Chapter 1 : Menikah Dengan Kaisar Langit?!

Disclaimer : Naruto (c) Masashi Kishimoto

Title : Heaven's Bride.

Author : Jessica Aulia.

Genre : Fantasy, Romance.

Rated : T-M.

Pair : Haruno Sakura, Uchiha Sasuke.

--

Summary: Untuk menolong ibunya yang sakit keras, Sakura pergi ke pegunungan untuk mencari bunga yang kabarnya dapat menyembuhkan penyakit apapun. Namun, disana dia tak sengaja bertemu dengan adik dari Kaisar Langit, bernama Sasuke, dan ia dibawa ke kahyangan!Disana, dia terpaksa menikah dengan Sasuke?!Note: Terinspirasi dari komik yang Jessi baca. Tapi, yang pasti sedikit berbeda dari komiknya

--

'Tap.. Tap.. Tap..'

"Mempelai wanitanya kabur! Tangkap dia sebelum upacara pernikahan! Cepat!" Perintah salah satu dayang disana.

'Hah.. Hah.. Hah..'

Disisi lain seorang pemuda sedang asik menikmati 'acara kejar-kejaran' yang dilakukan oleh calon mempelai wanitanya.

"Sasuke-sama.. para tamu upacara pernikahan telah berkumpul. Sebentar lagi yang mulia Kaisar Langit pun tiba. Bagaimana ini, yang mulia?" Tanya seekor dayang kecil yang memiliki telinga seperti telinga kucing.

"Hn. Aku akan memperlihatkan cintaku dengan calon Istri baruku dengan penuh gairah pada Onii-sama." Ucap pemuda itu sambil berlalu pergi dan tak lupa seringai di bibir tipisnya.

"Nona calon mempelai! Nona jangan lari! Nona Sakura!" Teriak para dayang yang mengejar gadis yang kita ketahui bernama Sakura tersebut.

"Ah! Aku ingin pulang! Jangan mendekat! Aku tidak ingin menikah!" Teriak Sakura sambil menoleh kearah dayang-dayang tersebut, tanpa mengurangi laju larinya menuju pintu besar yang terlihat seperti gerbang di istana ini.

"Mohon tunggu! Nona tak bisa kembali! Karena tempat ini-" tak sempat menyelesaikan kata-katanya. Para dayang dikejutkan dengan pintu yang terbuka lebar dan kaki Sakura yang telah maju selangkah lebih lebar dari istana tersebut.

"ADALAH KAHYANGAN!!" Teriak para dayang secara bersamaan.

"Hah? Kyaa!!" Teriak Sakura yang telah jatuh melayang. Dia pun hanya menutup mata dan pasrah akan dirinya.

'Tuhan apakah ini akhir hidupku?'

WUSSH..

FLAP..

GREP!

Merasa mendarat di tempat yang merasa pernah dia duduki. Sakura pun membuka matanya dan dia pun terkejut karena dia telah mendarat di atas kuda pegasus dan yang lebih mengejutkan lagi, dia berada di dalam pelukan calon Kaisar Langit yang tak lain adalah Calon Suaminya.

"Jadi.. namamu Sakura, hn? Gadis pemalu. Baiklah.. kembali ke kahyangan!" Ucap Sasuke.

Sesuai perintah, kuda pegasus itu pun melesat kembali ke kahyangan.

"Aku mau pulang! Pulangkan aku!" Pinta Sakura.

"Tidak."

"Kenapa?!"

Setelah sampai, Sasuke menurunkan Sakura dari pegasus tersebut dan menarik tangannya. Dan kemudian menjawab, "Kau akan menikah denganku dan melahirkan anakku." Jawabnya.

"Tapi, kenapa? Kita baru bertemu kan?!" Tanya Sakura.

Sasuke berhenti berjalan, membuat Sakura yang dibelakangnya menjadi bingung karena ditatap tajam oleh pria di depannya.

"Eh?"

CUP~

Tanpa menjawab pertanyaan Sakura, Sasuke mencium Sakura dengan panas dan membuat Sakura terkejut. Sakura berusaha mendorong tubuh Sasuke, namun tak ada gunanya. Calon suaminya ini sangat kuat.

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang sedang berjalan kearah mereka dan menyeringai melihatnya.

'Ini tidak mungkin! Apa-apaan ini? Kahyangan? Menikah! Kenapa jadi begini?!' Pekik Sakura dalam hati, yang masih berusaha melepaskan ciuman dari Sasuke.

o0o

Sakura's POV

Ini semua bermula sejak kejadian beberapa hari yang lalu..

Flashback

-Bumi. Kediaman keluarga Haruno-

"Ibu! Kuatkan diri ibu, kumohon!" Pintaku menatap nanar ibuku yang terbaring lemah di atas kasur kecil kami.

"Tabib! Soal uang bisa kuusahakan. Tapi, tolong selamatkan ibuku!" Pintaku pada tabib itu. Tapi tabib itu malah menatapku sendu kemudian menggeleng pelan dan berjalan pergi dari rumahku.

Melihat itu, aku shock dan terduduk lemah disamping ibuku.

"Sa.. Sakura~" Panggil Ibuku. Aku pun menoleh dan menegurnya.

"Ibu, jangan habiskan energi ibu. Tidurlah bu!" Aku menegurnya, karena aku tidak ingin dia semakin lemah hanya untuk berbicara saja. Tapi, tampaknya ibu tak memedulikan laranganku.

"Ibu menyayangkan.. karena harus pergi sebelum melihatmu menikah. Pasti, pasti kau akan terlihat sangat cantik Sakura." Perkataan Ibu barusan tak ayal membuatku menangis karenanya. Tidak! Tidak akan kubiarkan ibu pergi meninggalkan aku dan ayah!

Aku pernah mendengar legenda kuno di negeri ini...

"Sakura kau mau kemana?" Tanya ayah padaku.

Aku pun menjawab "Aku akan ke Gunung Ryuusei!" Jawabku lantang, seraya meninggalkan rumah.

"Tunggu! Itu cuma dongeng! Sakura!" Teriak ayah padaku. Tapi, aku tak mempedulikannya. 'Maaf ayah ini demi kebaikan ibu dan juga kita.'

...Kabarnya penyakit apa pun bisa sembuh, dengan memakan bunga meiren yang tumbuh di Gunung Ryuusei. Gunung yang menghubungkan dunia kahyangan dan bumi. Entah apa bunga itu benar ada atau tidak. Tapi meski begitu.. Aku ingin menolong Ibu.

Padahal tujuanku hanya itu. Namun sepertinya takdir ingin sedikit mempermainkanku. Karena yang kutemukan di mata air Gunung Ryuusei bukan bunga meiren..

Melainkan sosok laki-laki tampan bak dewa yang sedang mandi di mata air itu.

"Kau.. anak manusia yah?" Tanya pemuda tersebut. Belum sempat aku menjawab, dia telah menodongku dengan pisau yang entah sejak kapan dia bawa. Aku yang merasa kaget pun terjatuh dan duduk terpaku menatap pemuda itu.

"Sungguh tak sopan. Mengintip dewa yang sedang mandi heh?" Ucap pemuda tersebut yang mengaku dirinya sebagai dewa? Memangnya ada dewa berwujud pantat ayam seperti ini. Yah walau pun tetap saja tampan.

Suit!

Dia pun memanggil kuda yang memiliki sayap dan bertampak seperti pegasus itu. Kukira pegasus hanya dongeng belaka dan sekarang aku merasa mungkin mataku sedang bermasalah saat ini.

Saat aku sibuk dengan pikiranku, aku langsung tersadar saat pemuda itu menarik tanganku menuju kudanya. Selanjutnya, ucapannya membuatku shock setengah mati.

"Ayo ikut aku! Kau akan kujadikan Istriku!" Dia mendudukkan aku di atas kuda bersayapnya didepan, kemudian dia menyusul duduk di belakangku.

"KYYAA!!" Pekikku saat kuda itu terbang, dan membawaku menuju Istana miliknya.

Flashback off

Kenapa? Kenapa jadi begini! Pada akhirnya!

Sakura's POV end

TBC

A/N: Holaa... aku baru di ffn sebagai Author, tapi sudah lama di wattpad sebagai Author. Dan.. FF ini sudah tamat di wattpad. Jadi kalau malas tunggu lanjutannya, bisa baca di watty jangan lupa follow yak :v #plaak

Apa ada yang penasaran siapa yang menyeringai dan mengintip mereka secara tak di undang?

maaf kalau misalnya ff ini pendek (=") tapi emang gitu adanya (=v=)

Daripada banyak bacot, Tunggu kelanjutanya di Heaven's Bride ya..

See you in the next chap