Note's: Hai perkenalkan pen name saya adalah Uzumaki Nataka, saya adalah teman baik pemilik account ini, atas izinnya saya di perbolehkan untuk publish cerita ini, karena saya malas untuk membuat sebuah account Fanfiction, ini adalah Fiction pertama saya, saya harap mendapatkan respon yang positif.
Untuk Fanfiction buatan Uzumaki Vantovehl akan update bulan februari atau maret karena dia bilang masih banyak pekerjaan kantor yang mungkin akan menyita waktunya, jadi dia tidak menulis lanjutan ceritanya, tapi tenang saja, selama itu saya akan mencoba menghibur para pembaca sekalian dengan cerita yang saya buat ini.
Cerita ini hanyalah karangan belaka, jadi saya harap kalian mengerti tujuan cerita ini yang bertujuan menghibur para pembaca.
Disclaimer: Naruto dan Highschool DxD adalah milik pengarang aslinya, saya hanya meminjam karakter dan yang lainnya untuk kelangsungan jalan cerita ini.
Warning: OOC, OC, Typo, Strong!Naruto, Devil!Naruto, Semi-Canon!Story and Etc.
Selamat membaca!
•
•
•
•
Chapter 1: Born Underworld Demon Rider!
Dunia Bawah, tempat dimana Iblis dan Malaikat Jatuh tinggal, mereka berbagi tempat semenjak Malaikat yang ternodai di usir dari Surga oleh Tuhan, niat baik Iblis yang menyambut baik Malaikat Jatuh di Dunia Bawah di salah artikan oleh Malaikat Jatuh, sehingga terjadilah bentrok antara Iblis dengan Malaikat Jatuh.
Awalnya memang Iblis dan Malaikat Jatuh yang bersiteru, tapi tidak berapa lama Malaikat mulai masuk dalam perang tersebut dengan dalil menjaga dunia manusia dari gangguan perang mereka, maka timbulah perang besar yang dinamakan The Great War.
Tuhan dan Empat pemimpin Dunia Bawah tewas dalam perang tersebut, sehingga semua pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
Seratus tahun kemudian Dunia Bawah di guncang kembali dengan perang besar, perang tersebut hanya terjadi di pihak Iblis dimana ada dua Fraksi yaitu Anti-Satan Faction dan Old-Satan Faction.
Perang tersebut di kenal dengan nama The Civil War, banyak pahlawan dalam perang tersebut, di antaranya ada tujuh Iblis, mereka adalah Minato Eligos, Sirzechs Gremory, Serafall Sitri, Ajuka Astaroth, Falbium Glasya-Labolas, Kushina Furfur dan Grayfia Lucifuge.
Para tetua Iblis mengangkat Minato Eligos sebagai Lucifer yang baru karena jasanya sebagai pemimpin dari Anti-Satan Faction, tapi di tolak secara halus karena Minato ingin memulai hidup baru bersama kekasihnya sekaligus rekan seregu saat perang berlangsung yang tidak lain adalah Kushina Furfur. Minato hanya meminta sedikit wilayah di daerah terpencil untuk memulai hidup baru bersama kekasihnya dan membangun keluarga di sana.
Para tetua Iblis yang sedikitnya kecewa akhirnya menerima keputusan Minato dengan lapang dada, maka di angkatlah Sirzechs Gremory yang merupakan tangan kanan Minato sebagai Lucifer yang baru.
Ajuka Astaroth di angkat menjadi Beelzebub yang baru, Falbium Glasya-Labolas di angkat sebagai Asmodeus yang baru, sedangkan untuk Leviathan di adakan pertarungan antara Serafall Sitri dengan Grayfia Lucifuge yang keduanya merupakan dua dari tiga wanita terkuat dari Anti-Satan Faction, pertarungan tersebut di menangkan oleh Serafall Sitri dan akhirnya di angkat menjadi Leviathan yang baru.
Di depan Mansion para Tetua Iblis berdirilah tiga orang, mereka adalah Minato Eligos, Kushina Furfur dan Sirzechs Lucifer.
"Jaga dirimu baik-baik Minato-nii," Minato tertawa kecil lalu mengangguk, "Kushina-nee kalau Minato-nii berbuat macam-macam, aku minta tolong pukul kepalanya dengan keras untukku." Kushina yang mendengar itu tertawa kecil kemudian mengangguk.
"Hei?!" protes Minato.
"Tentu saja Sirzechs, aku akan pukul kepala si baka ini dengan keras." Kushina tersenyum, "Jadilah Lucifer yang bijaksana, itu adalah pesanku." katanya menambahkan.
Sirzechs Lucifer mengangguk.
"Kalau begitu kami pergi." kata Minato, "Jaga dirimu baik-baik, dan jaga Dunia Bawah ini baik-baik." berkata seperti itu Minato dan Kushina mengaktifkan lingkaran sihirnya.
Setelah Minato dan Kushina menghilang dari hadapannya, Sirzechs kembali ke dalam Mansion untuk merayakan pengangkatan Maou yang baru.
"Semoga kalian bahagia." Sirzechs tersenyum seraya membuka pintu Mansion tersebut.
x-x-x-x-x
Dua ratus tahun berlalu, Minato dan Kushina melahirkan seorang putra yang bernama Naruto Eligos, ia mewarisi kemampuan dari Kushina yang merupakan keturunan clan Furfur terakhir, kemampuan yang bisa di bilang menyamai Power of Destruction dari Sirzechs Lucifer, kemampuan tersebut adalah Curse of Lightning.
Beberapa tahun ke belakang juga Ajuka Beelzebub menciptakan sebuah sistem yang memungkinkan menambah jumlah populasi Iblis, sistem tersebut di beri nama Evil Pieces yang mengadaptasi dari permainan catur, Minato mendapatkan Evil Pieces dan menggunakan bidak Queen pada Kushina, ia tidak menggunakan bidak lainnya untuk mengumpulkan anggota Peerage-nya.
Saat Naruto berumur 12 tahun, Ajuka mengirimkan satu set Evil Pieces untuk putranya, Naruto sangat tertarik dengan Evil Pieces tersebut, ia berniat mengumpulkan anggota Peerage-nya dan mengikuti kejuaraan Rating Game yang sering ia lihat layar televisi.
Naruto berteman baik dengan Sairaorg Bael yang merupakan putra dari Misla Bael yang sering berkunjung ke tempat dimana keluarga Minato tinggal.
Naruto sangat tertarik dengan kemampuan bertarung Sairaorg yang tidak mewarisi Power of Destruction dari Bael Clan tapi melatih tubuhnya hingga mempunyai aura yang sangat besar, tidak hanya itu Naruto juga melatih tubuhnya hingga mempunyai aura yang sama seperti Sairaorg, walaupun Naruto mewarisi kemampuan dari Furfur Clan, tetap saja Naruto selalu berlatih dengan tubuhnya agar ia menjadi kuat, Naruto mempunyai prinsip apabila kemampuan dari Clan Ibunya tidak berguna di hadapan lawannya maka ia harus melawan lawannya dengan tubuhnya, maka dari itu Naruto berlatih dengan keras.
Naruto mendapatkan julukan dari Sairaorg dengan sebutan The Undefeated Prince karena berhasil mengalahkannya yang mempunyai julukan The Strongest Youth karena Sairaorg tidak pernah kalah dengan siapapun oleh Iblis Muda lainnya kecuali dengan Naruto.
"Otou-sama, Okaa-sama, aku ingin pergi kedunia manusia untuk mencari anggota Peerage-ku." kata Naruto melahap ramen yang tengah ia santap di ruang makan.
Minato dan Kushina menghentikan acara makan mereka dan menatap putra mereka yang berusia 15 tahun, mereka tidak menyangka bahwa ini adalah waktunya, padahal mereka sudah membujuk Naruto agar tidak menggunakan Evil Pieces untuk mengumpulkan anggota Peerage-nya.
"Aku tidak mau kalah dengan Sairaorg karena ia sudah mempunyai Queen yang kuat," Naruto melahap ramennya lagi, "Sairaorg bilang padaku kalau 3 tahun lagi akan di adakan pertemuan Iblis Muda untuk menentukan siapa yang terkuat di antara kami dengan mengadakan Rating Game," Naruto menghentikan kata-kata lalu melanjutkannya kembali, "Aku ingin ikut ambil bagian dari perayaan terbesar itu, aku ingin menunjukan kalau putra dari Minato Eligos dan Kushina Furfur tidaklah lemah seperti yang aku dengar dari Sairaorg." ia memang kesal karena ia di cap lemah oleh para Iblis Muda lainnya kecuali Sairaorg yang menganggap Naruto sebagai sahabat sekaligus rival.
Minato dan Kushina menghela nafas panjang, mereka tidak menyalahkan siapapun karena pada dasarnya putra mereka mewarisi sifat keras kepala dari mereka berdua. Lagi pula sudah sifat alami Iblis ingin menunjukan dirinya bahwa ia yang terhebat apalagi di usia muda seperti putranya.
"Baiklah Naruto, aku mengizinkanmu untuk ke dunia manusia." kata Minato tersenyum, Kushina yang berada di depan Minato pun ikut tersenyum.
Naruto terkejut, ia menghentikan acara makan ramennya dan menatap wajah kedua orang tuanya.
"Tapi dengan satu syarat." kata Kushina, Naruto memberikan pandangan agar Ibunya tidak memberikan syarat yang berat, "Kamu harus memperlakukan anggota Peerage-mu seperti keluarga, teman dan saudara."
Mendengar itu Naruto tersenyum, "Tentu saja!" katanya bersemangat, "Kalau begitu aku akan berangkat besok, aku akan mengumpulkan anggotaku dan menendang bokong para Iblis Muda lainnya dalam Rating Game nanti."
Minato dan Kushina tertawa lepas ketika mendengar ucapan putra mereka, dalam hati mereka ada sedikit rasa ingin melihat putra mereka berada di puncak.
"Bagus kalau begitu, lebih baik kamu habiskan ramenmu itu." kata Kushina.
Naruto mengangguk dan menghabiskan ramen yang sempat ia tunda dengan wajah senang.
x-x-x-x-x
Kota Vatikan adalah kota penganut agama Kristen Katolik terbesar di dunia, di sinilah remaja berambut pirang dengan warna mata biru gelap menghela nafas panjang ketika melihat bangunan besar di depannya.
"Sialnya aku," dengan langkah cepat ia meninggalkan bangunan tersebut, ia tidak menyangka akan muncul di depan bangunan tersebut, "Untung saja aku sudah menghilangkan hawa Iblis-ku, kalau tidak aku bisa jadi santapan para Exorcist itu." katanya merinding.
Remaja tersebut adalah Naruto Eligos, ia tidak menyangka bahwa dirinya akan muncul pertama kali di dunia manusia tepat di depan gereja terbesar di dunia sekaligus tempat dimana para Exorcist mendapatkan pelatihan.
Masih merasakan hawa merinding remaja pirang berjalan menelusuri kota yang merupakan basis utama Angel Faction, beruntung ia tidak bertemu dengan para Malaikat, jika saja ia bertemu para Malaikat sudah di pastikan ia akan bertarung sekuat tenaga, bisa di bilang ia masih sanggup menghadapi para Malaikat yang bukan termasuk dalam golongan Seraph. Tapi apa jadinya jika ia bertemu dengan salah satu Seraph dan memusnahkannya dari muka bumi ini, ia merinding ketika memikirkan itu.
"Lebih baik aku mencari penginapan, mungkin saja ada sesuatu yang menarik sehingga membawaku kesini," gumamnya kecil, "Yang jelas aku harus selalu waspada mengingat kalau aku berada di wilayah musuh." ia menghela nafas kecil lalu tersenyum ketika melihat sebuah motel di depannya.
Naruto berjalan menuju motel tersebut, ia membuka pintu motel dan langsung memesan sebuah kamar di meja resepsionis, ia berjalan dengan santai menuju kamarnya, tidak jarang ia melihat para gadis yang memandangnya dengan pandangan ingin memakannya hidup-hidup, salahkan saja ayahnya yang memiliki wajah tampan di atas rata-rata dan menurunkannya pada dirinya.
Remaja pirang membuka pintu kamarnya, ia segera menuju kasur kecil yang di sediakan pihak motel, ia bisa melihat sekeliling kalau kamarnya hanya memiliki satu kasur, satu meja dan satu kursi.
"Nanti malam aku akan melihat-lihat lebih jauh, lebih baik sekarang aku istirahat." ia membaringkan tubuhnya di atas kasur, jam di kamarnya menunjukan pukul 19.00.
x-x-x-x-x
Naruto terbangun pukul 23.00, ia mendengar sebuah jeritan wanita meminta tolong, dengan segera ia bangun dari kasurnya dan menuju tempat dimana sumber suara tersebut, ternyata sumber suara tersebut berasal dari sebuah gereja yang sangat jauh dari gereja terbesar di dunia, ia bisa mendengar suara-suara tersebut dari luar gereja.
"Dulio-sama memang bodoh, ia tidak tahu kalau kita akan memperkosa gadis keturunan Sathariel ini," kata salah satu Exorcist, "Tenang gadis cantik, sebentar lagi kamu akan merasakan kenikmatan dunia ini." katanya menambahkan.
"Jangan lupa untuk menyisakan bagian untukku kawan." kata salah satu temannya, "Yang pasti jangan sampai Dulio-sama tahu kalau kita telah membelot darinya." ujarnya menambahkan.
Gadis cantik berusia 16 tahun menatap mereka berdua dengan ketakutan, gadis cantik yang memiliki rambut biru gelap dan warna mata biru gelap ini tidak menyangka bahwa ia akan di lecehkan oleh dua orang Stray Exorcist di depannya.
Andai saja Ayah dan Ibunya masih hidup, ia tidak akan merasakan hal seperti ini, di tambah kekuatannya di segel oleh Ayahnya karena tidak ingin kalau ia terlibat dengan perang bodoh ini.
Tapi apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, beberapa jam yang lalu ia melihat kalau Ayah dan Ibunya bertarung dengan Dulio Gesualdo yang merupakan pemilik Zenith Tempest dan juga memiliki julukan The Strongest Exorcist serta Griselda Quarta yang merupakan salah satu dari lima orang wanita Exorcist terkuat.
Ayahnya adalah Sathariel yang merupakan Malaikat Jatuh yang memiliki lima pasang sayap, begitu juga dengan Ibunya Ananiel yang memiliki lima pasang sayap seperti ayahnya.
Mereka berada di kota Vatikan bukan tanpa sebab, karena Ayahnya bilang kalau ia akan bertemu dengan Araqiel yang merupakan Kepala Cadre Malaikat Jatuh, tapi ternyata itu semua adalah sebuah jebakan yang di siapkan oleh Araqiel untuk membunuh kedua orang tuanya karena tidak mau bergabung dengan Araqiel.
Gadis cantik yang bernama Kalawarner bisa melihat kalau kedua Stray Exorcist itu mulai mendekat padanya, dengan air mata yang keluar dari kedua matanya ia mencoba melempar apapun yang ada di dekatnya pada dua Stray Exorcist yang semakin mendekat padanya.
"Pergi... aku mohon... jangan perkosa aku..." suaranya mulai terdengar lirih, tapi salah satu dari Stray Exorcist tersebut tertawa lepas, "Tolong... siapa saja... tolong selamatkan aku."
"Tenang gadis manis, setelah ini selesai aku akan membunuhmu untuk mengilangkan jejak kami." kata salah satu Stray Exorcist sambil tertawa lebih keras.
Naruto yang mendengar itu mengepalkan kedua tangannya dengan erat, dengan penuh emosi ia menendang pintu gereja tersebut, ia menghiraukan hawa yang sangat tidak sukai merasuk kedalam tubuhnya ketika berada tepat di depan pintu gereja tersebut.
Kedua Stray Exorcist sangat terkejut ketika melihat seorang remaja berambut pirang berdiri tepat di depan pintu gereja.
"Siapa kamu?" tanya Eric, salah satu Stray Exorcist tersebut.
Naruto memandang tajam dua Stray Exorcist tersebut dan akhirnya berkata, "Kalian tidak pantas menjadi seorang Exorcist, kalian pantasnya menjadi salah satu kaumku," katanya dengan penuh penekanan, "Tapi sayangnya kaumku juga tidak akan senang ketika salah satu kaumnya melakukan sesuatu yang akan menimbulkan perang di antara ketiga Fraksi." keturunan tunggal Eligos Clan dan Furfur Clan ini menaikan intensitas kekuatannya.
Kedua Stray Exorcist ini terkejut dengan energi yang di keluarkan oleh remaja tampan di depan mereka, ia bisa merasakan Demonic Power dan energi aneh meluap-luap keluar dari tubuh remaja tersebut.
"Hoho! Aku tidak menyangka kalau Iblis berani datang ketempat ini." kata Frank, salah satu Stray Exorcist yang hendak memperkosa Kalawarner.
Kalawarner, gadis Malaikat Jatuh ini juga terkejut bukan main, remaja yang menendang pintu gereja adalah seorang Iblis, entah apa yang tengah di pikirkan Kalawarner sehingga ia berharap Iblis tampan yang berada di depan pintu gereja itu datang untuk menyelamatkannya.
"Gadis manis, kamu tunggu di sini, setelah kami selesai dengan Iblis busuk itu kami akan bersenang-senang denganmu." Eric menjilat bibirnya sendiri karena ia sungguh terangsang dengan tubuh indah Kalawarner, "Bersiaplah kami akan membunuhmu Iblis busuk!" katanya yang sudah mencabut pedang cahaya di simpan di pinggang kirinya, begitu juga dengan Frank yang melakukan hal sama seperti Eric.
Kedua Stray Exorcist tersebut berlari menerjang Naruto, begitu juga dengan Naruto.
Eric mengayunkan pedang cahayanya, begitu juga dengan Frank. Naruto menghindari serangan tersebut hingga akhirnya ia mendapat kesempatan menghajar salah satu Stray Exorcist tersebut.
"Scorching Fist of Death!" pukulan dengan energi Touki menghantam dada kiri salah satu Stray Exorcist itu yang menyebabkan ia terdorong sampai ke mimbar gereja dan masih berlanjut hingga akhirnya menabrak tembok yang tidak lama kemudian tembok tersebut hancur.
Eric salah satu Stray Exorcist yang terkena serangan tersebut tidak dapat terselamatkan lagi, bagian dada kirinya berlubang dan berwarna merah seluruh tubuhnya akibat serangan Naruto.
Scorching Fist of Death adalah teknik yang Naruto ciptakan dengan mengumpulkan energi Touki di satu titik yang dimana bahwa titik tersebut berada di kepalan tangan kanan Naruto.
Menurut Sairaorg yang telah merasakannya, teknik ini akan terasa membakar seluruh organ dalam tubuh terutama bagian tubuh yang terkena langsung dengan serangan tersebut. Karena serangan ini pula Sairaorg tidak sadarkan diri selama 2 hari, beruntung Sairaorg mempunyai tubuh yang kuat sehingga hanya meninggalkan besar luka berupa kepalan tangan di dada kirinya.
"Eric!" teriak Frank melihat rekannya tewas hanya sekali pukul, "Bangsat! Mati kau Iblis busuk!" Frank berlari dan menganyunkan pedang cahayanya.
Naruto menunduk menghindari serang tersebut, tangan kanannya yang tengah membentuk sebuah cakar mencekik Frank dan mengangkatnya tinggi-tinggi, ketika Naruto ingin mematahkan leher Stray Exorcist tersebut terdengar sebuah suara dari depan pintu gereja, Naruto bisa melihat dua orang Exorcist yang memiliki energi suci yang bisa Naruto asumsikan salah satunya setara dengan Malaikat sekelas Seraph.
x-x-x-x-x
"Sekali lagi, bisa kamu turunkan teman kami Iblis-san," Dulio, pemuda tampan berambut pirang dan memiliki warna mata hijau meminta Iblis yang sedang mencekik rekannya untuk bersedia melepaskannya, "Aku janji akan membiarkan kalian berdua pergi dari sini dengan damai." ia memang mendengar percakapan yang tengah berlangsung sebelum di mulainya pertarungan.
Dulio beserta wanita cantik bernama Griselda Quarta memang bersembunyi untuk memastikan kalau dua orang rekan mereka tengah membelot, tapi sayang sebelum mereka bertindak Naruto sudah lebih dulu datang dan menghabisi salah satu rekannya yang membelot.
Naruto masih menatap tajam Dulio dan Griselda, hingga akhirnya ia meleparkan Frank yang berada di genggamnya kearah Dulio, dengan sigap Dulio menangkap Frank.
"D-Dulio-sama, Iblis itu telah membunuh Eric..." Frank berkata dengan nada bergetar.
Tapi sayang Dulio menatap tajam Frank, sebuah kalimat yang tidak ingin Frank dengan terucap dari mulut Dulio, "Kamu dan Eric telah membelot dari kami, jangan kira aku tidak mendengar percakapan kalian berdua," Frank tercekik mendengar ucapan tersebut, "Griselda-san, bawa dia dan aku ingin dia di adili dengan seadil-adilnya."
Griselda mengangguk dan membantu Frank berdiri dengan kedua tangan mantan Exorcist tersebut di ikat kebelakang kemudian pergi dari gereja tersebut.
"Sesuai janjiku kalian bisa pergi dari kota ini dengan damai." kata pemuda berambut pirang seraya menganggukan kepala.
"Terima kasih Exorcist-san," kata Naruto, "Tapi sebelum itu boleh aku melakukan sesuatu dengan gadis tersebut," Dulio menaikan alisnya seraya memandang dengan pandangan menyelidik, "Tenang saja aku tidak akan melakukan tidak asusila di geraja ini." katanya menambahkan karena ia tahu arti pandangan yang di berikan Dulio.
Dulio mengangguk.
Naruto berjalan dan berjongkok di depan Kalawarner, "Kalau boleh tahu siapa namamu?" tanya Naruto.
"K-Kalawarner, itu adalah namaku." kata Kalawarner berusaha tersenyum pada sang penolong.
Dengan tersenyum Naruto berkata, "Nama yang bagus," mendengar itu Kalawarner mengeluarkan semburat merah di kedua pipinya, "Naruto, namaku adalah Naruto Eligos." Naruto memperkenalkan diri pada Kalawarner.
"Terima kasih Naruto-kun telah menyelamatkanku." kata Kalawarner yang masih merona hebat akibat ketampanan Iblis yang menolongnya.
"Itu bukan apa-apa Kalawarner," Naruto terdiam sesaat lalu melanjutkan kata-kata, "Bolehkan aku meminta sesuatu padamu?" tanya Naruto.
Dengan mantap Kalawarner mengangguk, ia tidak tahu apa yang di minta oleh penyelamatnya, jika penyelamatnya meminta tubuhnya sekali pun ia akan berikan dengan senang hati.
"Maukah kamu bergabung menjadi anggota Peerage-ku?" tanya Naruto.
Dulio yang masih berada di sana merasa tertarik dengan pembicaraan yang ia dengar, terlebih ini adalah sesuatu yang sangat langka, karena mungkin saja ia akan melihat secara langsung ritual dari Evil Pieces yang sudah sering ia dengar tapi tidak pernah ia lihat secara langsung.
Kalawarner mengangguk, ia tahu dari Ayahnya kalau Iblis menambah pasukan dengan menggunakan Evil Pieces, ia akan membalas jasa sang penolong dengan menjadikan dirinya sebagai budak Naruto.
"Sekarang berbaringlah." perintah Naruto.
Kalawarner pun berbaring, ia bisa melihat Naruto mengeluarkan satu set Evil Pieces, dan ia bisa melihat bahwa bidak Queen yang tengah melayang-layang di antara bidak lainnya.
Naruto yang melihat bidak Queen melayang-layang sedikit terkejut karena pasalnya bahwa bidak Queen-nya merupakan Mutation Piece, ia memandang Kalawarner sesaat kemudian ia melihat sebuah simbol seperti segel tepat berada di bagian dada kiri Kalawarner yang sedikit terbuka.
'Jadi kekuatannya telah di segel oleh seseorang, itu kenapa ia tidak bisa melawan dua orang tadi.' batin Naruto tersenyum, ia merasa senang karena tengah memiliki calon Queen yang sangat kuat.
Dengan cepat Naruto merapalkan sebuah mantra dan bidak Queen Mutation Piece masuk ke dalam tubuh Kalawarner, ia bisa melihat simbol yang ada di atas dada kiri Kalawarner menghilang dan terjadi ledakan sehingga membuat Naruto terdorong kebelakang, Dulio yang melihat hal tersebut bersiap siaga apabila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
"Tunggu dulu Exorcist-san! Jangan serang dia!" teriak Naruto yang melihat tubuh Kalawarner melayang dan terbungkus energi berwarna hitam.
Dulio yang mendengar hal tersebut terdiam tapi masih bersiap dengan posisi siaga.
Energi tersebut menghilang dan menampilkan Kalawarner yang tengah melayang dengan empat pasang sayap Malaikat Jatuh yang terbentang begitu indahnya, di tambah dua buah tanduk di kepalanya dan di sertai ekor Iblis di bagian atas pantat Kalawarner, membuat gadis berusia 16 tahun terlihat cantik, apalagi kini sebuah tombak cahaya berwarna hitam muncul di genggaman tangan kanan Kalawarner sehingga menambahkan kesan seksi dan mematikan.
"Sitra Achra Form!" teriak Dulio dan Naruto secara bersamaan. Mereka berdua saling pandang sebelum pandangan mereka kembali tertuju pada Kalawarner.
Sitra Achra Form adalah bentuk perubahan yang hanya di miliki oleh Sathariel karena Malaikat Jatuh tersebut tidak ingin menunjukan wujud aslinya di depan Tuhan yang tengah menciptakannya karena malu telah menjadi Malaikat Jatuh, bisa di katakan Sathariel dalam wujud ini memiliki kekuatan dua kali lipat.
Dulio yang bertarung dan membunuh Sathariel merasa beruntung karena Sathariel tidak menggunakan wujud Sitra Achra Form saat bertarung dengannya, ia mendengar dari Archangel Michael kalau Sathariel adalah salah satu Malaikat Jatuh yang patut di perhitungkan kekuatannya.
Sementara Naruto yang membaca dari buku di perpustakaan rumahnya sedikit mengetahui tentang Sathariel dan juga terdapat gambar Sathariel dalam wujud Sitra Achra Form. Ayahnya pernah berkata kalau Sathariel memasuki mode ini, ia akan memiliki kekuatan dua kali lipat dari kekuatan aslinya.
Tidak berapa lama Kalawarner berubah kembali dalam wujud semula lalu pingsan, dengan sigap Naruto menangkap Kalawarner dengan bridal style.
"Aku tidak menyangka kalau kamu benar-benar putri Sathariel seperti yang di katakan dua orang itu." kata Naruto tersenyum, masih dalam posisi memeluk Kalawarner, Naruto berjalan untuk keluar dari gereja, "Terima kasih Exorcist-san, aku akan pergi dari sini." Naruto merentangkan sepasang sayap Iblis-nya dan bersiap pergi dari kota Vatikan.
"Dulio. namaku adalah Dulio Gesualdo, Naruto-san." Naruto mengangguk dan terbang di kegelapan malam kota Vatikan, Dulio melihat itu tersenyum, "Semoga kita bertemu lagi Naruto-san, saat itu tiba aku ingin sekali bertarung denganmu." katanya pelan.
Walaupun Dulio memiliki sifat yang sangat unik tapi dalam hatinya ketika menemukan lawan yang hebat Dulio akan merasa tertantang untuk mengalahkannya, dan Naruto adalah salah satunya karena ia telah melihat kekuatan Naruto saat membunuh rekannya yang membelot dengan satu kali pukulan.
x-x-x-x-x
Satu bulan sejak kejadian di kota Vatikan, Naruto dan Kalawarner yang kini sedang berada di kota Milan berniat pergi menuju kota Lyon yang berada di Prancis, selama itu pula Naruto melatih Kalawarner di dalam pocket dimension yang di buat oleh Ayahnya, karena mengingat sekarang ia tengah berada di dunia manusia.
"Kamu sudah siap Kalawarner." kata Naruto yang menyalakan mesin motor besarnya.
Naruto sangat tergila-gila dengan motor besar berjenis Harley Davidson, salahkan saja Gang Motor Hell's Angel yang lewat di depan mereka saat mereka menelusuri kota Milan, saat itu pula Naruto tertarik dengan motor besar itu, apalagi kini Naruto memakai jaket kulit bertuliskan Underworld Demon Rider di atas lambang clannya di bagian punggung jaket kulit yang Naruto kenakan, dan tulisan Eligos Clan berada di bawah lambang clan Eligos, ia juga mengenakan jeans hitam hingga membuat ia semakin tampan dan keren di mata para wanita.
Tidak hanya itu saja, Kalawarner juga memakai hal yang sama seperti Naruto, bagian dalam Kalawarner mengenakan Tank Top hitam di sertai jaket kulit bertuliskan sama seperti Naruto, untuk bagian bawah mengenakan celana panjang yang terbuat dari kulit warna hitam yang membuat Kalawarner terlihat makin seksi.
"Tentu saja Naruto-kun." kata Kalawarner dengan nada manis.
Naruto mengangguk dan mulai meninggalkan kota Milan dengan menggunakan motor besar tersebut, petualangan Naruto mencari anggota Peerage-nya telah di mulai kembali, apakah yang akan menunggu mereka di kota Lyon yang merupakan salah satu kota di Prancis.
Di dalam perjalanannya Naruto sudah menetapkan bahwa ia akan memakai nama Underworld Demon Rider sebagai nama kelompoknya, remaja pirang ini tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan ketika menggunakan nama tersebut, karena sesuatu yang besar sedang menanti kelompok mereka di masa depan.
To Be Continued
Akhirnya sampai di akhir cerita Chapter 1 ini, saya akan memberikan beberapa data mengenai Chapter 1 ini.
Sitra Achra Form yang memiliki arti 'Wujud Yang Lain', bisa di bilang kata tersebut berasal dari bahasa Aramaic dari teks Kabbalah. Dimana Sathariel yang merupakan Concealment of God menyembunyikan wajah belas kasihnya, tapi dalam cerita ini saya buat Sathariel menyembunyikan wajahnya dari hadapan Tuhan yang menciptakannya.
Profile Character
Name
• Naruto Eligos
Race
• Pure-Blooded Devil
Nicknames
• The Undefeated Prince
Hair Color
• Blonde
Eye Color
• Dark Blue
Equipment & Abilities
• Touki
• Curse of Lightning
Relatives
• Minato Eligos (Father)
• Kushina Furfur (Mother)
Affiliations
• 72 Pillars
• Eligos Clan (Heir)
• Furfur Clan (Heir)
• Underworld Demon Rider (Leader)
Status
• Alive
Ranking
• High-Class Devil
• King
Profile Character
Name
• Kalawarner
Race
• Reincarnated Devil
• Former Fallen Angel
Hair Color
• Dark Blue
Eye Color
• Dark Blue
Equipment & Abilities
• Light-Based Weapons
• Holy Water
• Sitra Achra Form
Relatives
• Sathariel (Father, Deceased)
• Ananiel (Mother, Deceased)
Affiliations
• Naruto Eligos's Peerage
• Underworld Demon Rider (Co-Leader)
Status
• Alive
Ranking
• Low-Class Devil
• Queen, Mutation Piece
Terima kasih yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca cerita saya, saya harap kalian menyukainya. Untuk masalah Pairing saya membuat cerita ini dengan pairing Naruto x Kalawarner. Mohon maaf jika kalian meminta saya untuk membuat cerita harem karena jujur saja saya belum berani membuat cerita seperti itu.
Uzumaki Nataka Sign Out.
