Adakah yang tahu kemana perginya semua kewarasan di dunia?

.

Hei, kemana semua hati nurani itu pergi?

.

~o0o~

Hetalia Axis Powers / Hetalia World Series © Hidekaz Himaruya

~o0o~

.

Semua itu ada di kehampaan

Dunia ini telah tua, telah menuju akhir hidupnya

Semua yang tersisa kan tersiksa oleh datangnya akhir dunia

Kan datang seorang penguasa, yang akan membimbing dunia ini ke kematiannya

.

.

Sang pencabut nyawa

.

Yang akan merenggut semua nyawa di dunia

.

Ialah, Sang Penguasa

.

.

Bukan malaikat, bukan makhluk yang disucikan

Melainkan seorang manusia, makhluk yang paling rendah

Yang hanya bisa meninggikan martabatnya

Tanpa memandang dirinya

Yang tak pernah tahu, bahwa dirinya tak istimewa

Tapi, memandang dirinya istimewa. Dirinya segalanya. Karena dirinyalah semua ada

Tak pernah tahu, bahwa ia hanyalah-

.

.

-Sampah

.

Sampah yang tak berguna

.

Sampah yang akan membuat dunia ini tiada

.

.

~o0o~

End of the World

A Hetalia-Axis Powers Fanfiction

by

redeyesrabbits

~o0o~

.

.

Akan muncul-

.

-Sang Penguasa


Bacot place's start!

Beth: *speechless*

Rei: ...

Beth: Demi popok Merlin.. OH MAI! ITU KAMU YANG BIKIN REI?UWOOOH! *heboh sendiri*. Hauh hauh, demi Slytherin, aku aja gak bisa bikin kayak ginian. Mamaaa.

Rei: Aku bukan mamamu. Dan iya aku yang bikin, bentar kok.

Beth: Sini, sini, tukeran otak.

Rei: Gak mau.

Beth: Yaudah. *pundung*. Oke, sesi pundung selesai. Jadi, ini adalah fict kami berdua yang pertama. Cara mengerjakannya mungkin berbeda dengan akun kolab lain yang saling bertukar pikiran (kalau bertukar pikiran, berarti saya sama Rei selalu kolab di dua fict saya). Kami mengerjakan fict ini secara spontan. Tidak ada dari kami yang tahu plotnya bagaimana, karakter utamanya siapa, genrenya apa. Seru loh, jadi gak bosen gitu~

Rei: Jadi, prolog ini saya yang nulis, lalu untuk chapter satu bakalan ditulis ama Beth, dan selanjutnya saya. Terus begitu, bergantian.

Beth: Ehm, kayaknya bacotannya jadi lebih panjang dari ceritanya, jadi sudahi saja semua ini.

REVIEW