ING

MAIN CAST :

PARK CHANYEOL

BYUN BAEKHYUN

NOTE : YAOI. BXB. M-PREG. FAMILY. FLUFFY. ROMANCE. NC 18+. HUMOR (dikit).

"Appa, aku ingin menikah" ucapan putra tunggalnya membuat sang ayah bermarga byun terkejut.

"APAA?",tidak ayahnya tidak tuli, beliau hanya memastikan apa yang didengar oleh indera pendengarannya. Helaan nafasnya lolos. "baiklah Byun Bekhyun, kau ingin menikah dengan siapa?"

Baekhyun yang sedari tadi hanya menundukkan kepala akhirnya mengangkat kepalanya. "Dengan kekasihku. Tentu saja" Baekhyun menjawab dengan percaya dirinya.

"Kekasihmu? Si Daehyun itu. Anak tidak tau sopan santun, mempunyai tattoo diseluruh tubuhnya? Kau ingin menikah dengan anak seperti itu?". Ayah byun memijat pelipis sebentar untuk meringankan ingatannya pada kekasih anak tunggalnya itu.

Flashback

Ayah Byun baru saja pulang dari kantor, tetapi betapa kagetnya diruang keluarga bertemu dengan pria yang mengerikan. Tidak bukan Sumo ataupun Devil. Itu daehyun menyadari kehadiran calon mertuanya atau tidak. Tetapi dengan santainya Daehyun mengunyah permen karet dan menaikkan kedua kakinya diatas meja.

"Kau siapa? Apa maumu?" tanyan tuan Byun dengan tegas.

"Oh, selamat datang tuan byun terhormat. Perkenalkan saya Daehyun. Kekasih dari anak kesayanganmu itu yang cantik nan manis." Daehyun menjawab yang diikuti dengan kedua kakinya yang turun dari meja sambil berjalan menuju ayah byun.

Tuan byun melihat daehyun dari ujung kepala sampai kakinya.

"Appa, kau sudah datang?" Tanya baekhyun yang berjalan mendekati dua pria yang dia sayangi dengan segelas coklat hangat pada kedua tangannya.

"Baekhyun, ini siapa?" Tanya ayah byun pada anak kesayangannya.

"Oh, appa, dia daehyun, kekasih baekhyun, walaupun tampak dari luarnya seperti badboy, tapi dia adalah yang baik appa" jawab baekhyun dengan senyum yang lebar.

Flashback end

" Tidak byun baekhyun, kamu akan ayah jodohkan dengan anak teman ayah. Dia baik, tinggi, tampan, dan juga dia lebih sopan dari pada kekasihmu itu dan yang lebih penting anak itu juga tidak bertatto" ucap ayah.

"APPAAAA" baekhyun berteriak.

"Tidak byun baekhyun. Ayah sedang tidak menerima penolakan. Jika kamu tetap menolak maka semua fasilitas dari ayah akan dicabut. Sekarang pergilah, ayah akan menyiapkan pernikahan kalian sebulan kedepan"

Baekhyun tidak menjawab. Dia kaget dengan penuturan ayahnya. Bagaimana bisa dia akan meninggalkan kekasih yang dicintai demi menikahi pria yang tidak ia cintai. Aneh. Apakah masih jaman dengan perjodohan seperti itu. Baekhyun tidak mengerti dengan jalan pikir sang ayah.'Oh baiklah ayah, aku akan menikah dengan pria pilihanmu itu untuk fasilitas ku saja, lagi pula aku masih bisa menjalin hubungan gelap dengan Daehyun.' Baekhyun berucap dalam hati,

Sebulan berlalu.

Selama sebulan baekhyun hanya menghabiskan kuliah, shopping, kencan. Karena sebentar lagi akan menikah baekhyun tidak akan pernah merasakan itu. Tentu saja kencannya dengan Daehyun, shopping dengan trio ceceguk kyungsoo dan luhan. Kuliah? Baekhyun hanya memilih alasan itu untuk bisa keluar dari rumah dan kengkangan ayahnya. Baekhyun pikir 'untuk apa aku kuliah jika sebentar lagi aku akan menikah, itu tidak berguna'

.

.

.

Hari besok hari pernikahan anak tunggal dan kesayangan dari keluarga byun. Tn Byun. Siapa yang tidak kenal dengan salah satu konglomerat dari Seoul Korea Selatan. Mempunyai banyak perusahaan besar di dalam negeri dan luar negeri. Seluruh pelosok warga seoul sudah menganal siapa sosok Tn. Byun karena sering mengadakan acara bakti sosial untuk menyumbangkan pendapatannya pada keluarga yang kurang mampu.

Back Topic

Esok adalah pernikahan yang dinantikan Tn. Byun. Moment yang tidak diinginkan oleh Byun Baekhyun. Oh ayolah siapa yang ingin menikah dengan seseorang yang dia tidak cintai, bukan, bahkan dia tidak mengenalnya. Sebuah acara yang akan menjadi sorotan kamera wartawan karena berita telah tersebar luas bahwa putra tunggal akan menikah pada hari ini.

Baekhyun berjalan dialtar. Dengan tangan sebelah kiri yang digenggam dengan sang ayah. Disana, didepan sana berdiri seorang pria dengan sepasang tuxedo berwarna putih sedang tersenyum menyambut calon istrinya. Menurut baekhyun yang ada pada pria yang sedang tersenyum kepadanya itu benar benar diluar batas. Tinggi seperti tiang lampu pada jalan besar sana. Mata bulat berbanding terbalik dengan mata baekhyun. Hidung yang mancungnya menurut baekhyun tidak manusiawi, bibir yang tersenyum bego didepannya, dan jangan lupakan telinga seperti yoda itu, tapi ya ehem sedikit tampan.

Baekhyun berjalan dengan datarnya menuju keatas panggung.

"Saudara Park Chanyeol, apakah anda bersedia menikah dengan saudara Byun Baekhyun, menerima semua kekurangannya, menemani dalam suka dan duka. Apakah saudara Park Chanyeol bersedia menjadi suami yang akan menjadi penuntun yang baik untuk Saudara Buyun Baekhyun." Pendeta berucap

"Ya saya bersedia" jawab chanyeol dengan tegas.

'kenapa dia sangat semangat seperti ini?'

"Saudara Byun Baekhyun, apakah anda bersedia menjadi suami dari saudara Park Chanyeol, menerima semua kekurangannya, menemani dalam keadaan suka dan duka. Apakah Byun Baekhyun bersedia menjadi suami yang penurut untuk saudara Park Chanyeol"

"Ya saya bersedia" baekhyun menjawab dengan pelan tapi masih bisa di dengar oleh sebagian orang.

'cantik dan em.. manis'

Lampu kilap yang tercipta dari kamera wartawan terus menyorot pasangan suami suami yang baru saja menyelesaikan ucapan janji suci. Semua anggota keluarga besar, rekan kerja,karyawan, public figure, dan , memberikan selamat kepada kedua putranya. Tunggu. Jangan lupakan trio ceceguk dia sedang menangis terharu karena akan ditinggal sahabatnya berumah tangga.

"Park chanyeol" chanyeol mengulurkan tangannya pada baekhyun.

Baekhyun melirik

" Aku udah tau tiang bodoh, kau pikir pendeta tadi menyebutkan nama siapa. " baekhyun menjawab dengan ketus sambil matanya mencari seseorang yang dia cintai. Daehyun.

"Hehe" chanyeol nyengir kuda. "kau cantik" ucapnya. " baekhyun kau sedang mencari siapa?" Tanya chanyeol.

"kekasihku" ucap baekhyun singkat

"Oh, sama aku juga sedang menunggu kekasihku, tapi sepertinya dia tidak datang." Chanyeol menjawab.

Baekhyun menoleh kaget. Bagus. Ini adalah kesempatan baekhyun untuk membuat kesepakatan.

"Chanyeol apakah kamu mempunyai seorang kekasih?" Tanya baekhyun dengan suara yang melembut.

'ah shiitt'

"Iya. Kenapa? Kamu cemburu?" dengan cengir godanya.

"Cih. Aku? Jadi shampoo lain? HAHAHAHA" baekhyun ketawa lepas

'cantik'

"Duta baek"

"Bodo amat. Chanyeol, mari kita buat kesepakatan." Ucah baekhyun dengan antusias.

"Kesepakatan apa? Kamu mau punya anak 9? Oke aku setuju"

"Bukan tiang, kamu punya kekasih. Aku pun sama. Mari kita membuat pernikahan ini hanya sandiwara" yakin baekhyun mengucapnya dengan menatap mata chanyeol.

"tidak baek, pernikahan ini suci. Ya aku sudah mempunyai kekasih dan aku menunggunya. Aku menunggu karena aku ingin memutuskannya baek. Kau tau, aku sangat menyayanginya tapi karena aku sudah bersuami aku tidak akan mengkhianati perjanjian suci dari pendeta tadi" chanyeol menjawab dengan keyakinannya.

Baekhyun masih menatap chanyeol kagum. Baekhyun menggelengkan kepalanya berkali kali. Chanyeol ingin memutuskan kekasihnya hanya untuk dirinya? Tidak salahkan. Baekhyun merasa tersindir dengan jawaban chanyeol barusan. Baekhyun bingung, dia akan memilih jalan seperti chanyeol atau dia akan tetap mengikuti perintah hatinya.

TBC

Ff baru, maaf kalo masih ada typo

Review juseyo.