Title : Ren is Mine ! Bummie, Je t'aime.

Part 1

Author : titan18

Cast Pair : REN or Choi Minki & Kim Kibum

Other cast : Choi Siwon, Lee Sungmin, SNSD member, etc...

Genre: Romantic, Friendship – Rate : Teen !

All cast belong to them Management ! i just owned the story ^^

WARNING : YAOI~ BoysLove. Crack Pair!

-Don't Like Don't Read-

2-2 Class ELF High School,

Ren—Namja yang sedang menatap kosong ke arah lapangan yang terlihat dari jendela lantai dua posisi kelasnya, duduk dengan menopang dagu dan melamun indah tak menyadari bahwa saat itu sudah waktunya beristirahat dan teman-teman sekelasnya pun sudah tak tampak.

Namja yang mempunyai nama asli Choi Minki itu memang sengaja tetap mendiami kelasnya saat waktu istirahat, bukanlah sesuatu yang aneh untuk namja yang berpenampilan seaneh dirinya. Ren adalah sosok namja nerd yang selalu berpenampilan aneh dan terlalu sopan dengan kaca mata tebal yang hampir menutupi wajah mungilnya, kemeja yang selalu dikancingkan penuh dan rambut yang diikat membentuk air mancur yang lumayan panjang. Dengan bentuk badan yang mungil dan penampilan nerdnya Ren sampai setahun belakangan ini tak mendapat teman satupun, rata-rata teman-teman kelasnya dulu memandangnya aneh. Juga dia yang mendapat teman baru di kelas ini belum bisa beradaptasi yang baik, mereka benar-benar tak tertarik sedikitpun padanya.

Seperti saat ini, Ren tampak enggan meninggalkan kelas yang sudah sunyi itu. Alasannya simple—dia hanya malas.

Drrtt...Drrtt..

Diambilnya sebuah Iphone berlogo apel berwarna Pink yang terletak di saku blazer yang dipakainya itu,

From : Siwonnie Hyung

Rennie .. hyung akan tiba di korea sore ini, kau harus menjemputku otte ?

Ck! Sambil berdecak pelan namja itu tetap membalas sms singkat dari satu-satunya hyung yang disayanginya itu,

To : Siwonnie Hyung

Kkekekekee xD

Arraseo Hyung... Jangan lupa Bhirtday gift buatku eoh :p

Sent..

Tersentak, yah Ren yang sedang asik menunggu balasan dari hyungnya itu kaget saat matanya kembali kearah lapangan sekolah dan memandangi sekumpulan siswa yang tampak merubungi sesuatu, dan matanya pun masih sangat berfungsi dengan baik walau terhalang kacamata aneh yang menyembunyikan kedua kelopak mata indah miliknya itu- disana tepat ditengah kerumunan para siswa itu terlihat dua orang manusia tampak berciuman sekilas.

Tanpa sadar kedua matanya menatap intens, Namja dan Yeoja yang dia lihat itu sangat dia kenal, yah sangat ! sang namja Kim Kibum adalah seorang namja Paling Populer dan juga merupakan Idola hampir seluruh Namja Uke dan Yeoja se-Seoul itu. Namja yang tak hanya di anugerahi paras yang menawan dan didukung latar belakang kekayaan Keluarga tapi juga Kejeniusan yang luar biasa benar-benar menempatkan Kibum menjadi seorang Pangeran yang akan dipuja selalu. Sang Yeoja juga tak kalah pamor dari sang namja, Jung Jessica salah satu idol korea yang terkenal, jessica memang berusia tiga tahun di atas kibum. Tapi Kibum yang memang berpenampilan high class itu terlihat sangat cocok saat berdampingan dengan jessica.

Keduanya saat ini sedang menjalani syuting MV grup idola ' Girls Generation ' , dan adegan yang mereka dua jalani adalah sebagai sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA.

Walau diberi kehidupan yang sempurna siapa sangka bahwa Kim Kibum adalah seorang Namja yang tertutup dan sangat dingin pada sekitarnya. Walau sikapnya seperti itupun tak mengurangi jumlah fans club yang bahkan semakin hari semakin menambah.

Dan ternyata sang namja cantik pemeran utama a.k.a Ren pun juga merupakan salah satu Fans dari Kibum sejak setahun belakangan ini.

Kim Kibum benar-benar terlalu Tampan dan sangat menarik. Sempurna.

..

SKIP TIME

Dua namja yang satunya manis dan satunya tampan tampak memasuki satu ruangan VVIP Exclusive room sebuah Resto mewah, namja manis yang menggunakan topi tertutup dan sebuah kacamata berframe hitam bening dan segera memesan masakan dalam menu berbahasa perancis dengan mudah.

Tampak sekali sang namja manis tadi sungguh antusias dengan menu book yang ada ditangannya, segera setelah pelayan mengantarkan pesanan mereka, Namja cantik itu segera melapas topi dan kacamata yang dipakainya.

"Kau tau hyung, seharusnya kau harus sering ke Korea jadi aku bisa terus memakan masakan perancis bersamamu" seru namja manis itu dengan begitu riangnya, senyum yang merekah dan tak lupa kedua bola mata bulatnya yang bersinar benar-benar menunjukan sebuah kesenangan tersendiri bagi namja tampan yang duduk didepannya

"Aigoo... Rennie-ah tak usah berlebihan begitu. Tanpa hyung pun kau bisa makan sendiri di restoran seperti ini eoh. Ajak Donghae atau Eunhyuk juga bisa "kata Siwon lembut.

"Eh.. Eung.. ya aku tahu hyung, Hehehe, lagian makan bersama hyung itu kan berbeda"

"Ya.. Ya... arraseo dongsaengku yang cantik ini" sahut siwon usil menggoda, dia pun mengerti apa yang dimaksudkan dongsaeng cantiknya

"Yak.. Hyung ! mana ada namja yang cantik huh" balas Ren kesal, walau kata Cantik sudah tak asing ditelinganya lagi , sejak dulu di perancis memang banyak sekali yang sering menggoda dan mengatakan bahwa Ren itu cantik dan manis.

"Hahahaha... sudah terima saja nasibmu yang sudah ditakdirkan menjadi namja cantik eoh, Hemm... lalu bagaimana kado hyung tadi kau suka?" lanjut Siwon. Choi Siwon memang sudah sampai di Korea sejak sore tadi, dan malam ini sedang melakukan makan malam berdua dengan Ren namdongsaeng tersayangnya itu.

"Gomawo hyung, neomu..neomu joha-yo..." jawabnya sambil menunjukan cengiran kecil dan memperlihatkan sebuah kalung berbandul batu Ruby yang dipakainya. Terlihat sederhana tapi jika kalian tahu berapa harga yang Siwon habiskan untuk membeli kalung indah untuk Namdongsaengnya itu ternyata setara dengan harga sebuah pesawat jet pribadi salah satu koleksinya.

Terlihat berlebihan untuk mereka? Tapi hidup dengan puluhan harta yang melimpah sejak dulu bukanlah hal yang terlalu patut untuk dipermasalahkan.

"Maaf hyung sangat sibuk belakangan ini dan baru bisa mengunjungimu sekarang Ren-ah, dan harus kembali penerbangan malam ini." Ujar Siwon sesal saat setelah menghabiskan makanannya itu

"Gwenchanayo hyung, lagian kau sudah datang dan memberikan kado untukku. Itu lebih cukup selama Hyung akan selalu menyayangiku tentu saja" jawab Ren lembut, bagaimanapun juga siwon adalah yang sangat disayanginya dan hanya Siwonlah yang sejak dulu mengurusnya terlebih saat kedua orang tuanya meninggal.

Segera setelah makan malam singkat berlangsung mereka melanjutkan perjalanan menuju bandara karena memang Siwon harus kembali ke Perancis untuk urusan pekerjaan tentunya. Setelah sempat berpelukan erat dan siwon memberikan ceramah singkat untuk satu-satunya adik miliknya maka siwon bergegas segara menuju waiting room.

Ren atau Choi Minki tentu saja saat bertemu siwon bukanlah namja Nerd dan Aneh seperti imagenya disekolah, nyatanya Choi Minki adalah seorang Namja yang luar biasa manis dan cantik. Dengan bola mata yang indah dan hidung kecil mancung miliknya dengan bibir plum tipis yang terlihat memesona walau tak menggunakan pemerah buatan , jangan lupa sosoknya yang mungil dan mulus sungguh selalu membuat orang-orang tak sangka bahwa dirinya adalah seorang namja dan bukan Yeoja seperti pikiran mereka.

Sebenarnya Ren adalah Seorang mantan Penyanyi dan Model terkenal di Perancis, itulah sebabnya dia terpaksa menyembunyikan wajah aslinya dan menggunakan nama aslinya agar tak dikenali. Karena nama panggung yang dipakainya adalah REN. popularitas Ren tak hanya di Kota mode dunia—PARIS , tapi sudah merambah hampir disetiap negara. Setelah memutuskan vakum pada dunia enterteinment yang tentu saja menggemparkan itu, ren segera kembali ke Korea Selatan. Negara asal milik kedua orang tuanya,dan meninggalkan Choi Siwon hyung kandungnya itu yang sedang sibuk mengurusi Perusahaan keluarga milik mereka.

Setelah berhasil meyakinkan sang Hyung demi kepindahannya ke Korea, Ren segera memakai salah satu Apartement mewah yang memang milik Keluarganya , CHOI Corporation memang mempunyai beberapa cabang Apartement dan Hotel Bintang Lima di Korea Selatan walaupun pusatnya memang berada di Paris—Perancis.

Awalnya kehidupan sekolahnya cukup berat dan sepi karena dandanan anehnya itu membuatnya tak mendapat teman dan terkadang dikucilkan, tapi mau bagaimana lagi dia tak mungkin berpenampilan normal dan harus menghadapi masa high school dengan tak tenang akibat gangguan beberapa fansnya dan media jika mengetahui dia ternyata berada di seoul. Dia hanya ingin bersekolah biasa dan mempunyai teman yang tulus bukan karena popularitas semata.

Saat perkenalan murid baru dulu , dia tak sengaja terbawa arus banyaknya para siswa-siswi yang berlari menuju pintu gerbang sekolah menunggu Kim Kibum—nama yang kebetulan dia dengar dari teriakan hampir semua siswa, dan saat menatap kibum itulah raga Ren seakaan terlepas terutama saat melihat Killer Smile yang dilancarkan kibum pada para fansnya itu.

' Inilah pangeran sekolah ini? ' pikirnya

Sejak itu walau harus sembunyi-bunyi—Ren selalu menyempatkan diri menatap kibum dan mengaguminya dari jauh saja. Semuanya tampak normal saat sekolah dan Ren selalu menjadi yang paling akhir pulang agar tak ada yang melihatnya memasuki sebuah mobil mewah miliknya yang sengaja dia pakirkan agak jauh dari gerbang sekolah. Akan aneh jika namja Nerd menaiki mobil sebagus itu.

..

..

..

2-2 Konoha High School

Hari ke-dua tahun ajaran baru di lewati dengan hampa seperti biasa, saat bel tanda pulang berdentang pun tetap membuat Ren santai dan tak terburu-buru waktu. Begitu dilihatnya kelas telah sepi, segera Ren melangkahkan kaki keluar kelas dan menuju parkiran belakang yang sepi. Ren bersyukur sekolahnya adalah sekolah Favorite sehingga mobil-mobil mahal tak akan terlalu diperhatikan oleh siswa-siswi sekolah, semester ini akhirnya Ren memberanikan diri membawa mobilnya kesekolah dengan cara datang selalu pagi sehingga tak ada yang dapat melihatnya keluar dari mobilnya, dan parkir di halaman belakang menguntungkannya karena hanya mobil-mobil milik staff guru saja yang berada disitu. Para siswa kebanyakan memakirkan di parkiran utama dengan niat memakerkan kekayaan keluarga sepertinya.

Dengan santainya Ren melangkahkan kaki menuju ferrari merah yang tengah menanti, ternyata dia tak sendirian tampak seorng namja Idola Kim Kibum sedang mengumpat pelan sambil memandang BMW hitam yang sepertinya milik KiBum.

"Aigoo.. ada kibum tepat disamping mobilku ini. Eotteokeh? Haruskah aku masuk dan berpura-pura tak mengenalnya atau sembunyi dulu" Pikir Ren dan menghentikan langkahnya seketika, saat ingin berbalik siapa sangka bahwa ternyata Kibum sudah terlebih dulu memanggilnya

"Hey. . . Kau blonde nerd glasses... kemari sebentar" panggil Kibum menunjuk kearahnya,

Dengan langkah pelan dan cukup grogi dan kesal Ren menuju Kibum yang berdiri tepat ditengah antar mobilnya dan mobil kbum. Oh C'mon semalu apapun Ren pada namja yang dia idolakan itu tetap saja siapa yang tidak kesal dipanggil 'Blonde Nerd Glasses' Ck! Memang kepribadian Kibum menyebalkan sekali tak sesuai dengan wajah tampannya

"Aku kehilangan kunciku karena dikejar para fans itu dan lagi Handphoneku lowbattery, So apa kau punya gadget bernama Handphone blonde?" tanya Kibum se-cool mungkin,

"Maaf, tapi hari ini aku lupa membawa handphoneku juga kibum-ssi"ucap Ren pelan, melihat kibum dalam jarak sedekat ini memang baru pertama kalinya.

"Damn It ! gara-gara para yeoja itu hingga kunciku jatuh. Apa yang harus kulakukan, ada pemotretan sekarang" sungut Kibum kesal

"Emm.. Kibum-ssi bagaimana kalau aku mengantarkanmu saja." Ucap Ren santai saat sudah bisa menguasai perasaannya sendiri

"ck! Jangan bercanda blonde, kau ingin mengantarkanku dengan apa? Jalan kaki ?" Jawab Kibum meremehkan dan tak menatap Ren

Tentu saja Ren menjadi kesal, tak disangka namja ini benar-benar menyebalkan sekali, tampangnya saja yang Tampan. Setelah berjalan memutar menuju pintu mobil dan dengan segera di ambilkan kunci mobil miliknya menekan tombil kunci dan masuk kedalam ferrari merah itu, dibukanya jendela disamping kursi pengemudi yang didudukinya dan sekali lagi menawarkan diri,

" Maaf kibum-ssi tapi aku ingin pulang sekarang. Mau ikut aku atau tetap menunggu disini" tanya Ren datar,

Kibum yang sepertinya kaget karena tak menyangka bahwa pemilik ferrari merah adalah Ren—namja manis yang masih berwujud Nerd itu.

"Baiklah kibum-ssi, kau ingin kuantar dimana?" tanya Ren datar begitu Kibum duduk tepat disampingnya

"Star Empire Building tower Utama,aku langsung menuju lokasi pemotretan" ucap Kibum singkat

Ren yang agak kaget mendengar bahwa tampat yang dituju adalah Gedung apartement milik keluarganya itu, namun Ren hanya diam berusaha tak terlihat peduli.

Kibum sendiri mengernyit aneh, Mobil yang dipakai Ren sendiri merupakan salah satu produk terbaru yang dia tahu, karena memang dialah yang menjadi model iklan dua hari lalu. Berpikir positif karena dia juga memaklumi bahwa Sekolahnya memang khusus anak-anak Keluarga Elit pasti sudah biasa dengan kekayaan, walau dandanan namja ini sangat tak sesuai dengan mobil yang dipakainya.

Perjalanan hanya dilewati dengan diam hingga mereka telah sampai ditujuan, saat akan keluar tiba-tiba Kibum memulai percakapan,

"Sebelumnya terima kasih atas tumpangannya- "

"Minki, aku Choi Minki"

"Ah ya, terima kasih Minki-ssi" ucap Kibum dan memamerkan sedikit Killer Smile miliknya, dan tertawa saat Ren memerah seketika.

"No Problem" sahut Ren cepat.

Begitu kibum keluar, Ren kembali menyalakan mobilnya dan masuk ke pintu khusus menuju ke basement utama di bawh gedung khusus untuk salah satu penghuni apartement SEB itu.

Tak menyadari bahwa Kibum masih memperhatikan mobilnya sedari tadi, dan mengernyit aneh melihat arah mobilnya yang masuk ke ruang basement parkiran bukan malah menuju jalan keluar kawasan ini. Tak mengambil pusing, dia segera masuk dan menuju ke tempat yang sudah di janjikan.

..

..

Suasana kondisi ELF High School pagi ini tampak ribut seperti biasanya terlebih kelas 2-2 yang merupakan kelas Ren, semua siswa kelas itu tampak berjejer rapi menuju sebuah ruangan yang tertulis 'Music Room' tepat di depannya. Ren sendiri hanya berjalan pelan dan yang paling akhir memasuki ruangan itu, dia tentu saja tak punya teman, bahkan sudah satu tahun ren terbiasa hidup sendiri dikelas tanpa seorang pun dari siswa-siswi yang mau berteman dengannya.

Pelajaran dimulai dengan mengajarkan cara bermain Piano, sebuah Grand Piano besar bermerek Yamaha tepat perposisi di depan ruangan dekat jendela itu. Sang guru semester ini Lee Sungmin seongsaenim tampak memainkan piano itu dan melantunkan kata-kata indah yang sangat lembut, setelah memberikan beberapa kunci not yang akan dimainkan oleh para siswa dia menyuruh para siswa itu untuk mencoba stau-persatu, tepat setelah itu giliran REN yang maju.

Hampir semua anak sekelasnya hanya mendengus dan menatap Ren sambil tersenyum meremehkan, sebagian lagi bersikap tidak peduli. ayolah... anak Nerd dengan kaca mata besar sepertinya pasti dikira tak tahu apapun tentang musik.

Dengan santai Ren maju kedepan dan duduk tepat dibangku piano, setelah menunduk singkat pada sungmin yang menyuruhnya memilih salah satu jenis lagu yang dimainkan Ren memilih Kiss The Rain – Yiruma, sedikit membetulkan letak kaca mata perlahan jari-jarii mungilnya menekan tiap tuts-tuts hitam putih itu, Alunan denting piano yang terdengar indah memekkan telinga membuat para siswa siswi yang sebelumnya ribut dan mengejek kemampuan Ren menjadi terdiam dan hhampir semuanya terpaku dengan melodi yang di mainkan Ren.

Sang guru—Lee Sungmin tampak tersenyum bangga karena tak menyangka bahwa siswa tahun semester ini mampu membawakan musik Yiruma dengan sangat indah, sedangkan Ren sendiri tampaknya tak sadar dengan dampak yang dibuatnya pada teman sekelasnya itu, Ren hanya memejamkan mata dan membiarkan alunan music mengambil alih dirinya dan bukan hal yang susah bagi seorang Ren yang tentu telah hafal letak bagian tiap tuts piano dan menghasilkan alunan merdu tanpa harus melihatnya.

Sungmin seongsanim hanya dapat berdecak pelan menatap bakat pianis Ren, seluruh siswa hanya menganga menatap Ren yang terus memainkan musik merdu itu tak peduli, suasana dingin AC dan walau tak terdengar bunyi hujan diluar akibat ruangan yang kedap suara membuat semua orang didalam ruangan tersebut terbawa efek seakan bunyi riak hujan yang terlihat dari jendela ruangan memang terdengar.

Tepat setelah Ren menghentikan permainan pianonya membuka mata, seketika tepuk tangan seluruh kelas membuatnya tersipu. Sebesar itukah efek permainan pianonya hingga membuat siswa-siswi yang menatapnya meremehkan menjadi tatapan takjub pada dirinya?

"Permainan yang hebat Choi Minki" ucap Sungmin seongsaenim bangga

Dengan santainya ren berdiri dan melangkahkan kakinya menuju bangkunya tepat dipojok belakang kelas dan bersikap tidak peduli, tak memperhatikan bahwa sedari tadi ada siswa bukan kelasnya yang memperhatikannya dari ujung pintu ruangan musik yang terbuka. Kim Kibum namja idola itu tampak meneruskan langkah kaki kembali ke kelas asalnya 2-1 , pikirannya kembali pada pemandangan yang dilihatnya di ruang musik tadi.

Saat pelajaran berlangsung, Kibum merasakan getar dari handphone miliknya meminta ijin dari seongsaenim di depan kelasnya dengan alasan ingin ke toilet, setelah menuju terburu-buru ke luar kelas dan mengangkat telepon dari salah satu staff agensinya. Saat akan kembali menuju kelasnya tanpa sadar dia melihat namja berkaca mata kemarin yang mengantarnya sedang duduk di kursi piano, dengan keingintahuan yang tiba-tiba meningkat perlahan diintipnya dari celah pintu yang sedikit terbuka dan lagi-lagi respon yang diberikan Kibum sama dengan para siswa kelas Ren itu.

Terkejut.

Tepat saat ren menghentikan permainan pianonya, Kibum harus berdecak kagum pada kemampuan anak itu.

"Choi Minki.. Hmm.. siapa dia sebenarnya?" pikir Kim Kibum.

..

..

Beberapa hari kemudian dilalui Ren dengan sangat gembira, sejak pelajaran musik sudah ada beberapa teman sekelasnya yang mau berteman dengannya terlebih siswi-siswi itu. Seperti hari ini setelah sepulang sekolah Yuri , Yoona, dan Seohyun sahabat-sahabat baru Ren mengajak pergi ke sebuah acara meet dan greeting SM TOWN yaitu sebuah agency enterteinment yang merupakan tempat asal mula beberapa artis, penyanyi , bahkan Model terkenal berasal.

Tentu saja ajakan itu di setujui langsung oleh Ren setelah membuat janji akan bertemu tepat jam 8 malam di Blue Saphire Hotel, merupakan hotel bintang lima yang sangat terkenal di Seoul itu. Setelah berpisah dan memastikan bahwa sahabat-sahabat barunya itu sudah pulang, Ren bergegas menuju mobilnya dan kembali pulang.

Setelah menghubungi Lee Eunhyuk yang merupakan perwaakilan dari Blue Saphire Hotel dan menyuruh Eunhyuk menyediakan 4 kursi khusus VVIP pada mereka nanti malam, dengan menyuruhnya tutup mulut dan berkata bahwa mereka beruntung saja. Blue Saphire Hotel adalah salah satu hotel besar milik keluarganya, tentu saja mengurus hal tersebut adalah hal mudah baginya.

Malamnya satu jam sebelum acara para Yeoja a.k.a Yuri, Yoona, dan Seohyun tampak duduk di lobby hotel bersama beberapa fans lainnya, sambil menunggu kedatangan Ren. 'Kyeopta' adalah kata yang terucap serentak dihati ketiga yeoja itu saat melihat Ren yang baru datang menghampiri mereka.

Tak seperti biasanya penampilan yang sering ditunjukan Ren disekolah yaitu seragam yang terlalu rapi khas anak Nerd , kacamata bulat yang sangat besar dan rambut blonde yang cukup panjang untuk anak laki-laki itu dia ikat membentuk air mancur diatas kepalanya.

Kali ini walaupun Ren hanya menggunakan skinny jeans berwarna hitam , v-neck putih polos dan tak lupa cardigan hitam panjang dan sepatu boot bermerk warna hitam membuatnya terlihat sangat imut, tak dipungkiri bahwa dia masih saja memakai kacamata bulat andalannya akan tetapi rambut blonde miliknya hanya dia ikat ekor kuda biasa dan jangan lupa poni yang biasa menutupi testa itu dia jepit sedimikian rupa. Hampir saja mereka mengira bahwa Ren adalah anak perempuan, untungnya kaca mata itu masih sedikit menyadarkan mereka bahwa ini memang 'Choi Minki' sahabatnya.

Setelah berkumpul dan memasuki Ballroom hotel yang menjadi tempat acara nanti, dan menduduki kursi khusus paraa penggemar biasanya mereka ditawarkan menduduki kursi khusus VVIP tentu saja senang bukan main, walau agak sedikit bingung kenapa mereka dipersilahkan hanya tersenyum mengucapkan terima kasih pada staff hotel yang ternyata adalah Manager utama – Lee Eunhyuk itu.

'Beruntung' bating ketiga yeoja.

Walau keluarga cukup berada, untuk sebuah kursi VVIP yang harganya luar biasa mahal dan juga sangat terbatas membuat mereka bertiga mengernyit aneh, karena memang saat salah satu sahabat—Yuri memesan kursi VVIP untuk keempatnya, pihak promotor mengatakan bahwa jatah kursi itu sudah habis.

.

Setelah acara di mulai dan bahkan beberapa penampilan dari beberapa idola yang sengaja tampil dan juga mengadakan kuis untuk para penggemar membuat yoona yuri dan seohyun terus berteriak kegirangan berburu mendapatkan hadiah yang tersedia bagi fans khusus itu, Ren sendiri hanya tersenyum dan terkadang tertawa kecil melihat tingkah kekanakan yeoja-yeoja itu. Sedikit iri juga melihatnya yang sekarang hanya duduk sebagai seorang fans, padahal sejak dulu dialah yang akan menjadi bintang utama dalam semua acara. Dengan terkekeh senang dipandanginya Kim Kibum sang Model terkenal Korea Selatan yang sangat dikaguminya itu.

'Namja blonde kacamata itu' Inner Kim Kibum, Ren yang menatap kibum jadi salah tingkah sendiri saat ternyata kibum tanpa sengaja menatapnya balik. Entahlah kibum yang terlalu percaya diri atau apa, tapi dia sudah sangat sering memperhatikan Ren akhir-akhir ini. Jika saja bukan karena kacamata itu kibum bersumpah bahwa pasti banyak yang mengira bahwa ren adalah seorang yeoja.

Setelah antrian yang melelahkan untuk mendapatkan tanda tangan dari setiap idolanya , ketiga yeoja dan Ren memutuskan segera keluar dari ruangan itu akibat terlalu banyaknya fans lainnya walaupun acara sudah selesai.

"Woah.. aku gugup sekali tadi pertama kalinya bisa duduk tepat dekat dengan idolaku seperti itu" Seru Seohyun senang,

"Iya..iya.. kita beruntung sekali ya. Apalagi TVXQ oppadeul sangat tampan malam ini. Hehehe" kekeh Yoona senang

"Yeap, mereka semua bersinar yah. Artis-artis SM benar-benar luar biasa, aku iri sama Kim Kibum sudah jadi idola dan bahkan mempunyai teman-teman dari kalangan artis seperti itu" lanjut Seohyun

"iya Kibum-ssi benar-benar berbakat, bakat musiknya juga sangat luar biasa, aktingnya juga bagus. Tapi dia hanya menerima tawaran menjadi model saja. Belum lagi bahwa dia itu anak pemilik SM sendiri" sungut Yuri

Ren lagi-lagi tersenyum menghadapi para sahabatnya yang bertingkah kekanakan, mereka benar-benar yeoja polos terlepas dari pandangan cuek tak peduli yang dia dapati dulu. Setelah menuju parkiran dan mengantarkan Yuri , yoona dan seohyun pulang, Ren kembali ke hotel dan menuju ruang manager utama- Lee Eunhyuk berada.

"Anyyeong Hyung ^^" seru Ren mengagetkan masuk

"Aishh..seharusnya kau ketuk dulu pintunya bos muda" ejek Eunhyuk

"Hahaha... jangan memanggilku seperti itu hyung. Emm... makan malam bersama eoh, aku sudah menelpon Donghae hyung segera kesini" ujar Ren segera menduduki kursi didepan meja kerja eunhyuk

"Ck, berhentilah mrnyalahgunakan jabatan orang bos muda." Timpal eunhyuk singkat

"Aigoo... lagian donghae hyung kan vice directornya masih ada para staff lain yang akan mengerjakan pekerjaannya, hyung tak kangen dengan pacar ikan hyung itu?" gurau Ren. Lee Eunhyuk memang sudah berstatus resmi sebagai kekasih Lee Donghae—Vice President Star Empire Building milik keluarga Ren. Keduanya pun adalah sahabat dari sang Hyung tercinta Ren. Kebetulan keduanya juga menyelesaikan kuliahnya di perancis dulu sehingga sudah sangat akrab sekali dengan Ren.

"Yaa.. Yaa.. arraseo Ren-ah , aku akan menelpon staaf untuk menyiapkan makanan kita di restaurant hotel saja. Sekalian menyapa SM agency juga." ucap eunhyuk singkat dan menelpon salah satu karyawan hotelnya

"Hm... jadi apa kau akan terus memakai kacamata itu Ren-ah, aneh dan kuno sekali. Apa susahnya melepas kacamata itu eh" ejek Eunhyuk balik

"dan memilih resiko ada yang mengenalku dan kehidupanku akan selalu diburu wartawan lagi eoh? Tidak, terima kasih hyukkie hyungku yang cantik. Setidaknya penyamaranku aman-aman saja selama setahun ini" jawab Ren asal.

Sebuah pesan singkat dari Lee Donghae yang mengatakan bahwa dia sudah di Lobby hotel itu membuat Ren dan Eunhyuk segera bergegas menemuinya dan bersama menuju ke Restaurant Hotel.

VVIP Room

Ren dan Donghae hanya menatap bosan Eunhyuk yang sedang melakukan ppembicaraan dengan salah satu perwakilan SM Entertainment mengenai acara yang berlangsung tadi, sudah 15 menit berlalu dan staff itu masih membicarakan hal yang tak membuat mereka tertarik seditkitpun itu. Ren yang sedikit bosan memandang mengelilingi restaurant, tampak para artis-artis SM entertainment yang sudah beberapa kali dia lihat muncul di TV sedang bercenda gurau sambil menikmati makanan yang sudah dihidangkan khusus, tanpa sadar matanya bersirobok dengan kibum yang menatapanya balik tajam.

Kibum Side

'Ck, lagi-lagi bocah blonde itu' pikirnya

Sejak awal Ren memasuki ruangan VVIP room dalam restaurant cukup membuat kibum heran, dia sudah cukup tahu pasti apa guna VVIP Room yang tak bisa dimasuki sembarang orang dan terutama karena hampir seluruh Artis besar Korea Selatan ada di dalam ruangan ini. Tidak hanya itu, kedua namja yang sudah dia kenal salah satunya sebagai vice director Star Empire Building yang menyapa mereka singkat saat pemotretan waktu lalu dan kehadiran eunhyuk yang menjadi penanggung jawab Hotel bintang lima tempat acara SM berlangsung .

Kim Kibum bukanlah namja yang bodoh dan dia tentulah sangat jenius walau diusianya yang masih belasan tahun itu, yang disimpulkan dari beberapa pertemuan bahwa bocah blonde yang mengaku bernama 'Choi Minki' adalah seseorang yang pasti punya kedudukan cukup penting mengingat keakraban bersama kedua namja itu.

'Aneh ! ini terlalu aneh , siapa sebenarnya dia. Penampilannya yang terkesan tertutup dan aneh sangat mencurigakan'

.

Ren tersentak, dicobanya tersenyum singkat walau sedikit gugup karena dipandangi seperti itu. Otaknya baru meloading kehadiran kibum disini. Baru teringat bahwa SM agency yang dimaksud adalah managemen Kibum sendiri dan pasti kehadiran kibum bukanllah sesuatu yang aneh, walau terkesan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya Ren cukup tahu bahwa Kibum akan melihatnya aneh karena satu ruangan dengannya, terutama dia duduk dimeja makan bersama Eunhyuk , Donghae.

Untunglah percakapan bisnis antar staff dan eunhyuk telah selesai membuatnya mencoba tak memperhatikan kearah kibum lagi.

.

.

.

SKIP TIME

Saat-saat sekolah pun masih sama seperti biasa, Ren hanya bersahabat dengan Yoona , Yuri, dan Seohyun saja. Sebagian teman-teman beberapa masih enggan bersahabat dengannya, maklumlah mereka berpikir ren hanyalah namja biasa yang cukup beruntung sekolah di tempat siswa-siswi kaya seperti ini. Ren sendiri tak terlalu memperdulikan mereka, sudah cukup puas walau hanya bersahabat dengan ketiga yeoja yang menurutnya sangat polos-polos itu.

Pada dasarnya Seohyun lah yang awal ingin berteman dengan Ren karena ketertarikannya dengan piano, seohyun sangat tahu permainan piano ren bukanlah permainan biasa tapi merupakan permainan yang hanya dilakukan oleh pianis yang luar biasa, terutama saat dia yang memang duduk disamping Ren saat kelas musik pertemuan pertama melihat sedikit Ren sedang mencoret santai not not balok yang dia duga adalah rangkaian sebuah lagu karena memang sang guru sedang menyuruh mereka membuat rangkaian instrument pendek untuk tugas minggu depan.

Seohyun sendiri lahir dari keluarga Musisi, ayah dan ibunya merupakan pemain pianist terkenal. Sejak dulu dia sudah ditawarkan sebenarnya mengikuti pelatihan khusus menjadi pianist terkenal, akan tetapi seohyun sendiri memilih lebih fokus saat belajar di sekolah umum bersama Yoona dan Yuri sahabatnya sejak kecil dan nanti saat kuliah saja dia akan mendalami musik.

Ren sendiri tentu saja tak menolak, karena memang pada dasarnya seohyun tak pernah menampakan permusuhan padanya hanya sikap datar biasa saja. Terlebih ketertarikan seohyun pada piano membuatnya cukup kagum.

Sikap Yoona dan Yuri juga sangat 'welcome' pada Ren, mereka berdua dan Seohyun walau berasal dari keluarga kaya akan tetapi tak pernah terlalu sombong dan hanya menatap datar anak-anak lainnya, bersikap tak peduli dengan keadaan sekitarnya.

Sejak saat itu Ren dan Seohyun juga sahabatnya Yoona dan Yuri menjadi sangat dekat dan berteman hampir satu semester kelas dua mereka habiskan bersama. Seohyun, yoona dan yuri tentu saja merasakan ada yang sedang di sembunyikan Ren dari mereka, tetapi mereka cukup bijak untuk tak terlalu memaksa ren memberitahu. Terutama ren yang selalu menolak jika disuruh bergaya normal saat disekolah, saat diluar sekolah pun ren tak pernah mau melepaskan kacamata anehnya itu.

TBC-

Annyeong, Titan is here.

This is my first chapter ~

Penasaran chapter selanjutnya? Kalo banyak yang minat sama FFnya titan, butuh Review yah chingeduel ^^

Kalo lebih dari 10 aku lanjutin update next nya yah!

GOMAWO... bow90derajat.