Finding Mikuo

Tokoh:

· Kagamine Rin a.k.a Luna Maximoff

· Mar-Vell a.k.a Mikuo a.k.a Captain Marvel

· Megurine Luka a.k.a Mockingbird

· Phil Coulson (Director of S.H.I.E.L.D)

Agents of guest:

· Bobbi Morse

Genre: Action, Adventure, Fantasy

Rating: K+

Disclaimer: Yamaha (Vocaloid) & Marvel

Warning: Only Captain Marvel yang masuk dalam Heroes Chronicles Universe, EYD, tanda baca, typo, Alurnya terlalu cepat

Chapter 01

Luna Maximoff POV

Luna memilih untuk mencari keberadaan Mockingbird. Sayangnya, tidak ada satupun petunjuk kemana perginya dia. Apakah dia benar-benar seorang agen? Dirinya pernah meragukan si Mockingbird, karena kemampuannya yang menakjubkan. Apalagi, dia sedang menyembunyikan sesuatu. Karena itulah, dia harus mencari keberadaannya. Jika tidak, dia akan menghilang bagaikan tergerus ombak.

13.11 P.M

Keberadaan Mockingbird belum membuahkan hasil. Luna sudah mencari di suatu tempat. Baik tempat tinggal maupun tempat persembunyiannya. Tetapi hasilnya nihil. Ngomong-ngomong, bagaimana Luna bisa mengetahui lokasi persembunyiannya? Padahal di Inhumans, tidak disebutkan di situ. Ternyata, Luna masih menggunakan jejak pengendali pikiran orang. Kemampuan tersebut masih terbilang baru. Meskipun begitu, dirinya telah belajar banyak dari Karnak, Mentor sekaligus penasehat Royal Family Inhumans. Semenjak para Inhumans dijadikan eksperimen oleh bangsa Kree, mereka terus bersembunyi di banyak tempat. Entah itu di desa, berada di keramaian kota, maupun apartemen.

Luna tidak memikirkan hal itu. Yang dia pikirkan adalah Mockingbird, Mockingbird dan Mockingbird. Sementara itu, dirinya berada di gang sempit, kumuh, ada dinding yang berlubang dan banyak kucing liar di sekitarnya.

"Mockingbird, aku tahu kau di situ! Keluarlah! Atau aku akan memaksamu keluar!" teriak Mockingbird.

"Kau memang tipikal tidak sabaran, Luna." Ujar seorang wanita yang muncul di belakangnya.

Dirinya menoleh … dan itu bukan Mockingbird. Memang mirip, tetapi bukan dia orangnya. Wajahnya terlihat sedikit tua. Hampir 30-an. Rambutnya tidak sama persis dengan Mockingbird, yaitu blonde atau kuning. Sebelumnya, dia berambut ungu.

"Aku Bobbi Morse, Mockingbird. Kau mencariku?!" ujar Bobbi.

"Tunggu! Apa kau … Mockingbird? Bukan berambut ungu itu?" Tanya Luna terkejut.

"Tentu saja! aku memang Bobbi. Apa kau … sama dengan Skye?" Tanya balik Bobbi.

Luna tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh Bobbi. Siapa itu Skye? Dan bagaimana bisa tahu kekuatannya? Apakah dia juga termasuk Inhumans pula? Tanpa pikir lama-lama, Luna melancarkan penghapusan memori pikiran kepada Bobbi.

Akan tetapi, dirinya malah tertangkap oleh seorang agent pula. Sedikit botak, tetapi berambut coklat, mengenakan jas hitam dan berdasi merah. Tangan kirinya putus akibat Terrigen Crystal yang ditimbulkan ketika Gordon melepaskan semuanya ke lantai. Memang agent itu berhasil menangkapnya. Namun dia mengorbankan tangan kirinya diputus oleh agent Mack. Sejak itulah, dia mengenakan perban.

"Hai, Bobbi. Melewatkan sesuatu lagi?" Tanya agent tersenyum.

"Entahlah, Coulson. Dia mampu membaca pikiranku dan menyeretku ke sini. Menurutmu itu Inhumans?" Tanya Bobbi.

"Begitulah. Kita bawa ke 'Playground', Bobbi." Ujar Coulson.

Yup. Dia adalah Direktur S.H.I.E.L.D. semenjak Nick Fury memalsukan kematiannya dan memberikan kepercayaan kepada Coulson, dia menerimanya dengan senang hati. Namun perjalanannya tidak mudah. Karena Gonzales, Penasehat S.H.I.E.L.D yang sebenarnya mencoba menangkap Coulson dan grupnya. Tidak hanya itu juga, dia mengutus Mack dan Bobbi untuk melakukan penyamaran atau undercover, apakah mereka berpotensi berbahaya atau tidak. Masalah semakin rumit ketika Lance Hunter, Ex Mercenary direkrut oleh Coulson bersama denngan Mercenary lainnya. Hubungan Lance dengan Bobbi mantan suami-istri. Tetapi, mereka bersatu kembali, meski yang terakhir itu 'sedikit' menyakitkan. Lance saat itu sedang menyelematkan Bobbi bersama agent May. Kemudian, dia mendengar suara kursi yang bergerak cepat, hingga saat membukanya, Bobbi tertembak. Hampir mengenai jantungnya. Beruntung, dia selamat dan kembali sadar, bahwa yang menjaganya adalah mantan suaminya.

Sejak itulah, Coulson bersiap tanggung apapun yang terjadi dan meneruskan prinsip Gonzales dan mendirikan suatu grup, bersamaan dengan proposal yang diberikan Skye. Membuat tim yang beranggotakan Inhumans dan keberadaan mereka harus disembunyikan dari public. Tidak hanya itu, Mack tidak diijinkan keluar dari S.H.I.E.L.D karena punya utang tangan kiri putus. Alasan yang nyeleneh memang. Tapi memang harus dipertanggung jawabkan, entah itu suka maupun tidak suka.

Sementara itu, Mockingbird yang asli sedang menyiapkan sesuatu. Kejutan untuk Luna Maximoff. Dia membuka topengnya dan ternyata … itu adalah Megurine Luka a.k.a Mockingbird. Dia bersembunyi di café. Luka sedang mengamati kejadian dari jendela.

"Wah, wah! Sepertinya menarik nih. Mockingbird yang asli muncul rupanya. Pasti seru." Gumam Luka.

Seorang pria sedang menghampirinya. Luka tidak menoleh sedikitpun kepada orang itu. Dia sudah tahu siapa pria itu. Rambut pendek, sedikit berjanggut dan berkumis, membawa pistol glock .35. dengan ekspresi tersenyum sedang melihat Luka dengan … tatapan aneh.

Bagi dia, hal itu tidak menjadi masalah, karena menurut orang lain bisa dianggap sebagai kekasih. Namun bagi Luka, hal itu membuatnya jijik. Mau tidak mau menoleh kepadanya dengan dingin.

"Ward. Kau muncul disaat tidak tepat." Kata Luka ketus.

"Beginikah sambutan hangat dari sesama agent?" kata Ward ekspresi tersenyum simpul.

Luka mengaduk minumannya dan terus mengamati Luna disekap oleh S.H.I.E.L.D.

"Ward. Please, jangan lakukan ini, ok? Orang-orang menganggap kita pacaran?!" ekspresi Luka jijik terhadap Ward.

"Masa bodoh dengan mereka! Aku ingin mengajakmu ke tengkorak! Apa kau sudah siap, Luka?" bisik Ward.

"Apa maksudmu, Ward? Kau lupa, jika H.Y.D.R.A tidak punya pemimpin lagi setelah Strucker?" ujar Luka.

Ucapan Luka masuk akal. Semenjak Avengers berhasil menghancurkan H.Y.D.R.A di sokovia, para pasukan dan ilmuwan ditangkap oleh mereka. Dan dibawa ke penjara khusus. Kecuali Luka, yang saat itu menyelesaikan misi, semua orang sudah ditangkap. Dia berniat mendirikan H.Y.D.R.A sendirian. Namun itu tidak cukup. Para Inhumans, yaitu Royal Family Inhumans menangkap para agent kecuali dirinya. Semua itu salah Luna. Beberapa waktu yang lalu, satu persatu berhasil ditangkap oleh Luna. Dia menggunakan kemampuan pikiran untuk menyerahkan diri ke kantor polisi. Praktis, tinggal Luka sendiri yang berusaha sembunyi dari serangan pikiran.

"Tenang saja. Red Skull sudah di markas. Kau harus kembali." Ujar Ward.

"Red Skull kembali? Bukannya dibunuh oleh Captain America saat itu?" Tanya Luka bingung.

"Memang benar. Tetapi percayalah, dia memiliki rencana tersembunyi." Kata Ward.

Ward sendiri merupakan mantan agent S.H.I.E.L.D. nama aslinya Grant Ward. Dia merupakan agent H.Y.D.R.A. para pemimpin mereka, seperti Red Skull, Pierce, Baron von Strucker tewas terbunuh. Sementara mentor Ward, Garett sendiri juga mati. Dibunuh oleh Coulson saat itu. Sejak itulah, Ward berjuang sendiri untuk menghancurkan S.H.I.E.L.D. tetapi semakin lama, dirinya semakin lelah bermain solo. Dia langsung menggagas membuat tim bersamaan dengan para Inhumans. Hingga dirinya bertemu dengan Megurine Luka.

"Baiklah! Aku ikut denganmu. Tetapi aku hanya bergabung karena ada Red Skull, bukan kau." Kata Luka.

"Deal!" kata Ward berjabat tangan dengan Luka.

Suasana di café hening. Mereka berdiri, mengangkat dan mengepalkan kedua tangan ke atas, serta berteriak.

"Hail Hydra!"

"Hail Hydra!"

Bisa dibilang, Megurine Luka adalah agent H.Y.D.R.A. nama kode sandi Mockingbird.

~o0o~

Mikuo POV

"Kapok! Rasakan itu!" teriak Mikuo.

"Mikuo, kau ngefans dengan Carol ya?" Tanya teman Mikuo.

"Begitulah!" ujar Mikuo sambil bermain game.

Saat Ini, Mikuo sedang bermain video game bersama dengan teman-temannya di apartemen miliknya. Rambutnya acak-acakan, warna hijau, mengenakan headphone di lehernya dan pakaiannya lusuh. Sejak dua hari yang lalu, dirinya selalu sibuk bermain game dan olahraga. Kelihatannya, ruangan apartemen menjadi sangat bau. Dapur, ruang makan, serta kamar tidur pun masih berantakan. Unikya, di kamarnya terdapat poster bergambar: Captain Marvel. Berambut blonde, kulit putih, mengenakan kostum luar angkasa, dimana ada logo bintang. Tepat berada di dadanya. Tangan dan kakinya merah, sementara sebagian tubuhnya berwarna biru tua. Dia adalah Carol Denvers. Sebelum Carol, ada Mar-vell, Monica Rambeau, Genis-Vell, Phylla-Vell, Khn'nr, Noh-Varr. Superhero pertama dalam Captain Marvel itu Mar-vell sendiri. Dia merupakan bangsa Kree yang dikirim ke Planet Bumi dan memutuskan apakah Bumi merupakan ancaman bagi kerajaan Kree.

Mikuo pernah mendengar cerita dari seseorang, bahwa Captain Marvel tersebut memiliki story yang … susah dimengerti.

Mar-Vell menyamar sebagai ilmuwan yang sudah meninggal, Walter Lawson, tetapi dikunci oleh pihak militer Kree sendiri, sehingga memudahkan untuk menyamar. Pada mulanya, dia disalahsebutkan oleh masyarakat sebagai Captain Marvel, karena dia terus menyelamatkan umat manusia, hingga pada akhirnya konflik terjadi. Colonel Yon-Rogg, yang cemburu dengan Mar-Vell memiliki rencana jahat. Yaitu menghasut kerajaan Kree sendiri, bahwa Captain Marvel telah berkhianat ke bumi. Raja marah dan mengutus kembali Mar-Vell ke bangsa Kree. Dia terbukti bersalah dan dihukum mati oleh kerajaan. Suatu ketika, Mar-Vell kabur, ketika dia menemukan curian roket. Dia menerbangkan roket tersebut hingga 112 hari.

Namun kisahnya belum sampai situ. Ketika dia mengalami depresi dan gila, Mar-Vell dimanipulasi oleh Ronan the Accuser untuk dirawat di salah satu desa Kree. Menteri Kree Zarek membantunya untuk menggunakan kekuatan tersebut sebagai kebaikan dan memiliki Supreme Intelligence. Konon, kemampuan tersebut lebih hebat dan dahsyat dari manapun. Mar-Vell memiliki kemampuan telepati, telekinesis, aura kosmik, terbang, memiliki energy di seluruh tubuhnya dan perisai energy. Bukan hanya itu, Mar-Vell mampu menciptakan semacam android, yang mampu menjadi sekutuya. Sayangnya, hanya bisa membuat 3 android saja.

Kini, Captain Marvel dianggap sebagai pahlawan bagi alam semesta. Tetapi dianggap pengkhianat oleh bangsa Kree, termasuk kerajaan itu sendiri.

Mikuo terus saja sibuk bermain game. Hingga tengah malam. Saat teman-temannya pada tidur, hanya Mikuo yang masih kuat bermain. Makan pun kadang tidak teratur. Galaco, kekasihnya pergi ke luar negeri untuk mencari anggota-anggota Vocaloid. Seperti Miku, Rin, Len, Luka, Kaito, Meiko (Namun, Galaco tidak menyadari, bahwa mereka semua adalah Inhumans, kecuali Luka yang termasuk agent).

Tanpa disadari, muncul seorang monster, tepat berada di belakang Mikuo. Dengan membawa gada raksasa, dia mengayunkan dan memukul Mikuo. Tetapi, seorang laki-laki mengeluarkan energy ke monster ke ruang meja makan. Sontak, semua orang terbangun dan kaget. Termasuk Mikuo.

Dia bernama Norm. teman Mikuo sejak SMA. Berambut perak, macho, kulit putih dan mengenakan seragam olahraga. Tangannya pun bercahaya, seperti emas.

"Oi … Norm?! Kau kenapa?!" kata salah satu teman Mikuo.

"Semuanya bersembunyi! Pergilah dari sini! Captain, di sini Noh-Varr! Kita kedatangan Cyclops di rumah Mikuo. Targetnya adalah Mikuo sendiri! Over!" lapor Noh-Varr.

Cyclops tersebut marah dan mengamuk ke Noh-Varr. Dia langsung melemparkan semua barang ke Noh-Varr. Namun, berhasil dihindari dan memukul wajahnya. Hingga babak belur.

"Katakan! Siapa yang memberimu perintah?!" geram Noh-Varr.

Sayangnya, responnya tidak ditanggapi oleh Cyclops. Dia langsung melayangkan pukulan uppercut ke Noh-Varr. Berhasil dihindari, Noh-Varr melemparkan Cyclops dari apartemen lantai 10. Dia langsung terbang dan memukul wajah Cyclops. Akan tetapi, ditahan olehnya dan melakukan serangan balik. Mereka berdua mendarat dengan kondisi jalan retak di satu sisi. Menghasilkan lubang di salah satu bagian dan sisi terdalam. Mikuo yang melihatnya langsung shock dan menghubungi Galaco. Saat menelepon, Luka berhasil menangkapnya. Dengan jaring tidur. Dia pergi bersama Ward.

"Bagus, Luka. Tugas kita sudah selesai. Mari kita ke Red Skull." Ujar Ward.

"Skull-sama, ya? Aku menantikan evolusi manusia yang selanjutnya." Ujar Luka.

~o0o~

Carol POV

"Baiklah! Laporanmu diterima, Noh-Varr!" ujar Captain Marvel, Carol Denvers.

Seperti yang dibayangkan oleh Mikuo dan lainnya. Dia bersama tim Captain Marvel Corps. Mar-vell, Monica Rambeau, Genis-Vell, Phylla-Vell serta Khn'nr.

Mereka semua melakukan sebuah misi di Planet Bumi. Planet yang dulunya ditinggali oleh Carol sendiri, bersama dengan Monica Rambeau a,k.a Spectrum.

Carol dulunya merupakan Ms. Marvel sebelum berganti jubah oleh Kamala Khan (kemungkinan muncul di Crossover Boboiboy x Ms. Marvel, spin off HCU). Berambut blonde, kulit putih, mengenakan kostum luar angkasa, dimana ada logo bintang. Tepat berada di dadanya. Tangan dan kakinya merah, sementara sebagian tubuhnya berwarna biru tua.

"Captain Carol, kita sudah sampai di planet bumi." Ujar Monica Rambeau.

"Apa perintah selanjutnya, Cap?" Tanya Mar-Vell.

Dia tersenyum dan hanya berkata. "Selamatkan Mikuo. Dia adalah rekan kita."

To be Continued

Hi Hi Hi ketemu lagi dengan sieg2013 ^_^. maaf update nya terlalu lama. soalnya sibuk ngurus PEKA. maklum, mau semester akhir XD. oh iya, jangan lupa kritik dan sarannya iya FF milikku ^_^