This is Love

Cast : Lee Donghae,Yoon Sera

"cinta tidak mengenal siapa,bagaimana,dan darimana kau berasal"

Aku bukanlah gadis yang terlahir dari keluarga kaya,aku hanya tinggal bersama seorang ayah yang sudah sekaligus menjadi ibuku untuk 6 tahun ini.

"ayah..aku berangkat" pamitku pada ayah.

"se ra-ya tunggu!" aishh ada apa lagi,apa ayah tidak tau kalau aku sudah hampir terlambat

"ada apa?"

"ini..uang saku mu,hampir saja ayah melupakannya lagi"

"tidak usah,apa ayah lupa kalau aku kan sudah bekerja sekarang. Jadi,lebih baik ayah simpan uang itu. Yasudah aku berangkat sekarang dan mungkin aku pulang terlambat,ayah jangan lupakan makan siang mu"

Dengan langkah terburu buru aku berlari meningalkan rumah. Semoga tidak terlambat,kata kata itu yang terus aku rapalkan dalam hati.

BRUK!

Oh tuhan apa lagi sekarang? Bagus sekali Yoon Se Ra,kau yang menabrak mobil ini apa kau yang di tabrak,dan 10 menit lagi kelas dimulai. Permulaan hari yang bagus Se Ra.

"YAK! Kau bisa menyetir tidak sih?" apa apaan orang ini sudah menabrak orang tidak mau keluar untuk meminta maaf pula.

"KAU DI AJARKAN SOPAN SANTUN ATAU TIDAK SIH? KELUAR KAU!" aku benar benar akan menghancurkan mobil ini jika dia tidak mau keluar.

Dan akhinya orang itu keluar,hanya ada satu kata yang pantas mewakili nya. TAMPAN. Tubuh yang ideal,rambut coklatnya yang menutupi kening,kulit nya yang putih,dan jangan lupakan mata nya yang teduh. Sadarlah sera,dia itu orang yang menabrakmu tadi.

"seharusnya aku yang marah marah padamu,kalau jalan perhatikan sekitar mu. Aku sedang buru-buru dan kau malah membuat masalah"

"apa kau bilang? Aku yang membuat masalah? Dan kau pikir hanya kau saja yang sedang terburu-buru? Aku juga!"

"hah..sudahlah aku malas untuk berdebat dengan mu lagi. Sekarang singkirkan tubuhmmu aku mau lewat"

TIIINNN TIIIIINNN!

"hei,kau dengar tidak sih? Cepat minggir!"

"YAK!"

====ooooo====

Semua ini karena pria itu coba saja dia tidak menabrak ku tadi pagi,mungkin aku tidak akan terlambat dan berakhir disini.

"hey,Yoon Sera.."

"eo,minri-ya..ada apa?"

"harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu. Kau kenapa terlambat? Mau belajar menjadi pemalas eo?"

Heuh rasanya aku ingin menyumpal mulutnya itu. Oh tuhan kenapa dirinya harus mempunyai sahabat yang memiliki tingkat kepolosan yang diatas rata rata itu.

"aish kau ini,aku masih belum sanggup bila beasiswa ku dicabut. Tapi,mungkin kau tidak akan percaya jika penyebab keterlambatan ku tadi karena aku ditabrak seseorang"

"ditabrak? Kau serius Sera-ya? Tapi kau tidak apa apa kan?"

Seperti ini jadinya jika aku menceritakan sesuatu pada Minri. Minri seperti ibuku jika sedang khawatir seperti ini.

"aku baik-baik saja minri-ya"

"sera-ya siapa yang menabrak mu tadi,kau mengenal orang itu?"

"aku bahkan sama sekali tidak mengenal orang itu. Hanya orang kaya yang sombong dan tidak tau diri,bahkan untuk minta maaf saja dia tidak mau. Ah,sudahlah aku malas untuk membahas orang itu."

"kau serius sera-ya? Yasudah yang terpenting kau baik-baik saja."

"baiklah,sudah hampir jam dua aku harus bekerja"

"eo,baiklah..aku antar ya. Aku tidak menerima penolakan Sera-ya,ayo."

=======ooooo======

CAFE 02.45 PM

Seperti inilah rutinitas ku setiap hari antara rumah,kampus,dan cafe. Dan hari ini aku sengaja mengambil double shift sekaligus,daripada aku dirumah bosan lebih baik aku menghabiskan waktuku disini.

"selamat datang.. anda mau pesan apa?" tanyaku sambil menulis pesanan pengunjung sebelumnya.

"eum..aku pesan caramel fraffucino"

"baiklah,anda akan- KAU!"