yoonmin

Warning!bxb/boyslove, ooc, eyd ngawur, ratem, mpreg, typo, garing, plot aneh.

Yg gasuka boys love mending di close ajah (︶^︶) Hindari komentar buruk di kolom review ^^

Seorang namja manis sedang berjalan santai menuju tempat kerja 'seseorang' yang sangat berharga baginya. Dia tak berhenti tersenyum bahkan ketika orang-orang di sekitar lorong menatapnya gemas karena tingkahnya.

Brak

Jimin, namja manis itu membuka pintu ruangan itu cukup keras.

"Hyung aku merindu-" ucapannya terhenti ketika dia melihat 'seseorang' itu sedang memangku seseorang yang wajahnya tidak jelas karena membelakanginya Mereka bahkan mengabaikan jimin yang melihat keduanya sedang making out tidak tau tempat.

"-kanmu"

Matanya memanas, ayolah siapa yang mau melihat suamimu, perlu ditekankan suamimu sedang you know lah bersama orang lain yang tidak ia kenal.

Marah? Yajelas. Kecewa? Oh C'mon siapa yang tidak kecewa suamimu yang selama ini kau percaya malah melakukan sesuatu yang harusnya tidak dia lakukan kepada orang lain.

"Maaf sepertinya aku menganggu, aku permisi" Jimin berucap datar meninggalkan kedua orang yang sedang terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.

"Jimin?" Yoongi, pemuda yang menjadi penyebab Jimin berucap datar hanya menampilkan ekspresi terkejut sesaat dan malah melanjutkan aksi sebelumnya tanpa dosa.

Brengsek? Bajingan? Sepertinya kata-kata itu belum cukup untuk mewakili sikap yoongi yang terlalu susah dijelaskan.

"Yo-yoongi ada Jimin, bagaimana ini?" Seseorang yang berada di pangkuan yoongi bertanya takut.

"Biarkan saja, aku hanya perlu minta maaf kepadanya." Yoongi menjawabnya dengan santai.

"Ta-tapi dia sahabatku. Aku tak mau dia menjauhiku apalagi hiks- membenciku." Pemuda itu menangis saking takutnya. Dia tidak tau harus melakukan apa.

"Tenanglah sayang, dia tidak akan mengetahuinya. Kalaupun dia tau, pasti kau sudah diamaafkannya. Hatinya terlalu baik kau tau?"

"Ya, kau benar. Dia terlalu baik. Tapi tetap saja aku merasa bersa-hmmph" belum sempat melanjutkan kata-katanya, yoongi sudah melanjutkan aksinya mencium bibir pemuda itu.

Reviewnyaa jangan lupa ^^ ini masih prolog mungkin (?)