"Sasuke-kun.."
"Hn.."
"Kita akan berpisah sekolah..Melangkah jalan baru, tujuan baru. Dan melupakan kenangan menyedihkan. iya kan, Sasuke?" Aku menundukkan kepalaku, memejamkan mata sejenak 'Seandainya kau tahu, Sasuke. aku masih menyayangimu..'
Angin berhembus, menerbangkan semua ucapan dalam hatinya itu.
"Sasuke-kun.. Haruskah ini?" Aku masih terpejam, menghalangi butiran cair meleleh dari sudut mataku.
"Gomen, Sakura. Tapi ini keputusanku, Saku-chan."
"..." Aku terdiam. 'Ya Tuhan. Kenapa aku terlambat menyadarinya?'
"Arigatou Sakura. Terimakasih pernah menyayangiku. Terimakasih atas luka yang pernah kau torehkan disini." Sasuke meletakkan tangan di dada nya. "Arigatou.." Sasuke melangkah pergi.
'GREP'
"Sa-sakura.." Sasuke menatapku bingung. Salahkan aku yang memeluknya tiba tiba.
"Sasuke.. aku- aku.." Aku menarik nafas panjang. "..masih menyayangimu, sungguh -hiks- Sasuke-kun.."
Sasuke membulatkan matanya. Tak percaya. Tapi Sasuke sadar, hati ini tak sama seperti dulu.
"Gomen Sasuke.. Maafkan aku yang terlambat menyadari perasaanmu!" Aku mulai menangis. "Baka! bodohnya aku menyia nyiakanmu. bodohnya aku yang memilih Neji -hiks- yang jelas jelas tidak pernah menyukaiku! " Masih memeluk Sasuke, aku mulai histeris ".. katakan aku belum terlambat, Sasuke"
"Baka.." Satu kata yang keluar dari mulutnya. Apa maksudnya?
"Kau bodoh Sakura. Aku.. Aku berusaha melupakanmu! Taukah itu? Dan sekarang kau...! Argh! Apa maumu HARUNO? Belum puas kau menyakitiku?!" Sasuke.. Dia melepaskan tanganku yang sedang memeluknya.
"Kau.. terlambat. HARUNO. Sayonara"
Ya ampun apa ini -_-? Gomen buat para author-senpai di sini, aku masih newbie dan ini fic pertama aku. Fic ini cuma buat pelepas galau hehehe /digebukin/ Minta saran nya ya ^^ RnR?
