*Sebelumnya mohon maaf kalo gaje.. Saia bukan author resmi di Maid-sama.. Cuma kebetulan melihat pasangan yang sangat serasi dan slashable 8DDD /plak*

Hokkaido, pertengahan tahun ajaran.

Seperti biasa, setiap pertengahan tahun ajaran selepas ujian, SMA Seika mengadakan acara perkemahan untuk siswa kelas 2. Dari tahun ke tahun, acara itu diadakan di sebuah kuil dekat gunung dan air terjun. Tempat itu tidak pernah berganti, dan sangat membosankan, sehingga setiap tahun semua peserta yang kecewa menipu adik-adik kelasnya, yang akan ikut acara itu tahun depan.

Sebagai ketua OSIS, Ayuzawa sibuk menyiapkan semua hal yang diperlukan agar kegiatan ini berlangsung lancar. Namun nampaknya, tahun ini ada beberapa hal yang menyulitkannya.

"Singkat cerita, kita kekurangan panitia" teriak Ayuzawa. "Kita terpaksa merekrut orang dari luar OSIS untuk membantu. Ada yang punya saran siapa yang akan dicalonkan?"

Semua terdiam mendengar suara Ayukawa. Mereka takut untuk bersuara. Namun sebuah suara iseng dari luar memecahkan keheningan itu.

"Ajak saja Usui-san!".

"Kurosaki!". Ayuzawa menggeser pintu ruang OSIS dan segera meneriaki Kurosaki. "Jangan memotong rapat orang lain!". Saat berteriak, wajahnya sedikit memerah.

Ayuzawa sudah siap dengan aksi aikido-nya ketika Yukimura memanggilnya. "Ano… Kaichou?"

"Yukimura?" Ayuzawa melirik Yukimura dengan tatapan sedikit bingung.

"A… Ano, jika kau tak keberatan.. Bisakah kita mengajak siswa kelas satu untuk membantu kita?" tanyanya, dengan suara sedikit ketakutan.

"E-eh? Harusnya hal itu tidak boleh, sih…" jawab Ayuzawa singkat. Namun, pikirannya langsung tertuju pada kemungkinan terburuk, yang memaksanya harus menerima sang alien hentai Usui Takumi, atau lebih parah, satu dari ratusan siswa pria SMA Seika yang sudah membencinya, sebagai panitia.

"Ia mungkin akan mengacaukan acara ini…" desisnya.

"Kaichou? Jika tak boleh, aku akan mencari…"

Ayuzawa segera memotong perkataan Yukimura. "…tapi karena nampaknya kita sangat kekurangan orang, aku akan membuat pengecualian tahun ini… Siapa anak kelas satu yang akan kau ajak?"

"Er.. Aku sebenarnya ingin mengajak Kanou-kun…" jawab Yukimura. "Boleh, kan?"

Hm, Soutarou Kanou. Ia pernah menghipnotis Ayuzawa dan hampir menjebaknya dalam skandal. Namun sekarang, ia sudah berubah, dan terlihat sangat dekat dengan Yukimura. Melihat Yukimura yang sepertinya cocok bekerja dengan Kanou, maka Ayuzawa segera menyetujuinya.

"Baiklah. Kau akan berpartner dengan Soutarou Kanou. Aku akan mengurus sisanya dengan guru-guru nanti" Ayuzawa menarik nafas. "Huh, pilihan siswa pria yang bisa diandalkan disini sedikit sekali…."

Selepas rapat, Yukimura segera pulang. Ia tidak sengaja bertemu Kanou di taman sekolah.

"Ah, Kanou-kun! Sedang apa kau di sini? Ini sudah malam…" Yukimura sedikit dibuat kaget.

"Aku menunggumu" jawab Kanou. "Sekarang mari pulang. Aku takut membiarkanmu pulang sendirian, Yukimura-senpai"

Wajah Yukimura sedikit memerah saat Kanou mengatakan hal itu kepadanya. Mereka akhirnya pulang bersama malam itu. Saat mereka pulang, Kanou membuka pembicaraan.

"Nah, Yukimura-senpai, bagaimana hasil rapatmu?" tanyanya.

Yukimura mendesah."Yah, seperti biasa… Misaki sering marah-marah, apalagi tadi kami mendapat gangguan saat rapat"

"Oh." Kanou sedikit tersenyum. "Pantas saja rapat tadi sangat lama"

Yukimura kemudian menjawab dengan nada lemas. "Iya. Rapatnya sangat melelahkan…". Ia menarik nafas, kemudian mencoba mengatakan pada Kanou soal kepanitiaan acara.

"Ano, Kanou-kun…" Yukimura akhirnya membuka suara.

"Ya?" Kanou sedikit kebingungan.

"Kau tahu kan, kami akan mengadakan perkemahan tahunan untuk siswa kelas 2? Kami kekurangan panitia…" Yukimura berkata dengan perasaan sedikit tak nyaman.

"Lalu?" Kanou semakin dibuat bingung oleh Yukimura. "Apa ada yang bisa kubantu?"

"M… Maukah kau menjadi panitia? Kau akan bekerja di bagian P3K, bersamaku… Maaf, tadi aku langsung saja menyebutkan namamu di rapat… Kalau kau tak mau, nanti aku akan membatalkannya"

Kanou tertawa, kemudian mencoba memeluk Yukimura. "Kenapa harus segan, Yukimura-senpai? Selama aku bekerja denganmu, aku mau saja menjadi panitia" jawabnya.

Di bawah lampu penerangan jalan malam itu, wajah Yukimura yang memerah semakin jelas. "K.. Kanou-kun… Aku ini kan.. Pria!". Yukimura akhirnya melepaskan pelukan Kanou.

"Tapi auramu berbeda, Yukimura-senpai" jawab Kanou. Kanou kemudian menggenggam tangan Yukimura. "Kau sudah kuanggap sebagai pasanganku"

"Kanou-kun! Lepaskan!"

Kanou segera menyadari bahwa tindakannya sudah sedikit kelewatan, dan melepaskan pegangan tangannya pada Yukimura. "M-maaf. Aku gagal mengontrol diriku lagi.."

Yukimura tertawa renyah. "Ah, sudahlah, lupakan. Besok kita bertemu lagi di sekolah. Kau belok ke arah sana, kan?" tanya Yukimura.

"Ya. Jaga dirimu, Yukimura-senpai"

Mereka akhirnya berpisah di perempatan jalan itu. Dalam perjalanan ke rumahnya, Yukimura terus memikirkan Kanou.

"Apa maksudnya pelukan tadi?" batin Yukimura. "Meskipun aku terlihat feminin, aku ini masih cowok!"

"Ah, lupakan". Yukimura kemudian segera masuk rumah.