Cast: Lee Minhyuk (BtoB), Seo Eunkwang (BtoB), & other cast.
Disclaimer: semua cast milik Tuhan, orang tua masing-masing, dan Cube.
Warning: typo(s), alur kecepetan, ide cerita pasaran, dll
Lee Minhyuk adalah seorang namja sangat lucu imut-imut seperti seekor tupai, kini ia masih duduk di kelas 10-5 Melody Senior High School. Alasannya bersekolah di Melody Senior High School adalah karena suaminya seorang guru di sekolah tersebut, ya walaupun masih berstatus sebagai seorang pelajar ia sudah menikah dan memiliki seorang suami hasil dari perjodohan kedua orang tuanya dengan orang tua Seo Eunkwang, suaminya. Dibanding dengan perjodohan lebih tepat disebut permintaan terakhir dari harabojinya sebelum meninggal, sebenarnya haraboji Minhyuk berjanji dengan appa Eunkwang untuk menjodohkan anaknya – umma Minhyuk – namun karena umma Minhyuk sudah cinta mati dengan appa Minhyuk maka ia menolak untuk menikah dengan Eunkwang. Sebenarnya appa Eunkwang sudah tidak mempermasalahkannya, namun menjelang hari kematiannya haraboji Minhyuk merasa bersalah kepada sahabatnya dan mengatakan bahwa ia baru akan meninggal dengan tenang setelah menepati janjinya, dan satu-satunya cara adalah menikahkan Minhyuk dengan Eunkwang walaupun keduanya sama-sama namja, namun tidak ada pilihan lain, cucunya hanya satu dan itu Minhyuk, Eunkwang juga tidak menolak, ya jadilah pernikahan itu.
Hari ini adalah minggu kedua Minhyuk bersekolah di Melody Senior High School, kalau minggu pertama hanya untuk masa orientasi siswa atau MOS, minggu ini sudah mulai masuk ke pelajaran yang berarti Minhyuk harus bertemu dengan Eunkwang di dalam kelas.
.
.
.
~Minhyuk pov~
Jam pelajaran pertama adalah pelajaran fisika yang berarti aku akan bertemu dengan suamiku sebentar lagi. Aku memilih tempat duduk di pojok kanan belakang, tempat yang paling jauh dari meja guru yang akan ditempati Eunkwang songsaengnim.
"Minhyuk-ah, apa kau sudah tau Eunkwang songsaengnim?" tanya Changseob, namja yang duduk di depanku sambil membalikkan badan.
Aku buru-buru menggeleng, mendengar namanya disebutkan saja sudah membuatku sangat gugup.
"Bagaimana kau bisa tidak tau tentang dia? Dia sangat populer di kalangan para yeoja karena ketampanannya, kalau tidak hati-hati kita bisa kalah sama dia," ucap Peniel yang duduk di sampingku, membuatku salah tingkah.
"Ya! Selamat pagi semuanya," sapa seorang namja yang baru saja memasuki kelas dengan membawa sebuah tas di tangannya, siapa lagi kalau bukan Seo Eunkwang a.k.a Eunkwang songsaengnim a.k.a suamiku. "Perkenalkan saya Seo Eunkwang, saya yang akan menjadi wali kelas kalian dan mengajar fisika."
Kini ia berdiri di depan kelas setelah meletakkan tasnya di meja guru.
"Ada yang ingin kalian tanyakan?"
Semuanya terdiam selama beberapa detik, hingga seorang namja cantik bak seorang yeoja yang duduk di bangku barisan depan mengangkat tangannya.
"Ya, kau, apa yang ingin kau tanyakan?" Eunkwang memandang namja cantik yang kuketahui bernama Kevin Woo itu, ia sama sekali tak memandangku sedari tadi, pertanda bagus.
"Apakah songsaengnim sudah menikah atau setidaknya memiliki yeojachingu?" tanyanya to the point. "Saya dengar Eunkwang songsaengnim sangat populer dikalangan para yeoja di sekolah ini."
Eunkwang terlihat sedikit gugup, namun dengan cepat ia mengendalikan dirinya. "Ehm, menurutmu bagaimana?" Eunkwang bertanya balik kepada Kevin Woo, ia masih belum melirikku sama sekali.
"Minhyuk-ah, benar kan dia sangat tampan?" tanya Peniel setengah berbisik.
Aku tidak menjawabnya, bingung juga mau menjawab apa.
"Eee… Sepertinya sudah, karena Eunkwang songsaengnim tidak pernah mengindahkan yeoja-yeoja yang mengejar songsaengnim," jawab Kevin Woo.
Eunkwang tersenyum. "Kamu benar."
"Mwo?! Eunkwang songsaengnim sudah memiliki seorang yeojachingu?" pekik Ravi, namja yang duduk tepat di depan meja guru.
"Ne… Apa kau keberatan?" kini Eunkwang mengalihkan pandagannya pada Ravi.
"Ehm… Ani…," jawab Ravi gugup.
Aku sedikit tersentak dengan jawaban Eunkwang tadi, ia membenarkan kalau ia memiliki yeojachingu? Bukankah ia seharusnya tidak memiliki yeojachingu? Karena aku istrinya, dan aku seorang namja, jadi aku tidak bisa disebut yeojachingunya, apa ia benar memiliki yeojachingu? Ah! Kenapa aku jadi memikirkan hal itu? Aku kan menikah dengannya hanya karena permintaan haraboji.
"Ya, sekarang perkenalkan diri kalian satu per satu, dimulai dari Lee Minhyuk," kata Eunkwang sambil memandangku yang masih saja melamun. Ekspresinya sangat normal, seperi saat memandang murid lainnya.
"Songsaengnim bagaimana bisa tau nama Minhyuk? Aku saja belum tau namanya, padahal sudah bersama sejak satu minggu yang lalu sedangkan songsaengnim saat mos pun tidak pernah berada di kelas kami," ucap Minhyun, namja yang duduk tepat di tengah ruangan.
Kini Eunkwang terlihat sedikit gugup, ia seharusnya juga berpura-pura tidak mengenaliku. Ia tidak menjawab Minhyun dan memberiku isyarat untuk segera memperkenalkan diri.
.
.
.
Ketiga sahabat baruku, Changseob, Peniel, dan Sungjae juga jadi ribut gara-gara Eunkwang mengetahui namaku. Sampai saat ini, saat kami sedang makan di kantin pun mereka terus membahas hal itu.
"Daebak! Eunkwang songsaengnim tau namamu, Minhyuk-ah," ucap Peniel sambil meminum jus aplukatnya.
"Kalian pernah kenal sebelumnya?" tanya Sungjae yang juga kekasih Peniel.
"Wajarlah kalau seorang guru mengetahui nama muridnya, kalian saja yang berlebihan," jawabku sebiasa mungkin. Aku tidak mau ketiga sahabat baruku curiga bahkan mengetahui hubunganku dengan Eunkwang. Terlalu memalukan bagiku, bukan hanya karena status kami sebagai guru dan murid, namun juga karena kami sama-sama seorang namja, walaupun hubungan seperti ini sudah mulai bisa diterima dan aku yakin mereka tak akan mencemoohku – karena Peniel dan Sungjae juga terang-terangan akan hubungan mereka – namun aku tetap saja merasa aneh.
"Oh ya, soal yeojachingu Eunkwang songsaengnim, menurutmu siapa?" tanya Changseob.
"Bagaimana kalau kita selidiki itu?" aku entah kenapa tiba-tiba antusias.
Sungjae yang tak kalah antusiasnya langsung setuju. "Setuju! Kita selidiki sampai tuntas!"
"Chagi, kenapa kau semangat sekali? Kau menyukainya eoh?" Peniel mempoutkan bibirnya.
Sungjae menggeleng. "Naega aniya, noonaku fans beratnya Eunkwang songsaengnim, jadi aku perlu mengetahuinya untuk noonaku."
"Noona? Kau memiliki seorang noona? Kenapa tidak mengenalkannya padaku?"
Sungjae mengangguk sambil terus memandangi namjachingunya. "Ne, nanti aku kenalkan kalian pada noonaku."
.
.
.
Sepulang sekolah aku, Peniel, dan Changseob mengikuti Sungjae menuju ke kelas noonanya yang berada di lantai 3.
"Noona!" panggil Sungjae saat sudah berada di depan kelas noonanya.
Seorang yeoja sexy yang sedang berdiskusi dengan empat orang yeoja lainnya segera menoleh ke arah namdongsaengnya lalu menghampiri kami.
Setelah selesai berkenalan kami langsung menanyakan perihal Eunkwang songsaengnim kepada Hyuna, noona Sungjae yang sangat sexy itu.
"Noona, apa kau tau sesuatu tentang Eunkwang songsaengnim?"tanya Changseob yang sudah tidak sabar juga rupanya.
"Wae? Aku kira hanya yeoja saja yang tertarik padanya, ternyata sekarang namja pun tertarik," ucap Hyuna sambil menyandarkan tubuhnya pada daun pintu.
"Ani, bukan tertarik, tapi hanya ingin tau, dia sangat tampan dan populer di kalangan yeoja, bisa-bisa membuatku gagal menjadi pangeran sekolah yang baru," jawab Changseob.
"Ehm, noona, sebenarnya kami bermaksud untuk menyelidiki siapa yeojachingunya, karena tadi di kelas kami ia membenarkan kalau ia memiliki seorang yeojachingu," ucap Sungjae.
Hyuna mengangguk mengerti. "Aku juga pernah mendengar tentang ia yang memiliki seorang yeojachingu. Aku dan keempat temanku sudah mencoba mencarinya tapi tidak dapat hasil yang memuaskan. Kalau sekarang kalian ingin menyelidikinya, tentu saja aku akan sangat senang," ucap Hyuna dengan mata berbinar-binar. "Ada beberapa orang yang kami curigai sebagai yeojachingu Eunkwang songsaengnim, namun kami masih belum bisa memastikannya."
"Siapa saja yeoja itu?" tanyaku berapi-api.
"Yang pertama Amber, yeoja kelas sebelah yang populer dengan boyish imagenya. Kedua, Sunhwa, yeoja yang sekelas denganku, ia sangat populer karena kecantikannya. Ketiga, Hyolyn, ia sekelas dengan Amber, ia selalu mencoba untuk menandingi keseksianku, namun tetap saja aku yang tersexy di sekolah ini," ucap Hyuna sambil menyibakkan rambut panjangnya ke belakang.
"Hanya itu saja? Hanya tiga?" tanya Peniel yang sekarang ikut-ikutan antusias.
"Sejauh ini hanya ada tiga itu dan bisa berubah sewaktu-waktu," jawab Hyuna. "Jangan lupakan yeoja-yeoja lain diluar yang tiga itu, karena kemungkinan akan selalu ada," tambahnya.
Amber, Sunhwa, dan Hyolyn, aku benar-benar akan menyelidiki mereka bertiga, memastikan hubungan mereka dengan suamiku.
TBC
Ayo coba tebak siapa yeojachingu Eunkwang, Amber, Sunhwa, Hyolyn, atau yang lainnya lagi?
Yang bener dapet hadiah tiket menginap di dormnya BtoB satu hari satu malam
Ditunggu reviewnya…
Kamshamnida…
