Full Play
By: Panda
Cast: KrisSoo/ (secret?)
Genre: Romance,hurt,Comfort
Rate: T / M
Enjoy reading^^
GS
Titik masalah akan muncul di chap 3 atau 4
Enjoy reading^^
Chapter 1
Summary:
Kyungsoo hidup berdua dengan Kris. Mereka yang tidak taubagaimana jalan takdir mereka. /"aku hamil Kris"/"aku akan menjagamu Soo"/"tinggalkan dia sekarang juga Kris"/"aku akan memisahkan mereka berdua"/"aku akan mencari kebahagiaanku bagaimanapun caranya! Aku akan menjadi egois untuk anakku"/
Krissoo pair, and other cast. FF chapter.
Kyungsoo pov~
Hari ini sungguh memuakkan. Aku tidak tau harus kemana setelah mengunjungi bar langgananku. Aku tidak bisa menghabiskan uangku untuk membeli bergelas-gelas brandy,aku tidak mau pulang dalam keadaan mabuk. Sungguh membahayakan. Bisa saja aku salah mengambil jalan pulang, atau tidak terlalu memperhatikan jalan sehingga menabrak sesuatu didepanku. Walaupun seharusnya aku kembali ke apartemenku,tidak benar-benar apartemenku. Karena aku hanya dipaksa tinggal disana -walau aku menikmatinya- oleh bosku sendiri.
Aku bekerja di sebuah kantor swasta. Jabatanku tidak terlalu special. Setidaknya penghasilanku cukup untuk membagi setengahnya untuk ibuku. Aku tidak benar-benar ingin kesana. Seharusnya aku tidur setelah bekerja tadi,tapi buru-buru kucoret tidur tadi dari jadwalku hari ini. Pasalnya aku sangar frustasi hari ini. Dan aku berlari menuju ke Bar dikarenakan Kris bosku -sekaligus pacarku- bertemu dengan ibunya malam ini entah dimana. Tetapi aku tau apa yang akan mereka bicarakan. Ini tak akan jauh jauh dari perjodohan antara kris dan teman smpnya dulu di china. Entah siapa,tapi aku tau dia pasti lebih kaya dariku. Keluarga kris tidak akan sebodoh itu untuk menikahkan anaknya dengan yeoja miskin sepertiku. Alhasil,hubunganku tidak ada yang tau. Kecuali temanku luhan dan baekhyun.
Jalanan cukup lengang malam ini. Membuatku lebih bisa bersantai mengulur waktu menuju ke apartemenku. Membutuhkan sekitar 20 menit untuk sampai apartemen kris. Tetapi lebih baik aku mengulur waktu selambat-lambatnya. Sedikit menenangkan pikiran, dan menikmati dinginnya udara seoul malam hari dari jendela mobil yang sedikit terbuka.
Panda
Lantai 20,apartemenku dan kris. Aku berada di lift sekarang sedang berpikir alasan apa yang harus kugunakan agar kris tidak curiga kenapa aku pulang terlalu larut hari ini jauh dari jadwal pulangku dari kantor. Walaupun aku tidak terlalu susah-susah karena kris selalu dapat menebak alasan aku pulang terlambat.
Tiiing!
Sial! Kenapa lift berjalan cepat saat aku sedang memikirkan alasan aku pulang malam kepada Kris. Dan kuyakin Kris sudah pulang malam ini. Aku berhenti di depan Pintu apartemen. Aku ragu untuk menekan password apartemen. Kupandangi sejenak pintu apartemen berwarna hitam dengan nomor 206.
Tiba-tiba aku pusing,dan tubuhku merosot ke lantai marmer yang dingin. Rasanya Aku tidak kuat. Semuanya menjadi hitam dan...
Panda
Normal pov
Pagi ini cuaca cerah, suhu udara tidak terlalu dingin untuk sekedar bermain di luar rumah. Di sebuah kamar apartemen berdesain minimalis terlihat seorang yeoja sedang terlelap. Wajahnya yang chubby menampakkan aura kelelahan. Tubuhnya yang hanya memakai kemeja biru langit dan hotpans tipis putih tertutupi selimut tebal. Penghangat ruangan pun sudah disetel untuk
menghangatkan kamar itu. Terlihat wajahnya yang merah. Dan berkeringat.
Seorang namja tinggi masuk ke kamar itu. Namja itu duduk di kepala ranjang dan memandang wajah kelelahan kekasihnya. Dia tau apa yang dipikirkan kekasihnya hingga seperti ini. Tidak pernah berbeda dari alasan sebelumnya. Tetapi dia sendiri pun tidak bisa melakukan apa-apa.
Kris,nama namja itu mengusap dahi kekasihnya penuh kasih sayang. Menyingkirkan poninya yg menutupi dahi kyungsoo. Kris mengecup dahi Kyungsoo,lalu turun kedua mata Kyungsoo dan lanjut kebibir merah Kyungsoo dan memberikan lumatan kecil di bibir ranum cherry itu.
"euuungh~"Kyungsoo sedikit mendesah,lalu kedua mata besar itu sedikit membuka.
"hai? Sudah baikan?" Kris bertanya dan memberikan senyum canggungnya. Kris tidak ingin mengungkit apa yang terjadi semalam. Bagaimana Kris menemukan Kyungsoo yang pingsan di pintu saat Kris akan mencari Kyungsoo yg tidak kunjung pulang. Sama saja dengan membuat Kyungsoo lemah karena memikirkan hal berat. Kyungsoo akan gampang pingsan hanya karena berpikir keras, lelah, minum terlalu banyak alkohol. Jadi Kris akan selalu berusaha untuk menjaga Kyungsoo.
"huum.. Aku baik"Kyungsoo menjawab dengan suara yg lemah, sedikit serak dan hampir tidak terdengar.
'kruuyuuk.. Kruyuuk'/anggapp aja suara perut lapar .-./
"hahahaha.. Kau lapar?"Kris tertawa renyah dan sedikit canggung.
"hm.."kyungsoo menjawab sekenanya.
Kemarin kyungsoo melewatkan makan siang dan makan malamnya. Karena harus menyelesaikan tugas kantor yang sangat banyak. Dan juga dirinya yg langsung membelokkan mobilnya menuju bar yang sebelumnya akan pergi ke Restoran cepat saji, setelah mengetahui Kris pergi menemui ibunya. Tidak dipungkiri jika itu suara kelaparan dari perut Kyungsoo.
Kris segera menyibak selimut tebal yang menutupi Kyungsoo. Dan segera menggendong Kyungsoo. Kyungsoo melingkarkan tangan dan menyembunyikan wajahnya di leher Kris. Tangan Kris menopang paha dan punggung bawah Kyungsoo. Memberikan sedikit keintiman diantara mereka. Melewati ruang tengah menuju dapur. Lalu Kris mendudukkan Kyungsoo di kursi kitchen
corner table. Di meja sudah tersedia sup rumput laut, samgyeopsal, dan kimchi. Kris lalu meletakkan mangkuk kecil yang sudah terisi nasi, setelah mengambilnya dari rice cooker yang berada di dapur.
Lalu dia duduk di sebelah Kyungsoo. Kyungsoo pun segera mengambil sendok dan menyendok kuah sup rumput laut. Sedikit mengecap rasa di lidah mungilnya.
"bagaimana rasanya? Aku tidak terlalu yakin saat menambah garam." Kris menggaruk tengkuknya.
"hm.. Rasanya mendekati hambar. Tapi tidak apa-apa. Aku suka" kyungsoo berkata dan mengamati sup rumput laut buatan Kris. Kyungsoo pun mulaimakan dengan tempo pelan. Kris hanya mengamati Kyungsoo. Kyungsoo yang merasa diamati mendongakkan kepalanya menatap Kris. Dan sedikit mengerutkan keningnya.
"aku sudah makan. Kau terlambat makan pagi ini" Kris menjelaskan,dia mengerti arti tatapan Kyungsoo yg menanyakan kenapa dia tidak ikut makan. Kyungsoo reflek menoleh menatap jam yang berada di atas tv. Jam setengah sepuluh. Dan dia benar-benar terlambat jika hari ini hari kerja.
Kyungsoo pun melanjutkan acara makannya dengan Kris yang mengamati bagaimana cara makan kekasih lucunya ini.
Panda
Kyungsoo keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan bathrope. Dia menuju meja riasnya dan menyalakan hairdryer. Dan mulai mengeringkan rambut hitam panjang sebahunya. Tiba tiba terdengar nada dering dari handbag Kyungsoo. Kyungsoo mencari ponselnya dan melihat siapa yang meneleponnya.
[Baekhyun's calling]
Kyungsoo segera menyentuh tombol hijau dan menempelkan ditelinganya. Mematikan Hairdryernya dan beralih menuju ranjang queen sizenya.
"yoboseyo! Kyungsoo~yah"suara nyaring yeoja sedikit memekakkan telinga.
"yoboseyo baekhyun~ah.. Ada apa?"
"Hehe.. Kau free siang ini? Aku dan luhan akan bertemu di cafe." sedikit terkekeh dengan Kyungsoo yg to the point.
"jam berapa?"
"jam setengah satu nanti,kau bisa datang?"
"eumm.." Sedikit menimang-nimang penawaran teman karibnya. Sedikit merajuk kepada Kyungsoo ,Baekhyun memohon dengan sangat.
"ayolah kyungsoo,sudah seminggu kau tidak terlihat"
"baiklah"tidak dapat menolak permintaan Baekhyun, Kyungsoo mengiyakan ajakannya. Lagipula memang sudah seminggu ini mereka bertiga sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
"yeeay, kalau begitu datang di cafe biasa ya! Kututup dulu ya kyungie. Annyeong~!"
"annyeong~" Kyungsoo pun menutup panggilan baekhyun dan segera bersiap-siap.
Panda
Kyungsoo hari ini memakai jins hitam yang melekat dikaki jenjangnya. Memakai tanktop hitam dan baju tipis yang besar dan atasannya lebar hingga menampakkan bahu putihnya,bertuliskan 'I am Awesome'. Mengikat kuda rambutnya,memakai make up tipis. Dan mengenakan wedges hitam. Membuat Kyungsoo terlihat sangat cantik dan menawan.
Kyungsoo lalu mengambil handbag putih dari lemari hadiah dari Kris saat natal tahun lalu. Kyungsoo lalu berjalan keluar kamar.
Kris yg sedang menonton acara berita di tv ruang tengah,segera memalingkan wajahnya saat mendengar derit pintu terbuka. Terlihat kyungsoo yang sudah rapi.
"kau mau pergi kemana?" Kris bertanya menyelidik.
"Hari ini aku akan bertemu Baekhyun dan Luhan di beans'n cream cafe."
"perlu kuantar?" Kris menawarkan.
"oh tidak usah. Aku bisa naik taksi!"ujar Kyungsoo menolak.
"tunggu sebentar,aku akan ganti baju"Kris seakan mengabaikan perkataan Kyungsoo dan berjalan cepat berlalu menuju kamarnya dan Kyungsoo. Kyungsoo menghela nafasnya dan duduk di sofa putih. kyungsoo tau semua sifat-sifat Kris. Termasuk keras kepala dan terlalu posesif kepada Kyungsoo.
10 menit kemudian Kris keluar memakai celana jeans longgar, kaus putih,dan jaket kulit yang Kyungsoo pilihkan saat mereka berbelanja di departemen store dua bulan yang lalu. Tampaknya Kris suka dengan jaket itu, karena dia selalu memakai itu.
"ayo!"Kris bersuara dan mengambil ponsel dan kunci mobilnya diatas meja. Kyungsoo berdiri dan mengambil handbagnya lalu mengapitnya di lengannya. Kyungsoo keluar apartemen dan menunggu Kris yang mengunci apartemennya. Setelah apartemen terkunci, Kris menggenggam tangan Kyungsoo menuju lift dan menuju basement tempat mobil Kris terparkir.
Panda
Kyungsoo pov~
Hari ini Kris mengantarku ke cafe dengan mobilnya. Dia menyalakan radio yang sedang memutar lagu rock dari band indie kesukaannya. Aku tidak terlalu tertarik terhadap lagunya seperti Kris. Aku menatap jalan keluar melalui jendela. Aku masih canggung dengan Kris, walau Kris mencoba bersikap biasa saja.
"sudah sampai,soo~ya"
Aku terhenyak dari lamunanku. Aku mencoba membuka seatbelt ketika Kris sudah membuka pintu di sebelahku dan membantuku melepas seatbelt. Aku lalu keluar berdiri dan merapikan bajuku yang sedikit berantakan di
bagian bawahnya.
"jadi kapan kau akan pulang?"
"aku tidak tau. Mungkin malam,kau tau kan biasanya baekhyun akan menyeret aku dan luhan ke mall seperti biasa" sedikit mengingat kebiasaan temanku yang sangat boros menghabiskan uang.
"baiklah,telfon aku jika sudah selesai."
"tidak usah,aku akan naik taksi."
"taksi tidak aman untukmu."
"baiklah,aku akan diantar baekhyun."
"itu lebih baik,hati hati. Aku mencintaimu!" Lalu Kris menarik pinggangku posesif dan menundukkan kepalanya dan
mengecup bibirku. Akupun mendongakkan kepala menikmati ciuman ini. ciuman yang terasa menenangkan dan selalu memberi ku rasa dilindungi. Setelah selesai,kris mengecup dahiku dan masuk kembali ke mobilnya.
"aku pulang" Kris sedikit menurunkan jendela mobil sport putihnya setelah duduk di kursi kemudi.
"nee,hati-hati!" Akupun melambaikan tanganku. Dan setelah mobil Kris tidak terlihat aku berjalan masuk ke cafe.
Triing~
Aku masuk dan mencari meja Baekhyun dan Luhan. Kulihat mereka menganga menatap jendela. Pasti mereka akan menanyakan perihal tadi. Aku berjalan lambat kesana,dan duduk disamping mereka.
"wow,aku sangat iri denganmu dan Kris" Baekhyun memulai pembicaraan.
"kukira kalian sedang bertengkar" luhan bersuara dengan nada tanya.
Entah darimana Luhan tau, tapi dia selalu melihat apa yang terjadi di sekitarnya. Sekalipun hanya dengan dua mata rusanya saja. Dan tidak mengherankan bagiku dan Baekhyun jika Luhan selalu mengetaui sesuatu lebih dulu. Bahkan sebelum ada yang memberitaunya.
"ya,tetapi Kris selalu membuatku untuk memaafkannya" aku menjawab dengan sedikit nada jengah.
"andai aku seperti itu dengan pacarku." Baekhyun menimpali dan mengaduk orange juice-nya.
Pacar?
"tapi Baekhyun, kau tidak punya pacar.." apa maksud Baekhyun? Dia bahkan tidak pernah berpacaran setelah putus dengan Daehyun.
" Baekhyun kita baru saja berpacaran tadi malam" Luhan sedikit memajukan wajahnya kearahku. Menjawab semua kebingunganku.
"Apa? Kau kan baru satu minggu putus dengan Daehyun?" sungguh membingungkan jalan pikiran Baekhyun. Dan bagaimana juga dia bisa mendapatkan pacar baru setelah satu minggu putus dengan mantan pacarnya.
" sebelumnya aku sudah dekat dengannya. Dan dia lebih asyik daripada si Jung itu. Kau taukan Daehyun sangat egois dan gampang sekali cemburu.. Hhhh" kuakui Baekhyun sedikit gila dan seenaknya sendiri.
" dan itu kenapa kita disini. Kita akan menemani Baekhyun berkencan dengan pacar barunya" dapat kulihat Luhan sedikit kesal dengan apa yang dia katakan barusan. Aku hanya sedikit tertawa dengan sikap dua sahabatku. Tentang Luhan yang dingin dan penuh dengan terus terang. Juga Baekhyun yang polos dan kekanakan. Aku bahagia mempunyai dua sahabat seperti mereka. Heum
ya, aku bahagia...
Panda
Normal Pov
"kau tau,tadi Chanyeol sangat tampan!" Baekhyun mengoceh sambil menyetir.
"semua yg kau lihat juga terlihat tampan semua. Hahaha" Luhan menertawakan Baekhyun.
Saat ini mereka sedang berada di mobil Baekhyun. Kyungsoo hanya melamun memandang keluar jendela.
"Soo, kau baik-baik saja?" Luhan yg khawatir bertanya. " kamu melamun dari tadi Soo" Luhan menambahkan, dan menengokkan kepalanya kebelakang.
"Aku tidak apa apa. Hanya sedikit khawatir pulang semalam ini"
Kyungsoo sedikit tersenyum kepada Luhan yang duduk didepan disamping Baekhyun.
"kau pasti khawatir Kris marah kan?" Baekhyun menambahkan. Kyungsoo hanya diam saja menanggapi Baekhyun. Sudah sering terjadi memang, Kyungsoo yang pulang malam karena ditahan temannya dan Kris yang marah karena terlalu mengkhawatirkan Kyungsoo.
" jangan terlalu mengkhawatirkan Kris,Kyung! Bukan berarti kau berpacaran dengan Kris. Kau bisa mengurung dirimu di kantor dan
apartemen Kris."
"sekali-kali kau harus mencari teman diluar sana." Baekhyun mencoba untuk menasehati Kyungsoo yang keras kepala.
"aku hanya mencintai Kris dan akan selalu begitu." Kyungsoo kekeh terhadap pilihannya.
"hanya teman saja Kyung. Bukan sampai menjalin hubungan. Lagipula Kris jangan kau biarkan seegois untuk mengekangmu." ujar luhan yang diangguki Baekhyun.
"kau taukan Kris juga suka bermain di luar sana. Ini tidak adil jika kau selalu pulang setelah dari kantor." ujar Luhan mengungkit sisi
negativ dari Kris. Dan Kyungsoo menyadari semua itu.
"sudah kutegaskan bahwa aku tidak akan melirik siapapun saat statusku jelas jelas kekasih kris." Kyungsoo yang keras kepala, dan pemikirannya yang selalu berbeda memang tak bisa diubah. Termasuk terlalu mempercayai Kris adalah masa depan bahagianya. Andai Kyungsoo tau masa depannya dengan Kris tidak akan seperti pikirannya.
"ya. Tapi masa depan hubungan kalian tidak jelas. Soo bisa saja Kris akan memutuskanmu dan menikahi perempuan pilihan eomma Kris. Bahkan kau tau pasti resiko itu " Baekhyun mencoba bijak kepada kyungsoo.
Kyungsoo diam. Yang dikatakan baekhyun memang benar.
"aku tau. Tapi,saat ini aku sudah cukup dengan Kris." Kyungsoo menghela nafas. Dia benci dengan hidupnya saat ini. Seperti
mempermainkannya. Setelah hening selama 10 menit mobil Baekhyun sudah berhenti di depan gedung apartemen Kyungsoo. Kyungsoo yang sadar telah sampai pun turun dari mobil Baekhyun. Kaca pintu mobil Baekhyun menurun saat kyungsoo berdiri di samping mobilnya.
"Soo,kau harus mempertimbangkan apa yang kukatakan. Aku tidak ingin kau menyesal. Sekalilah egois Soo."
"Baek.."
"aku dan Luhan pulang dulu. Annyeong!" kaca pintu itu pun naik kembali. Kyungsoo hanya melambaikan tangan dan menatap mobil itu pergi. Lalu Kyungsoo berjalan memasuki gedung apartemennya.
Panda
Kyungsoo pov
Huuufft.. Aku lelah dan kesal. Apa yg dikatakan Baekhyun dan Luhan memang semuanya benar. Akhir-akhir ini aku selalu terpikir oleh Kris yang selalu dipaksa menikah. Yang pastinya itu bukan aku. Aku selalu berpikir jika Kris meninggalkanku aku akan tidur dimana? Aku tidak mungkin mempersempit apartemen baekhyun dan luhan. Dan setengah gajiku akan habis jika menyewa apartemen kecil. Dari awal aku mendapat pekerjaan aku sudah berjanji untuk selalu mengirim setengah gajiku untuk eommaku.
Lagipula aku sudah pas dengan kris. Aku mencintainya. Setiap malam aku selalu membayangkan aku dengannya di berdiri bersama di altar, honey moon di jeju,dan mengurus anak kami berdua. Sedikit berlebihan memang. Dan aku tidak rela jika suatu saat Kris
akan menikah dengan yeoja lain.
Huuuft.. Aku menekan password apartemen Kris,kombinasi dari tanggal lahirku dengannya.
Piip~ ckleek~
Kulihat sepatu kerja Kris sudah di rak. Ternyata Kris sudah pulang. Aku melangkah pelan menuju kamar. Kulihat Kris duduk di ranjang dan memainkan ponselnya.
"kau sudah pulang?"ucap Kris dingin. Aku tau dia pasti sedang marah.
"kau lihat sendiri" aku berusaha biasa saja. Aku menaruh handbag ku di sofa kecil sebelah meja rias.
"kau sudah makan?"walaupun dia sedang marah aku masih mencoba baik padanya.
"heum.. Aku makan di luar bersama karyawanku." Aku mendekatinya dan duduk di depan kris yang meluruskan
kakinya.
"baguslah. Aku juga sudah. Baekhyun dan luhan menraktirku hari ini." Kris diam saja,dan aku benci dengan sifatnya yang itu. Selalu
mendiamkanku saat dia marah. Aku tau aku salah telah pulang malam, jadi protes pun tidak ada gunanya. Tiga tahun kami berpacaran dan tinggal bersama, hal seperti ini lumayan sering terjadi.
Aku berdiri mengambil bathrobe lalu menuju kamar mandi meninggalkannya. Aku menyalakan shower dan mulai mandi.
Panda
Aku keluar dan melihat kris sudah tidak ada di kamar. Mungkin dia menonton tv di ruang tengah. Aku lalu memakai baju. Hotpans putih,dan long shirt warna baby blue. Lalu memakai sandal biru pororoku dan berjalan keluar menuju ruang tengan. Kulihat kris menonton tv dengan serius. Yang terlihat ditv sedang berlansung ertandingan baseball dari club kesayangannya. Aku berhenti dikalender yang ditempel di dinding dekat pintu kamar kami berdua. Hanya sekedar mengecek, karena itu bukan kebiasaanku. Besok hari senin dan aku melihat tanda hati warna merah disitu. Berarti besok adalah aniversary ku dan kris keempat tahun. Kenapa aku bisa lupa? Apa aku terlalu banyak pikiran?
Aku tau. Aku akan membuat kejutan untuk Kris, dan membuatnya tidak bisa melupakannya.
TBC
Jika ingin dilanjut, harap review yang banyak.
20 review untuk update cepat.
15 review pasti update.
10 review, tergantung mood.
Gampang kan ya kalo cuma buat review dari readers.
Terima kritikan dan saran :)
/bow/
