Disclaimer : Masashi Kishimoto

© 2015

By MizuRaiNa

A NaruSaku fanfiction

Warning : AU, short,OOC,Typo,Dkk?

Naruto dan Sakura adalah sahabat semasa kecil. Mereka tumbuh besar, seiring jalannya waktu. Menjadi remaja dan saling menyayangi. Tapi siapa sangka ? Cinta itu tumbuh diantara mereka. Walau hanya Naruto yang harus merasakannya. Mereka tetap bermain bersama, menjalani semua yang mereka biasa lakukan. Sakura juga tak menyadari, sebuah rasa itu. Rasa cinta. Ya, cinta.

Seiring, mereka masuk kesebuah sekolah. Sekolah menengah atas. Mereka bergaul dengan teman teman baru. Mencari teman yang baik, yang tidak membawa mereka ke jalan yang salah. Yap, Sakura menemukannya. Seorang lelaki bernama Sasuke. Lelaki yang mampu membuat Sakura dag dig dug. Sakura seakan menjadi sebuah besi yang ditarik kuat oleh magnet berwujud Sasuke. Setiap hari, Sakura meluangkan banyak waktu untuk mendekatkan dirinya kepada Sasuke. Tak menghiraukan Naruto yang mulai sakit hati. Cintanya, sahabatanya, direbut begitu saja.

November

5 bulan sudah Sakura mengejar Sasuke. Dan benar saja, Sakura mendapatkannya, walau belum bersetatus pacaran. Mereka semakin dekat, dekat, dan sebuah kejadian yang tak diinginkan terjadi. Sasuke dilemma. Dia dilemma dengan dua orang wanita yang dia sukai, dia cintai. Sakura, teman barunya yang membuatnya merasakan cinta untuk kedua kalinya. Dan Hinata, cinta pertamanya yang datang lagi. Sasuke bimbang, dilemma, galau. Apa yang harus dia lakukan ? Siapa yang harus dia pilih ? Dia mencintai Sakura, sangat. Tapi Hinata, cinta pertamanya, yang ga akan bisa dilupakan. Dan pilihan Sasuke, jatuh pada Hinata.

Sakura sedih, sakit, kecewa. Dia menangis, meraung, merintih. Bagaikan ditusuk beribu ribu jarum tumpul. Perih. Dia berlari, Memeluk. Memeluk Naruto, dan menangis. Menuangkan semua kesedihannya. Dan Naruto ? Naruto menerimanya. Menerimannya dengan lapang dada. Dengan hati terbuka. Tanpa memikirkan apa yang dia rasakan. Sakit, ya sakit bukan main. Sakura merintih, meminta bantuan Naruto. Bersandar dibahu Naruto.

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Ditahun ajaran baru ini, Sakura masih saja terpuruk. Terang saja, cinta pertamanya di sekolah baru. Cinta yang benar benar berarti buat dia. Pergi begitu saja. Tanpa memikirkannya sama sekali. Sakura ngedrop. Jarang mau makan. Tak melakukan aktifitas. Dan hampir saja tidak naik kelas karna tak ada nilai sama sekali. Selama itu, Naruto yang berada disampingnya. Memberi kasih sayang, belaian lembut, perhatian. Tak lama... Dia kembali... Memeluk... Dan... Menggenggam...

Ya, Sasuke kembali. Kembali kepada Sakura, setelah dihianati Hinata untuk yang kedua kalinya. Dia kembali, membawa cinta lama yang seharusnya diberikan kepada Sakura. Dia memeluk. Memeluk Sakura yang berbaring lemah di rumah sakit. Dia menggenggam. Menggenggam kedua tangan Sakura yang tergolek lemah. Dingin, bagaikan es. Dia membawa. Membawa dan mengembalikan senyuman itu. Senyuman Sakura, yang lama menghilang.

Agustus

Sakura kembali lagi bersemangat. Kembali hidup bersama sang matahari. Matahari cintanya. Sakura mengulang kembari hari harinya bersama Sasuke. Mengejar semua ketertinggalannya disekolah, nilai nilainya. Sakura merasa bahagia, dia tau, bahwa Sasuke akan kembali. Kembali, menggenggam dan memeluknya. Sakura tersenyum, tertawa, bergembira.

Dan lagi dia datang, meyeruak dihati yang hanya menjadi sandaran. Sandaran disaat Sakura sedih, disaat Sakura menangis, disaat Sakura kehilangan arah. Dia, sakit itu. Sakit sekali. Naruto lagi lagi merasakannya, untuk yang kesekian kalinya dia merasakan itu. Sahabat ? Kita sahabat bukan ? Ya kita sahabat ! Untuk saat ini, Naruto hanyalah sahabat saat Sakura terpuruk, saat Sasuke pergi dan Sakura menangis. Ya, sahabat. Dengan lapang dada, untuk yang kesekian kalinya, Naruto tetap menerima. Menerima kehadirannya yang tak bisa selalu bersamanya. Lagi.

Waktu terus berlalu, tanpa henti dan tanpa terulang kembali. Sakura selalu bersama Sasuke, dihari hari bahagia mereka. Dan Naruto, hanya sendiri, menunggu, menanti. Disaat sakit, disaat sedih, gundah, Sakura berlari. Berlari kepada Naruto. Meminta bantuan, dan membuat Naruto semakin mencintainya. Tapi dia pergi, saat kesenangan itu datang, dan melupakan Naruto. Itu terus saja berulang. Berputar, seperti roda.

Sesekali, Sakura merasa dilemma. Perlahan, rasa yang lama sekali ia sembunyikan, tumbuh semakin besar dihatinya. Rasa itu. Rasanya kepada Naruto. Ya, Naruto yang selalu menerimanya. Bagaimana pun fisik, bagaimana pun kekurangan, serta kelebihan. Dia semakin merasa, bahwa dia salah. Apa ini ? Mengapa jadi begini ? Bukan ! Ini bukan salah Sasuke ! Ini salah Sakura ! Kenapa ini ?!

Sakura bingung, bimbang, dilemma.

Februari

Tak disangka sangka. Dibulan kasih sayang ini, Sakura mendapatkan sebuah informasi yang mencengangkan. Yang membuatnya tercekik. Membuatnya tambah dilemma. Membuatnya...

Ia dijodohkan dengan Naruto. Harus bertunangan dibulan maret. Dan ternyata, ini memang sudah direncanakan dari mereka kecil. Sejak mereka bersama. Dulu.

Sakura menangis. Menangisi perasaannya yang bodoh. Yang tak bisa memilih. Yang memiliki dua perasaan. Naruto. Sasuke. Dua lelaki yang sangat ia cintai. Dua lelaki yang membuat hidupnya berwarna.

Sakura berlari. Menangis. Berteriak. Sampai, kejadian yang tak diinginkan itu terjadi.

Sakura tergeletak. Belumuran darah. Terisak. Sakura tertabrak mobil, mobil yang bergerak cepat. Menabrak dan membuatnya terpental jauh.

Sakura dilarikan kerumah sakit. Kehabisan darah. Koma. Keritis. Persediaan darahnya habis. Tak ada darah bergolongan B dirumah sakit. Dan keadaan Sakura semakin memburuk. Ditambah lagi, ginjal kirinya. Rusak. Karna hantaman yang sangat kencang. Sakit.

Sasuke menangis. Frustasi. Tak tau harus berbuat apa. Golongan darahnya A. Dia tak tau. Tak bisa berbuat apa apa. Jantungnya. Hatinya. Jiwanya.

Naruto datang. Berlari. Memeluk Sakura yang tergolek lemah dengan selang2 yang berada ditubuhnya. Sakura pucat. Dingin. Beku. Bagaikan tak bernyawa. Naruto segera berlari. Mencari dokter. Menyumbangkan darah. Yang ternyata bergolongan sama. B. Serta. Ginjal kirinya.

Mamah Sakura sudah memaksa. Jangan. Jangan sumbangkan. Karna dari kecil, Naruto memiliki ginjal yang tak sempurna. Ginjal kanannya rusak. Tidak berfungsi seperti mana yang normal. Tapi Naruto tetap bersih keras. Dia harus menyelamatkan Sakura. Cinta sejatinya.

April

Sakura membaik. Dia hidup sebagaimana biasanya. Hanya berbekas jahitan diperutnya. Dia hidup dengan sedikit trauma. Dan dia mulai membuka hatinya lebih dalam untuk Naruto. Segera bertunangan dengan Naruto, Naruto yang tergolek lemah. Di kasur putih itu. Menggantikan Sakura.

Sakura menangis. Merintih. Mengapa ? Mengapa Naruto rela mengorbankan ginjalnya demi Sakura ? Mengapa dia sangat mencintai Sakura ? Mengapa harus Sakura ? Sekarang dia hanya bisa tertidur. Tertidur dan menunggu. Menunggu ajalnya yang semakin dekat. Bibirnya selalu mereka. Tersenyum bahagia. Bahagia menyelamatkan pujaan hatinya. Sakura.

Hari ini. Sakura cantik sekali. Dengan gaun putih ditubuhnya. Dengan polesan makeup diwajahnya. Dia cantik. Tersenyum. Walau menangis. Dia cantik. Beriringan dengan Naruto, yang memakai jas di atas kasur. Dengan selang. Dengan infus. Pertunangan itu. Mengharukan.

Waktu ini. Adalah saat dimana bertukar cincin. Sakura memasukkan cincin itu kejari manis Naruto. Tapi, mengapa ?!

Naruto ngedrop. Kejang. Menegang. Sakura keluar. Menunggu. Menangis. Meraung. Naruto. Garis itu. Garis itu berubah. Horizontal. Cincinnya. Terlepas. Jatuh. Bergelinding.

Pemakaman. Sakura datang. Dengan gaun hitam yang indah ia kenakan. Gaun hitam yang menghiasi tubuh ideal nya. Gaun hitam yang membuatnya benci. Benci akan dirinya. Mengapa ?! Naruto mencintainya. Mengapa Sasuke ?!

Mei

Juni

Juli

Tiga bulan sudah kepergian Naruto. Sakura ngedrop. Lagi lagi ia masuk rumah sakit. Tak mau makan. Tak mau melakukan apa pun. Hanya berbaring lemah diatas kasur. Hanya berbaring dan berharap Naruto datang. Memeluknya. Merangkulnya. Membiarkan ia bersandar. Tapi tak mungkin. Naruto tak mungkin datang kembali. Membagi cerita. Menghapus air matanya. Menyuapinya. Takan pernah. Dan takan mungkin.

Sasuke datang. Membawa warna yang segera ia berikan pada Sakura. Membawa warna yang dulu ia ukir bersama Sakura. Warna itu. Sasuke datang. Memeluk. Merangkul. Menggenggam. Menggantikan Naruto. Menggantikan Naruto yang selalu ada untuknya. Disedih maupun senang. Sasuke sadar. Dia hanya ada saat mereka senang. Saat mereka bahagia. Kemana dia saat Sakura sedih ? Sakura tersenyum.

Juli
Satu tahun kemudian, mereka lulus. Sakura dan Sasuke lulus dengan nilai yang memuaskan. Sakura bertunangan dengan Sasuke. Bertunangan didekat tempat peristirahatan Naruto. Meminta restu. Meminta pendapat. Mereka bertunangan. Dengan cincin yang dulu berada dijari manis Naruto. Dengan cinta, kasih sayang. Mereka belajar. Belajar dari perjuangan yang Naruto lakukan. Mereka mencintai. Dengan cara Naruto mencintai Sakura. Mereka mencintai. Ya, saling mencintai.

Naruto tersenyum. Tersenyum bahagia di sana. Tersenyum, melihat cinta kecilnya tumbuh besar dan memilikin pendamping hidup. Pendamping hidup, cinta pertamanya.

.

.

.

-END-

ini fanfict republish yang cuma saya ganti nama and ganti beberapa kata dan kejadian,,,,

jadi yang merasa fanfict-nya saya republish saya mohon maaf ya :D