Title

TOKYO

Author

Jung Minrin

Cast

Jung Yunho

Kim Jaejoong

Shim Changmin

Park Yoochun

Kim Junsu

Kim Kibum

Choi Siwon


Jung Yunho percaya akan satu hal. Bahwa sejauh apapun benang yang menghubungkan kelingkingnya dengan kelingking jodohnya, mereka tetaplah tersambung. Kapan saja, mereka bisa bertemu.


"Masih musim dingin, ya?" Yunho bergumam, berbicara pada dirinya sendiri. Kedua tangannya saling menggosok untuk mencari kehangatan.

Entah kenapa, dari hari ke hari, suhu udara di kota Seoul semakin dingin saja. Padahal, sebentar lagi, sudah memasuki musim semi.

Ah, sepertinya, cuaca sedang kejam, eoh?

Apalagi pada namja bermata musang yang satu ini.

Yunho selalu merasa dirinya adalah yang terkutuk, yang sial.

Bagaimana tidak. Ia baru saja tiba di Seoul dan ia sudah disapa dengan cuaca yang sangat mengerikan, hingga ia terserang influenza yang berarti ia tak bisa beraktivitas seperti biasa.

Begitu menjengkelkan.

Sepertinya, Seoul sudah menolaknya, memerintahnya kembali ke Tokyo saja.

Terdengar konyol, memang. Tapi, siapa tahu, ada sesuatu di balik semua ini, bukan?


"Aigo, Yunnie!" pekik namja paruh baya yang masih terlihat cantik. Tangannya direntangkan, berusaha memeluk putra kesayangannya, Jung Yunho.

Yunho mendengus pelan. "Umma, tak perlu berlebihan," mohonnya lirih.

Namja cantik itu-Jung Kibum-tersenyum lembut. "Lihatlah, wajahmu memerah." Kibum menarik tubuh Yunho mendekat ke arahnya, lantas menyentuh kening namja bermata musang itu. "Aigo, tubuhmu kembali menghangat," gumamnya cemas. "Ayo kita ke kamarmu," ajak Kibum pada putra sulungnya itu.

Yunho menggeliat resah. "Umma tak perlu mencemaskanku seperti itu."

Kibum mengernyit. Putra sulungnya ini memang keras kepala.

"Aku tak akan merepotkan Umma lagi setelah ini," kata Yunho.

"Waeyo, Yunnie?" tanya Kibum heran.

Yunho tersenyum lembut. "Besok, aku akan kembali lagi ke Tokyo, Umma."

Kibum melongo. "SHIRREO, JUNG YUNHO!" bentak Kibum, yang nyaris memecahkan berbagai barang pecah belah di rumah keluarga Jung itu.


"Aish, Hyung. Kau benar-benar menyusahkan," gerutu Changmin, adik Yunho, sambil menempelkan kompres pada dahi Yunho.

Yunho menghela nafas. "Mau bagaimana lagi?" balasnya terdengar pasrah.

Changmin mendesah keras. "Umma sangat merindukan Hyung. Umma hanya ingin menebus kesalahannya karena melewatkan masa-masa dimana seharusnya beliau bisa membesarkanmu. Tapi, kau malah menolaknya begitu, Hyung," celoteh Changmin panjang lebar.

Yunho mengernyit. Ia tak menduga kalau adiknya-kadang-bisa begitu bijaksana seperti sekarang ini. "Hyung tak mengerti, Min. Hyung tak pernah merasa Umma melakukan kesalahan," balas Yunho.

"Tapi setidaknya, hargailah usaha Umma, Hyung," tegas Changmin.

"Dengan menjadi sakit-sakitan seperti ini?" tanya Yunho cepat. "Tidak, Jung Changmin. Hyung juga masih punya kehidupan," jelasnya. "Hyung sadar kalau Hyung bukanlah namja yang sepenuhnya kuat. Hyung memang tahan banting jika harus bekerja siang malam. Tapi, Hyung mudah lemah jika berurusan dengan cuaca," lanjutnya.

Changmin tertawa kecil. "Hyung memang menyedihkan."

Yunho mendengus pelan. "Kumohon, jelaskan hal ini pada Umma."

Changmin mengernyit heran. "Memangnya, kalau Hyung kembali ke Tokyo, apa Hyung bisa menjamin bahwa Hyung baik-baik saja?" tanya Changmin.

Aish, kenapa kau banyak tanya, Jung Changmin?, batin Yunho jengkel. "Setidaknya, aku tak akan membuat Umma khawatir. Umma tidak akan tahu keadaanku yang sesungguhnya," jelasnya. "Lagipula, cuaca Tokyo tidaklah semengerikan cuaca Seoul," imbuhnya.

Changmin mengangguk mengerti. "Arrasseo. Akan kubicarakan hal ini dengan Umma."

"Gomawo, Changmin."


"Umma tidak akan mengijinkan kau kembali, Jung Yunho!" tegas Kibum pada Yunho.

Jung Siwon-suami Kibum-menghela nafas panjang. "Sudahlah, Yeobo. Biarkan Yunho kembali ke Tokyo. Siapa yang akan mengurusi perusahaan kita kalau dia ada di Seoul?" tanya Siwon.

Yunho mendesah lega, karena ternyata, Appa-nya ini membelanya di hadapan sang Umma.

Kibum menatap Siwon lekat-lekat.

"Tentu saja, kau tak ingin kita bangkrut, kan?" tanya Siwon lembut.

"Masa bodoh! Kalau kau bangkrut, aku akan menceraikanmu dan mencari laki-laki lain!" ancam Kibum.

Oke, Siwon takut. Ia tak ingin kehilangan istri yang begitu dicintainya ini. "Yun, tinggallah di Seoul saja. Kau tak ingin Umma pergi, kan?" Kini, Siwon menatap Yunho penuh harap, seperti sedang meminta bantuan.

Yunho sadar kalau nyali Appa-nya menciut sekarang. Appa-nya itu terlalu mencintai Umma-nya. "Tapi, keadaanku disini bisa semakin memburuk, Umma, Appa," jelas Yunho.

Kibum termenung sejenak.

TING!

Tiba-tiba, sebuah ide cemerlang muncul di otaknya. "Kalau begitu, biarkan Umma ikut denganmu ke Tokyo, atau..."

"Atau apa?" tanya Siwon dan Yunho bersamaan.

"Atau Umma akan menceraikan Appa-mu, Jung Yunho." Oh, lagi-lagi, ancaman itu.

Siwon menatap Yunho dengan tatapan memelas, sekali lagi, memohon belas kasihan putra sulungnya itu.

Yunho menarik nafas dalam-dalam. "Arrasseo, Umma. Aku akan pergi dengan Umma ke Tokyo."

Jawaban Yunho mengundang dua ekspresi berbeda dari orang tuanya.

Kibum yang senang, karena bisa mengurusu putranya.

Dan Siwon yang murung, karena itu berarti Kibum akan meninggalkannya di Seoul.

Menyedihkan~


Jung Yunho tahu betul tentang hal ini. Bahwa jodoh adalah sebuah misteri.

Dan ia bahkan tak tahu, siapa yang tengah menantinya di ujung dunia.

TBC


Mian kalo Dee nambah ff series lagi u,u *deep bow*

Tapi ff ini cuma ff yang ringan kok. Tentang kisah cintanya Yunpa sama Jaemma. Bagaimana mereka saling jatuh cinta. Dan gak bakalan ada banyak konflik disini. Gak ada pengganggu, cecunguk-cecunguk kecil yang menyebalkan. Kalaupun ada orang ketiga, Dee bakalan bikin karakternya gak nyebelin deh. Hehe ^^

Di prolog emang masih belum muncul Jaemma. Tapi, next chap udah mulai muncul Jaemma, kok. Hoho~

Jadi, yang menantikan Yunjae moment, harap ditunggu, yaa?

Semoga aja, Dee bisa update cepet. Habisnya, sekarang lagi sibuk ujian praktek *bandel*

Ah, buat para readers, jangan lupa review-nya, yaa?

Review kalian bener-bener nambah semangat buat Dee. Gomawo ^^