Title : Always Thinking of You
Genre : Romance, Fail!Fluff
Rating : T
Pairing : SiBum
Disclaimer : SiBum belong to themselves and God.
Warning : Typos, YAOI (BOY X BOY) Don't Like? Please press red botton with x symbol.
Summary : Hubungan kita telah berakhir, namun aku tak bisa mengusirmu dari kepalaku serta dari hatiku.
.
.
.
"Won…. "
SiWon tak menyahut, namja tampan itu masih tenggelam dalam lamunannya.
"SiWon….."
Seorang namja dengan bibir mengerucut melambaikan tangan didepan wajah SiWon.
"Yah….. Choi SiWon!"
Sesuatu yang keras mengenai kepala SiWon, mengirimkan denyut nyeri pada sisi kiri kepalanya.
"Hah? Ya, Bummie?"
"Bummie?"
Namja dihadapan SiWon makin mengerucutkan bibirnya. "Aku tak ingat berganti nama menjadi Bummie, Choi SiWon. Kalau kau mengajakku berkencan hanya untuk diabaikan, lupakan saja. Selamat tinggal Choi SiWon!"
SiWon menangkap lengan namja itu. "Maaf SungMin Hyung."
"Sudahlah. Aku lelah. Kau memang disisiku, tapi yang ada dipikiranmu bukan aku. Sebaiknya kita berpisah sebelum saling menyakiti." SungMin berkata bijak. "Dan sebelum aku jatuh terlalu dalam padamu." Lanjutnya dalam hati.
SungMin beranjak pergi, meninggalkan SiWon untuk memikirkan setiap ucapannya.
.
Entah untuk keberapa kali kejadian seperti ini berlangsung.
SiWon mencoba memulai dengan seseorang.
Namun sosok Kim Kibum selalu muncul kembali dikepalanya.
SiWon memperlakukan setiap kekasihnya seperti caranya mempelakukan KiBum.
Tanpa sadar menganggap semua orang memiliki kebiasaan yang sama dengan mantan kekasihnya itu.
.
Contoh sederhana, SiWon menghadiahkan sebuah buku untuk Kim HeeChul, sang ratu.
Berpikir reaksi yang akan didapatnya adalah senyuman.
Namun hasilnya, sebuah tamparan mengenai wajah tampan SiWon.
.
SiWon memeluk HangKyung, namun nama yang dibisikannya hanya nama KiBum.
"Bummie" Hanya itu yang keluar dari bibir SiWon.
Membuat HangKyung menghadiahkannya sebuah tendangan keras.
.
Lelah berpura-pura kuat dan terus lari dari kenyataan, SiWon bangkit dan memutuskan akan meminta KiBum kembali walau harus berlutut memohon dan melupakan segala harga diri.
.
Suara ketukan pada pintu apartemennya membuat KiBum meninggalkan buku yang tengah asik dibacanya.
Saat membuka pintu, dilihatnya sesosok namja tengah berlutut sambil memegang seekor kucing abu-abu.
"Bummie, aku mohon kembalilah padaku." Namja itu mengulurkan sang kucing yang diambil KiBum sambil mengelus-elus bulunya sayang.
"Kumohon kembalilah padaku. Aku memang bodoh, tapi aku sungguh mencintaimu."
KiBum memamerkan killer smilenya. "Kau lambat sekali Choi SiWon, membuatku menunggu begitu lama."
.
THE END
.
Tidakkkk…. Gejehhh… Gejehhhhh to the maaaax… Ngga berasa Fluff yaw?
Oh iya, FF ini saya persembahkan untuk Lanlopumin yang Req SiBum waktu review di obsessed. Tapi Fail begini, maaf yaw…
Review dan Flame dipersilahkan.
Love, Cho Jang Mi
