Terima kasih buat yang udah Review Fanfic2 kami sebelumnya *nangis sesenggukan*. Kali ini kami mau nyoba bikin yang agak-agak berbau misteri. (Emang bau misteri kayak apaan?) N so pastinya dibumbui humor garing bak krupuk kriuk-kriuk!

Happy Reading minna….


JADUL, eh, JUDUL : Special Guest

DISKLEMER : Gosho Aoyama-sensei, pinjam charanya bentar, ya! (teriak pake TOA)

(Gosho Aoyama: *Nggak denger, soalnya lagi ngepel (?) sambil ndengerin lagu dangdut(?)*)

WARNING : HUMOR GARING, Bahasa Acak-acakan(dirapiin dunk!), serbaOOC, Typo(maybe), Alur kurang menarik, dll yang ga

disadari ma author(emang author bikin ini sambil tidur ya?).

Don't Like, Don't Read.


Special Guest Chapter 1

By

L-chan si Pan-Chi(Panda Chibi) n Near-kun fans Naruto

Shiho POV

Hei, ada baiknya kita kenalan dulu. Seperti kata pepatah, "Tak kenal maka ditendang" (pepatah apaan tuh?). Namaku Shiho(Readers: udah tau!) Mouri (Readers: Lha, kok Mouri?). Umurku 9 tahun 10 bulan. Aku putri bungsu keluarga Mouri yang kaya rayap, eh kaya raya(sejak kapan keluarga Mouri kaya raya? Author sendiri juga ga tau).

Haibara : Ne, author! Bisakah sedikit serius di sini? *ngacungin AK-47*

L-chan : Yee, kalo seruis, eh serius, namanya bukan humor donk! Ya kan, Shin-chan~ *memandang Shinichi pake Kitten Eye's jutsu(author kan ga

suka anjing)*

Shinichi : *lari ke WC* HOEEEKKK!

Near-kun : *muntah di tempat*

L-chan : Well, back to setori aja deh!

Hari ini, seperti biasa, aku mau melampiaskan(?) hobi melukisku di Bukit Vineyard(Vermouth: Eh, kok nama gue jadi nama Bukit? L-chan: Habisnya, situ juga punya bukit kan? *nunjuk ehm-nya Vermouth*) di belakang mansion keluarga kami(L-chan: Waow, mansion, man! Mansion! *digeplak Near-kun*). Tapi saat melewati kamar orang tuaku, tak sengaja aku melihat mereka sedang….ehm-ehm. (Pada mikirin apa, hayo?)

Mereka tengah membicarakan gosip terpanas tahun ini.

Near-kun : Salah adegan tuh!

L-chan : Iyakah? *masang pose berpikir sambil gigitin bantal sehingga kapuknya bertebaran di mana-mana*

..

1 abad kemudian….

..

L-chan : Oiya! Bukan adegan ini. Maaf-maaf! *mbungkuk-mbungkuk gaje entah pada siapa*

Mereka tengah membicarakan Shinichi, putra bangsawan terkaya di kota ini yang menurut rencana, akan bertamu ke sini pada malam Jum'at Kliwon besok(Ini Shinichi apa hantu sih? *ditendangin bola ama Shinichi*).

Shiho POV End

Shiho yang terobsesi pada agen rahasia(?) mencuri dengar pembicaraan kedua orang tuanya.

"Jadi Shinichi Kudo itu akan ke sini malam Jum'at Kliwon besok?"tanya Eri Mouri sambil menyeruput es sirup teh kopi susu(emang ada?) dari ember yang dipegangnya(?). Kogoro cuma bisa sweatdrop melihat tingkah luar biasa(?) mantan istrinya, yang sudah rujuk kembali sekarang(dengan saaaannnggggaaaattt terpaksa!).

"Ya, gitulah. Tapi aku heran, kenapa dia pengin datang pas malam Jum'at Kliwon? Kenapa nggak pas Hari Kartini aja, ya? Atau pas malam bulan purnama?"sahut Kogoro Mouri nggak nyambung. Akibatnya, sekarang Eri jadi ketularan sweatdrop(Wah bahaya nih, penyakit 'sweatdrop' menular! Readers: *sweatdrop*).

"Tapi kulihat, dia dan Ran kayaknya saling mencintai. Kenapa tidak kita tunangkan saja mereka?" Eri duduk di kursi membaca majalah Oto Motif(?). "Kemarin, pas aku bertamu kerumah Yusaku, aku sudah membicarakan hal ini dengannya. Dan dia setuju. Kedatangan Shinichi besok ke sini juga, untuk bertunangan dengan Ran,"ucap Kogoro menenggak sake dari gentong pasirnya Gaara(Hah! Apa nggak kecampur pasir tuh sake?).

Kogoro : Heh, author! Adegan paan nih! BWEH! Ini mah bukan sake! Pasir semua. Eniwei, aku nggak setuju kalo detektif ingusan itu tunangan ama

Ran! *deathglare*

Shinichi : Hei, paman. Aku nggak ingusan! Nih, liat! *nunjuk-nunjuk idungnya*

L-chan : Teganya kau mengejek Shinichi-ku sayang! Lakukan sesuai naskah atau…. *nodongin AK-47 punya Haibara*

Kogoro : Glek! O…Ok…Ok! Peace ya, peace! *ngedeprok di kaki Near-kun(?)*

"Wah, kak Ran mau tunangan ma kak Shinichi. Keren!" Mata Shiho blink-blink(?) mendengar gosip itu. "Apanya yang keren?" terdengar suara nenek sihir *ditimpuk pake high heels*, putri kedua keluarga Mouri yang bernama Sonoko Mouri.

Sonoko : Kyaaa! Sejak kapan aku jadi anak orang ini? *nunjuk-nunjuk Kogoro Mouri sambil nangis guling-guling*

"A, Ano….Itu…. Tadi, aku barusan dapet ide buat melukis. Hahaha…." Shiho ketawa kriuk-kriuk (garing maksudnya) sambil garuk-garuk tembok(?). "Idenya gimana?" tanya Sonoko mencubit pipinya sendiri(?). "Aku mau melukis mami dan papi(Haibara: HOEK!). Dan judulnya adalah…." Shiho ngacungin telunjuk ke atas (background music: Jeng! Jeng! Jeng! Jeng! ) Sonoko ngeliatin langit-langit rumah yang ditunjuk ma Shiho, "Apa judulnya?"

Krik! Krik! Krik!

Tiba-tiba ada rombongan karnaval hari jangkrik sedunia lewat di depan mereka.

"Oiya, kan aku belum mikirin judulnya tadi," kata Shiho tersenyum malu, wajahnya merah persiiis dasinya Conan *dijitak Haibara*.

"Aah, buang waktu aja ngomong ama kamu!" Sonoko ngeloyor pergi. Tanpa diketahui siapapun selain Tuhan, readers, dan author, muncul senyum misterius di wajah Sonoko.

"Aku juga harus pergi sekarang, ntar keburu siang lagi," Shiho menarik gerobaknya(?) yang berisi peralatan lukis, makanan kecil, minuman, peralatan masak, peralatan ibadah, dan tenda(ni anak mau melukis apa mau kemah sih?).

Nah, sampai sini dulu Chapter 1-nya ya! Kira-kira apa arti senyum misterius Sonoko? Terus gimana pertunangan Ran ama Shinichi? Saksikan terus, eh salah! Ini kan Fan Fic. Baca aja di chapter 2 yang ga tau bakal dipublish kapan.

TBC

(Terserah mau dibaca Tuberculosis atau Tu Bi Kontinyut)


L-chan : Yups, gimana?

Near-kun : Aneh. Ngomong-ngomong endingnya kakak bikin kayak apaan? *maen Real Football Manager di HP*

L-chan : Ya, you know lah. Eh, aku mau nyari oli bentar. Haus nih!(?) *pergi*

Near-kun : He? Kalau kakak ga ngomong gimana aku bisa tau? Emang aku parasnormal, eh, paranormal?

Kogoro : Hei, mana kakakmu! *narik baju Near-kun*

Gaara : Mana gentongku?

Near-kun : Kakak lagi cari pelumas buat kerongkongannya. Kalau gentongmu, tadi lagi dicuci ama ibuku di sumur.

Kogoro nyariin L-chan entah ke mana. Gaara pergi ke sumur menemui ibu author.

Near-kun : Hah, merepotkan(ketularan Shikamaru). He,Conan, tutup gih! *nendangin Shinichi*

Shinichi : Aku Shinichi, bukan Conan! *nutup novel Sherlock Holmes yang lagi dibacanya*

Lagian kenapa aku yang nutup sih! Dasar author ga bertanggungjawab!

Near-kun : Hei, seenggaknya berterimakasihlah pada kami, udah ngasih penawar APTX ntu! Ya walopun ntar efeknya ilang lagi.

Shinichi : Aye-aye mister!

Eniwei, not Baswei, kesempatan buat review, kritik, saran, komen, flame juga boleh, terbuka tanpa batas waktu dan tidak dipungut

biaya. Untuk flame, akan diterima karena di sini kami telah menyiapkan antisipasinya*nunjuk pemadam kebakaran*.

So, please Review….. Nanti kukasih gadget buatan Prof. Agasa lho! Ja ne…