"Return" .
Fic by Hanaxyneziel
Naruto © Kishimoto Masashi
.
Gadis itu meringkuh punggung lelaki yang ia cintai itu dari belakang. Menahannya. Menariknya untuk mendekat. Tidak membiarkan lelaki tersebut menjauh barang selangkahpun.
"Sasuke-kun, jangan pergi," bisik gadis itu pelan. Ia mengeratkan dekapannya pada lelaki itu. Semakin erat, hingga dadanya seakan sesak dan sulit untuk bernapas.
Uchiha Sasuke tak bergeming sedikitpun. Badannya kaku bagai seonggok raga tidak bernyawa. Membiarkan gadis itu menyesap aroma manisnya. Membiarkan gadis itu memohon padanya.
"Sasuke-kun, kenapa Kau seperti ini?" suaranya terdengar serak— terdengar meringis dan sekilas merintih. Ia menarik ujung seragam lelaki itu, seolah-olah berasumsi dengan melakukan hal itu maka pemilik marga Uchiha itu dapat berubah pikiran.
"Aku mohon jangan lakukan ini!"
"Hentikan," akhirnya bibir dingin itu membuka suara. Memperdengarkan sepatah kata yang sama dinginnya dengan raganya. Tubuh gadis itu menegang.
"Hentikan Haruno Sakura."
Uchiha Sasuke melepaskan rangkuhan gadis itu dengan sekali hentakkan keras. Masih dengan posisi membelakangi Sakura. Entahlah. Mungkin ia sudah muak untuk melihat wajah gadis yang pernah mengisi hari-harinya itu atau ia merasa lelah untuk berurusan dengan cairan bening yang mengalir dari pelupuk matanya.
'Uchiha Sasuke, sebenarnya apa yang sedang engkau pikirkan?'
Gadis berparas cantik itu terisak. Mendapati betapa dinginnya lelaki tampan tersebut berucap— bahkan berbuat pada dirinya, membuat Sakura tak kuasa untuk membendung air matanya. Membiarkan tangisnya pecah. Ia tidak peduli jika Sasuke akan merasa iba atau bahkan mengasihani dirinya. Ia sama sekali tidak peduli. Karena sesungguhnya ia sangat mengharapkan hal itu terjadi—mengharapkan lelaki itu tetap bersamanya.
"Apa salahku?" teriak gadis itu bercampur isakkan yang semakin menjadi.
"Mencintaiku."
"Sasuke-kun!"
"Semua sudah berakhir. Tidak ada lagi Kita berdua." kalimat dingin tersebut mengiringi kepergian lelaki itu.
Selangkah. Dua langkah.
"Sasuke, jangan pergi! Aku mohon!" dengan sisa-sisa kekuatannya Sakura mempertaruhkan perasaannya di hadapan lelaki yang sangat ia cintai itu. Berdiri di hadapan Sasuke. Mencoba untuk mencari letak kebohongan di dalam mata indah tersebut.
"Semua sudah berakhir."
Tapi percuma. Tidak ada setitikpun dusta yang dapat ia temui di sana.
"Aku mencintaimu!"
Pemilik bola mata sekelam batu giok itu tidak bergeming sedikitpun. Wajahnya tampak datar dan dingin seperti biasa.
'Sasuke, sebenarnya apa yang salah?'
"Lupakan Aku Haruno Sakura,"
"Apa Kau menyuruhku untuk melupakan orang yang Aku cintai? Bagaimana bisa!"
"Bodoh!" lontar Sasuke seraya manatap tajam kearah gadis berambut merah muda itu.
Sakura merasa sesuatu bergejolak dalam dadanya. Sirkulasi pernapasannya seakan tersumbat olah sesuatu kasat mata yang membuat oksigen seakan tidak dapat menembus paru-parunya. Bernapaspun rasanya percuma. Karena setiap ia menarik napas rasanya malah semakin sesak.
"Kau harus melupakkan orang yang tidak mencintaimu!"
Air mata gadis itu kembali mengalir. Perkataan yang terlontar dari bibir orang yang sangat dicintainya itu seolah mengubahnya menjadi kepingan-kepingan kecil yang tak berharga. Seakan ini adalah akhir dari kisah cintanya.
"Jadi selama dua tahun ini," Sakura menatap Sasuke tak percaya.
"… jadi sejak awal Kau memang tidak pernah... Mencintaiku?"
"Iya."
. .
'Sasuke… ini sungguh kejam.'
*BERSAMBUNG*
Hola hola Minna~
Ketemu lagi dengan author gaje nan abal satu ini #ngek
Kali ini Hana membawa satu Fic multichap pertama Hana di FFn, semoga ini layak ya buat di baca… *Nggak yakin*
Komennya ditunggu ya Minna biar semangat ngelanjutinnya ^^
