The Maling`s Action

By:Hikary_Cresenti_Ravenia

Disclaimer : Bleach sudah pasti punya Tite Kubo

Rated :K+

Warning :OOC,Gajeness,Typo(s),Bahasa gado-gado(?),dan sebagainya

Genre :Humor!

Enjoy My fic!


Readers pasti tau dong siapa itu Lupin? Ya dia adalah maling yang terkenal merupakan Rivalnya Holmes Aka sherlock Holmes. Dan Readers juga pasti tau siapa itu Kaitou Kid? Dia adalah pesulap atau bisa di bilang juga salah satu maling yang hobi merepotkan tim kepolisian, yang merupakan rivalnya Edogawa Conan aka Shinichi Kudo.

Tapi fic ini tidak membahas tentang ke dua pencuri itu. Tapi seorang pencuri yang berasal dari soul society. Seorang cowok dengan rambut raven dan tatoo 69 di pipi kirinya,yang merupakan fansnya Kaitou Kid dan Lupin tersebut. Dialah Kaitou Hisagi. Berbeda dengan kedua maling di atas, maling yang satu ini senang merepotkan seorang kakek bernama Yamamoto Genryuusai, yang umurnya sudah ribuan,atau bahkan jutaan tahun. Atau mungkin juga dia telah lahir di zaman Dinosaurus. Baik, kita biarkan si kakek dengan dinosaurusnya itu,dan kembali ke cerita.

Sebagai Pencuri yang baik hati,jujur,patuh pada orang tua,rajin menabung, dan penyayang binatang ini(Apa hubunganya?) dia selalu mengirimkan kartu undangan bahwa dia akan datang. Baik kan? Jadi dengan begitu para polisi bisa bersiap-siap dengan pengamanan super ketat. Bukan hanya itu saja, dia juga langsung berbicara to the point! Tidak seperti Kaitou Kid yang terkesan bertele-tele dan senang membuat bingung sekitarnya, dengan kalimat yang terlalu sulit untuk dicerna terutama bagi detektif bego seperti Kogoro Mouri itu(Dihajar Kogoro).

Dan juga saking baiknya dia mengantarkan suratnya sendiri pada orangnya loh! Maksud saya pada korban yang akan di rampoknya itu. Dan anehnya si korban malah,mempersilahkan dia masuk dan mengajak minum teh(walah... ). Seperti siang ini,dengan santai ia menuju ke rumah kakek Genryuusai untuk mengantarkan surat tersebut.

"Kek.. Kakek!" teriak Hisagi seperti cucu yang baru datang dari planet mars

"Oh,cucuku. Silahkan masuk,"kata Yamamoto mempersilahkan cucu(angkatnya) itu masuk

Lalu mereka duduk di ruang tamu.

"Ada perlu apa kau datang kemari?"tanya Yamamoto

"Jadi begini, Kek. Aku hanya ingin menyampaikan surat ini,"kata Hisagi menyerahkan surat itu.

"O... jadi kau mau mencuri permata Ruby ku ya, kenapa tidak sekarang saja?"tanya Yamamoto

"Kalau siang tidak asik Kek. Lebih asik kalau malam,"kata Hisagi

"Hm.. jam 11 ya, tapi apa kau tidak terlambat ke sekolah besok?"tanya Yamamoto

"Tenang saja Kek. Kakek tidak perlu hawatir, oya nanti malam telepon polisi yang banyaak ya,Kek,"kata Hisagi

"Tenang saja,kalau perlu polisi Internasional pun ku telepon. "kata Yamamoto

"Yay! Makasih Kek!" kata Hisagi

"Sama-sama,apa sih yang nggak buat cucuku yang imut dan manis ini. Tapi permatanya di balikin kan? Tuh permata warisan turun temurun loh,"kata Yamamoto

"Tenang saja Kek, permatanya akan kembali ke tempat semula. Jadi kakek tidak perlu hawatir,"kata Hisagi

"Nah, itu baru cucuku. Mengambil barang dan mengembalikanya di tempatnya,"kata Yamamoto bangga

"Ya sudah,aku pulang dulu ya,Kek. Mau siap-siap untuk nanti malam,"kata Hisagi pamit

"Ya baiklah, hati-hati ya,"kata Yamamoto

"Iya,kek. "kata Hisagi lalu pulang ke rumahnya.

"Hm.. kenapa tidak kutangkap saja dari tadi?!"gerutu Yamamoto yang baru sadar


Malam Hari pukul 23.00

Entah bagaimana Hisagi sudah berhasil masuk ke ruangan penjagaan tersebut,dan malah ngopi bareng ketua dari kepolisian tersebut sambil makan kacang garuda dan nonton AC milan Vs Intermilan.

"Siapa yang bakalan menang ya?"tanya Hisagi

"AC Milan dong,"kata ketua polisi yang lebih di kenal dengan Renji Abarai

"Yakin bener kau Ren,kalau AC Milan kalah gimana?"tanya Hisagi

"Takdir,"kata Renji yang masih asik ngopi dan makan kacang sambil nonton sepak bola itu. Jika atasanya Kuchiki Byakuya tau,maka dia pasti sudah di pecat dan di mutilasi dengan senbonzakura. Tapi untungnya, dia tidak tau.

"Udah jam berapa Ren?"tanya Hisagi

"Jam 11 malam,"kata Renji

"Wah,gw cabut dulu ya. Mau maling permata Ruby dulu,"kata Hisagi lalu keluar

"Iya,hati-hati. Eh, tunggu dulu.. HWA! KAITOU HISAGI! "sorak Renji yang baru sadar dan langsung keluar mencari Hisagi yang sudah menghilang itu.

"Aduh,kemana dia?!"gerutu Renji lalu menelpon seluruh anak buahnya untuk menjaga permata Ruby tersebut.

Dengan langkah santai Hisagi melewati polisi tersebut. Karena nyasar ia pun bertanya.

"Pak, mau nanya nih,ruangan permata ruby dimana ya?" tanya Hisagi to the point

"O ruanganya,dari sini terus aja lalu pas ada persimpangan belok kiri. Nah disitu ruanganya,"kata Polisi itu

"Makasih ya Pak,"kata Hisagi lalu berlalu

"Iya sama-sam- HWA! Gawat! Kaitou Hisagi! "sorak Polisi itu lalu segera menyusul Hisagi.

Sementara itu Hisagi

"Wah,pakai Password lagi,"gerutu Hisagi

Setelah berpikir sejenak ia kembali bertanya pada salah satu komandan polisi yang bernama Marechiyo Omaeda.

"Ano.. Pak komandan Marechiyo,passwordnya apa ya?"tanya Hisagi lagi

"O itu. Masa kau tidak tau,passwordnya adalah RYUUJIN JAKKA,"kata Omaeda

"Makasih Pak Marechiyo,"kata Hisagi sambil memasukkan pasword itu lalu masuk ke dalam

"Sama-sam Loh... Astaga!Kaitou Hisagi!"kata Omaeda panik lalu segera masuk ke ruangan itu.

"Hei! Jangan bergerak!"teriak Omaeda

"Aduh,tenang dulu. Hampir dapat ini.. "gerutu Hisagi yang berusaha membuka kotak permata tersebut

"Alah,buka itu saja lama! Sini,"kata Omaeda lalu (malah) memberikan permata yang harusnya ia lindungi itu.

"Yay! Makasih sudah membantu komandan –"

"Hei! Berhenti! "teriak Renji sambil menodongkan Zabimaru gunnya

"Eh, ketahuan ya?"tanya Hisagi dengan tampang Peace

"Cepat menyerah! Kau sudah terkepung!"teriak Renji lagi

"Wah,kalau menyerah kan gak seru,"kata Hisagi mengeluarkan Kazeshini Gunnya,lalu menembakkan pistol tersebut dan asap kabut mulai memenuhi ruangan tersebut.

"Astaga doia kabur!"kata Omaeda

"Sial! Ayo cepat semuanya kejar!"teriak Renji

"Baik!"kata Polisi yang lain lalu mulai mengejar

Ahirnya mereka sampai di atap.

"Kau tidak bisa lari lagi Hisagi!"kata Renji tersenyum puas

"Kau pikir begitu? Aku masih punya Kazeshini,dan assisten. "kata Hisagi sambil menunjuk ke atas.

Renji langsung kaget karena disana sudah ada helikopter.

"Sampai jumpa lagi,Renji,"kata Hisagi menembakkan Kazeshininya ke atas dan langsung naik ke atas

"Tidak akan kubiarkan!"kata Renji menembakkan zabimarunya tapi sayang meleset.

"Hahahaha sampai jumpa lagi, Abarai Renji,"kata Hisagi tersenyum lalu menghilang dengan helikopter tersebut.

"SIAL!"gerutu Renji


Keesokan harinya

"Wah permataku kembali~~,"kata Yamamoto menari ballet,karena senang

"Dia memang menepati janji itu baru cucuku,"kata Yamamoto lagi.

Sementara itu di kepolisian

"Bagaimana caranya kalian tidak bisa menangkap maling itu!"hardik Byakuya sambil menodongkan Senbonzakura Gunnya

"Ampun.. Komandan maaf.. "kata Renji dan Omaeda

"Rasakan ini!" kata Byakuya menembakkan Senbonzakura gunnya

"HWA!"teriak Renji dan Omaeda berusaha menghindari tembakan Maut tersebut

~FIN OR TBC~


Author Note!

Kazeshini Gun, pistol yang digunakan Hisagi yang fungsinya 3 in 1. Bisa mengeluarkan asap,rantai untuk memanjat dan juga menembak. Praktis kan?

Zabimaru Gun,pistol yang digunakan Renji untuk menangkap target dengan rantai yang super panjang.

SenbonZakura Gun,pistol yang digunakan Byakuya dan bisa menembakkan ribuan bahkan jutaan peluru sekaligus.


"Yay! Saya balik lagi! Setelah Haitus tak jelas saya kembali dengan Fic gaje ini! Penasaran? Mau lanjut atau Fin ya? Jawab di reviewnya ya!"

"Don`t Forget to Review!"sorak Hisagi