Lagi-lagi Nene Odagiri menangis. Sudah cukup melihat Nene Odagiri menangis tersedu-sedu dibalik ruangan kosong yang kini disulap sebagai markas untuk pencarian 7 penyihir disekolah. Shinichi Tamaki benar-benar kehabisan akal untuk membuat Nene Odagiri melihatnya selain menciumnya dengan sihir pemikat
Killer Kiss
"Tamaki~~~~" suara ringan yang dikeluarkan oleh Nene Odagiri mengusik Shinichi Tamaki yang sedang berbaring sambil membaca komik eroge yang ia beli di Minimarket dekat sekolah. Siapa yang peduli?
Dengan gusar Tamaki menaruh komik yang baru ia baca seperempat halaman dan menatap Nene dengan tatapan curiga. "ada apa? Jangan harap aku mau membantumu mencuri pandang atau menguntit Yamada lagi."
Nene menggeleng lalu menduduki space yang ada disebelah Tamaki. "kau harus tau bahwa Yamada sudah putus dengan Shiraishi, doaku terkabul."
Tamaki menelan ludahnya lalu bangkit dari tempatnya berbaring. "benarkah?"
Nene mengangguk senang. Tamaki mendesah lalu kembali berbaring. "jadi hanya itu? Kalau begitu aku tidur lagi ya?"
Nene mengerutkan keningnya lalu menarik ujung rambut Tamaki. "kenapa kau begitu bodoh kau bodoh bodoh bodoh." Teriakan itu menggema ditelinga Tamaki hingga membuat Tamaki beranjak dan menangkap dagu Nene.
"kalau kau tidak diam maka aku akan menghapus diriku dari kehidupanmu."
Nene terkejut lalu terdiam. Tamaki yang semula berwajah serius kemudian tertawa terbahak-bahak. "aku bercanda, Odagiri."
Nene yang terkejut kemudian memukul punggung Tamaki dengan tangannya lalu sedetik kemudian ia merasakan sesuatu yang hangat ada dibibirnya.
"kalau begitu biarkan aku berada dikehidupanmu, selamanya."
Nene terkejut dan hanya bisa memberikan semburat merah dipipinya.
yaharooo~~ akhirnya aku kembali dan coba bikin FF sweet gatau sweet beneran apa gimana ya...
baru kali ini nulis FF di fandom Yamada-kun wkwk, aduh padahal disini nggak ada buat listnya /?
comment jangan lupa sist gan /?
