– IAHREUM PRESENT –
:: Lee Sungmin ::
:: Cho Kyuhyun ::
.
.
.
Summary: Lee Sungmin seorang remaja yang masih berusia 17 tahun, akan dijodohkan dengan namja yang umurnya 5 tahun lebih tua dari nya. Bagaimana kisah kelabilan sungmin yang masih duduk di bangku SMA dengan Kyuhyun yang sudah memegang perusahaan sendiri?
.
.
.
Normal P.O.V
Seorang yeoja mungil yang diakui bernama sungmin menatap serius kearah papan tulis, memperhatikan betul apa yang sonsaengnim nya jelaskan, kacamata min yang ia kenakan membuat penampilannya agak sedikit terlihat kutu buku. Tapi ia tidak secupu penampilannya, kacamata itu hanya tampilan luarnya saja, siapa yang sangka ia adalah siswi yang paling nakal di kelasnya?
KRING!
Bel berbunyi, tanda pelajaran sudah berakhir, Kim sonsaengnim pun memberi salam dan keluar dari kelas, anak-anak mulai berhamburan keluar kelas menuju kantin, tapi berbeda dengan sungmin, yeoja nakal yang sok baik depan para guru itu tetap duduk di tempat nya, seperti sudah menjadi kebiasaan, setiap anak memberikan sedikit dari bekal mereka kepada sungmin, sementara sungmin menerima nya dengan senang hati, ya begitulah sungmin, setiap anak di kelas nya seakan takut kepadanya, anggap saja ini setoran yang harus di bayar setiap siswa-siswi dikelasnya, bukannya sungmin orang susah, bukan! Dia anak salah satu orang kaya di seoul, ia bisa meminta apa saja yang ia mau kalau saja sungmin anak yang dimanjakan orang tuanya, tapi sungmin adalah anak yang bisa dibilang sangat kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya, sehingga ia sering kabur-kaburan dari rumah, dan berbuat nakal, tidak heran anak-anak murid di kelasnya takut dengannya, kabarnya sungmin pernah membuat seorang anak laki-laki yang iseng mengganggu nya masuk rumah sakit dan tidak sadarkan diri selama tiga hari.
"Lee Sungmin!" seorang yeoja dengan postur tubuh nya yang tidak beda jauh dari sungmin mendatangi meja sungmin dengan wajah masam, sementara yang di panggil hanya menatap yeoja itu datar
"wae?"
"hp mu kau kemanakan?" tanya yeoja itu to the point
"ada, wae?" tanya sungmin yang masih sibuk memakan hasil sumbangan dari para siswa-siswi di kelasnya
"umma mu menelfon ku tau!" sungmin tiba-tiba menghentikan acara 'makan-makan' nya dan menatap yeoja disamping nya itu
"untuk apa dia menelfonmu?"
"katanya ia akan pulang hari ini, lalu kau harus ada dirumah saat dia pulang" ya, eomma nya sungmin sering berpergian keluar negeri, sangat amat jarang berada di rumah, mungkin setahun sekali?
"masih ingat rumah juga dia" gumam sungmin mengejek dan menyuapkan kembali sendok kedalam mulutnya
"ya! Dia itu eomma mu!" yeoja yang mendengar gumaman ngawur dari sungmin pun berusaha memperingati sungmin, tapi sungmin hanya diam dan kemudian menghentikan kembali makannya
"dengar ya Lee eunhyuk, eomma macam apa yang tidak pernah pulang kerumah? Tidak pernah tau kabar anaknya? Tidak peduli anak nya sedang dalam masalah, bahkan tidak melakukan apapun saat anaknya masuk penjara selama seminggu karena membuat seorang anak laki-laki koma dirumah sakit?! Apa ada seorang ibu seperti itu?" sungmin membalas yeoja disampingnya itu dengan emosi, sementara yeoja yang bernama eunhyuk itu hanya diam dan memandang sungmin datar, dalam hatinya, ia sungguh kasian melihat sungmin, sahabatnya dari kecil, ia tau betul sungmin yang tidak pernah diurusi oleh orang tua nya, dan orang tuanya yang sering keluar negeri karena urusan bisnis sehingga menitipkan sungmin dirumahnya, untungnya keluarga eunhyuk bersedia menerima sungmin saat orang tua nya sedang pergi, bagaimana jika tidak? sungmin memang punya banyak pelayan dirumahnya yang megah, tapi sungmin lebih suka berada dirumah eunhyuk yang sederhana dan bersama keluarga eunhyuk yang sangat ramah, daripada dirumahnya sendiri yang membuat dia merasa kesepian.
"huh baiklah aku mengalah, tapi ingat! Kau harus langsung pulang setelah pulang sekolah, jangan kemana-mana lagi ne?" eunhyuk berdiri dari tempat nya dan sungmin hanya mengangguk asal. Eunhyuk menghela nafas pelan dan meninggalkan sungmin yang asyik dengan makanannya. Err ralat, makanan teman-teman sekelasnya.
Normal P.O.V end
.
.
.
Sungmin P.O.V
Masih ingat rumah juga dia, aku pikir ia tidak akan pernah pulang lagi. Aku menyelesaikan makanku dengan cepat begitu mendengar bel masuk, harus berpura-pura menjadi anak baik lagi sepertinya, kalau tidak aku akan mendapat SP terakhir dan akan di keluarkan dari sekolah ini, hey! Senakal-nakal nya aku, aku juga ingin sekolah.
[skip time]
Aku keluar dari kelas dan berjalan di koridor sekolah dengan lemas, kalian tau? Aku baru saja di hukum oleh Jung Sonsaengnim karena tertidur dikelas, dan aku harus bertemu dengan tiang bendera sialan itu lagi, dan tentu saja dengan hormat sampai pulang sekolah. Sepertinya aku benar-benar harus pulang kerumah, dan bertemu yeoja itu, apa appa juga pulang? Huh, aku tidak berniat untuk kabur hari ini. Benar benar lelah!
Satu-satu nya hal yang aku suka dari orang tua ku adalah karena mereka memperbolehkan ku membawa mobil! Hm, sepertinya bukan memperbolehkan ya? Lebih tepat nya tidak perduli mungkin? Ah sudahlah, aku juga tidak peduli. Aku masuk kedalam mobil ku dan mulai menyalakan mesin nya, baru saja aku mau menginjak pedal gas nya, seketika handphone milikku bergetar dari dalam tas, dengan malas aku mengambil nya dan melihat nama yang tertera di layar ponsel ku.
'eomma'
Aku menghela nafas pelan dan mengklik tombol hijau yang ada handphone ku
"Lee Sungmin!" baru saja aku mau bicara, yeoja itu sudah berteriak duluan di ujung sana
"ne~" jawab ku malas
"kenapa kau belum dirumah hah?!"
"aku baru pulang sekolah" jawab ku
"kenapa lama sekali?! Eomma sudah dirumah, kau tidak diberi tau eunhyuk?!" kenapa dia malah marah-marah?
"ya eomma! Mana aku tau eomma pulang jam berapa, aku selesai sekolah juga baru jam segini, mana mungkin aku membolos hanya untuk berada dirumah sebelum eomma datang? Mau aku dikeluarkan dari sekolah?" balas ku tidak terima. Ya beginilah aku, aku tidak suka dibentak, dengan orang tua ku sekalipun.
"lee sungmin kau membantah ya!" suara yeoja itu benar-benar membuatku muak, aku mengklik tombol merah dihandphone ku dan langsung mencopot baterai hp ku, aku menginjak pedal gas mobil ku, sepertinya aku harus bertengkar lagi dengan tamu itu~
Sungmin P.O.V end
.
.
.
Normal P.O.V
Seorang namja yang memiliki postur tubuh tinggi tengah sibuk duduk di depan laptop kesayangannya, ia tampak sangat serius mengetikkan sesuatu di laptopnya itu, sampai bunyi telfon dari hp nya mengganggunya dan dengan terpaksa ia harus menghentikan aktifitasnya
'umma is calling'
Dengan cepat ia mengklik tombol hijau dan meletakkan handphone nya itu di telinga nya
"Cho kyuhyun!" namja jangkung yang bernama chokyuhyun itu mematung begitu mendengar siapa sebenarnya orang diujung sana yang sedang menelfonnya
"appa?"
"kau dimana?" tanya suara pria diujung sana
"aku dikantor appa, wae?"
"pulang sekarang" kyuhyun mengernyit, tumben sekali appa nya yang biasanya menyuruh dia lebih giat bekerja dan bahkan menyuruhnya lembur, sekarang menyuruhnya pulang?
"wae appa?"
"kita akan bertemu rekan bisnis appa" kyuhyun menghela nafas, ternyata tidak jauh-jauh dari urusan bisnis
"ne appa"
"sekarang"
"ne" kyuhyun mengklik tombol merah di hp nya dan kembali menghela nafas, beginilah kehidupannya setalah lulus kuliah, ia melanjutkan perusahaan appanya dan menjadi pemimpin disitu, walaupun baru lulus, tapi kepintaran nya sudah melebihi standar. Ia juga sering mendapat nilai tinggi waktu masih duduk di bangku SMA. Berbeda jauh dengan sungmin, namja ini selalu diwajibkan untuk sempurna didepan siapapun oleh orang tua nya, apalagi jika sedang di depan keluarga besar dan rekan bisnis penting ayahnya. Kadang ia lelah dengan ini semua, tapi ini merupakan tanggung jawab yang harus ia lakukan selaku anak semata wayang keluarga Cho.
Ia men-shut down kan laptop miliknya dan merapikan barang-barang yang ada di meja nya, merapikan sedikit pakaiannya dan melangkah keluar ruangan dengan menenteng tas di tangannya.
Normal P.O.V end
.
.
Kyuhyun P.O.V
Disini lah aku sekarang, di salah satu kediaman rekan bisnis appa, aku duduk di ruang tamu dengan appa sambil menunggu sang tuan rumah. Aku mendengar suara mobil memasuki rumah ini, setelah itu aku melihat seorang yeoja mungil dengan seragam sma masuk kedalam rumah dengan tampang lemas, hahaha untung masa SMA ku sudah lewat.
"nugu?" tanya yeoja itu bingung
"ah kau sungmin ya?" appa sepertinya tau yeoja ini, apa dia anak rekan bisnis appa?
"ne, kau siapa?" kau? Anak ini sepertinya kurang di ajarkan sopan santun
"sungmin kau sudah pulang ne?" baru kami mau memperkenalkan diri, seorang yeoja dengan namja yang sudah berumur datang entah darimana, inikah rekan bisnis appa? Sementara yeoja tadi yang sepertinya bernama sungmin itu hanya diam dan menatap kedua orang tua itu datar
"huh munafik" kata-kata itu keluar begitu saja dari mulut yeoja itu, aku kaget dengan reaksi sungmin itu, tentunya kedua orang tua itu tidak kalah kaget, tapi mencoba mencairkan kembali suasana aneh ini
"haha apa maksudmu sayang? Sana ganti baju dan turun lagi, ada yang ingin kita bicarakan" anak itu hanya menatap malas kedua orang tuanya itu beranjak ke kamar nya, apa yang di bicarakan sebenarnya?
.
.
.
Disini kami sekarang, diruang tamu dengan suasana yang sedikit tegang? Tapi appa ku mulai mencairkan suasana tegang ini
"bagaimana nyonya Lee?" tanya appa to the point, sementara nyonya Lee itu tersenyum penuh arti
"hmm, sungmin eomma punya satu permintaan ne?" nyonya Lee menatap sungmin lembut sementara yang di tatap hanya mengangguk
"jadi langsung saja ne, mau kah kau menikah dengan anak dari Tuan Cho?"
"MWO?!" aku dan yeoja itu berteriak bersamaan, apa? Menikah?
.
.
.
TBC/DIS?
