Carry You

Naruto © Masashi Kishimoto

.

.

Warning: AU, Plot Bunny, OOC, Kesalahan Penulisan, dan kesalahan-kesalahan lain yang mungkin ada.

.

.

Selamat Membaca


Daya tangkapnya yang melebihi teman-teman seusianya membuat Uchiha Sasuke dilabeli jenius, namun kali ini kejeniusannya seperti ikut terbenam bersama sang raja siang. Perjalanannya bersama Naruto melewati area tempat latihan tim Gai membawanya dalam situasi yang tak mengenakkan. Satu-satunya siswi yang mendalami Fūinjutsu dalam beberapa tahun terakhir di akademi, bertengger dengan lengan melingkari lehernya dari belakang, dan sepasang kaki panjangnya membelit pinggang Sasuke.

Sebelumnya mereka sedang dalam perjalanan pulang dari misi kelas C di daerah perbatasan Konoha. Dan saat melewati area tempat tim Gai berlatih, mereka menemukan sosok kunoichi dari tim itu yang tertidur pulas seorang diri di bawah pohon. Naruto pun bersikeras untuk membawa pulang gadis bernama Tenten itu, mengingat hari yang sudah gelap. Setelah Sasuke mengiyakan, maniak ramen itu malah menunjuk rekan setim-nya itu untuk membawa pemilik sepasang iris cokelat itu sendiri, namun tidak sebelum ia membuat putra bungsu keluarga Uchiha menggendong murid perempuan Might Guy itu.

Kepalang basah, ia pun dengan pasrah membawa gadis pencinta senjata itu dipunggungnya diiringi dengan serangkaian omelan "Baka, berani itu bukan berarti kau tidur di sembarang tempat." Omel anak laki-laki berkulit putih dengan rambut gelap itu. Sesekali ia mengeratkan pegangannya pada gadis kecil yang tertidur nyenyak di punggungnya. Mereka pernah dua kali terlibat dalam misi yang sama. Dan berkat sifat berani dan keras kepala Tenten yang sempat membuatnya tercengang –ia tidak pernah mengakui hal itu pada siapapun-, mereka bisa dikatakan berstatus teman atau setidaknya seperti itu dalam pikiran Sasuke.

"Sa... Hmmmm." Suara yang biasanya menyapanya ceria itu terdengar pelan.

"Apa? Kau sudah bangun?" Ia menunggu jawaban pemilik cepol dua itu. Namun alih-alih mendapat jawaban, ia malah merasakan anak itu membenamkan wajah di bahunya. Lengan yang melingkar di bahunya menciptakan sensasi lain saat tanpa sengaja bersentuhan dengan sisi lehernya.

"Sa...suke..." Gumaman terdengar lagi

"Hm? Bicara saja." Meski tak terlalu akrab, Tenten tak pernah menyembunyikan apapun yang ia pikirkan. Tak urung mendapat jawaban, ia berbalik dan mendapati temannya itu masih terlelap. Ia menghentikan langkahnya sejenak. Wajah Tenten yang tertidur terlihat sangat menenangkan, bulu mata lentik yang berbaris rapi di atas sepasang kelopak yang tertutup, pipi bulat yang meski dalam cahaya yang minim terlihat kemerahan, dan bibir pink yang sesekali terbuka saat ia menghembuskan napas.

Glek!

Uchiha Sasuke mendadak merasa gugup, dengan cepat ia kembali mengarahkan pandangannya ke depan dan berjalan cepat menuju tempat tinggal Tenten. Panas, itulah yang ia rasakan di sekitar wajah dan lehernya saat ini, dan ia yakin ini ada hubungannya dengan gadis itu. "Saat kau terbangun nanti, kita benar-benar punya topik serius, Tenten." Bisiknya.


Terima Kasih sudah membaca ^^