Title : The Second Chance
Disclaimer : Mereka Hanyalah Milik Tuhan YME, Diri Mereka Sendiri, Orang Tua Mereka, Sment And The Last Mereka Milik Kita Para E.L.F
Tapi Kalau FF Ini Asli Milik Saya
Jika Ada Kesamaan dalam Cerita Ini, Itu Meupakan Ketidak Sengajaan
Pair : HaeHyuk And SiBum
Main Cast : Lee Hyukjae Lee Donghae Kim Kibum Choi Siwon
Rating : T
Genre : Romance and Hurt (maybe)
Warning :Yaoi, OOC, GaJe, Abal, Banyak Typo bersebaran dimana-mana dll
.
.
.
DON'T BASHING AND FLAME CHARA, OKAY b^.^d
.
.
.
IF YOU HATE YAOI, PLEASE DON'T READ MY FF...
.
.
.
UNLIKE DON'T READ
ARRASEO?
.
.
.
Suzume Saezuri Present The Second Chance
.
.
.
Chapter : 1
Normal POV ~
Di hari Senin yang cerah adalah awal semua manusia memulai aktivitasnya kembali setelah menikmati weekend. Begitu pula dengan dua namja manis yang sedang berdiri di tengah lapangan disebabkan terlambat ke sekolah.
"Kibum, aku sudah capek berdiri terus,apalagi dengan tatapan orang-orang penasaran itu" dengus seorang namja berambut merah kecoklatan yang membungkukkan badannya dan memukul-mukuli kakinya yang terasa pegal.
"Tenang saja hukuman kita akan selesai kurang dari 7 menit kok, padahal kita cuma disuruh berdiri aja lho Hyuk? Masa' sih udah capek?" jawab orang yang tadi di panggil dengan Kibum yang sedang menatap jam tangannya yang bertengger manis di pergelangan tangannya.
"Ya, kita memang cuma berdiri aja, tapi kita udah berdiri selama 1 jam lebih lho? Tapi kenapa dari tadi kau nggak mengeluh?" namja tersebut memandang Kibum dengan tatapan heran.
"Hyukkie, kalau kau melakukan pelanggaran kau harus menerima hukuman dengan rasa sabar, arraseo?" ucap Kibum yang masih fokus dengan jam tangannya.
'Apanya yang sabar? Dari tadi dia ngeliat jam tangannya terus menunggu hukuman selesai. Dasar sok sabar' batin Eunhyuk yang masih membungkukkan badannya.
"Ya, kenapa kau membungkukkan badanmu? Bukankah kau di hukum untuk berdiri bukan membungkuk heh?" Tanya namja tampan berambut brunette itu.
Eunhyuk yang merasa ada yang sedang berbicara padanya segera mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang mengajaknya berbicara. Ketika tahu yang mengajaknya bicara adalah Lee Donghae ketua penegak kedisiplinan. Orang yang banyak dikagumi oleh kaum yeoja maupun namja, dan Eunhyuk adalah salah satu namja yang mengaguminya, karena ketampanan yang dipancarkan olehnya.
"Ya, aku berbicara padamu, apa kau baik-baik saja?" tanya Donghae sambil melambaikan tangannya di depan mata Eunhyuk
"Ah,n- ne, aku baik-baik saja kok"
Donghae memperhatikan Eunhyuk dengan seksama, 'siapa namja ini? Aku tak pernah melihat dia masuk ruanganku' Batin Donghae. Dia ingat kalau ada Kibum siswa yang menjadi sering telat akhir-akhir ini di bertanya pada Kibum.
"Ya, Kibum, kalau telat jangan ngajak orang lain. Lalu kenapa kau telat lagi?" Donghae yang semula berhadapan dengan Eunhyuk kini berbalik menghadap Kibum.
Kibum bukannya menjawab pertanyaan Donghae, malah asyik memandangi jamnya dan mengacuhkan Donghae. Dongahe yang sudah terbiasa dengan sikap Kibum, kembali membalikkan badannya menghadap Eunhyuk.
"Siapa namamu? Aku tak pernah melihatmu terlambat? Apa baru pertama kali merasakan yang namanya terlambat dan hukumannya heh?" ejek Donghae.
" Lee Hyukjae imnida, panggil Eunhyuk aja. Ne, aku memang baru pertama merasakan yang namanya terlambat dan hukumannya yang terasa berat"
"Lee Hyukjae ya, Lee Hyukjae..." gumam Donghae sambil berfikir keras.
"LEE HYUKJAE..." teriak Donghae tiba-tiba yang membuat Kibum dan Eunhyuk kaget.
"K-k-kenapa meneriakkan namaku? Apa aku bertindak salah di sekolah?" Eunhyuk bertanya dengan gugup karena masih shock namanya di teriakkan oleh seorang Lee Donghae.
"Aku baru ingat kalau kau seorang yang sangat mematuhi peraturan. Tapi kenapa hari ini kau telat?" lanjut Donghae yang sudah sadar atas teriakkannya. Tapi entah mengapa ada yang masih mengganjal dengan nama Lee Hyukjae di hatinya.
Eunhyuk yang menerima pujian dari seorang yang sangat di kaguminya itu hanya bisa berblushing ria dan segera menjawab pertanyaan Donghae sambil menundukkan kepalanya.
"A-a-aku baru pulang dari rumah noonaku yang bekerja di Jeju. T-tadinya aku hampir nggak pergi sekolah, tapi Kibum menjemputku. Jadi aku ke sekolah jam 07.30 lebih mengingat aku tadi sampai rumah jam 06.45" Eunhyuk hanya bisa berterus terang pada Donghae.
"Ne, arraseo. Sekarang kembalilah ke kelas kalian" ucap Donghae yang mulai meninggalkan Eunhyuk dan Kibum.
"Kajja Kibum, kita kembali ke kelas" Ajak Eunhyuk yang menyeret paksa tangan Kibum.
Mereka masih berjalan melewati koridor sekolah mengingat kelas mereka agak jauh dari lapangan. Dan tak di sangka mereka berpapasan dengan seorang ketua OSIS yang tak lain adalah Choi Siwon. Siwon yang melihat masih ada siswa yang berkeliaran langsung menghentikan langkah kedua namja tersebut dan segera menanyainya.
"Apa yang kalian lakukan di saat jam pelajaran dimulai?" Siwon mengamati wajah keduanya dengan tatapan serius.
"Tadi kami berangkat kesiangan, jadinya terlambat dan di hukum oleh ketua penegak kedisiplinan" ucap Kibum dengan memandangi wajah sang ketua OSIS. Eunhyuk hanya melirik ke arah Kibum yang masih memandangi Siwon.
'Mungkinkah Kibum menyukai Siwon hyung? Makanya dia sering terlambat sekolah hanya agar bertemu dengan Siwon hyung? Dan tadi dia sangat fokus dengan jam tangannya, apa dia sampai hafal, jam berapa Siwon hyung melewati koridor?' Batin Eunhyuk sok tahu sekaligus shock, nanti ku goda aja Kibum' lanjut Eunhyuk.
"Oh, begitu, lain kali jangan di ulang lagi ya" Ujar Siwon yang langung meneruskan perjalanannya ke kantor OSIS.
Siwon POV ~
Sepertinya aku kenal dengan namja bersurai hitam, tapi di mana? Ah sudahlah lupakan. Oh ya, tadi diakan di hukum Donghae, mungkin aja dia tahu.
Siwon POV End
OoOoOoOoOoO
Normal POV ~
"Kibum..., apa alasanmu terlambat setiap hari? Bukankah kau dulu anak yang lumayan rajin?" tanya Eunhyuk yang masih menyusuri koridor sekolah. Yang di tanya malah memperhatikan jamnya dan mengacuhkan pertanyaan Eunhyuk.
'Mungkin, dia tidak hafal jam berapa Siwon hyung lewat koridor. Lihat saja, dia masih suka melihat jam tangannya dari pada menjawab pertanyaanku seakan-akan jam tangannya mempunyai sesuatu yang menarik'
Mereka sudah sampai di depan pintu kelas mereka, segera dibukanya pintu tersebut oleh Eunhyuk.
"Cklek"
Eunhyuk dan Kibum langsung di tatap selruh siswa yang berada di kelas dan juga oleh seongsaenim karena menimbulkan suara yang nyaring walaupun hanya suara pintu yang terbuka.
"YA,EUNHYUK,KENAPA KAU TERLAMBAT?" teriak sang seongsaenim marah.
"Aku baru pulang dari rumah noonaku yang bekerja di Jeju. Tadinya aku hampir nggak pergi sekolah, tapi Kibum menjemputku. Jadi aku ke sekolah jam 07.30 lebih mengingat aku tadi sampai rumah jam 06.45" jawaban yang sama atas pertanyaan sama membuat Eunhyuk kesal. Tapi yang membuatnya berbeda adalah kali ini Eunhyuk tak merasa gugup.
"Ya sudah sana duduk" Perintah seongsaenim yang langsung meneruskan pelajaran yang sempat terganggu tadi.
Eunhyuk segera menuju tempat duduknya di samping Kibum yang sudah duduk dari tadi ketika Eunhyuk di tanyai oleh seongsaenimnya.
"Hei, kenapa kau tak menjawab pertanyaanku?" Ucap Eunhyuk yang mengambil buku catatannya.
"Pertanyaan apa" jawab Kibum yang tak memperhatikan orang yang mengajak ngomong, Kibum hanya menatap jendela yang berada di sampingnya mengingat mereka duduk di pojok paling belakang, jadi kalaupun mereka sedang mengobrol tak akan ketahuan oleh seongsaenim.
"Jangan pura-pura nggak tahu, aku tahu lho..." Ucap Eunhyuk yang tak di selesakannya. Lalu membisikkannya di telinga Kibum.
"Kau sukakan dengan Siwon hyung"
Eunhyuk langsung melihat kedua pipi Kibum yang awalnya seputih susu kini memunculkan rona pink yang membuatnya terlihat sangat manis.
"K-k-kata s-siapa kalau aku suka Siwon hyung. Balas Kibum yang tak mau orang lain tahu kalau dirinya itu memang suka Siwon.
"Kata kedua pipimu yang mengeluarkan semburat pink Kibum.." Eunhyuk hanya terkikik melihat tingkah laku Kibum yang salah tingkah.
"Darimana kau tahu kalau pipi yang mengeluarkan semburat pink itu tanda seorang yang sedang menyukai orang lain?" ucap Kibum yang tak mau kalah dengan omongan Eunhyuk.
"Kalau kau rajin baca komik pasti tahu" Eunhyuk menanggapi pertanyaan Kibum dengan enteng mungkin karena Eunhyuk lagi konsentrasi dengan apa yang di ajarkan seongsaenimnya.
OoOoOoOoOoO
Donghae POV ~
Lee Hyukjae, sepertinya aku pernah mendengar nama ini sebelumnya. Tapi aku lupa dimana? Dia juga manis walaupun dia seorang namja.
Donghae POV End ~
Normal POV ~
Setelah pelajaran matematika, kini kelas XI A ganti pelajaran kimia. Donghae memasukkan buku Matematikanya dan mengeluarkan buku Kima. Tiba-tiba sesuatu terjatuh. Di pungutnya benda yang terjatuh tadi yang merupakan sebuah buku bersampul strawberry. Dilihatnya sampul buku tersebut dan mengalihkan pandangannya ke pojok kiri atas buku tersebut. Dibacanya tulisan yang tertera di sana yang tak lain adalah sebuah nama.
"Lee Hyukjae" gumam Donghae pelan.
"Lee Hyukjae" ucapnya lagi sambil mengingat-ingat.
" LEE HYUKJAE" teriak Donghae yang langsung mendapat death glare dari semua siswa, mungkin karena Donghae duduk di bangku paling belakang, sehingga sang seongsaenim tak mendengarnya atau telinga seongsaenimnya itu yang bermasalah sehingga tak dapat mendengar teriakkanya.
Siwon yang berada di sampingnya hanya memelototi Donghae yang cengar-cengir gaje. Dibukanya buku tersebut yang awalnya ragu membacanya karena dia belum minta izin terlebih dahulu pada sang pemiliknya. Tapi karena penasaran yang begitu besar Donghae hanya membuka dan membaca tulisan terakhir yang berjudul "Tentang Penulis" Donghae menyernyitkan dahinya ketika membaca buku tersebut yang bertulisakan : Seandainya aku mati muda, ada banyak hal yang masih aku ingin kerjakan, salah satunya hanya mengisi buku ini dengan tanda tangan orang yang aku kagumi sejak pertama melihatnya, ya dia adalah Lee Donghae.
Donghae POV ~
Ya, kenapa anak ini berfikir bahwa dirinya akan mati muda? Apa dia sakit parah? Tapi ketika aku lihat dia di hukum dia masih sehat-sehat saja kok. Argh... dari pada susah-susah nanti ketika istirahat langsung kutanyakan langsung pada Eunhyuk.
Donghae POV End ~
Normal POV ~
Teng Tong Teng Tong
Bel istirahat berbunyi dengan nyaring, semula siswa yang wajahnya kusut berubah menjadi ceria ketika mendengar bel berbunyi, segera mereka pergi dari dalam kelas yang membosankan. Donghae pergi mau mengembalikan buku yang di ketahui adalah milik Eunhyuk. Siwon yang melihat Donghae menjauh darinya membuatnya ingat akan menanyakan siswa yang akhir-akhir ini terlambat.
"Hae.." panggil Siwon.
Donghae yang merasa namanya di panggil segera menoleh ke asal suara, ternyata yang baru saja memanggilnya adalah sahabtanya.
"Ne, ada apa?" balas Donghae yang kembali ketempat duduknya.
"Kau tahu namja yang akhir-akhir ini terlambat ke sekolah? Kalau tidak salah tadi dia bareng Eunhyuk" tanya Siwon memainkan tangannya. Dongahe kaget ketika Siwon mengatakan kata Eunhyuk.
"Dari mana kau tahu?" Donghae malah balik tanya.
"Tadi aku berpapasan dengan mereka di koridor sekolah." Siwon melihat ada yang berubah dari raut wajah Donghae.
"Bukan, bukan itu yang kutanyakan, aku itu tanya dari mana kau tahu Eunhyuk? Apalagi itu nama, nama akrab. Apa kau sangat dekat dengannya?" balas Donghae sedikit frustasi, sambil mengacak-acak rambutnya.
"Oh..., bukankah Lee Hyukjae itu terkenal karena dia sangat rajin hingga tak pernah ke ruanganmu? Dia jugakan yang mendapatkan beasiswa berkat keahliannya menari" ujar Siwon santai
"Benarkah? Kalau begitu kau tadi mau tanya apa?" Donghae yang kesal akan jawaban Siwon merasa keberatan melanjutkan pembicaraan.
Siwon menghela nafasnya panjang dan mengulangi pertanyaan yang sama. "Kau tahu namja yang akhir-akhir ini terlambat ke sekolah? Yang tadi bersama Eunhyuk?"
"Tadi itu Kim Kibum teman Eunhyuk" jawab Donghae singkat
'Eh kenapa Siwon menanyakan tentang Kibum? Apa Siwon menaruh perasaan terhadap namja tersebut? Kalau begitu akan ku goda dia kekeke...
.
.
.
.
.
TBC
Author : Akhirnya... epep pertama saya dipublish juga \^.^/ Horeee
Readers : Huuu...# melemparkan tomat ke author.
Donghae : wah asyik tuh ikutan ah..# Ngambil Tomat dan dilemparkan ke arah author
Author : Syuut #menagkap tomat-tomat yang berterbangan kearahnya# Jeongmal kamsahamnida readers dan Donghae oppa# membawa lari tomatnya
Donghae : Hwahahaha..., dasar author, gak bisa membedakan mana yang segar dan mana yang busuk.
Author :Hiyyeeee...# membuang tomat-tomat yang ada di keranjang awas aja kau oppa akan ku laporkan pada Hyukkie oppa.
Eunhyuk : ngapain lu thor bawa-bawa nama gue segala
Donghae : Bagus chagi..., berpihaklah padaku my honey...# meluk Hyukkie
Author : #Pundung di pojokan# Huhuhu... nggak ada yang mau berpihak padaku... T.T
Kibum :# mendekat ke arah author# Sudahlah mereka memang spesies aneh
Author :# meluk Kibum oppa
Siwon and readers : #nendang author ke ujung kulon.
Author : hueee...# melarikan diri dari badak bercula satu# Readers yang terhormat, tolong selamatkan saya dengan review kalian ya...
All Chara minus Kibum : kekekeke
Author : apa yang aku lakukan sehingga mendapatkan kesialan yang berlipat ini... T.T# jatuh ke sungai, ketika melarikan diri# dari pada nanti aku kena sial lagi, sampai ketemu di chap depan (itupun kalau yang review banyak) pai-pai # Melarikan diri dari buaya.
All Chara : daripada ngedengerin bacotan author, mendingan langsung review ya... pai-pai ^.^/
CONTINUE/DISCONTINUE
