MINJAE FANFICTION
TITLE : ARE YOU HAPPY?
CAST : KIM JAEJOONG (30 tahun), SHIM CHANGMIN (30 tahun),
TAO (10 tahun), Sehun (8 tahun), (Sulli 7 tahun)
RATE T (Sewaktu – waktu bisa berubah)
DLDR!
CHAP 1
"Apa kau bahagia hidup bersama ku selama ini?" tanya jaejoong dalam hati sambil menatap sendu suami dan ketiga anaknya yang sedang bermain dihalaman belakang rumah mereka.
Jaejoong seorang namja yang diberi anugerah oleh tuhan untuk dapat mengandung, melahirkan dan menyusui sama seperti wanita pada umumnya. Jaejoong menikah dengan seorang pria yang bernama Shim Changmin. Mereka merupakan teman lama saat SMA.
Mereka berdua dikaruniai 3 orang anak yang sangat tampan dan cantik. Nama ketiga anak Shim Tao, Shim Sehun dan Shim Sulli. Fisik mereka yang tinggi diusia yang masih kecil merupakan pemberian dari Gen daddy nya. Dan jangan lupakan hobby mereka terhadap makanan. Benar – benar duplikat dari Shim Changmin daddy mereka yang terkenal dengan Julukan Food Monster.
Jaejoong tetap bersyukur atas apa yang telah diberikan kepadanya. Walaupun banyak yang menentang, menghina dan menghujat mereka, tapi mereka tetap berusaha agar bisa membuktikan pada semua orang dan dunia, bahwa cinta mereka itu tulus dan murni.
"Mommy, kemari, ayo bermain bersama kami." Teriak salah satu anaknya yang bernama sulli. Anak perempuan satu – satunya dikeluarga ini.
"Ne chagiya, chakkaman." Jaejoong pun akhirnya berjalan menghampiri anak dan suaminya sambil membawa nampan berisi orange jus dan cookies.
"Mommy, daddy nappeun. Thehun dibully terus." Sehun, anak jaejoong nomer 2 tiba – tiba memeluk kaki jaejoong dan mengadu pada mommy nya.
"Haha.. sehunnie oppa ngadu. Dasar manja." Ejek sulli si maknae terhadap oppa manjanya.
"Ck, dasar cadel manja." Tao menimpali ejekan sulli dan sukses membuat sehun menangis sambil memeluk kaki mommy nya.
"Hahaha..." sang daddy pun ikutan tertawa melihat tingkah anak – anaknya. Sama sekali tidak berniat untuk melerai.
"Hwueee... Hikss.. mommy.. mereka matih thaja membully thehun.
Jaejoong meletak kan nampan berisi makanan dan minuman itu dimeja terdekat. Lalu jaejoong menggendong sehun.
"Aigoo, anak mommy yang tampan tidak boleh menangis hmm?" jaejoong menghapus air mata sehun.
"Tapi.. hikss.. hyungie dan thullie.. hikss.. mereka membully ku mommy... hikss.." sehun menenggelamkan wajahnya diceruk leher jaejoong dan masih saja mengadu.
"Shhh... uljimma chagi.. biar nanti tao hyung dan sulli mommy hukum ne. Dan juga daddy yang menertawakan mu ne chagiya." Jaejoong menatap tajam sang suami yang malah masih tertawa bahagia bersama kedua anaknya yang lain.
Changmin yang melihat tatapan yang menusuk dari jaejoong, seketika langsung bungkam dan tidak lupa dia juga menutup mulut kedua anaknya dengan telapak tangannya.
"Babies, mommy mu seperti nya marah, karena kita membully hunnie lagi." Changmin membisikkan kata – kata tersebut ke telinga kedua anaknya.
"Eumm" kedua anak itu pun mengangguk mengiyakan pernyataan daddy nya.
"Kajja baby kita mandi saja lalu bantu mommy memasak ne." Jaejoong pun membawa sehun masuk ke dalam rumah sambil menghentak kan kakinya dan berjalan menuju kamar anak – anak nya yang ada dilantai 2 mansion mereka ini.
"Ini bencana... sehun membantu mommy memasak baby sull" ucap tao
"ne oppa, bisa – bisa nanti hunnie oppa membujuk mommy supaya mengurangi jatah makan kita. Andwae oppa.. andwae.."
"Ne baby, jatah daddy pun sepertinya akan berkurang." Sahut changmin
"ANDWAE! MOMMY/JOONGIE!" teriak ChangTaoSul bersamaan. Mereka bertiga segera menyusul jaejoong dan sehun yang sudah masuk ke dalam rumah.
#TaoHunSul's Room
"Kajja baby kita mandi dulu ne" jaejoong menurunkan sehun dari gendongannya dan membuka baju dan celana sehun.
Brakkk... pintu kamar pun terbuka dan nampak lah 3 manusia berbeda usia yang masih terengah – engah mengatur nafasnya karena berlari dari halaman sampai dikamar yang berada dilantai 2 ini.
"Mom/Joongie..." mereka bertiga memanggil jaejoong. Jaejoong cuek saja dan sibuk mengambil baju ganti untuk sehun.
Changmin pun memberanikan diri untuk mendekat ke jaejoong.
"Joongie sayang, maafkan aku ne..." changmin memeluk jaejoong dari belakang
"Maaf? Memang kau punya salah apa pada ku Tuan Shim?" jawab jaejoong dingin
"Eumm.. bukan pada mu sih.. hehe.. lebih tepatnya pada baby hunnie.." changmin terkekeh malu
"Lalau kenapa minta maaf pada ku jika kau bersalah pada sehun? Minta maaf lah pada sehun"
Changmin memberikan kode kepada kedua anaknya untuk meminta maaf kepada sehun. Kedua anak itu pun menurut dan segera mendekati sehun untuk minta maaf. Demi semua makanan enak sang mommy, mereka rela melakukan apa saja. Ckckck... benar – benar duplikat resmi dari Shim changmin.
"Baby Hunnie, hyung minta maaf ne karena sudah membully baby lagi. Maafkan hyung ne?" tao meminta maaf terlebih dahulu kepada sehun sambil memegang tangan kiri sehun. Senyum tulus terkir manis dibibir anak bermata panda ini.
"thop call me baby hyungie, ishh.." protes sehun masih dengan cadel S nya
"Hunnie oppa, baby sulli juga mau minta maaf sama oppa. Kami hanya bercanda. Oppa kan tahu kami sangat menyayangi oppa. Maaf ne nae yeppeo oppa?" ucap sulli sambil memengang tangan kanan sehun sambil mengeluarkan jurus kitty eyes nya.
"Ya baby, kau niat minta maaf tidak? Kenapa masih menghina oppa? Oppa ini tampan tahu, bukan yeppeo.." sehun juga protes karena sulli malah mengatainya cantik.
Changmin hanya tersenyum miris, kedua anak nya bukannya membuat sehun memaafkan mereka malah membuat sehun semakin ngambek. Aish...
"Mommy, thehun mau mandi.. kajja mom.." sehun melepaskan tangan kedua saudaranya yang tadi menggenggam tangan mungilnya dan malah merentangkan tangannya ke arah jaejoong untuk segera digendong. Badannya mulai kedinginan, karena tadi dia sudah telanjang bulat, tapi malah daddy dan kedua saudaranya datang dan memperlambat acara mandinya.
"Hunnie, maafkan hyung dulu baru boleh mandi" tao sudah berdiri didepan sehun
"Ne, oppa juga harus memaafkan baby sulli juga, baru oppa boleh mandi sama mommy. Tapi kami ikut ne?" sulli juga berdiri didepan sehun dengan cengiran manisnya.
"Hussh.. minggir.. nanti saja aku memaafkan kalian setelah aku selesai dimandikan mommy." Sehun mengusir kedua saudaranya itu
"hiks.. No oppa.. forgive me okay... hiks.. i'm sorry.." akhirnya sulli memeluk sehun untuk membuat sehun memaafkannya, biasanya ini akan manjur. Karena biar bagaimana pun sehun kesal dengan sulli, bila sulli menangis sambil memeluk sehun seperti ini, sehun akan luluh dan memaafkan sulli.
"Baby.. hahh.. arra.. uljimma.." sehun menepuk – nepuk punggung adiknya.
"licik.." tao protes akan sikap sulli itu. dia tahu itu akal – akalan adiknya saja agar cepat dimaafkan oleh sehun.
"Yeeyy... oppa yang terbaik.." sulli pun melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.
"Chup~ gomawo oppa.." sulli tersenyum dan mengecup bibir sehun karena rencana nya berhasil.
"Lalu hyung bagaiman hunnie? Hunnie mau kan memaafkan hyung?" tao sudah mengeluarkan panda eyes attack nya.
"Ne hyung, hunnie juga memaafkan hyung." Sehun menjawab dengan tersenyum.
"Gomawo hunnie.." tao pun memeluk tubuh adiknya tersebut. Sulli juga ikut bergabung dalam acara pelukan kedua oppa nya.
Jaejoong hanya tersenyum melihat interaksi ketiga anak – anaknya ini. Dia sangat bangga memiliki anak – anak yang pintar dan baik seperti mereka. Walaupun terkadang jahil, tapi mereka sebenarnya saling menyayangi, hanya saja cara mereka mengungkap kan kasih sayang mereka yang terkadang membuat salah satu dari mereka jadi korban. Salahkan sifat evil changmin yang menurun pada ketiga anaknya itu.
"Hunnie sudah memaafkan tao dan sulli, sekarang sehun maafkan daddy ne?" changmin masih memeluk jaejoong dari belakang.
"No.. kajja mommy, hunnie mau mandi.." sehun merentangkan tangannya agar digentong mommy nya.
"ne baby.." jaejoong terkikik geli karena sehun masih ngambek kepada daddy nya. Jaejoong pun melepaskan pelukan changmin dan menghampiri sehun lalu menggendongnya.
"Kajja kita mandi baby" jaejoong membawa sehun menuju kamar mandi.
"MOM!" teriak duo taosull
"Ne!" jaejoong menghentikan jalannya lalu mneghadap dua anak nya.
"We want go bath too mom!" ucap sulli sambil mempoutkan bibirnya dan bersidekap
"Ne, Nado mom!" giliran tao yang protes
"BIG NO!" teriak sehun dalam gendongan sang mommy.
"Thana mandi thama daddy! Mommy punya ku!" sehun memeluk leher jaejoong erat.
"Aish! Daddy look at him!" tunjuk sulli ke sehun
"Hahh... come here baby.. go bath with daddy okay?" changmin berjongkok dan merentangkan tangannya.
Jaejoong dan sehun terkikik geli melihat kelakuan mereka bertiga. Sesekali mengerjai mereka tidak apa – apa kan. Hahahaha...
Akhirnya dengan berat hati, Tao dan Sulli mandi bersama Changmin di Kamar orangtuanya. Sedangkan sehun mandi bersama jaejoong dikamarnya.
15 menit waktu mandi yang jaejoong dan sehun habiskan. Setelah mandi, mereka kemudian berpakaian dan bergegas ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Dari semua anaknya, sehun lah menuruni bakat mommy nya yaitu memasak. Anaknya memiliki keahlian dibidangnya masing – masing. Tao yang jago dalam hal matrial art dan wushu. Sedangkan si maknae Sulli jago dalam hal Lari dan Berenang. Sehun sendiri selain jago memasak, dia juga jago dalam hal bermain game.
Walaupun bermain game, tapi dia sudah mengikuti berbagai kompetisi games dari tingkat nasional samapai internasional. Salahkan suaminya yang sedari umur 6 bulan, changmin sering membawa sehun menonton Ahjushinya yaitu Cho kyuhyun untuk bertanding game dan langsung mendapatkan pengajaran langsung tentang game dari changmin juga kyuhyun.
Anak – anak jaejoong tidak hanya jago dibidang Non akademis, tetapi juga dibidang akademis. Masing – masing anaknya juara umum diangkatannya. Jaejoong dan changmin begitu bersyukur dikaruniai anak – anak yang hebat.
Saat anak – anaknya masuk sekolah, banyak yang mengejek anak – anaknya karena mommy mereka adalah namja. Hal tersebut begitu melukai perasaan jaejoong. Dia tidak rela jika anak – anaknya dihina, cukup dirinya saja yang dihina. Tapi dengan kecerdasaan otak dan hati yang dimiliki anaknya, mereka berhenti mencibir anaknya.
Saat itu tao berkata dengan lantang dipodium saat dia menerima penghargaan sebagai siswa teladan di Elementary school saat tingkat 3. Dia berkata "Mommy ku memang namja. Dan aku terlahir dari perut seorang namja. Tapi aku bangga karena mommy ku seorang namja. Itu adalah anugerah! Beliau selalu membangunkan ku tiap pagi, memandikan ku, menyiapkan segala keperluan ku, membuat makanan dan bekal, menemani ku belajar dan membacakan dongeng sebelum tidur. Apa kalian yang memiliki mommy seorang yeoja, pernah diperlakukan seperti itu? Aku rasa tidak semuanya. Kalian terlalu dimanjakan oleh kekayaan orangtua kalian sehingga tidak mendapakan kasih sayang. Kalian yang menghina ku dan adik ku hanya iri kan? Hormatilah orang yang lebih tua apa pun keadaannya. Mom.. Dad.. Penghargaan ini untuk kalian. I Love You!"
Pernyataan tao saat itu sangat menyentak semua orang yang hadir diacara itu, termasuk jaejoong dan juga changmin. Untuk anak kelas 3, tao terlalu berani dan kritis. Tapi tao tidak takut, karena dia benar. Kenapa harus malu karena punya mommy seorang namja? Bagi nya itu tidak masuk akal.
Setelah tao turun podium, jaejoong langsung memeluknya dan menciumi wajah anak tertua nya itu. Dia sangat bangga. Sempat ada beberapa orangtua yang protes, mungkin mereka merasa tersinggung, tapi itu semua reda dengan sendirinya.
Setengah jam kemudian makanan sudah siap dimeja makan. Jaejoong dan sehun sudah duduk diposisinya masing – masing. Mereka sesekali bercanda sambil menunggu ketiga orang itu selesai mandi. Tidak lama kemudian, mereka bertiga datang dan duduk ditempatnya. Changmin duduk di ujung meja sebagai kepala keluarga. Tao duduk disisi kiri changmin dan disamping tao ada sehun. Lalu disisi kanan changmin ada jaejoong dan sulli.
Sebelum makan, mereka berdoa untuk mensyukuri berkat yang ada hari ini. Mereka pun makan dalam suasana sedikit ribut. Karena sulli, sehun dan tao berebut makanan. Padahal makanan yang dihidangkan masih banyak. Tapi kenapa malah pada berebut? -.-
Lain anak, lain lagi dengan daddy, changmin. Changmin malah minta disuapi oleh sang istri. Aigoo... jaejoong berasa punya empat orang baby sekarang.
Akhirnya makan malam pun selesai. Mereka berlima duduk diruang keluarga. Tao dan sehun bertanding balapan mobil, sedangkan sulli sibuk menggambar. Dan kedua orangtua mereka? jaejoong sekarang sudah berada dipangkuan changmin. Awalnya jaejoong tidak mau, hell.. mereka tidak muda lagi dan lagi ini didepan anak – anak, dia tidak mau anak – anaknya mesum seperti daddynya.
Jaejoong melihat anak – anaknya yang bahagia dan saat – saat kebersamaan mereka bersama keluarga. Jaejoong sellau berdoa, semoga ini tidak berakhir. Biarlah keluarga mereka bahagia selamanya. Jaejoong pun mengeratkan pelukan changmin pada perutnya. Jaejoong sangat suka jika dipeluk chnagmin dari belakang dengan mesra seperti ini.
Hampir 10 tahun ini, jaejoong selalu dibayangi ketakutan. Ketakutan akan kehilangan orang – orang yang sangat dia sayangi ini. Walaupun dia sudah berbagi dan membicarakan masalah ini berkali – kali dengan changmin dan changmin akan selalu menenangkannya, akan tetapi tetap saja ada yang mengganjal. Setiap kebahagian pasti ada saja sebuah pilihan dan pengorbanan agar kebahagian itu bisa tercapai dan tetap dapat berlangsung lama.
TBC/END
Yuhuu.. aku bawa cerita baru.. mianhe yoo.. yang Minjae two heart masih dalam tahap pengerjaan..
FF ini terinspirasi dari oppa ku dan teman dari mommy ku. Semoga aja gak kayak sinetron, jujur sebenarnya aku gak terlalu ngerti cerita yang gak sinetron tuh yang kayak gimana, karena aku juga jarang nonton sinetron. Ini Cuma cerita real yang aku coba aplikasi kan. Karena oppa ku yang juga mengalaminya bersama pasangannya di dalam dunia Roleplayer. Kkkkk~~
Ada yang bisa tebak, kira – kira masalah apa yang sebenarnya buat jaejoong gak tenang?
Mohon Reviewnya apa FF ini akan dilanjut atau gak ne? Gomawo~~
