In Love With You
Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin, Lee Hyukjae, Lee Donghae and others
Genre : Romance, Humor, Drama
Rate : T
Disclaimer : Kami hanya meminjam nama mereka. Ide cerita pasaran tapi FF ini tetap milik kami, bukan?
Warning : GS! for uke, typo(s), OOC, DLDR! no flame no bash!
DoubleRĀ©
Author POV
"Annyeonghaseyo, Lee Sungmin imnida,,"
"Aku pindahan dari Busan, salam kenal semua."
Gadis dengan rambut hitam sepunggung tersebut membungkukkan badannya dengan senyum yang mengembang di bibir shape m nya, seperti yang telah di sebutkan diatas nama gadis tersebut adalah Lee Sungmin, gadis manis dengan tubuh mungil nan montok dan gigi kelinci yang menambah kadar keimutan gadis tersebut meningkat hingga tingkat maksimal. Gadis tersebut merupakan putri dari pasangan Lee Yunho dan Lee Jaejoong dua orang yang sudah tidak diragukan lagi eksistensi nya di Korea Selatan, dengan perusahaan Lee group yang ternama dan berbagai butik milik Lee Jaejoong yang bahkan telah mendunia dengan brand Moldir.
"Baiklah Sungmin, kau bisa memilih sendiri tempat dudukmu." Park Sonsaengnim guru yang akan mengajar di kelas 2A tersebut segera mempersilahkan murid barunya untuk duduk agar pelajaran bisa segera dimulai.
"Sonsaengnim bisakah Lee Sungmin duduk di sebelah ku saja ? aku tidak mempunyai teman sebangku." gadis cantik bergummy smile indah mengacungkan tangannya dan memberikan tatapan memelasnya kepada Park Sonsaengnim.
"Tentu, kau bisa duduk di sebelah Lee Hyukjae, Sungmin-ah." mendengar apa yang dikatakan sang guru Sungmin berjalan menghampiri gadis bernama Hyukjae tadi dan duduk disebelahnya dengan senyum yang tak pernah luntur dari bibir uniknya.
"Sungmin-ah aku Hyukjae, kau bisa memanggilku Hyukkie, mulai sekarang kau adalah sahabat ku. Aku tidak menerima penolakanmu oke," dengan senyum indahnya Hyukjae atau bisa kita panggil sekarang Hyukkie menjabat tangan Sungmin dengan semangat.
"Oke, Hyukkie-ah senang bisa mempunyai sahabat seperti mu, dan kalau kita bersahabat kau bisa memanggilku Minnie"
"Ya! kalian berdua, kalian bisa melanjutkan perkenalan nanti setelah jam pelajaran selesai jadi sekarang perhatikan penjelasanku." Park Sonsaengnim yang mulai terganggu karena fokus dari kedua gadis cantik tersebut tidak padanya segera menyerukan suaranya dan disambut dengan pouty oleh Hyukkie karena berkat teguran tersebut dirinya dan Sungmin jadi pusat perhatian kelas.
"Aish,, dasar pria botak itu tidak pernah membiarkan ku senang." Hyukjae masih mengomel dengan suara lirihnya dan disambut kekehan ringan oleh Sungmin.
Author POV End
Sungmin POV
Aku senang sekali sekarang, karena Appa memutuskan aku harus pindah dan tinggal dengan Appa dan Umma di Seoul, karena sebelumnya aku tinggal bersama Halmonie. Sejak kecil aku memang lebih suka di Busan karena di Busan, aku memiliki teman yang banyak dan kami sudah kenal sejak masih bayi. Appa dan Umma akan rutin mengunjungiku dibalik kesibukkan mereka berdua paling tidak seminggu sekali, tetapi karena bulan lalu Halmonie ku tersayang telah berpulang maka Appa mengharuskan aku untuk tinggal di Seoul.
Sejujurnya aku masih terpuruk dengan kepergian Halmonie tetapi kata Umma aku harus merelakan Halmonie dan tidak boleh terus menerus bersedih karena nantinya Halmonie akan ikut bersedih jadi sekarang aku harus kembali ceria dan mendoakan yang terbaik untuk Halmonie di atas sana.
Kini aku sudah pindah ke sekolah baruku dan apa kalian tau ? saat sampai disini ada seorang gadis yang dengan keceriaannya langsung mengklaim ku sebagai sahabatnya. Gadis cantik dengan rambut blonde ikal sepunggung dan jangan lupakan gummy smile indahnya, sahabat baruku Lee Hyukjae, entah kenapa saat dia menawarkan persahatan padaku aku melihat banyak ketulusan di dalamnya, dan dengan senang hati aku menerimanya, gadis itu Lee Hyukjae, sahabat ku dan aku sangat menyayanginya.
"Minnie-ya, Apa kau pernah merasakan jatuh cinta?" eoh ? apa yang sedang dibicarakan Hyukkie ? selama enam bulan ini, ya tidak terasa sudah enam bulan aku pindah ke Seoul dan mengenal Hyukkie, dan Hyukkie baru kali ini menanyakan hal tersebut padaku "Tentu saja pernah." aku menjawab dengan semangat dan disambut tatapan berbinar dari Hyukkie.
"Benarkah? siapa lelaki tersebut? kau tidak pernah memberitahuku." Hyukkie mempoutkan bibirnya, dan itu membuatku hanya bisa menghela napas dengan jengkel.
"Kau tidak pernah bertanya padaku, tentu saja bukankah kau tahu sendiri orang tersebut?." aku tersenyum membayangkan lelaki yang aku maksud pada Hyukkie.
"Hah? aku mengetahuinya? siapa?" Hyukkie memasang wajah berpikirnya,
"Tentu saja, siapa yang tidak mengetahui seorang Choi Siwon Hyukkie-ya~" aku menjawab dengan senyum manis mengembang di bibir sexy ku dan dibalas tatapan horor dari Hyukkie, aish ada apa dengan pandangan gadis didepanku ini?
"Kau positif gila Sungmin-ah! bagaimana mungkin kau jatuh cinta pada Choi Siwon? dia bahkan tidak mengenalmu Sungmin-ah!" Hyukkie berbicara seolah-olah aku mengatakan kalau aku mencintai seorang alien, memangnya apa yang salah dari Choi Siwon sih?
"Memangnya kenapa? Siwon Oppa itu tampan, baik, kaya, kata fans yang bertemu dengannya mereka bilang bahwa Siwon Oppa sangat wangi dan ya Tuhan abs nya aku benar-benar tidak tahan." aku menjerit membayangkan Siwon Oppa yang sedang tersenyum dengan tampannya.
"Kau masih bertanya kenapa? Choi Siwon itu seorang model profesional Min, seorang M-O-D-E-L, dia tidak tau siapa kau dan bahkan kau bilang kau jatuh cinta padanya? oh ya Tuhan bisakah kau kembali ke dunia nyata Min? banyak sekali lelaki yang mencoba mendekatimu apa kau tidak tertarik kepada pria nyata?." Hyukkie berkata masih dengan pandangan horornya padaku.
"Apa maksudmu dengan pria nyata Hyuk? tentu saja Siwon Oppa nyata kau pikir dia hantu?." aku mempoutkan bibirku mendengar ucapan Hyukkie.
"Maksudku nyata disini adalah pria yang bisa kau lihat dengan mata kepalamu dan kau sentuh dengan tanganmu Min, tak bisakah kau mengerti pria macam apa yang kumaksud?" Hyukkie menjelaskan dengan nada frustrasinya
"Tidak bisa Hyuk, aku belum menemukan pria yang bisa mengalihkanku dari Siwon Oppa. Jadi, ya sampai aku menemukannya aku akan tetap menganggap Siwon Oppa pacarku." dengan senyum sejuta watt aku memberikan pengertian kepada Hyukkie.
"Kau benar-benar gila min." Hyukkie hanya menatap sebal kepadaku.
"Oh iya, kenapa kita sekarang membahas hal ini, sekarang kembali ke topik awal kita, kenapa tiba-tiba kau menanyakan tentang jatuh cinta padaku?" tidak mau membuat mood Hyukkie buruk aku segera mengambil alih topik awal dan lihatlah respon yang diberikannya, ada apa dengan pipi merah Hyukkie kini ? pasti ada yang disembunyikannya dari ku.
"Hm, aku jatuh cinta min, sangat jatuh cinta." Hyukkie menjelaskan dengan malu-malu.
"Hah? dengan siapa? apa dengan Siwon Oppa juga?" aku bertanya dengan semangat dan Hyukkie memukul kepalaku setelahnya.
"Enak saja kau bicara, kau pikir aku gila seperti mu. Tentu saja tidak mungkin aku jatuh cinta pada pria semacam Siwon Oppa mu itu, aku mencintai seorang pria nyata yang bisa kusentuh sesuka hatiku." Hyukkie mendelik padaku, dan aku hanya bisa terkekeh mendengar ocehan Hyukkie sambil mengusap kepalaku.
"Kau sentuh sesuka hati? apa maksudmu dengan sentuh sesuka hati itu Hyukkie-ya ?" aku bertanya dengan nada menggoda kepada Hyukkie dan pipinya tambah memerah. hahahahaha lucunya Hyukkie saat sedang blushing.
"Tentu saja bisa kusentuh sesuka hati karena pria itu sekarang menjadi pacarku Minnie-ya, bukankah aku bisa memeluk dan menyentuhnya sesuka hati tanpa sepengetahuan Daddy ku tentu saja." tiba-tiba saja wajah riang Hyukkie digantikan menjadi wajah cemberutnya saat mengatakan tentang Daddy nya.
"Kenapa bisa tanpa sepengetahuan Daddy mu?" aku bertanya sambil menopangkan daguku
"Daddy ku tidak mengizinkanku berpacaran dengannya Minnie-ya." Hyukkie menundukkan kepalanya, oh-oh aku tidak menyukai Hyukkie yang sedih seperti ini.
"Kenapa pikiran Daddy mu kolot sekali sih? Apa dia tidak pernah berpacaran saat di high school?" aku mencebikkan bibirku.
"Aku juga tidak tau kenapa Daddy tidak mengizinkanku berpacaran dengan Lee Donghae, padahal Daddy sudah mengenal Lee Donghae dengan baik. Bagaimana ini Minnie? bantu aku Minnie-ya." Hyukkie mulai merengek kepadaku.
"Aish Daddy mu benar-benar keterlaluan. Apa dia tidak mengerti bahwa anak muda seperti kita pasti ingin merasakan indahnya berpacaran, kuno sekali Daddy mu Hyuk." aku berceloteh dan penasaran seperti apa Daddy Hyukkie pasti dia seorang pria tua yang buncit, botak, pendek, berkumis dan tidak pernah mengalami masa pasaran. Betapa kasihannya Hyukkie, aku menatap Hyukkie dengan pandangan iba.
"Jadi namanya Lee Donghae, haaah baiklah aku akan coba membantumu yuk. Kita harus berbicara pada Daddymu secepatnya dan rubah pandangan kunonya tersebut." aku bertekad dengan sungguh-sungguh dan memegang bahu Hyukkie untuk meyakinkannya bahwa aku akan selalu ada untuknya.
"Benarkah?" aku menganggukan kepalaku dengan senang hati.
"Kau yang terbaik Min." dan yang kudapati setelahnya adalah Hyukkie yang memelukku dengan semangat.
teeeeeeetttt
bel tanda berakhirnya istirahat pun berbunyi dengan nyaringnya. Aku dan Hyukkie memang selalu begini tiap harinya menghabiskan waktu istirahat pertama dengan bercerita di kelas, karena kami berdua sama-sama tidak berniat untuk berjalan ke kantin yang jauh kemudian bedesak-desakan dengan murid kelaparan lainnya, benar-benar menyebalkan walaupun hanya membayangkannya dan istirahat kedua kami habiskan dengan memakan bekal yang aku bawa, kenapa bekalku? karena Hyukkie bilang dia terlalu malas untuk membawa bekal. Haaahhh dasar Hyukkie memang selalu seperti itu, biar bagaimana pun aku tetap menyayanginya, dan berhubung bel telah berbunyi mari kita lanjutkan pelaran selanjutnya pelajaran paling membosankan bagiku, apalagi kalau bukan matematika.
Sungmin POV End
Hyukjae POV
"Minnie-ya,, Minnie-ya,, Minnie-ya" aku berbisik lirih kepada Minnie yang berada di sampingku.
"Ada apa yuk? Kau tidak lihat Jung sonsaengnim sedang menjelaskan rumus didepan ? Bagaimana kalau rumus itu yang masuk di ujian, kau mau menjawab apa eoh?" Minnie balik berbisik kepadaku tanpa mengalihkan sedikit pun perhatiannya dari papan tulis.
"Minnie-ya,, aku sedang bosan." aku merengek ke arah Minnie tanpa memperdulikan Jung Sonsaeng yang sedang mengajar di depan kelas, apa peduliku? toh nanti aku bisa mempelajari rumus di depan dari Minnie ataupun Daddy, sudahkah aku bilang bahwa Daddyku sangat jenius? kekekekeke kalian pasti tidak akan percaya bahwa Daddy ku pemegang medali emas olimpiade matematika saat masih senior high school dulu, eh kenapa sekarang malah membahas Daddyku ? aku kan tadi ingin mengajak Minnie mengobrol untuk menghilangkan rasa bosanku.
"Hyukkie-ya,, lebih baik kau perhatikan Jung Sonsaeng di depan dengan sepenuh hati dengan begitu kebosananmu bisa menghilang." Sungmin kembali berbisik padaku, dan apa-apaan sarannya itu? sangat tidak membantu.
"Kau sama sekali tidak membantu Minnie-ya, lebih baik aku bertukar pesan dengan Donghae saja." Aku mendengus dan mulai berkutat dengan ponsel ditanganku yang kusembunyikan dibalik buku, haah aku sangat merindukan Donghae, dan pria itu dengan tega tidak memberiku kabar sama sekali dari tadi pagi, benar-benar menyebalkan.
Selama sisa jam pelajaran matematika aku menghabiskan waktuku untuk bertukar pesan dengan Donghae, dan ia bilang sedari pagi dia telah sibuk, jadi tidak sempat untuk mengabariku, dan saat ini, dia sedang menuju restoran untuk menghabiskan waktu makan siang, ngomong-ngomong tentang makan siang kenapa Jung Sonsaeng belum keluar juga bukankah ini sudah masuk jam makan siang.
"Baiklah, kita cukupkan pertemuan untuk kali ini. Tolong pelajari kembali rumus yang telah saya berikan tadi, apabila tidak mengerti kalian bisa tanyakan langsung pada saya, sampai jumpa dan selamat siang." Jung Sonsaeng mengakhiri pertemuan kali ini dengan senyum tampannya hahahaha guruku yang satu ini memang tampan kok kenyataannya.
"Hyukkie-ya ayo makan siang." saat sedang melamun tentang Jung Sonsaeng, Sungmin menepuk bahuku dengan cengiran khasnya.
"Kau membawa apa kali ini Minnie-ya?" aku bertanya dengan antusias.
"Menu kita kali ini adalah nasi goreng kimchi dengan telur gulung dan sosis." Minnie tersenyum dengan lebar dan membuka kotak bekalnya yang berukuran jumbo, tentu saja jumbo karena kami akan makan berdua. Aku menatap penuh minat pada bekal yang dibawa minie, Pernahkah aku bilang bahwa Minnie adalah gadis paket lengkap? ya Minnie memang paket lengkap semua yang diidamkan pria untuk wanita idealnya ada pada Minnie, wajah? tentu saja Minnie mempunyai wajah cantik dan imut yang akan membuat banyak perempuan-perempuan manapun iri akan wajahnya, tubuh? jangan kalian tanyakan betapa sexy nya tubuh Minnie yang mungil itu.
Minnie memiliki dada yang berisi dan terlihat indah dari pakaian yang dikenakannya oh-oh jangan lupakan dengan butt montoknya itu, aish aku jadi sebal apabila membicarakan soal butt. kenapa aku tidak mempunyai butt semontok Minnie? baiklah kita lupakan soal butt bagaimana dengan tingkah laku? hohoho jangan pernah meragukan betapa lembut dan baiknya seorang Lee Sungmin terkadang aku sebal sendiri apabila melihat Minnie terlalu baik dengan dengan orang lain dia selalu membalas sapaan orang lain dengan ramahnya tanpa tau orang yang disapanya itu akan salah paham, kemudian soal masak memasak oh my god apabila kalian memakan masakan Minnie kalian pasti akan setuju bahwa Minnie memiliki kemampuan memasak di atas rata-rata.
Saat kutanya darimana dia belajar memasak, dia menjawab dengan senyum cantiknya itu bahwa dia belajar dari neneknya dari kecil dan juga ibunya setiap pulang selalu membawa buku resep baru untuk dipraktekan dirumah oh betapa beruntungnya perut Yunho ahjussi yang dimanja oleh makanan enak dari istri dan anaknya. Ahhh aku juga sangat beruntung karena setiap hari Minnie selalu membawa bekal untuk kami makan berdua, see? bukankah Lee Sungmin pantas menyandang predikat paket lengkap yang kuberikan? lelaki beruntung macam apa yang nanti bisa mendapatkan hati Minnie, dan asal kalian tau Minnie orang yang sangat setia dia sendiri bilang bahwa apabila dia menemukan seorang yang bisa membuatnya jatuh cinta dia akan mendapatkan orang itu bagaimanapun caranya dan tidak akan pernah melepaskannya, ckckck posesif ternyata.
"Hyukkie-ya kenapa kau malah kembali melamun, apa rasanya tidak enak?" Minnie menatapku dengan tatapan bertanya.
"Apa yang kau bicara Min? bagaimana mungkin masakanmu tidak enak, masakanmu yang terbaik Min." aku mengacungkan kedua jempolku di hadapan Sungmin dan disambut dengan cengiran lebar Sungmin.
"Kalau begitu habiskan ne~" Sungmin kembali memakan bekalnya dengan semangat.
"tentu saja Min, ayo kita habiskan sebentar lagi bel masuk akan berbunyi." aku kembali menyumpit telur gulung yang ada di kotak bekal dengan penuh minat.
Tidak terasa jam pelajaran terakhir telah kami lewati dengan perjuangan yang berat, kenapa berat ? bagaimana mungkin kau bisa mendengar,mempelajari,dan mengingat sejarah korea di jam-jam rawan tidur siang seperti ini? benar-benar keterlaluan sekolah ini membuat jadwal dan meletakkan sejarah di jam terakhir, dan parahnya aku tidak bisa bertukar pesan dengan Donghae kali ini karena dia tentu saja sudah kembali bekerja, dan untuk menghilangkan kebosanan tingkat akut ini aku memutuskan untuk bermain game di ponselku, daripada aku mati mengenaskan karena didera kebosanan tingkat akut hahahahaha~
"Hyukkie-ya,, kau tidak ingin pulang eoh?" Minnie menyenggol lenganku dan aku mengongakkan kepalaku untuk menatapnya dan apa yang kulihat ? kelas sudah hampir kosong, ke mana orang-orang pergi?
"Ke mana perginya murid-murid lain dan Kim Sonsaeng Min?" aku bertanya dan dihadiahi pukulan di kepalaku oleh Minnie, aish apalagi salahku?
"Kau bermain game seperti orang autis sampai tidak tau pelajaran telah berakhir dan kau tanyakan Kim sonsaeng dan murid lainnya? tentu saja sudah pulang kerumahnya, kau pikir untuk apa mereka berlama-lama di kelas ini " Minnie menjelaskan dengan nada jengkelnya.
"Sudah pulang? Benarkah? kalau begitu ayo kita pulang juga, dan Minnie-ya bagaimana kalau kau menginap saja di rumahku hari ini? bukankah besok hari libur? kita bisa pajama party. Ne~ne~ne~ ayolah kita bisa berenang dulu habis ini." aku mencoba membujuk Minnie yang tengah berpikir sambil kami berjalan menuju tempat parkir.
"Baiklah, tapi aku tidak membawa baju ganti Hyukkie-ya." Minnie memandangku dengan tatapan bertanya apa yang harus dilakukan.
"Kita jemput ke rumahmu saja, kkaja~" akhirnya kami pulang terlebih dahulu ke rumah Minnie dengan menggunakan mobil masing-masing untuk menjemput pakaian Minnie. Setelah selasai dengan pakaian Minnie, kami dengan cepat melesat menuju rumahku. Aku benar-benar tidak sabar untuk pajama party bersama Minnie. Kami pasti bisa melakukan banyak hal sepuasnya hahahahaha~
Hyukjae POV End
Sungmin POV
Aku dan Hyukkie kini sedang dalam perjalanan menuju rumah Hyukkie. Kami akan melakukan pajama party, kekeke~ kulihat kini Hyukkie sedang sibuk dengan ponselnya. Apa dia sedang bertukar pesan dengan Donghae? aku jadi penasaran tentang Lee Donghae, aku harus bertanya pada Hyukkie.
"Hyukkie-ya, sejak kapan kau berpacaran dengan Donghae?" Hyukkie memandangku dan tersenyum.
"Sejak tiga bulan yang lalu Minnie-ya." aish bocah ini kenapa dia baru bercerita sekarang kalau berpacarannya sudah tiga bulan.
"Sejak kapan kau mengenalnya Hyukkie?" aku kembali bertanya dengan tingkat penasaran yang semakin menjadi-jadi pasalnya selama ini Hyukkie tidak pernah menunjukkan rasa tertariknya kepada seorang pria dan tiba-tiba saja dia mengatakan sudah berpacaran?
"Aku mengenalnya sejak 12 tahun yang lalu, dia sangat baik dan perhatian padaku. Saat aku melihatnya didekati gadis lain, aku tidak menyukainya dan aku sadar saat itu kalau aku sudah jatuh cinta pada Donghae. Aku sendiri tidak tau bagaimana bisa aku mencintainya yang aku tau aku mencintainya dan ingin selalu bersamanya Min." Hyukkie menceritakan dengan pandangan menerawang dan senyum indah menghiasi bibir kissable miliknya.
"Apa dia sahabatmu dari kecil ?" aku kembali bertanya dan Hyukkie lantas menggelengkan kepalanya, jadi siapa Lee Donghae sebenarnya kalau bukan sahabatnya?
"Dia adalah sahabat terbaik Daddy ku Min." Hyukkie menjawab dengan gummy smile indahnya,
APA? Apa barusan Hyukkie salah bicara atau telingaku mulai mengalami gangguan? Hyukkie tadi mengatakan bahwa Lee Donghae sahabat Daddy nya? oh my god aku tidak percaya ini? sahabat Daddy nya? yang berarti dia seseorang yang berumur sama dengan Daddy nya, yang berkemungkinan juga mempunyai ciri fisik yang sama dengan Daddy Hyukkie? lelaki tua dengan perut buncit, berkumis dan botak oh-oh pantas saja selam ini Hyukkie tidak pernah menunjukkan ketertarikannya dengan Siwon Oppa yang tampan, sexy dan ber abs juga para lelaki disekitarnya karena selama ini Hyukkie menyukai seorang ahjussi seumuran dengan Daddy nya, ya Tuhan betapa malangnya sahabatku ini.
"Hyukkie-ya kau menyukai seseorang yang berumur sama dengan Daddymu? ya Tuhan aku tidak bisa membayangkan kau bersama dengan seorang ajhussi yang berkumis, botak dan perut buncit." aku menyerukan pendapat ku dan Hyukkie memukul kepalaku kemudian memandangku dengan horor.
"Apa - apaan dengan ahjussi berkumis, botak dan buncit eoh? ada apa dengan isi kepalamu?" Hyukkie bertanya masih dengan tatapan horor dan nada jengkelnya.
"Tentu saja orang yang seumuran dengan Daddy mu ya ahjussi yang berkumis, botak dan buncit Hyukkie-ya." Aku berkata dengan pandangan meyakinkan bahwa aku benar.
"Kau benar-benar gila, kau berpikir Daddy ku sejelek itu? kau bahkan belum melihat Daddy ku, kau pikir aku tidak tau tipe mu heh?" kenapa dengan anak ini memangnya apa yang salah dari penggambaranku? dan kenapa jadi membahas tipeku?
"Apa mak,,"
"Nona kita sudah sampai." perkataanku terputus oleh ucapan Hwang ahjussi supir Hyukkie.
"Ayo keluar min, aku pusing mendengarkan ocehan tidak jelasmu." Hyukkie segera beranjak dari duduknya dan keluar dari mobil aku hanya mengikutinya dari belakang.
Saat kami akan membuka mansion besar ini, suara mesin mobil mengejutkan kami dan dari sebuah mobil audi R8 hitam yang cantik keluarlah seorang pria berjas rapi dan oh my oh my oh my dia sangat tampan, ckckck aku tidak menyangka ternyata ada orang sejenis dengan Siwon Oppa yang bisa kulihat langsung. Pria ini memiliki tubuh yang tegap dan aku yakin dari otot lengannya dia memiliki badan yang bagus dan wajahnya tampan dengan senyum indah yang menghiasi keelokan wajahnya, disaat aku masih melongo karena melihat pria ini Hyukkie sudah berlari dan melompat kedalam pelukan pria tampan tersebut.
T.B.C
HELLOOO~~~~~~~ kami kembali lagi setelah hiatus setahun lebih dikarenakan kesibukan kelas 3 XD kami kembali dengan FF baru, suasana baru, genre ff yang baru juga :D no angst no hurt :D buat yang kemarin kirim email buat lanjutan whisper twilight, maaf ya gak di kirim soalnya memang gak ada lanjutan ff nya jadi ff ini juga sebagai permintaan maaf buat yang udah kirim alamat email nya di kotak review dan Pm. Ide ff ini sebenarnya udah dapet dari tahun 2014 kemarin berhubung sibuk buat ujian Nasional jadinya sempat sekarang buat nya XD semoga suka ya. Kalau review nya bagus insya allah bakalan rajin update kalau gak ya tergantung mood kami buat lanjutinnya :")
Last~~ happy new year 2k16 ~('-')~ and happy birthday baby mingie :* ku tunggu duda mu lol
