WARNING!

IF YOU DON'T LIKE BOYS LOVE/SHONEN AI/YAOI, PLEASE JUST IGNORE IT.

Fandom : Super Junior

Cast : Super Junior and SMTown

Pairing : KiHae, WonHae, KyuHyuk, YeolHun

Rated : M/MPreg

Lenght : ?

Genre : Romance, Hurt/Comfort.

Disclaimer : All cast belongs to God and themselves.

~Nappeun Bam~

"Ketika sang pujaan tak memihak, pada siapa kau kan berpijak. Bunga layu tak berarti ia akan mati. Hanya tinggal menanti akan datangnya bunga indah yang kan mengganti."

Chapter 1

Hangat sang surya menggelitik kulit yang polos. Bias cahaya mengusik yang terpejam rapat. Membangunkan setiap yang terlelap. Menyapa sang netra yang mulai mengerjap. Membiarkan sang raga untuk bergerak.

"Eenghh.." lenguhan terdengar dari bawah gundukan selimut, menandakan sang tuan telah terbangun. Mengerjapkan mata, ia mulai mencoba mengambil kembali kesadarannya.

'Drrtt.. Drrrtt.. Drrrtt..' Terdengar suara getaran dari sebuah handphone bercorak ikan nemo di atas sebuah nakas yang terletak di samping tempat tidurnya. Membuatnya menjadi benar-benar terjaga.

From : My Prince Siwonie

'Maafkan aku, aku benar-benar belum bisa kembali.. Baik-baiklah di sana.. Aku merindukanmua Hae-ah, Saranghae :*'

Terpampang sebuah pesan dari layar handphonenya, membuat sang pembaca mendesah kecewa lolos dari bibir tipisnya. Entah sudah desahan yang keberapa ia lakukan tiap paginya hanya karena mendapat pesan seperti itu lagi dari kekasihnya. Kekecewaan terpantri jelas pada raut wajahnya. Entah sejak kapan ini sudah seperti menjadi rutinitasnya membaca pesan tersebut. Ia pun memutuskan membalasnya dengan singkat dan segera menuju kamar mandinya.

To : My Prince Siwonie

'Cepatlah Pulang, aku pun merindukanmu.'

Gemericik air memenuhi ruang, sedikit menenangkan bagi yang mendengarkannya dan menyegarkan bagi yang tersentuh olehnya. Ia, Lee Donghae mencoba menyamankan tubuhnya dalam bathtube, menikmati tiap inchi kulitnya bersentuhan dengan air hangat di dalamnya. Mencoba menenangkan pusing pada kepalanya. Ia memejamkan mata meruntuki apa yang dilemanya.

"Haaah.. Padahal hari ini adalah hari jadi kita. Tapi kenapa kau tidak bisa untuk sebentar saja pulang? Sebegitu sibuknya kah dirimu? Apakah aku tidak lebih penting dari pada pekerjaanmu? Uhh.. Aku merindukanmu, Siwonie." Ia terus bertanya yang ia tau pasti tidak akan mendapat jawaban akannya. Mendesah untuk kesekian kalinya, ia pun bergegas menyelesaikan mandinya.

~Nappeun Bam~

"Aku bosan. Di hari libur dan hari jadiku bersamanya, tapi aku malah sendiri saja di rumah. Hiks.." Ia terus saja menggerutu. Ia begitu bosan, tidak tahu apa yang harus diperbuatnya. Tanpa kekasihnya ia merasa kesepian, semua yang ia lakukan bila tidak ada kekasihnya bagaikan sia-sia.

"Atau aku pergi saja ke kantornya, sedikit kejutan sepertinya menarik. Hari ini kan aku tidak ada kelas latihan. Baiklah.. Bersiaplah Siwonie, aku akan mendatangimu." Akhirnya ia memutuskan untuk menemui kekasihnya. Dengan senyum yang begitu manis, ia bersiap untuk pergi menjemput kekasihnya.

Lee Donghae adalah seorang koreografer dan guru musik di SM Music School yang sangat ternama di kota Seoul. Ia bukanlah penduduk asli kota besar ini, kekasihnyalah yang mengajaknya ke kota ini. Hidup bersama dengan kekasihnya yang adalah seorang pewaris tunggal sebuah perusahaan besar di Korea, Hyundai Corp. Dan pada hari ini lah bertepatan dengan hari jadi mereka yang telah berlangsung selama tujuh tahun. Ia pun tak igin melewatinya begitu saja, sehingga ia memutuskan untuk menemui kekasihnya yang sudah beberapa bulan tidak pulang ke apartement mereka.

Ia pun beranjak meninggalkan apartementnya, bergegas untuk menemui kekasihnya yang sudah lama ia tidak jumpai. Dengan membawa kue tart kecil sebagai pelengkap perayaannya, ia menuju kantor kekasihnya.

~Nappeun Bam~

"Aku datang Siwonie." Ia tersenyum dengan manisnya. Setelah mengecek keadaan kue bawaannya, dengan penuh bahagia ia segera menuju depan bangunan Hyundai Corp. Namun ia tiba-tiba terhenti, ia terlihat kebingungan. Ia melihat sekeliling bangunan tersebut. Sepi, tidak ada orang-orang yang berlalu lalang di sekitarnya, tidak ada satu pun kendaraan yang terparkir di sana, seperti tidak ada kegiatan di dalamnya.

"Apa aku datang terlalu pagi?" Gumamnya sendiri, kebingungan menyelubunginya. Tentu saja ia merasa heran dan bertanya-tanya. Tidak mungkin ia datang terlalu pagi, karena agak mustahil bagi perusahan besar belum buka atau belum berjalan aktivitas pada jam 10 siang hari. Ia pun segera menuju pos penjaga yang berada dekat pintu masuk untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Permisi Pak. Boleh bertanya sebentar." Dengan senyuman ramah ia bertanya kepada salah satu penjaga. Yang dibalas dengan ramah oleh sang penjaga.

"Ahh.. Donghae-si? Anda temannya tuan Choi, benarkah?" Tanya sang penjaga karena merasa tak asing dengan wajah yang ia jumpainya saat ini.

"Iya, ini saya Lee Donghae." Donghae menjawab, ia merasa senang karena masih ada yang mengingatnya. Meskipun ia sudah lama bersama dengan Siwon namun ia sangat jarang menemui kekasihnya di tempat kerjanya. Dan tentu saja semua yang bekerja di perusahaan ini mengetahui statusnya bersama Siwon hanya sebatas teman, karena hubungan sesama jenis adalah hal masih tabu, terutama di kalangan elit seperti Siwon. Hubungan sesama jenis sangat dikecam dalam keluarga kekasihnya, sehingga ia harus menyembunyikan hubungan mereka. Namun ia tidak masalah, selama Siwon masih mencintainya, ia tidak peduli.

"Tapi, mengapa Donghae-si ada di sini? Apakah anda tidak diundang oleh tuan Choi?" Tanya sang penjaga yang heran kenapa teman dekat bosnya berada di sini.

"Diundang? Apakah Siwonie sedang mengadakan suatu perayaan sehingga gedung ini ditutup?" Tanya Donghae balik. Sebenarnya apa yang terjadi. Mengapa Siwon tidak memberi tahu apa-apa kepadanya. Kepalanya dipenuhi oleh berbagai pertanyaan, hingga ia memutuskan untuk mendengarkan penjelasan lebih lanjut kepada sang penjaga.

"Anda benar-benar tidak diberi tahu oleh tuan Choi? Aneh Sekali. Saat ini tuan Choi sedang mengadakan pernikahan dengan salah satu putri pengusaha resort, Kwon Yuri."

Deggh..

'Pernikahan!'

Apakah pendengarannya tidak salah dengar? Siwon menikah? Dengan Yuri, salah satu mantan muridnya di SM? Bagaikan ditikam dengan pisau, dadanya terasa begitu menyakitkan dan menyesakkan. Rasa mual dan pusing yang beberapa hari ini ia rasakan kembali menyerangnya. Ini begitu menyakitkan, ini terjadi begitu tiba-tiba. Bahkan ia pun sudah tidak dapat mendengarkan apa yang dikatakan penjaga selanjutnya. Ia pun pergi tanpa berpamitan, meninggalkan sang penjaga dengan heran. Pikiranya menjadi kacau, juga menahan perih yang mencekiknya.

'Hiks..'

Netranya mulai mengabur, tatapan sendunya semakin terlihat sayu. Liquid bening membasahi kulit putih wajahnya. Terisak, menceritakan apa yang dirasa. Penghianatan yang menggores perih pada lubuk hati. Pemujaan cinta membaur menjadi penyesalan. Tercengkram sesak yang tak dapat terlepas. Menjerat sang korban menjadi tak berdaya. Menyisakan insan yang tersedu akan deritanya.

'Inikah jawaban dari semua perilakumu belakangan ini, Siwonie?'

To be continue...

~Nappeun Bam~

Aahh saya datang dengan fic kihae..

Ada yang tau Hyacinth? That is...

*BUNGA HYACINTH: Bunga Hyacinth berasal dari Mediterania Timur (sebelah selatan Turki sampai utara Israel), sebagian Iran dan Turkmenistan. Bunga ini identik dengan keteguhan cinta, namun warna yang berbeda juga menentukan makna yang lain yaitu biru (kesetiaan), ungu (maafkan aku, duka cita), merah atau pink (permainan), putih (kecantikan, aku berdoa untukmu) dan kuning (cemburu).

Mian kalo jelek. Masih newbie.

Dan ini baru permulaan jadi singkat. Mohon kritik dan sarannya yah..

Jaljayoo.. see you next episode.. ^_^