Hai minna-san… ^_^)/

Ini fic-ku yang kedua… mohon kritik dan sarannya ya… selamat menikmati…

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Pair : NaruxGaa

Warning : AU, OOC, typos, YAOI, dll

Senyummu…

Matamu…

Rambutmu…

Rupa wajahmu…

Suaramu…

Aku tak ingat. Semuanya…

Aku tak ingat semua tentang dirimu.

Hanya satu hal yang aku ingat.

Namamu. Naruto.

Ya… itu namamu.

.

.

.

.

GAARA POV

"NARUTO!"

DEG!

Jantungku tiba-tiba berdegub keras. Aku langsung menoleh ke sumber suara itu. Terlihat seorang gadis berambut soft pink berlari ke arah gerbang sekolah sambil berlari kecil kegirangan. Aku tahu gadis itu. Ia adalah salah satu primadona di sekolahku, Sakura.

Aku berlari kecil mengikuti Sakura, tetapi aku sedikit terlambat karena Sakura terlebih dahulu masuk ke dalam sebuah mobil sport berwarna orange dan melaju dengan kecepatan yang cukup cepat.

'Mobil sport berwarna orange?'

DEG!

Lagi-lagi jantungku berdegup keras dan tak karuan. Entah mengapa rasanya aku mengenal mobil sport itu dan rasa hangat ini muncul lagi. Rasa hangat yang selalu muncul ketika nama "Naruto" terlontar dari mulutku ataupun dari mulut orang lain.

'apakah ada hubungannya dengan Naruto? Lebih baik aku tanyakan saja pada nee-chan'

END GAARA POV

.

.

.

.

"Nee-chan, apakah Naruto…" kata Gaara yang sedang duduk di ruang keluarga bersama kedua kakaknya, Temari dan Kankuro serta Shikamaru, kakak iparnya yang duduk di samping Temari. Mereka kini sedang melakukan rutinitas yang biasa mereka lakukan, minum teh saat berkumpul bersama. Maklum Temari dan Shikamaru sibuk mengurus perusahaan "Nara Shadow" milik keluarga Nara.

"Apakah apa Gaara?" Tanya Temari sambil meletakkan cangkir tehnya ke meja yang berada di depannya sambil melihat Gaara yang juga berada di depannya, di seberang meja.

"Apa… Naruto mempunyai sebuah mobil?' Tanya Gaara yang masih menundukkan kepalanya.

Temari mengeryitkan alisnya, pertanda ia bingung dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh adiknya itu. "Kenapa bertanya tentang hal itu?"

"Tidak ada apa-apa. Hanya ingin tahu saja"

Temari menghela napas, tangannya digenggam oleh Shikamaru. Temari menoleh ke arah Shikamaru, Shikamaru menganggukkan kepala. Temari kembali menghela napas kemudian menoleh ke arah Gaara.

"Gaara…" Gaara mengangkat kepalanya, menatap lurus ke arah Temari. Temari tersenyum. "Tentu saja ia mempunyai mobil. sebuah mobil sport berwarna.."

"Orange!" kata Gaara.

Temari terkejut. "Dari mana kau tahu?!" Tanya Temari. Tenyata bukan hanya Temari saja yang terkejut, tetapi juga Shikamaru dan Kankuro.

"Jadi benar" Gaara kembali menundukkan kepalanya.

"Kau ingat sekarang, Gaara?" Tanya Kankuro.

Gaara menggelengkan kepalanya. "Tidak"

Ketiga anggota keluarga yang kini berbeda marga itu mengeryitkan alis mereka. Mereka tidak mengerti maksud perkataan Gaara.

'Kenapa Gaara bertanya jika ia tidak ingat tentang Naruto?' batin mereka. Entah mengapa batin mereka berkata sama. Mempertanyakan perkataan Gaara yang membuat mereka kebingungan. Sedangkan Gaara… ia masih menundukkan kepalanya. Entah apa yang ia pikirkan.

To Be Continue

Seorang pemuda yang kini sedang mengendarai sebuah mobil sport orange miliknya, termenung. Walaupun begitu ia masih focus mengendarai mobil. Termenung mengingat syarat yang diajukan oleh kedua orang tuanya dan juga kakek serta neneknya. Mencoba menghindar dari orang yang sangat berarti baginya. Meskipun ia tahu dengan pasti orang terkasihnya tersebut tak mengingatnya.

"Hah?!" helanya "Apakah aku mundur saja?... tidak! Aku tak akan menyerah.