Nightmare
Author: Kiku
Genre: Angst –yang gagal–
Rate:T
Length: Oneshoot, drabble
Status: Complete
Pair:
Cho Kyuhyun & Lee Sungmin
Disclaimer: Seluruh cast milik Tuhan dan orang yang merasa memiliknya ;)) saya hanya meminjam nama dan visual mereka.
Warning: Sho-ai, typo (s), newbie, pendek, angst gagal, death chara. Don't like? Don't read! Tidak menerima Bashing Chara!
Summary: Semuanya berjalan terlalu cepat, secepat timah panas itu melesat dan menembus dada kirinya lalu seketika membuatnya rubuh. / "Kemana Sungmin?" / "Sungmin sudah mati, bos." /
Enjoy~
.
.
.
Semuanya berjalan terlalu cepat, secepat timah panas itu melesat dan menembus dada kirinya lalu seketika membuatnya rubuh, membuat pandangannya mengabur dan perlahan kegelapan menguasainya.
"Maaf, Kyuhyun." Tubuhnya membentur tanah dan yang terakhir yang diingatnya hanyalah teriakan rekan yang satu misi dengannya.
"Sungmin!"
Sebelum suara mereka semakin menghilang dan dia merasakan tubuhnya menjadi ringan. Terasa sangat damai.
.
.
.
Kyuhyun lah yang memberikan misi pada squad assassin terkuat milik klannya –yang juga dipimpin oleh kekasihnya– untuk menggagalkan transaksi senjata klan Kim dengan salah seorang mitranya.
Semuanya berjalan dengan amat baik, bahkan pemimpin mafia Cho itu selalu tersenyum kecil saat melihat kekasihya dari monitor di depannya yang dengan mulus menghindari hujanan peluru yang ditembakkan ke arahnya dan dengan anggun menebaskan pedangnya ke arah musuh –Sungmin tidak terbiasa menggunakan senjata api–.
Semua berjalan sesuai rencananya sampai tiba-tiba musuh menembakan bom asap dan begitu asap itu menghilang yang pemuda jangkung itu lihat adalah tubuh kekasihya yang terbaring di lantai dengan luka menganga di dadanya. Tidak, ini tidak sesuai dengan rencananya, ini melenceng jauh dari perkiraanya.
Amat jauh.
Dan Kyuhyun hanya terdiam dengan raut wajah tidak terbaca saat menerima laporan dari Zhoumi –anggota squad Sungmin– bahwa belahan jiwanya itu telah pergi. Selamanya.
.
.
.
Kyuhyun terbangun dari tidurnya. Nafasnya terengah-engah dengan keringat yang tidak berhenti mengalir. 'Syukurlah, hanya mimpi buruk.' Pikirnya.
"Maaf, bos. Kami terpaksa membangunkan Anda, Anda terlihat mimpi buruk dan sempat berteriak." Baru disadarinya, Lee Donghae dan Lee Hyukjae, dua orang kepercayaannya berada di depannya dan menatapnya khawatir.
"Tidak apa-apa, dimana Sungmin? Kenapa bukan dia yang membangunkanku?"
Donghae dan Eunhyuk saling berpandangan.
"Sungmin telah mati seminggu yang lalu, bos."
Kyuhyun bungkam, pada akhirnya, itu bukan mimpi.
-End-
Note: Annyeong haseyo, Kiku imnida /bow/
Saya author baru di sini. Setelah beberapa tahun hanya membaca dan meriview fanfic, akhirnya saya memberanikan diri untuk mempublish fict di FFn, dan memilih untuk debut (?) di fandom screenplays ini ._. mohon kritik dan sarannya semuanya ^^
Pesan moral: jangan lupa berdo'a sebelum tidur (?)
