Kyuwook Fanfiction

~My Lovely Sonsaengnim~

Disclaimer : Kyuwook bukan milik Laila, tapi mereka milik Tuhan YME, milik SM Entertaiment, dan orang tuanya.

Pair : Kyuwook

Warning : Craick pair, GS, Typo bertebaran, alur berantakan, ide cerita udah umum, OOC.

Rate : T

Genre : sad/ Romance

Semoga kalian suka~~

Chapter 1

DLDR!

Happy Reading~

Di sebuah ruangan yang di desain sporty dan sangat indah, jika saja sang pemilik kamar dapat merawat kamarnya dengan baik. Terlihat sang pemilik kamar masih asik bergelung dengan selimut tebalnya. Ohh dan jangan lupakan mulut yang setengah terbuka itu, menandakan jika dia sedang tidur dengan nyaman. Padahal jam weker yang ada di sampingnya sudah berdering dengan nyaring, tapi tak di hiraukannya.

Terdengar suara langkah kaki seorang yang semakin cepat menuju kamar sang namja tadi. Dan dengan tidak berperikepintuan, seseorang yang ternyata umma namja yang tertidur menggedor pintu itu dengan brutalnya.

Dokk Dokk Dokk

"YAK! CHO KYUHYUN CEPAT BANGUN ATAU KAU AKAN TERLAMBAT SEKOLAH LAGI! DASAR ANAK PEMALAS!"

Teriakan maha dahsyat dari sang umma Kyuhyun a.k.a Heechul, bisa membuat seseorang orang yang berada di dalam kamar jatuh dengan tidak elitnya.

"Aishh~ umma menggangu saja." gerutu namja yang terjatuh tadi yang kita ketahui bernama Cho Kyuhyun dengan pelan.

"NE UMMA, AKU SUDAH BANGUN." Balas Kyuhyun dengan berteriak pada ummanya.

Kyuhyun namja tampan dengan kulit putih pucat, dan bibir tebal berwarna pink. Yang bisa membuat semua yeoja bertekuk lutut padanya karena menginginkan dirinya untuk di jadikan kekasih. Namja yang masih bersekolah di SM High School kelas XII, dia juga memiliki yeojachingu yang cantik dengan gummy smilenya yang bernama Hyukjae. Kyuhyun adalah seorang yang pintar sangat, tapi sayang dia sangat pemalas jika sudah urusan dengan sekolah. Dia selalu telat karena bangunnya yang terlalu dengan hari ini, Dia juga telat dan langsung masuk begitu saja ke kelasnya tanpa menghiraukan tatapan semua orang yang melihat ke arahnya.

"Oii~ Kyu hyung... woaahh~ tumben sekali kau hanya telat 10 menit? Biasanya kau paling sedikit telat 25 menit. Sungguh kabar yang membahagiakan hahaha...". Goda teman Kyuhyun yang bernama Kai, yang duduk di sebelahnya.

"Yakk! Dasar bodoh. Ini semua karena semalam. Kau mengajakku keluar sampai pulang larut dan aku harus menerima omelan panjang dari appaku. Lalu tadi paginya aku juga bangun terlalu siang." Ujar Kyuhyun sambil menatap sebal pada Kai –temanya– yang sekarang masih tertawa dengan keras.

"Ckck kenapa kau menyalahkanku? Salahkan saja yeojachingumu it..." Ucapan Kai terputus karena ada guru yang masuk ke dalam kelasnya. Tiba-tiba suasana langsung hening ketika guru yang di ketahui paling killer bernama Sooman masuk ke kelas mereka.

"Selamat pagi anak-anak... Ehhem~." Sooman berdehem sebentar, untuk mencairkan susana, "Anak-anak pagi ini, ada sonsaengnim baru yang akan mengajar di kelas kalian. Dia mengajar pelajaran musik untuk kelas ini." Ucap Sooman dengan mata yang memperhatikan muka-muka siswanya yang masih tegang itu. "Silahkan masuk Ryeowook-ssi." Suruh Sooman pada seseorang yang berada di depan kelas tersebut.

Masuklah seorang yeoja bernama Ryeowook yang di panggil oleh Sooman tadi.

"Ghamsahamnida, Sooman-ssi." Ujar Ryeowook memperlihatkan senyumnya yang sangat manis dan membuat mata caramelnya menyipit, hal itu menyebabkan semua orang di dalam kelas tersebut membuka mulutnya karena terlalu kagum senyuman teramat manis seorang Ryeowook, termasuk dua sosok namja yang berda di tempat duduk paling belakang, yaitu Cho Kyuhyun dan Kim jongin atau Kai.

"Emm.. ahh.. ne Ryeowook-ssi, jangan terlalu formal seperti itu. Silahkan perkenalkan diri anda." Suruh Sooman, setelah sadar dari keterkagumannya pada Ryeowook.

"Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya Kim Ryeowook. Saya seorang mahasiswa yang sedang praktikum di sekolah ini. Mohon bantuanya~." Ryeowook membungkukan badannya setelah perkenalan singkat itu. Ohh~ dia tersenyum lagi. Lihatlah semua mata yang melihatnya tidak berkedip sama sekali termasuk para siswa-siswinya.

Ryeowook hanya berkedip polos karena tidak ada respon dari siswanya. Mereka hanya menatap Ryeowook. "Kenapa mereka diam? Apa ada yang salah dengan penampilan ku?" Ryeowook bermonolog dalam hati.

Sedangkan salah satu dari dua namja yang sedari tadi memperhatikan sonsaengnimnya yang baru, tiba-tiba mengacungkan tanganya. "Sonsaengnim apa kau sudah punya pacar?" Tanya namja tersebut dengan suaranya yang keras.

Semua mata teman-temannya menatapnya dengan tatapan yang seolah berkata "Apa yang kau lakukan bodoh?" Begitulah. Sedangkan teman yang di sampingnya hanya syok karena perilaku temannya yang menurutnya memalukan.

"Mwo? Aku?" Tanya Ryeowook dengan menunjuk dirinya sendiri dengan logat polosnya, dan sekali lagi sikses membuat semua siswa rasanya ingin pingsan melihatnya.

"Ne. Kau.. Ryeowook Saem." Ujar siswa tersebut yang ternyata adalah Kai dengan smirk yang di pelajari dari Kyuhyun.

"Aku tidak memiliki kekasih. Karena aku..."

"Woahhh jadi sonsaengnim belum punya kekasih, padahal sonsaengnim cantik..sangat cantik malah..". Ungkap Kai memotong ucapan Ryeowook di sertai dengan mengedipkan matanya pada Ryeowook.

Ryeowook hanya melongo parah, gara-gara kelakuan salah satu muridnya itu. Dan kelas yang menjadi ramai tak terkendali.

"Ehhem.. ehhem sudah cukup. Jangan membuat Ryeowook sonsaengnim malu." Tegur Sooman, membuat semua siswa langsung diam.

"Baiklah Ryeowook-ssi, silahkan memulai materinya. Jika ada hal-hal yang ingin di tanyakan, silahkan tanyakan saja langsung padaku. Jangan sungkan-sungkan." Ujar Sooman.

"Ne, Ghamsahmnida Sooman-ssi." Balas Ryeowook.

Salah satu siswa sedari tadi menatap Ryeowook dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Oii~ hyung, bukankah dia sangat cantik? Iya kan?" Tanya Kai pada Kyuhyun.

"Tidak, masih lebih cantik Hyukjae dari pada sonsaengnim kecil itu." Jawab Kyuhyun dengan nada datar.

"Ah? Benarkah? Menurutku tidak! Ahh sudahlah lebih baik kita belajar, aku akan serius belajar dalam mata pelajarannya..." Ungkap Kai " Ahh~ Ryeowook saem, kau begitu cantik." Lirih Kai dengan mata yang terfokus pada bibir Ryeowook yang menjelaskan materinya. Sedangkan Kyuhyun rasanya ingin menjitak kepala teman yang sudah di anggap adiknya itu.

...

Setelah Ryeowook menjelaskan materinya, atau lebih tepatnya menjelaskan tentang kehidupannya, karena sedari tadi murid-muridnya itu tidak mengikuti materi yang di bahasnya malah menanyakan hal-hal yang keluar dari materi. Akhirnya bel tanda istirahat pun berbunyi membuat separuh siswa yang kebanyakan namja mengeluh kesal, karena jam pelajaran sonsaengnim cantiknya telah usai.

"Baiklah anak-anak, untuk tugas kalian di rumah. Belajarlah untuk memainkan salah satu alat musik yang kalian sukai, karena besok lusa kita akan belajar di ruang musik. Mengerti semua?" Ujar Ryeowook di sertai senyuman manisnya.

"Ne, sonsaengnim." Jawab semua muridnya dengan semangat terkecuali salah satu namja yang sedari tadi berwajah datar. Yeah~ kalian tahulah siapa dia.

Setelah Ryeowook keluar dari kelas itu. Kyuhyun langsung berdiri dan berjalan menuju ke kantin. Tanpa memperhatikan siapapun termasuk namja yang sedari tadi memanggilnya yaitu Kai.

"Yakk! Hyung kau mau kemana? Aku ikut!" Teriak Kai pada Kyuhyun yang sedang berjalan menuju kantin.

"Hyung, bukan kah itu Hyukjae noona? Hei siapa itu namja yang di sampingnya?" Tanya Kai dengan menunjuk ke arah Hyukjae yang sedang duduk di kantin bersama seseorang yang berwajah seperti ikan.

Kyuhyun berjalan cepat menuju ke arah yeojachingunya dan langsung menarik tangan yeoja itu. Membuat sang yeoja memekik kaget.

"Yakk! Cho Kyuhyun apa yang kau lakukan?" Teriak Hyukjae marah, karena tarikan tiba-tiba seorang Cho Kyuhyun.

"Siapa dia?" Tanya Kyuhyun dengan nada pelan dan dingin.

"Isshh~ iya akan aku kenalkan Donghae oppa padamu, tapi lepaskan dulu tangan ku, ini sakit~." Rengek Hyukjae pada Kyuhyun.

Kyuhyun melepaskan tangan nya yang memegang erat tangan Hyukjae, sambil menatapa tajam Donghae. Kai hanya diam, menonton adegan itu.

"Kenalkan, dia Donghae oppa...".

"Iya aku sudah mengetahui namanya, tapi apa hubunganmu dengan Hyuk?" Kyuhyun memotong ucapan Hyukjae, sambil menatap tajam matanya. Sedangkan Hyukjae yang akrab di panggil Eunhyuk hanya memutar bola mata bosan karena tingkah Kyuhyun yang seperti anak kecil.

"Anyeong~ Lee Donghae imnida, saya teman Hyukie..." Donghae meperkenalkan diri di depan Kyuhyun dan Kai.

"Aku tidak bertanya padamu Donghae-ssi." Ujar Kyuhyun dengan ketus pada Donghae.

"Dia teman ku ketika aku tinggal di Mokpo." Jawab Eunhyuk cepat, kerana tidak ingin membuat masalah dengan Kyuhyun, kekasihnya itu.

"Lalu kenapa dia disini? Dan kenapa kau dekat-dekat dengannya? Kau itu kekasihku." Tanya Kyuhyun.

"Dia melanjutkan sekolah disini, karena appanya ada urusan pekerjaan yang mengharuskan Donghae oppa tinggal di Seoul, sudah cukup mengintrogasiku tuan Cho yang terhormat?" Tanya Eunhyuk dengan nada yang seakan menantang Kyuhyun.

"Yakk! Sekali lagi kau memanggilku begitu, akan ku pastikan kau tidak akan selamat Lee Hyukjae!." Kata Kyuhyun lalu memeluk Eunhyuk dengan sayang. Eunhyuk hanya tersenyum melihat kekasihnya yang cemburu dengannya dan Donghae.

"Mangkanya jangan terlalu sering memikirkan hal yang negatif Kyu~ , kau ini." Ujar Eunhyuk sambil menepuk-nepuk bahu Kyuhyun.

"Ne, aku hanya takut kau akan pergi dengan lelaki lain Baby~." Ungkap Kyuhyun.

"Ya ya ya berhentilah berpelukan seperti itu. Apa kalian tidak malu di tatapi oleh banyak mata di kantin ini? Dasar pasangan pabbo." Kata Kai dengan tidak sopan pada kedua orang yang umurnya lebih tua dari pada umurnya sendiri.

Sedangkan namja yang bernama Lee Dongahe hanya memandang nanar kejadian tersebut. Dia tidak menyangka bahwa Yeoja yang di sayanginya telah memiliki namjachingu yang sangat menyayanginya.

"Yakk! Dasar kurang ajar! Ah ah ah, aku tahu kau iri eoh?" ujar Kyuhyun menggoda Kai.

"Iri? Aku? Iri untuk hal apa?"

"Kau tidak memiliki kekasih, jadi kau iri kan dengan ku yang punya Hyukie chagi~" Kyuhyun semakin menggoda Kai sambil mengeratkan pelukannya pada Eunhyuk.

"Dalam mimpimu hyung… Untuk apa aku iri? Aku bahkan sudah memiliki calon kekasih yang lebih cantik, lebih pintar, lebih manis ahhh~ dan lebih apapun di bandingkan dengan monyetmu itu." Jawab Kai dengan kurang ajarnya dan menghasilkan geplakan saysng dari Eunhyuk, karena mengatainya monyet.

"Hahaha .. benarkah?" Ejek Kyuhyun

"Ne, nahhh itu dia calon kekasihku." Kata Kai dengan semangat sambil menunjuk seseorang yang baru tmemasuki kantin. "Ryeowook sonsaengnim!" Seru Kai.

Ryeowook hanya tersenyum manis pada Kai dan teman-temanya yanhg berdiri di sampingnya.

Kyuhyun hanya menatap datar Ryeowook yang tersenyum ke arahnya, ahh lebih tepatnya ke arah Kai yang ada di sampingnya.

Kai berjalan ke arah Ryeowook, lalu menarik tangannya dengan lembut, membawa Ryewook ke arah teman-temannya.

"Heii Kai-ssi apa-apaan ini?" Pekik Ryeowook sambil berusaha melepaskan tangan Kai yang menariknya.

"Ryeowook saem, makanlah disini bersama ku dan teman-teman ku, tenang saja aku yang akan membayar makan siang saem." Ujar Kai setelah menyuruh Ryeowook duduk di slah satu kursi itu.

Sedangkan tiga orang disitu hanya melongo melihat Kai yang tiba-tiba berubah menjadi anak yang romantis terhadap orang lain, satu orang lagi yaitu namja berambut ikal bernama Kyuhyun hanya menatap Ryeowook dengan tatapan yang entahlah.

"Hei, Donghae hyung, Eunhyuk noona , dan kau Kyuhyun hyung, tolong jaga guru cantikku dulu ne, aku akan memesankan makanan untuk kalian semua." Ujar Kai dengan senyum aneh yang sedari tadi di pasangnya.

"Anak itu, kenapa jadi aneh?" Lirih Eunhyuk yang masih bisa di dengar oleh Kyuhyun dan Donghae.

Setelah Kai pergi Ryeowook berdiri, dan ingin meninggalkan kantin. Tapi langkahnya terhenti ketika salah seorang namja disitu mencegahnya.

"Ryeowook-ssi duduklah disini, bersama kami, jangan pergi begitu saja. Kasihan teman kami yang sudah memesankan makanan." Ujar namja tersebut.

Akhirnhya Ryeowook memutuskan duduk di sebelah Eunhyuk dengan canggung, pasalnya dia tidak mengenal murid yang ada di depannya itu, yeah~ kecuali Kai dan Kyuhyun yang memang baru dia tahu saat mengajar tadi.

"Aishh~ kenapa aku bisa duduk disini sih?" Rutuk Ryeowook dalam hati dengan bibir tipis yang sudah maju beberapa centi itu.

"Ryeowook saem, kenalkan nama saya Lee Hyukjae, dan ini teman saya Lee Dongahe, sedangkan yang ini…"

"Cho Kyuhyun , dia adalah muridku yang paling pendiam di kelas,ketika aku mengajar tadi." Potong Ryeowook pada Eunhyuk.

"Ohh.. ne." Cengir Eunhyuk

Ryeowook hanya menanggapi pertanyaan-pertanyaan duo Lee itu dengan jawaban seadanya. Bukannya apa, tapi dia adalah orang yang tidak mudah akrab dengan seseorang. Yeah~ salahkan saja sejak dulu dia selalu di manja appa dan ummanya, hingga teman-temannya pun sampai tidak ada yang berminat untuk mengakrabkan diri dengan Ryeowook.

Kyuhyun, namja itu sedari tadi hanya sibuk dengan jari-jari mungil kekasihnya dan tidak berniat ikut mengobrol seperti Eunhyuk dan Donghae.

"Tara~~ makanan datang~." Ujar Kai sambil membawa satu piring dan satu minuman.

"Yakk hitam, makanan ku dimana?" Tanya Eunhyuk pada Kai, karena dia hanya melihat Kai membawa satu porsi makanan.

"Hehe makanan mu, ambil sendiri saja, aku kan hanya memesan kan, dan ini hanya untuk Ryeowook sonsaengnim yang cantik." Ucap Kai dengan santai.

Mereka semua hanya mendengus melihat tingkah Kai yang seperti orang jatuh cinta. Terkecuali Ryeowook dia merasa tidak enak, karena Kai melakukan hal seperti itu. Ckckck dasar Kamjong. Baru saja Kai akan menyuruh Ryeowook untuk makan, jika saja ponsel milik gurunya itu tidak berbunyi. Ryeowook tersenyum dan meminta ijin untuk mengangkat teleponnya. Lalu Kai menganggukan kepalanya.

"Yeoboseyo." Ujar Ryeowook.

"…."

"Woahhh~ jinjja?" Tanya Ryeowook dengan mata berbinar.

"…."

"Ahhh~ ne, baiklah nanti setelah Wookie mengajar, Wookie akan langsung pulang." Ungkap Ryeowook.

"…."

"Ne umma, anyeong~."

Piip~

Akhirnya telepon itu terputus dan menghasilkan Ryeowook yang masih bahagia dengan kabar yang di beritahu ummanya. "Ahh~ akhirnya Yesungie~ oppa pulang." Ungkap Ryowook dalam hati. Senyum tak kunjung lepas dari bibirnya. Dan meghasilkan tatapan heran oleh empat orang disitu. Kai yang dari tadi penasaran langsung saja bertanya.

"Sonsaengnim kenapa kau tersenyum terus? Apa ada kabar yang menggembirakan?" Tanya Kai.

"Ah? Ne…aku hanya sedang senang, karena seseorang yang aku sayangi akan datang nanti malam." Ujar Ryeowook dengan semangat.

Deg~

Deg~

Deg~

"Kenapa dengan jantung ku? Kenapa aku tidak suka melihatnya berbicara tentang orang yang disayanginya?" Monolog seseorang yang ada di situ dengan masih terpaku pada senyuman manis Ryeowook.

TBC

Nyiahahaha~ jeduagk *dilempar* haha maaf yahhh~ semua, aku belum lanjut ff its not dreamt… huwaaa~ salahkan saja otak ku yang tumpul untuk ff itu, tapi aku bakalan usahain buat ngelanjutin ff itu I promise… hehe

Ahhh~ ff ini, aku gak tau kenapa tiba-tiba pengen bikin ff Kyuwook yg School life gini :D hehehe,,, yahhh semoga kalian suka aja …

Tapi buat yang gak suka jangan bashing yua~~ haha …

Laila mau ngucapin makasih banyak buat yang udah ripiu dan nyemangatin Laila di ff pertama milik Laila itu.

Ahhh~~ terkahirrr… Riview plisss yeorobun~