Hiruma & Mamori
Chapter I : Prologue
Yoichi Hiruma saat ini sudah masuk ke universitas Saikyodai Wizard bersama dengan manajer Mamori Anezaki. Karena universitas Saikyodai ini letaknya jauh dari rumahnya Mamori, maka Mamori memutuskan untuk pindah dari rumahnya mencari tempat kost untuk menghemat biaya pengeluaran ongkos transport. Hanya saja, Mamori bingung bagaimana mencari tempat kost yang cukup bagus fasilitasnya, oleh karena itu dia menghubungi Hiruma lewat HP yg diberikan oleh Hiruma. Begitu Mamori menekan speed dial yg berisi no hp Hiruma, HP Hiruma berbunyi "YA-HA". Hiruma langsung melihat siapa yg menghubungi dirinya dan langsung menjawab panggilan Mamori.
Hiruma : Oh ternyata sang manajer sialan. Ada apa perlu apa ha ?
Mamori : Hei sudah berapa kali aku bilang jangan panggil aku manajer sialan. Aku punya nama dan yg pasti bukan manajer sialan.
Hiruma : Jangan berisik manajer sialan seharusnya kamu bersyukur kalo gue ga panggil kamu cewe ada perlu apa kamu menghubungiku ha ?
Mamori : (sedikit kesal) ya sudah…aku mau minta tolong sama kamu untuk mencarikanku sebuah tempat kost yang punya fasilitas Televisi, Kamar mandi dengan air hangat, meja belajar, kulkas, lemari baju, dapur dan perlengkapannya beserta tempat tidur yang nyaman.
Hiruma : Ho…emang gua sekarang jadi pesuruhmu ya? Ya baiklah, karena sebelumnya kamu sudah memberikan hasil pekerjaan yg bagus di Deimon Devil Bats, maka gue bakal berbaik hati menolong lu, manajer sialan. Hanya saja jangan protes dengan tempat barumu nanti, karena belum tentu gue bisa ngedapetin tempat yg sesuai dengan bayanganmu.
Mamori : Ya baiklah. Aku percaya kalau kamu akan menemukannya dengan mudah karena kamu kan jenius. Kabari aku secepatnya agar aku bisa mempersiapkan barang-barang yg harus aku bawa. Sudah dulu ya. Aku mau membantu ibuku.
Mamori kemudian mematikan hpnya dan bergegas ke dapur untuk membantu ibunya membuat kue sus. Begitu pula dengan Hiruma. Dia mematikan hp nya untuk mencarikan tempat yg baru buat Mamori.
Hiruma : Cih nyusahin aja tuh manajer sialan. Yah waktunya membalas kebaikan yg dia berikan pada gue. Kayanya pemilik hotel ini ga bakal keberatan kan sama permintaan gue.
Hiruma kemudian menggunakan laptopnya untuk memanggil pemilik hotel sebagai "Room Service Pribadi", tidak lama kemudian sang pemilik hotel datang.
Hiruma : oi pemilik sialan, gue butuh 1 kamar VIP yg ada disamping kamar gue. Tolong bersihkan juga apabila kamar tersebut kotor
Pemilik Hotel : baik tuan.
Pemilik hotel pun kemudian menyuruh bawahannya untuk membersihkan ruang yg diminta oleh Hiruma. Tidak lama kemudian pemilik hotel pun datang untuk memberikan laporan kepada Hiruma.
Pemilik Hotel : Sudah selesai tuan.
Hiruma : Bagus..sebagai imbalannya. Silahkan pasang taruhan pada kuda no 1 dibalapan kuda besok. Sekarang, menyingkir sana dari hadapan gue.
Pemilik Hotel : Terima kasih tuan.
Hiruma kemudian menelepon komandan tertinggi angkatan militer udara.
Hiruma : Ya-Ha. Komandan sialan, gue butuh 1 helikopter tercepat yg lu miliki untuk menjemput anak buah gue dilapangan olahraga Deimon Devil Bats besok jam 8 pagi. Namanya adalah Anezaki Mamori. Setelah bertemu dengannya, bawa dia ke jalan "Shinjuku District A no 1".
Komandan : Baik tuan Yoichi.
Hiruma kemudian menelpon Mamori.
Hiruma : Ya-Ha. Manajer sialan, gue dah dapet tempat yg lu minta.
Mamori : (semangat) O ya? Dimana alamatnya ? berapa harga sewanya 1 bulan ?
Hiruma : Datanglah besok pagi jam 8 ke lapangan olahraga Deimon Devil Bats. Gue udah nyuru anak buah gue buat jemput lu dan nganterin lu ke tempat yg lu mau. Harga sewanya ga perlu lu pikirin. Udah gue atur supaya lu ga perlu bayar mahal.
Mamori : Kamu memperbudak orang lagi ?
Hiruma : Berisik manajer sialan. Suka-suka gue kalo gua mau memperbudak orang.
Mamori : Iya iya . Selama orang tersebut mendapatkan imbalan yg pantas dari kamu, aku ga bakal protes. Ya sudah besok jadinya aku cumin harus ke lapangan olahraga Deimon kan ?
Hiruma : Benar. Sekarang sudah dulu. Gue ada urusan sama seseorang.
Hiruma kemudian mematikan hpnya.
Hiruma : Benar. Sekarang sudah dulu. Gue ada urusan sama seseorang.
Hiruma kemudian mematikan hpnya. Dan Mamori mempersiapkan barang-barang yg harus dibawa olehnya ke tempat yg baru.
