Judul : Missing You
Author : Park Hyunnie
MC : EXO Baekhyun dan Chanyeol
SC : B.A.P Daehyun , BTS Taehyun-V- , SHINee Onew , EXO Kris , SNSD Tiffany, Jessica, & Sooyoung.
Rating : K
Genre : Angst-mungkin-, Romance, Friendship, Family
Length : Drabble
Warning : Typo bertebaran, bahasa sangat baku-maklum baru belajar buat fanfic-
Note's : Terinspirasi dari lagu SM The Ballad –Miss You- . Hope you like it. Baca sambil dengerin lagunya biar dapet feelnya.
HAPPY READING !
"Yeollie~~ A-aku akan ke London untuk kuliah… se-selama 3 tahun"
"Pergilah Baekki. Aku pasti akan merindukanmu."
"Apa tak apa? Mian, aku tak bisa menolak keinginan Appa dan Eomma"
"Kau harus berbakti pada Appa dan Eomma-mu. Jadi pergilah aku akan tetap menunggumu"
"Yeollie~~ bu-bukan itu maksudku…"
"Hahh? Lalu?"
"Aku ingin kita break aja, mian" kau menjatuhkan air mata mu.
"Maksudmu? Ya! Baekhyunnie jawab aku! Byun Baekhyun jangan lari!
Hossh.. hosshh..
Mimpi itu lagi. Sudah lebih dari 3 tahun kau belum kembali Baek. Aku masih berharap kau kembali padaku Baek. Aku merindukanmu. TIDAK. Saaaaaannnggggaaattt merinnnddduuuukkanmu.
Aku melihat Daehyun-adikmu-. Aku selalu bertanya padanya jika bertemu.
"Eumm… Mianhamnida hyung . Aku tak tau, duluan yaa hyung sudah ditunggu teman"
Selalu mendatangi Taehyun saat pulang sekolah.
"Mian hyung , aku tak tau sama sekali. Aku lagi ada janji sama teman hyung.Duluan hyung."
Kau tau aku sangat merindukanmu, tapi kenapa kau belum kembali Baekki.
London International Hospital
"Jinki, bagaimana keadaan Baekhyun?"
"Tenanglah Tiffany, dia itu anak kita yang paling kuat. Pasti dia bisa melewatinya." Lalu Onew memeluk istri tercintanya itu.
"Eomma, Appa, Chanyeol hyung selalu mendatangiku pulang sekolah." Ucap Taehyun atau biasa di sapa V.
"Ne, hyung juga selalu mendatangiku sampai ke tempat latihan vocal" sambung Daehyun.
"Maaf terlambat saya berusaha agar Chanyeol tidak membututi saya. Tidak sengaja dia dengar saya akan menemui Baekhyun. Bagaimana keadaannya?"
"Tidak usah khawatir dia pasti kuat." Jawab Onew.
"Maksudmu membututi? Chanyeol ada di London?" Tanya Tiffany pada Dr. Wu Yifan atau dan dia hanya mengangguk lalu masuk ruangan Baekhyun. Pasien sekaligus teman SMA-nya dulu.
Sudah 2 bulan Baekhyun menahan rasa sakit yang selama ini dia sembunyikan. Sejak kecil Baekhyun punya kelainan jantung. Dan sialnya baru terdeteksi saat usianya 18 tahun. Penyakit itu semakin parah ketika Baekhyun gunakan jantungnya untuk mempompa darah dalam tubuhnya. Dia di ajak Kris ke London untuk berobat dan juga untuk berjauhan dengan Chanyeol. Satu-satunya alasan Baekhyun mau ikut adalah agar Chanyeol bisa melupakannya dan hidup bahagia, karena dia tau kemungkinan hidupnya kurang dari 30%.
*yg tulisannya miring itu di lain tempat (di London Internatioal Hospital)*
Chanyeol pov.
Aku sudah bertekat akan menemukan Baekhyun sendiri. Uang bukan masalah toh aku sudah sukses untuk menemuimu Baek. Tapi, London luas. Aku harus memulai dari Universitas yang mana?
DEG.
"Aaarrkkhh.." rasa itu datang lagi, rasa sakit bersamaan tebayang wajah tirus Baekhyun dan badannya yang di selimuti kabel warna-warni.
"Byun Jinki! Cepat tolong Baekhyun!.. hiks.. hiks.. dia kesakitan! Hiks.. hiks.."kata Tiffany pada Onew, dia tau benar jika isrinya memanggil nama aslinya berarti keinginannya harus terpenuhi.
"Daehyun cepat panggil Dr. Kris" hanya anggukan yang diberikan Daehyun.
"Taehyun ikut kakakmu, setelah panggil Dr. Kris kalian langsung ke kantin Rumah Sakit saja. Jangan kembali sebelum Appa menyusul" perintah Jinki atau Onew. "Ne, Appa" jawab Taehyun, putra sulung keluarga Byun.
DEG.
"Eeerrrgghh.." aku berusaha tahan tapi tak bisa. Sakit kali ini seperti nyawaku sedang di angkat oleh malaikat maut secara paksa.
"Suster Jessica tolong periksa semuanya, tadi kondisinya baik-baik saja kok bisa begini…"
"Baik Dokter"
DEG.
"AAARRRRKKKHHH!" Aku berusaha menahan. Semakin ditahan semakin sakit.
"Are you okay?! Hahh?! Chanyeol-ssi. Gwenchanayo?" aku tau itu Sooyoung dan dia memapahku ke tempat duduk café pinggiran jalan raya. Saat aku sudah lumayan tenang..
TTIIT..TIITT…TIITT..
"Baekhyun-naa.. Ireonaa.. ini Eomma … Kau sudah janji akan bangun saat Eomma bawakan buah Strawberry. Ini sayang .. hiks.. hiks.. Eomma sudah bawakan pesananmu.. hisk..hiks.."
"Tiffany.. tenanglah. Dia sudah tenang bersama Tuhan disana."
"Kau kenapa Chanyeol-ssi?"
"Entahlah. Aku tadi merasakan sakit di sini…" aku meraba dada kiriku, letak jantungku. "Seperti kehilangan seseorang… Baekhyunnie…"
FIN
Yang suka dan mau sekuel review yaa..
Gomawo sudah mampir :)
