Dua belas ekor manusia serigala tinggal satu atap. Apa yang akan terjadi apabila salah satu diantara keduabelas serigala itu ternyata seekor betina? Dan yang lebih parahnya lagi, sekarang adalah musim kawin.
…
…
…
Sudah menjadi kebiasaan Luhan bangun di malam hari karena kehausan. Itu berarti ia harus turun ke lantai satu karena kamarnya yang benomor 8 ada di lantai 2. Ia menguap sepanjang jalan sesekali menggaruk kepalanya, ekornya berayun kekanan dan kekiri dan telinganya bergerak-gerak lucu. Walau manusia serigala sebenarnya tidak memiliki ekor, tapi pengecualian bagi keduabelas anak serigala ini.
"Hai Baek, sedang apa? hoaaamm" Tanya Luhan saat melihat Baekhyun duduk di meja makan dengan mata tertutup.
"Aku mendadak lapar, aku tidak menemukan daging di kulkas" Jawab Baekhyun malas. Luhan hanya mengangguk paham lalu mengambil air di kulkas. Memang tidak ada daging di kulkas, daging sapi sudah habis untuk makan malam tadi. Wajar saja habis, satu orang makan 11 kilogram daging perhari.
"Aku kembali ke kamar" kata Baekhyun seraya berjalan kekamarnya yang kebetulan tidak jauh dari dapur. Luhan mengangguk lagi setelah meneguk air putih yang menyegarkan. Ia melirik ekor baekhyun yang menjuntai kebawah.
"Baek!" seru Luhan
"Hmm?" Baekhyun menoleh setengah sadar akibat rasa kantuk yang menyerangnya.
"Ada sesuatu di ekormu, kuharap itu bukan tikus."
Baekhyun mengerutkan keningnya lalu mengangkat ekornya, dan benar saja ada tikus putih menggantung disana. Baekhyun tersenyum girang dan langsung meraih tikus tak berdosa itu.
"Terimakasih Lu, tahu saja kalau aku sedang lapar. Nyam~" Baekhyun melahap tikus itu sekali lahap. Luhan tersenyum lalu mengangguk lagi.
'senang bisa membantu'
Setelah itu Luhan kembali kemar untuk meneruskan tidurnya. Ia tidak boleh terlambat sekolah besok.
…
…
…
Dua belas makhluk jadi-jadian itu sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan dan berangkat ke sekolah. Mereka ada yang sibuk mengerjakan tugas contohnya Dio dan Xiumin, ada yang menyisir rambut itu Kris dan Tao, ada yang tidur.. oh itu Chen dan Lay, ada yang berkelahi saling gigit dan tarik telinga serta ekor masing-masing jangan ditanya itu Kai dan Sehun, sementara yang lainnya sibuk menyiapkan sarapan.
"Menu sarapan hari ini adalah… Daging sapi special!" seru Chanyeol semangat
"Dari kemarin memang itu terus kan menu-nya?" Tanya Kris menatap dua belas piring daging sapi yang biasa saja.
"Hari special!" suara Chanyeol meninggi "Daging ini diberi diskon oleh ahjumma supermarket karena kita langganan beli daging!"
"Wah? Baik sekali ahjumma itu" Dio ikut senang begitupula yang lainnya.
"Kalau begitu ayo kita makan, nanti terlambat" titah Suho dan semuanya pun makan.
Yah.. makan dengan hikmat tanpa sendok, tanpa garpu. Padahal mereka sudah diajarkan untuk makan dengan sopan menggunakan sendok garpu oleh Profesor Sooman. Siapa dia? Dia adalah Profesor yang mengubah bayi manusia menjadi mutant serigala. Itu sebabnya mereka di asuh oleh pria itu, karena bayi yang di ubah oleh pria itu adalah Kris wu dari kanada, Huang ZiTao dari Qingdao, Xi Luhan dari Beijing, Zhang Yixing dari Changsa, dan Kim Jongin, Kim Joonmyeon, Byun Baekhyun, Oh Sehun, Do Kyungsoo, Kim Minseok, Kim Jongdae, Park Chanyeol dari Korea.
Sebut saja mereka anak Lee Sooman, karena mereka berduabelas di culik oleh pria itu sebagai penelitian. Dan wow, penelitiannya berhasil akhirnya bayi-bayi tak berdosa itu berubah jadi setengah manusia setengah serigala.
Hidup 18 tahun mengurus manusia setengah binatang tidak semudah membalikan telapak tangan. Terkadang saat mereka kecil mereka bisa saling makan, untung saja saat itu Sooman di bantu beberapa rekannya mengurus anak-anak itu. Sekarang, disinilah mereka. Karena merasa mereka sudah dewasa, mereka di beri rumah dengan dua belas kamar untuk masing-masing, satu dapur dan empat kamar mandi.
Mereka juga sekolah, mereka juga belajar bagaimana menjadi manusia seutuhnya. Walau terkadang sikap mereka dibilang tidak normal. Mereka benci kucing, mereka menggigit sebagai tanda kasih sayang, mereka makan daging saat pagi siang sore malam, mereka punya ekor dan telinga yang bisa disembunyikan. Jangan heran kalau bulan purnama muncul, rumah ini akan jadi rumah yang isinya duabelas anjing besar berbulu.
"Appa akan kemari nanti sore, bersikaplah semanusia mungkin. Arraseo?" Kim Joonmyeon alias Suho, dia itu sebut saja leader walau Kris sering mengaku leader.
"Katakan padanya kami butuh asupan daging, anaknya ini sering kelaparan kalau malam" kata Baekhyun, Dio dan Luhan mengangguk.
"Sebaiknya kalian diet, kalian mau jadi anjing gendut?" Tanya Kai
"Aku serigala Kai-ssi! Bukan anjing!" protes Baekhyun.
"Tetap saja kau seperti anjing kecil bagiku. Lagipula apa bedanya serigala dengan anjing? Masih satu nenek moyang kan? Puppy-ssi?" Kai meledek membuat Baekhyun menyerang Kai, alhasil ruang makan jadi berantakan.
"Yak! Kau menggigit ekorku! Sialan kau Baek!" teriak Kai balas menarik ekor milik Baekhyun
"Rawr!" Baekhyun dan Kai saling serang, Chanyeol dan Kris ikut melerai tapi mereka malah ikutan saling serang.
"Chanyeol kau menginjak ekorku" keluh Sehun dengan muka datar seperti biasa
"Puff, kalian setiap pagi selalu seperti ini." Lay masih meneruskan sarapannya sementara Luhan dan Dio sudah siap-siap pergi kesekolah.
"Rawr! Kai!"
"AKH! JANGAN GIGIT TELINGAKU!"
"MENJAUH DARI EKORKU!"
"Astaga, baru saja aku ingatkan untuk bersikap semanusia mungkin." Keluh Suho
…
…
…
Kris dan Dio sedang duduk di kantin, mereka berdua memperhatikan Kai dan Luhan yang tiba-tiba tebar pesona pada gadis-gadis di counter minuman.
"Ada apa dengan mereka, menggelikan!" keluh Kris. Dio sudah acuh tak acuh menanggapinya.
"Hai Kris! Hai Dio!" sapa Suzy
"Hai cantik!" balas Kris seraya mengangkat sebelah alisnya. Matanya melirik rok mini gadis itu.
'Pletak'
"Nahkan, sekarang siapa yang tebar pesona pada gadis-gadis. Dasar mata keranjang" omel Dio menjitak kepala Kris. Kris hanya cengengesan sambil mengusap kepalanya.
"Sakit.."
"Rasakan!"
"Dio kau galak sekali!"
"Aku tidak peduli!"
"Err~"
"Jangan menggeram kearahku, aku tidak takut!"
"Sial!"
…
Tidak jauh dari situ Chanyeol, Suho dan Baekhyun sedang duduk di pinggir lapangan basket. Mereka malah memperhatikan murid-murid perempuan yang sedang olahraga. Mata mereka memperhatikan setiap lekukan dari tubuh murid-murid itu.
"Glek~ kenapa mereka memakai baju yang ketat sih." Gerutu Chanyeol masih mupeng melihat dada perempuan yang bergerak-gerak naik turun itu.
"Rasanya.. ekorku mau keluar, aku tidak kuat lagi melihat mereka!" Baekhyun tiba-tiba berlari ke toilet untuk memasukan kembali ekornya.
…
…
…
"Kenapa appa lama sekali…" Dio berguling di lantai kesana kemari. Ia sudah menunggu dari jam empat tapi orang yang mereka panggil Appa tidak kunjung tiba.
"Sudah jam empat lewat lima.." keluh Lay
Tingtong tingtong..
"Anak-anak!" teriak seorang pria dari luar. Dengan suara ricuh mereka langsung membuka pintu. "Hallo anak-anak!" sapanya lagi
"Appa telat lima menit tigapuluh detik." Kata Chen. Yang lainnya masih menatap sang ayah tajam.
"Tadi di jalan macet" Pria itu memberi alibi "Bolehkan appa masuk?"
"….." Hening.. masih di tatap tajam oleh duabelas mata tajam berwarna abu-abu itu.
"Oh ayolah, appa membawa daging sekarang!"
"Yeay!" akhirnya..
…
Setelah memberi makan anak-anak tampan kesayangannya, pria paruh baya itu mulai angkat bicara mengenai tujuannya datang kemari. Padahal baru dua hari yang lalu ia kemari dan memberi mereka uang, tapi sepertinya lebih memilih daging daripada uang.
"Ada sesuatu yang ingin aku beritahukan pada kalian, ini mengenai mutant yang aku berikan pada kalian."
Mereka menatap si professor itu dengan seksama. Tidak lupa sambil menjilati sisa makan daging barusan.
"Aku tidak sadar kalau kalian sudah dewasa, sudah 18 tahun aku mengurus kalian hingga sebesar ini."
"Ya, kami tahu. Bisa lanjut keintinya?" Kris memang sedikit tidak sopan, tapi itu sudah biasa jadi mereka memakluminya.
"Bagi serigala, saat menginjak usia dewasa mereka akan mencari betina dan mengawininya untuk meneruskan keturunan."
"Kau mau kami mencari betina dan mengawininya? Memberimu cucu begitu?" Tanya Dio. Tentu saja pria itu malah menjitak kepala Dio.
"Bukan begitu, kalian tidak merasa ada sesuatu yang aneh pada diri kalian?" Tanya menatap mereka dengan serius.
"Tidak, memangnya kenapa?" Kris angkat bicara
"Besok adalah musim kawin serigala, jadi.. hasrat dan nafsu birahi kalian tidak akan terkontrol selama musim kawin." Jelas Sooman, yang lain mengangguk-ngangguk paham.
"Jadi kami harus bagaimana? Aku bisa menikahi Suzy kan?" Tanya Kris lagi
"Wah! Aku ingin menikahi Taeyeon Noona!" Itu Baekhyun
"Aku ingin menikahi Minah Sunbae!" Itu Dio
"Aku ingin bersama Sandara Noona!" Itu Chanyeol
"Aku ingin menikahi Krystal, dia sexy sekali!" Itu Kai
"Tidak! Tidak! Dengarkan aku dulu!" Suara Prof. Sooman meninggi membuat semuanya hening seketika.
"Kalian harus menikahi manusia serigala lainnya, karena manusia serigala itu hidupnya abadi. Werewolf tidak bisa menikahi manusia biasa." Jelasnya
"Jadi.. darimana kami menemukan gadis-gadis serigala itu?" Tanya Kai kecewa
"Hey, dengan Lucy saja. Anjing bibi Jung itu kan betina. Cocok denganmu Kai hahahahaha" Ejek Tao membuat Kai bersedia untuk menyerang kalau tidak ditahan oleh Luhan.
"Saat aku merubah kalian jadi serigala, sepertinya aku keliru. Aku tidak tahu kalau salah satu gen serigala yang aku campur dengan gen kalian itu… adalah betina."
Hening…
.
.
.
"Sepertinya salah satu dari kalian itu betina… jadi.. hmm.."
.
.
.
"Jadi salah satu dari kalian bisa mengawininya." .
.
.
Jadi.. siapa yang betina diantara mereka? Jelas-jelas mereka laki-laki kan? Otomatis mereka serigala jantan kan? Namanya juga keliru, pasti tidak mungkin kalau salah satu diantara mereka betina.
"Si-siapa?" Tanya Kris horror. Itu tidak mungkin dirinya, ia tidak mau jadi ibu dari ayah-ayah semacam mereka.
"Tidak mungkin Kris, itu mengerikan." Kata Luhan, kemudian semua menatap Luhan dengan raut Curiga 'Jangan-jangan Luhan betina' "A-apa?" Tanya Luhan
"Dan untuk yang menjadi betina siapapun itu, siapkan dirimu baik-baik" Prof. Sooman menarik napas dalam-dalam.
Horror, ini benar-benar horror. Ini lebih horror dari film horror manapun. Mereka sudah seperti saudara, mereka sudah bersahabat sejak bayi, mana mungkin harus melakukan 'itu' pada salah satu diantara mereka.
"Kenapa kita harus kawin?" Tanya Lay. Oke, ini pertanyaan Jackpot untuk si Profesor.
"Nah!" semua setuju dengan pertanyaan Lay. Sewajib itukah?
"Kalian bisa berbicara seperti ini sekarang, tapi tidak dengan besok. Kalian tidak akan kuat untuk tidak menahan hasrat kalian pada si betina." Jawab membuat semuanya mengangguk paham.
"Jadi.. siapa.. ?" Tanya Luhan ragu-ragu
.
.
.
.
.
"Dia adalah… Dio"
Hening..
.
.
.
'ZRAASSHH'
Dio memuntahkan air yang sedang ia minum. Ia tidak salah dengar kan? Jadi selama ini kejantanannya diragukan?
Dio membulatkan matanya saat semua terdiam menatap dirinya yang tak bersalah sedikit pun. Ia pikir yang memiliki gen betina itu akan Luhan atau Baekhyun yang memiliki wajah cantik dan pesona.
"Appa jangan bercanda, aku laki-laki." Komentar Dio, keringat sudah membasahi keningnya.
"Aku tidak bercanda nak, aku sudah mengetest urin mu berkali-kali. Dan gen yang ada di dalam tubuhmu itu.. serigala betina. Maafkan appa nak, appa keliru saat itu."
"Jadi.. siapa yang akan mengawini Dio?" Tanya Chen
"Hey hentikan itu menggelikan, aku tidak mungkin mau dengan kalian!" tolak Dio
"Dio akan menjadi ibu dari anak-anakku"
"Itu tidak mungkin Kai!" Protes Dio
"Sepertinya aku salah mengira Baekhyun dan Luhan ada bibit-bibit betinanya, ternyata Dio yang memang keibuan. Aku yang akan pertama kali menidurinya!" kata Chanyeol
'Duk'
Sesuatu mengenai kepala Chanyeol. Ternyata itu Luhan yang sudah melempar kepalanya dengan sendok.
"Kau salah, yang pertama itu aku!"
"Ba-bahkan Luhan juga…aku harus segera pergi dari sini" batin Dio
.
.
To be Continued
.
.
Okesip ini singkat, niatnya mau oneshot tapi gajadi deh biar pada penasaran wakakakak. Ide ini tiba-tiba muncul aja pas ngedenger suara ujan(?) langsung deh aku ketik, walau alurnya kecepetan. Padahal sengaja biar kesananya bisa lebih focus keceritanya. Seperti biasa, ff buatan aku bakalan nyerempet-nyerempet mature huahahaha (ketawa nista)
Awalnya mau buat yang sad-sad gitu, yang dio nya sengsara gitu sesuai permintaan si deerlohan, tapi gara-gara bayangin dia (deerlohan) jadinya kaya gini -_-v jadinya humor kan kan kan huffft.
Ini lanjutannya masih rahasia kapan, aku masih mau lanjutin ff yang Hello XXX sama ff 111213 dulu, jadi aku masih butuh pencerahan.
Lanjut apa tidak?
