Kiss Chocolate
Dic Masashi Kishimoto
Author: Roxelyn
Pair: U. Sasuke x U. Naruto
Warn: short fic, gaje, typo Ooc, boy love, not like this story,thats eas you can tap back button on you phone and computer
Enjoy it
P.s: gomene telat Xda tanjoubi Yun-chan!
.
.
.
Coklat itu amat menggiurkan..yah, karena coklat yang dimaksud bagi pemuda raven itu hanya satu. "Berhenti menatapku dan bantu aku mengerjakan tugasku!" Warna coklat dikulit pemuda pirang bermata saphire dihadapannya. "Hn." Dan yang sedari tadi memperhatikan si pirang hanya memasang wajah batu andalannya.
"Dobe..."
"Jangan ganggu Sasuke atau aku akan dibunuh Nagato-nii besok!" Si pirang hanya mengacak helai pirangnya frustasi. "Aku mohon Sasuke.." pria yang dipanggil Sasuke itu mendengua geli sebelum menemukan senjata mautvsudah dilancarkan sipirang. "Bantu aku..." mata saphire itu membular dan berkaca-kaca seperti anak anjing yang mengharapkan belas kasihan.
Ughh!
Apa dia juga membayangkan ada telinga anjing dikepala sipirang dan ekor yang mengibas dibelakangnnya. "Sasuke.." jangan lupakan nada manja itu, dia akat bersyukur tuhan mengirim malaikat untuk dirinya seorang. "Kau akan membantuku.."
"Tidak." Dan kalau Sasuke hendak mengerjai sipirang beberapa lama lagi tak apa kan?. Seringaian setan tercipta diwajah tampannya dan raut anak anjing dihadapannya semakin memelas. "Kau kejam.." bibir sipirang mengerucut lucu, membuatnya hendak melahapnya sekarang juga. Si pirang merajuk, dia membalikan badannya dan membelakangi Sasuke.
Ohhh!?, apa ada yang melihat seringaian setan itu menjadi seringaian mesum?. Coba lihat saja leher sipirang, amat menggoda dan membuat celananya terasa sempit?!. Ingin memakan pemuda dihadapannya sekarang juga.
"Naruto." Si pirang merajuk, enggan menoleh kearah Sasuke. "Jangan begitu." Dan entah mengapa dia seperti sedang membujuk anak kecil saat ini, ini membuatnya mendengus geli. "Kau tega.." Naruto melipat kedua tangannya didepan dadanya. "Dokumen itu seharusnya selesai sekarang!"
Naruto membalikan tubuhnya, berhadapan dengan Sasuke dan menunjuknya dengan kurang ajar. "Ini karena kau melakukan 'itu' semalaman!" Wajahnya merona hebat saat mengingat apa yang mereka lakukan semalam. "Dan kau masih tidak mau membantuku.."
Sasuke mengusap pipi berkulit tan dihadapannya. "Kalau aku membantumu apa hadiahku.."
"Cium." Sasuke berkedip lucu, berusaha memahami apa maksud kekasihnya. "Bokongku sakit sekali sampai aku tidak bisa berdiri kau buat." Ohh,Sasuke mengangguk paham dan tersenyum kecil. "Itu karena desahanmu saat dibawa-humpphh!" Dan Sasuke harus menerima ciuman berupa bantal kearah wajahnya. "Hoy, kalau wajahku rusak nantu bagaimana?"
Naruto mendengus cuek. "Itu lebih baik." Sasuke menatapnya heran. "Karena para nenek lampir itu tidak akan sibuk 'kyaa!' Yang oh tuhan merusak gendang telingaku." Kali ini Sasuke paham,Naruto sedang cemburu karena fansgirlnya. "Belum lagi tatapan 'jauhi-Sasuke-atau-kubunuh-kau'." Wajah Naruto memucat saat mengingat hal itu.
"Menyeramkan." Sasuke mendengus geli. "Baiklah, aku akan membantumu. " Narutoenatap Sasuke dengan mata berbinar-binar. "Benarkah!"
"Tapi!" Sasuke mendekatkan wajahnya kewajah Naruto. "Aku tidak hanya mau ciuman saja.." kemudian mencium Naruto dengan lembut dengan tangan yang menarik resleting celana Naruto. "Aku ingin morning seks." Setelah itu meremas dua benda kenyal yang dibalut celana dalam Naruto.
"Ahh.. Sasuke ~"
.
.
.
.
Owari.
A/N : author bukan fujo lo.. nahh emang pendek dan karena rated T! No lemon karena asem *digaplok!* ni buat Yun ran Livianda xda
Tanjoubi omedetou, aku gak tau kapan ultahmu xDa
Review ne ^^^
