"Haunted" House
Disclaimer : Vocaloid©Yamaha
Hatsune Miku, Kagamine Rin/Len, Megurine Luka, KAITO,MEIKO©Crypton Future Media
Gackpoid© .ltd
fic pertama, mungkin (baca:pasti) banyak kesalahan di sana sini, sudah tersertifikasi atas ketidakjelasan alur cerita
Para senpai bilang :DON'T LIKE, DON'T READ
selamat membaca...
Pagi hari di kediaman keluarga shion,
"uaahmmm, eh sudah pagi ya ? "
gumam seorang remaja bersurai merah sambil melihat jam yang menunjukkan bahwa sekarang jam 6 pagi.
Setelah mandi dan mengganti bajunya dengan seragam sekolah, segera ia turun (Author : kamarnya ada di lantai 2) ke ruang makan, namun dihentikan oleh ibunya,
"Akaito, bangunkan adikmu dulu, baru sarapan "
perintahnya kepada remaja berambut merah tersebut,
kembali ke lantai 2…..
Setelah berada di lantai 2, segera ia mengetuk pintu sebuah kamar yang tak lain adalah kamar adiknya.
Melihat tidak ada respon, segera ia teriak
"Es krim, bangun atau kau akan terlambat !",
brukk..
Terdengar suara seperti orang jatuh dari kasur, ralat, itu memang suara orang jatuh dari kasur
"ya..ya aku sudah bangun, cabe !"
Setelah sarapan….
"ayah..ibu.. kami berangkat dulu" pamit Kaito dan Akaito,
Setelah berjalan beberapa meter, Kaito memecah keheningan pagi itu
"Hei cabe, lain kali jangan membangunkanku dengan cara seperti itu" ucap Kaito kepada saudaranya,
"Salah sendiri, makanya bangun pagi, baka" timpal Akaito
Hening…
"hei, kita kerjain yuk ?" Ajak Kaito, sambil menunjuk ke seorang pemuda berambut ponytail berwarna honeyblond, yang tidak lain adalah Len, Len Kagamine
"Ok" timpal Akaito dengan devil smirk-nya
"Pagi, Shotaaa" teriak mereka lalu bersembunyi di balik tembok rumah orang,
Yang dipanggil hanya celingukan mencari siapa yang memanggilnya dengan sebutan yang "ia tidak suka namun itu kenyataannya"….
Sial bagi shion bersaudara, mereka tidak sadar, dibelakang mereka ada seorang dengan rambut tosca dengan warna mata senada dengan rambutnya , sedang mengeluarkan aura jahil (?),
tak lama kemudian…
"Doorrrrr!" teriak orang tadi
Saking kagetnya, shion bersaudara lari keluar dari persembunyiannya, dan akhirnya ketahuan Len.
"ohh, ternyata tadi kalian, cabe dan es krim" kata Len, Lengkap dengan aura hitam(?) yang mengelilinginya
"hehehe, maaf" sahut dua bersaudara yang tertangkap basah tadi.
Len hanya bisa memaklumi kejahilan dua bersaudara ini
"pffttt… hahahahaha" terdengar suara tawa dari balik tembok, tak lama kemudian, terlihat bocah tosca yang tadi,
"Pagi, semuanya" sapanya, dengan memasang wajah innocentnya, siap untuk berlari(?).
"awas kau, Mikuo !" teriak Shion bersaudara sambil mengejar orang yang membuat rencana jahil mereka gagal
Yang dikejar hanya tertawa lepas, namun tak lama, ia kembali dengan devil smirknya, siap untuk rencana jahil keduanya.
"weee.. tangkap aku kalau bisa, es krim"
Yang diejek langsung berlari tanpa pikir panjang, kelihatannya tidak melihat ada perempuan berambut tosca (author : You-know-who) yang baru saja menutup pagar rumahnya dan bersiap pergi ke sekolah, dan….
Brukk….
Kaito menabrak Miku yang baru saja keluar , dan keduanya terjerembab ke tanah,
Beruntungnya , ketika terjatuh , Kaito reflek memeluk Miku, dan akhirnya Kaito yang terbentur tanah,
Sementara Miku berada di atas Kaito
"Miku, Miku tidak apa apa ?" Kaito memastikan gadis pujaannya itu tidak apa apa
"seharusnya aku yang bertanya begitu,Kaito"jawab Miku
Hening…..
"ehmm," ketiga temannya,(Len, Akaito , Mikuo)berusaha merusak suasana
"eh, pagi , Len , Akaito , Mikuo" jawab Miku, sambil berdiri dari posisinya yang tadi, begitupun Kaito
"oh ya, Kaito, ada apa, kok sampai menabrakku" Tanya Miku
"Tanya saja ke dia" Kaito menunjuk ke Mikuo, yang ditunjuk hanya memasang wajah sok innocentnya
"hehehe, lumayan kan Kaito, bisa bermesraan dengan Miku di pagi hari" timpal Len
Thudd..
Kedua dua nya mendapat jitakan dari Rin yang baru datang
"Kalian berdua ini sama saja" sahut Luka yang ternyata bersama Rin
"ayo berangkat, daripada nanti terlambat"Rin menjewer telinga Len dan Mikuo, keduanya merengek minta maaf
Setibanya di sekolah, mereka yang ternyata satu kelas, meletakkan tasnya di bangku masing-masing,
Hari ini tidak ada pelajaran, karena ada festival tahunan yang diadakan sekolah.
Namun, Author pun tak tau jalan pikiran para Chara Vocaloid ini, bukannya mengikuti Festifal, mereka malah bermalas malasan di kelas
Miku memberi isyarat kepada gengnya (?) supaya berkumpul,
Kaito, Len ,Gakupo , Akaito , Rin , Luka dan Meiko segera mendekati Miku
Sementara Mikuo tidur, atau lebih tepatnya pura pura tidur
Tak lama, Miku membuka pembicaraan
"Eh tau gak, tentang rumah angker yang ada di dekat kompleks kita ?"Tanya Miku
"oh.. yang katanya disitu terjadi pembunuhan itu ya" sahut Rin, sambil makan jeruk
"iya" jawab Miku
"maksudmu rumah besar bercat putih itu?" tanya Gakupo
"yup, benar sekali" jawab Miku dan Rin bersamaan
"emangnya ada apa?" Kaito bingung
"bagaimana kalau kita uji nyali disitu ?" sahut Miku
"gimana ya ? aku takut sama hantu" kata Luka
"tenang Luka Hime-sama, Gakupo selalu siap melindungi hime-sama" jawab Gakupo, yang kemudian diadiahi jitakan oleh Luka
"Oke, siapa takut" jawab Rin dan Len bersamaan
"Ayo aja " sahut Meiko dan Akaito
"gimana, Luka, Gakupo, Ikut gak ?" tanya Kaito
"Karena semuanya ikut, kita juga ikut, iya kan, Gakkun ?" jawab Luka
"tentu saja" jawab Gakupo
"baiklah, kalau begitu, besok sore kalian ke rumahku, kita briefing dulu, lalu malamnya kita kesana, ok?" tanya Miku
"sekalian menginap ya…. Miku" Rin memohon
"ya,tapi hanya untuk cewek saja ya ?" jawab Miku
"Yeee" jawab Rin senang
"terus yang cowok ?" tanya Kaito
"Tanya saja ke Mikuo, siapa tahu dia mau" Miku menunjuk nunjuk Mikuo yang terlihat tidur di kelas
"Weeei.. bangun" teriak Shion bersaudara, yang dibangunkan hanya bisa menutup telinganya sambil bergaya seperti orang bangun tidur.
"Ada apa ?"tanyanya
"begini, besok kami mau menginap dirumahmu, boleh tidak ?" tanya Len
"hmmm.. boleh saja" Jawab Mikuo singkat
"Yeee" semuanya berteriak senang, kecuali Mikuo yang terheran heran dengan tingkah laku teman- temannya itu
Tak lama kemudian, festival tahunan itu pun selesai , dan mereka pulang dengan wajah senang, namun kenyataannya, mereka tidak tahu, apa yang akan terjadi esok hari,
Keesokan Harinya, atau lebih tepatnya sore-esok-harinya (?)
Mereka semua sudah berkumpul di rumah Miku, siap untuk Briefing misi(?) mereka malam nanti
Len membuka pembicaraan dengan "Lho, Mikuo mana ?"
"Dia tidak ikut" sahut Miku
"Kenapa ?" Rin penasaran
"Seingatku waktu kecil, dia paling takut dengan Hantu" jawab Miku
"eh.. masa sih, orang Jail kaya dia takut hantu ?"celetuk Rin
"Entahlah" Jawab Luka dan Miku bersamaan
Tak lama kemudian, sore pun menjadi malam, dan saat nya Miku dkk beraksi
Setelah sampai di depan rumah yang mereka maksud, Miku segera memberi penjelasan
"Semuanya sudah bawa senter ?, kalau begitu ayo masuk"
"Baiklah" Jawab mereka serempak
Mereka masuk ke ruangan yang sepertinya merupakan ruang tamu,
"halo, ada orang didalam ?" celetuk Rin, dan tentu saja tak ada yang menjawab
Prang
Sret… Sret..
Seperti suara benda jatuh lalu diseret kesana kemari
Tak lama kemudian terlihat bayangan hitam melewati mereka
"Hwaaaaaaaaa Hantuuuu" teriak mereka bersamaan
Lalu berlari, dan akhirnya terpecah
"bagaimana ini, aku takut" rengek Miku
"kalau begitu, ayo cari jalan pulang" sahut Len, sambil menenangkan Rin yang juga ketakutan
"Mau saya antar ?"
"Si..Silahkan" jawab Kaito, lalu menghadap ke lawan bicaranya,
Terlihat sosok wanita dengan baju putih dengan tubuh penuh luka dan darah
"GWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"
Hiii iiiiii hii iiiiii hi iiiiii
Merekapun lari terbirit birit mencari jalan keluar dari rumah angker tersebut,
Namun berhenti ketika mereka mendapati sosok anak laki laki yang sangat mirip dengan temannya.
"lho.. Mikuo, katanya tidak ikut, kok disini ?"
Tidak ada jawaban, sosok itu hanya mengulurkan tangannya
"kalau begitu ayo keluar dari sini" ajak Rin dengan menarik tangan sosok tersebut
Di Ruang lain
"hei, dimana kita" Tanya Meiko takut
"Entahlah" Jawab Luka
Tiba- tiba…
Kreeeeek… Prang
Lemari yang tak jauh dari mereka tiba tiba jatuh
"WAAAAAAAAAAAA" Luka, Gakupo , Akaito dan Meiko berteriak dan lari sekencang kencangnya,
Sama seperti kelompok yang pertama, mereka pun akhirnya tersesat, tak lama kemudian muncul gadis seukuran Miku, namun wajahnya mirip dengan Kaito menghampiri mereka
"apa kalian tersesat ?" tanyanya
" i i y ya" jawab Gakupo terbata bata
"Mari saya antar" balas gadis misterius itu
Tak lama kemudian, mereka bertemu dengan kelompok yang satunya
"Kami hanya bisa mengantar sampai disini" ucap gadis misterius tadi lalu menggandeng tangan orang yang mereka kira Mikuo
"Terima kasih" ucap Miku dkk kompak
"Sama sama" balas kedua orang misterius tadi, yang perlahan lahan menghilang
.
"Ha Ha Hantu" teriak mereka setelah sadar apa yang ada di hadapan mereka
Segera mereka mencari jalan keluar, dan akhirnya sampai di ruang yang seperti ruang tamu tadi
Mereka mendapati sosok yang amat akrab dengan mereka,
"Ha Ha ha, Misi mengerjai … Sukses" celetuk sosok itu senang
"ohh….jadi kamu yang nakut nakutin kita tadi, Mikuo ?"Jawab Luka
"begitulah" Jawab Mikuo kembali dengan devil-smirknya
"hai anak muda"suara kakek kakek mengagetkan mereka, minus sosok Mikuo yang belum bisa dipastikan dia itu manusia atau bukan.
Dibelakang Mikuo terlihat sosok orang yang berlumuran darah,
"Mikuo, yang dibelakangmu itu apa ?" Tanya Miku dengan muka pucat, begitu juga teman temannya yang lain
"heh" Mikuo menoleh kebelakang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"selamat malam" sapa Mikuo dengan santainya
.
"HANTUUUU" teriak Kaito, Miku, Rin, Len, Gakupo, Luka serentak
Dan mereka segera kabur dari rumah tersebut.
'ada apa dengan mereka' gumam Mikuo
"Permisi Kakek, sudah malam, saya mau pulang dulu" pamit Mikuo
"Silahkan" jawab sosok tersebut lalu menghilang
.
.
.
.
.
"mereka kemana ya?, mana aku ditinggal lagi" gerutu Mikuo
.
.
"oh ya, mereka pasti sudah dirumah" lanjutnya
Setelah sampai, dan melihat teman temannya melihatnya dengan tatapan aneh,
"hei, aku ini bukan hantu, jadi berhenti menatapku seperti itu"
Rin dan Len saling tatap mata, lalu mengangguk bersamaan,
"Auu, hei Sakit tau!" teriak Mikuo karena Rin dan Len mencubit pipinya lalu menjitak kepalanya dengan cukup keras
"benar, dia bukan hantu" ceplos Rin
"kenapa kalian tadi ? , seperti baru melihat hantu saja" timpuk Mikuo
"memang!" jawab mereka serempak
.
.
"eh, dimana ?" Tanya Mikuo
"emangnya kau pikir yang dibelakangmu tadi siapa? Atau apa?" Kaito balik bertanya
"ehmmmm" Mikuo terlihat berpikir
"tidak tau" terlihat berpikir lagi,
"tunggu sebentar, muncul tiba tiba, badan penuh darah, kalian takut, lalu hilang tiba tiba,"
.
.
.
.
.
.
"oh…, berarti kakek yang tadi itu hantu"
.
.
.
.
"EHH…..HAANTUU" kelihatannya otaknya baru bisa bekerja
"Huweee, a a kk u ta ku ut ha n tu"katanya dengan terbata bata dan kelihatannya ia hampir menangis,
Kelihatannya….
.
.
.
"bercanda, aku memang tak takut sama hantu, weeeee" sambil menjulurkan lidahnya,
Teman-temannya masih terlihat ketakutan
"sudahlah, jangan terlalu dipikirkan, lebih baik kita teruskan ke acara menginapnya, dan simpan cerita kalian untuk besok"
Mereka sudah terlihat lebih tenang
"uhmm… omong-omong, darimana kau tau kalau kami akan kesitu, Mikuo ?, setahuku kau tidur ketika kami berunding di kelas" tanya Miku
"kelihatannya saja aku tidur, sebenarnya aku menguping pembicaraan kalian dari awal sampai akhir"
Teman-temanya hanya ber "Ooohh, begitu"saja
"Oahhm, aku ngantuk, Miku, ayo tidur" pinta Rin kepada tuan rumah, Miku
"Ayo yang cewek masuk" jawab Miku, dengan penekanan pada kata cewek
"yang merasa cowok, Ikut aku"balas Mikuo
Setelah semuanya masuk, Mikuo mempersilahkan teman temannya untuk tidur
Lalu..
"Oyasumi.. Miku" gumam Kaito
"Oyasumi… Rinny" balas Len
"Oyasumi.. Luka Hime-sama" Balas Gakupo tak mau kalah
"Oyasumi…. Mei-chan"Akaito tak mau kalah juga
Sementara Mikuo..
"Oyasumi… yang di balik jendela" Kaito, Len ,Gakupo, dan Akaito segera menoleh ke jendela
"bercanda… …Oyasumi, Minna" tutup Mikuo
Dan semuanya berkelana di alam mimpi alias tidur
Keesokan Harinya
Mereka berkumpul di rumah Miku, menceritakan apa yang mereka alami kemarin
Lalu melontarkan pertanyaan ke Mikuo, yang dijawabnya dengan santai
Lalu giliran Mikuo yang bercerita..
"Sebenarnya, yang aku lakukan disana hanyalah menjatuhkan benda di ruang tamu, selebihnya aku tak melakukan apa apa"
"Jadi…" Tanya Miku penasaran
"Jadi , yang kalian temui kemarin mungkin memang hantu" jawab Mikuo
Semuanya,(termasuk Mikuo) merasa bulu kuduknya berdiri,
"Sebaiknya kita ganti topik pembicaraannya" Kaito menyarankan
"uhm.. Baiklah" sahut Rin, lalu bercerita tentang liburannya kemarin
Begitu pula Len, Miku , Kaito, Luka , Gakupo, Mikuo,Meiko dan Akaito, mereka menceritakan pengalaman menarik mereka masing masing…..
Selesai
Review Ditunggu
atau biasanya...
RnR Please...
