Disclaimer: Gekkan Shoujo Nozaki-kun adalah kepunyaan Yoshiko Nakamura. Fanfiksi ini ditulis hanya untuk kesenangan; saya tidak bermaksud untuk melanggar hak cipta maupun mengambil keuntungan materi.

Fik ini dibuat untuk memenuhi utang meme. Prompt yang dipakai adalah girl. Teruntuk Chairani Sintya. ^^


Nozaki Mayu's Daughter

"Aku punya anak perempuan."

Mikoto menganga, es krim vanila yang baru saja dibelinya terjun bebas ke aspal.

Mayu tampak santai, tak terganggu sama sekali dengan reaksi Mikoto, dan malah menambahkan, "Anak yang cantik berambut kemerahan."

"Sebentar, Mayu! Ka-ka-ka-kau!" Mikoto mencengkeram bahu Mayu, tenggorokannya serasa tercekat. "Kau menghamili anak siapa?"

"Hmm," kata Mayu, menatap lurus ke Mikoto, "anak orangtuanya?"

"Ba-ba-bagaimana mungkin, kau ma-masih sekolah!" Ya Tuhan, ternyata Mayu punya hubungan sejauh itu dengan perempuan. Yang benar saja, mengapa selama ini tidak ada yang memberi tahu Mikoto? Mengapa ….

"Kalau anak itu punya mata sepertimu pasti imut sekali, Mikoto-san."

"Ya, Tuhan! Kalau punya mata sepertiku aku akan menangis—"

Eh?

"Kau tidak mau? Baiklah, bagaimana kalau matanya sepertiku dan hidungnya sepertimu, Mikoto-san?"

Mulut Mikoto terbuka, lalu menutup kembali. Matanya berkedip dua kali. "Mayu …."

"Tapi karena rambutnya juga sudah mirip denganmu, aku ingin ia tangguh sepertiku."

"Tunggu!" Mikoto membawa telapak tangannya ke depan, kehabisan akal. "Sebentar, Mayu … aku tak mau membahas bahwa kau baru saja mengejekku tidak tangguh, tapi apa maksudmu kau menghamili a …." Mikoto tak kuasa melanjutkan berbicara. Wajahnya kontan memanas.

"Ya, semalam Kakak banyak bertanya tentang topik terbaru untuk manga-nya. Bagaimana kalau aku punya anak dari orang yang kusukai."

"Eh? Jadi Suzuki menghamili Mamiko? Sejak kapan perkembangan ceritanya jadi ke sana? Dan …." Kata-kata Mayu baru masuk ke otak Mikoto setelah beberapa detik. Ia menelan ludah. "Tadi kau bilang … orang yang kau suka?"

Mayu mengangguk.

"Siapa?" tanya Mikoto perlahan, memastikan.

"Orangtua anakku. Anak perempuan berambut me—"

"Mayu!"

Mayu mengamati wajah Mikoto, yang pasti kini sudah semerah udang rebus, lalu mengangguk. "Tentu saja itu Mikoto-san, bukankah tadi kubilang begitu?"

Lutut Mikoto lemas. Ia berjongkok, menutupi wajah dengan kedua tangan. Jantungnya serasa ingin melompat dan menari-nari keluar dari dada.

"Mikoto-san kau baik-baik saja?"

"Mayu aku tak mungkin bisa hamil. Kau mengerti?"

"Mikoto-san."

Mikoto mengintip dari sela-sela jarinya. Mayu membungkuk, wajahnya begitu dekat hingga Mikoto bisa merasakan napasnya membelai poni Mikoto.

"Mikoto-san, aku …."

Mikoto menelan ludah. Pandangan Mayu begitu lembut, membuatnya ingin merengkuh wajah Mayu dan merasakan kehangatannya. "… Ya?"

"Aku …."

"Ya…?"

Mayu mengangguk. "Sudah kuduga. Anak kita memang harus sepertiku agar tangguh."

Di detik itulah Mikoto baru menyadari bahwa … aaah, dia memang sudah menyukai orang yang salah.

Fin


Terima kasih sudah membaca! Komentar, kesan dan pesan, kritik membangun, sampai kata mutiara, silakan pos lewat review atau e-mail. Guest review juga diterima. Selengkapnya, kunjungi profil saya, ya. :)