Author : chen21ina
Title : SING FOR YOU
Cast :
All Member Exo
Rated : T
Tanggal 09 Desember 2015 at 11.00pm.
Sehun terus saja berguling di kamar nya , malam ini ia tidak bisa tidur . Suho yang satu kamar dengan nya sudah tidur sejak satu jam yang lalu , Sehun ingin sekali membangunkan Suho namun ia tidak tega . Gurat lelah di wajah tersebut sangat terlihat jelas , Sehun memutuskan untuk keluar kamar tidak ingin menggangu leader sekaligus eomma untuknya ini . Semua lampu sudah padam tanda bahwa member lain pun sudah beristirahat . Besok mereka akan comeback dengan membawakan lagu natal , Sehun sangat tahu bagaimana lelahnya teman sekaligus keluarga kedua bagi nya ini .
Diam-diam Sehun memasuki kamar yang terletak di samping kamar nya , ia tersenyum melihat Jongin, kyungsoo dan Chanyeol yang tertidur . Sehun menggeleng kecil ketika melihat Chanyeol , hyung nya yang satu ini walaupun sedang tidur tetap saja membuat rusuh . Bantal dan guling yang seharus nya ia gunakan sudah tidak berbentuk di lantai sana . Perlahan Sehun mengambil bantal yang terjatuh lalu menaruh nya di bawah kepala Chanyeol .
"Ck , hyung kau jika tidur seperti ini nanti leher mu akan sakit " ucap Sehun lalu ia merapihkan rambut Chanyeol yang berantakan . Pandangan Sehun selanjut nya terarah pada Jongin , teman sesama maknae line dan sesama dance line . Wajah Jongin terlihat sangat lelah , tentu aja karena laki-laki tersebut selalu berlatih dance walaupun exo sedang tidak ada kegiatan . Sehun membenarkan letak tidur Jongin yang menyamping .
"Tangan mu akan terasa pegal Jongin-ah jika terus menyamping seperti ini " .
Sehun kembali tersenyum diantara semua nya hanya Kyungsoo saja yang dapat tidur dengan tenang , Sehun hanya merapihkan letak selimut Kyungsoo saja . Lalu setelah nya Sehun keluar , ia berjalan mengendap-ngendap tidak ingin membangunkan member lain .
Kamar selanjut nya yang ia masuki adalah kamar Yixing . Sehun ingin menangis rasanya ketika melihat wajah Yixing , dialah malaikat di exo . Yixing baru sampai di Korea tadi pagi dan langsung mengikuti Exo ke gedung SM untuk latihan persiapan comeback esok hari , jadwal Yixing bisa di bilang yang paling padat dari semua member namun tidak pernah sekali pun Sehun mendengar hyung nya ini mengeluh . Tidur Yixing sangat damai bahkan sesekali Sehun dapat melihat pria berlesung pipit itu tersenyum dalam tidur nya seakan-akan ia sedang memimpikan sesuatu yang sangat bahagia.
Tapi semua itu berbanding terbalik dengan Baekhyun yang entah bagaimana kini tertidur disamping Yixing , gaya tidur nya bahkan tidak lebih baik dari Chanyeol . Sehun tak habis pikir bagaimana Yixing masih bisa terlelap dengan sangat damai dengan Baekhyun disamping nya .
Sehun benar-benar bagai seorang penguntit , ia saat ini sudah berada di kamar terakhir . Kamar milik Jongdae dan juga Minseok . Sehun memperhatikan wajah damai Minseok , sampai detik ini ia masih sering merasa tidak yakin bahwa laki-laki yang tidur di hadapan nya ini adalah hyung tertua di Exo , wajah nya terlalu imut .
Tapi tunggu dulu , dimana Jongdae ? ia seharus nya mengisi ranjang di sebelah Minseok tapi ranjang itu kini kosong .
Sehun tidak mau membangunkan Minseok hanya untuk bertanya dimana Jongdae , akhirnya Sehun memutuskan untuk pergi ke dapur . Lampu dapur yang menyala menandakan bahwa adanya seseorang disana . Tentu Sehun sudah dapat menebak siapa orang nya .
"Jongdae hyung " laki-laki yang di panggil namanya itu menoleh , ia tersenyum lebar saat melihat Sehun menghampiri nya .
"Tidak bisa tidur Hun-ah ?" Tanya Jongdae dan Sehun hanya mengangguk .
"Kau mau kopi ?" Tawar Jongdae .
"Hyung kalau kau minum kopi maka kau akan semakin sulit untuk tidur nanti nya , besok kita ada comeback . Sebagai vocalist utama suara mu harus tetap stabil , bagaimana akan stabil jika tidur saja kau kurang " Jongdae melihat Sehun tanpa berkedip , kemudian senyum tipis terukir di bibir nya .
"Kau semakin dewasa Hun-ah " Ucap Jongdae sambil menepuk pelan bahu maknae kesayangan nya ini .
"Hyung , sebentar lagi pukul dua belas itu berarti Mv dan lagu kita akan rilis . Banyak Exo-L yang rela tidak tidur dulu demi menonton dan mendownload lagu kita . Apakah adil jika kita disini justru tidur terlebih dahulu ?"
"Maka nya aku belum tidur , aku ingin bergadang menemani malaikat-malaikat kecil kita disana " Sehun berakting ingin muntah saat mendengar penuturan Jongdae namun di dalam hati ia menyetujui perkataan hyung nya tersebut .
"Hyung , apa menurut mu mereka malihat MV kita ? mendengarkan album kita ?" Jongdae hanya diam tidak menjawab pertannyaan Sehun , ia tahu benar siapa 'mereka' yang Sehun maksudkan .
Bugh
Bugh
Sehun melebarkan mata nya , ia seakan tidak percaya dengan pemandangan yang kini tersaji di hadapan nya .Bagaimana mungkin Kris dan Suho dua leader justru saling memukul satu sama lain.
Sehun melangkah kan kaki nya ia harus segera menghentikan pertengkaran kedua ini .
"Kau sungguh akan meninggalkan kami ? " Suara Suho terdengar menghentikan langkah Sehun , ia seakan terpaku di tempat nya sekarang berdiri . Sehun kemudian bersembunyi di balik dinding ia harus mendengarkan apa yang sebenar nya terjadi.
"Maaf kan aku Suho " Kris berbalik meninggalkan Suho dalam keadaan terduduk .
"Brengsek kau !" Suho berdiri ia menarik kerah Kris dan dengan sisa kekuatan yang ia punya , Suho kembali melayangkan pukulan nya .
Bugh !
"Sssssshhhhtttt " kris terjatuh , darah segar mengalir dari sudut bibir nya .
"Sakit huh ?" Kris hanya diam mendengar ucapan Suho .
"Lebih sakit mana dengan kami yang harus berdiri tanpa mu ?! kau boleh mengambil cuti , kau boleh hiatus , apa pun itu terserah ! aku akan mencoba untuk bicara pada sajangnim . Kita lakuan bersama Yifan-ah , tapi kumohon jangan kami . A-aku aku tidak bisa " Air mata entah sejak kapan sudah membanjiri pipi kedua pria dewasa disana , tidak ada yang dapat Kris ucapkan .Segala kalimat yang telah tersusun rapi di otak nya hilang seketika .
Pria tinggi tersebut merunduk , memeluk tubuh Suho . Sang leader utama tidak menolak namun ia pun tidak membalas pelukan kris . Suho hanya terdiam , ia tidak menyangka grup yang ia ketuai akan mendapatkan cobaan seperti ini .
"Maafkan aku Junmyeoh-ah , maaf "
Sehun tidak bisa menahan air mata nya ketika mengingat kejadian setahun yang lalu , atau mungkin tepatnya satu setengah tahun yang lalu . Dimana ia harus kehilangan leader yang sangat luar biasa , leader yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri . Kris bukan lah ketua tim untuk nya , Kris adalah ayah untuk Oh Sehun . Ayah yang memantau perkembangan dance nya , ayah yang selalu menemani nya jika ia tidur , ayah yang selalu bersama nya di saat semua orang sibuk dengan dunia nya masing – masing .
"Jongdae hyung , aku sangat merindukan Yifan hyung . kau tahu aku diam-diam membeli albumnya , aku diam-diam selalu menjadi stalker nya . Aku melihat rekaman acara nya , Aku-" Jongdae tidak sanggup mendengar nya lagi , di peluk nya sayang tubuh Sehun membuat sang maknae semakin mengeluarkan tangis kerinduan nya.
Sehun menatap lautan fans yang kini terlihat bagai bintang-bintang dengan cahaya lighstik yang mereka pegang , The Lost Planet in Beijing . Ya Sehun memang sedang berada di atas panggung konser , ia menahan air mata nya sendiri saat mata elang miliki nya tidak sengaja bertemu dengan mata rusa itu .
Luhan selalu tersenyum sepanjang konser berlangsung, namun Sehun dapat melihat dengan jelas tatapan mata penuh binar ceria itu kini sayu . Luhan sangat pandai menyembunyikan air mata nya , namun sayang mata tajam Sehun dapat melihat bulir air mata disana . Sehun ingin seperti kedua hyung nya Lay dan Xiumin yang selama konser berlangsung selalu menggenggam erat tangan Luhan . Sehun ingin namun ia tidak bisa . Bahkan Sehun merasa iri pada Chen yang bisa dengan leluasa memeluk Luhan di akhir lagu moonlight yang mereka nyanyikan berdua .
Luhan hyung nya yang berasal dari Cina , orang yang mengajarkan berbahasa mandarin , orang yang menemani nya membeli buble tea , orang yang membuat nya merasakan arti sebuah pertemanan , membuat nya percaya tentang kebahagiaan itu ada .
Konser sudah berakhir sejak satu jam yang lalu , namun semua member masih berada dalam satu kamar hotel . tidak ada satu orang pun yang berniat untuk pergi , mereka bersebelas duduk melingkar dengan tangan yang saling bertautan .
"Maafkan aku , maaf . Aku selama ini selalu menjadi beban kalian , aku menjadi penghalang untuk kalian . Maafkan aku " Tidak ada satu pun yang menjawab kata-kata Luhan barusan , semua terdiam hanya air mata yang berbicara saat ini .
"Lu sudahlah , kau jangan menyalahkan diri mu sendiri " Lay tidak sanggup lagi , di rengkuh nya Luhan dalam pelukan hangat milik nya .
SRET
Semua melihat kearah Sehun , ia berlari meninggalkan sepuluh orang disana . Sehun tidak peduli akan dianggap tidak sopan atau apa pun ia tidak peduli . Yang ia butuhkan saat ini hanya sendiri di dalam kamar.
"Aku merindukan Luhan hyung , penyesalan yang sampai saat ini selalu kurasakan adalah aku tidak memeluk nya untuk yang terakhir, bahkan aku tidak menggenggam tangan nya sama sekali . Aku tidak marah pada nya , aku marah pada diriku sendiri . Jika saat itu aku yang menggenggam tangan nya , jika saat itu aku yang memeluk nya . Aku bersumpah aku tidak akan melepaskan nya hyung . Tapi ia terluka , aku tidak bisa melihat Luhan hyung makin ketergantungan dengan segala obat – obatan itu . Hati ku teriris hyung, setiap kali akan melakukan penerbangan Luhan hyung harus meminum obat tidur terlebih dahulu . " Sehun masih menangis dalam pelukan Jongdae .
"Kau ingat bahkan pada hari itu bertepatan dengan ulang tahun ku " Jongdae kembali menerawang masa-masa setahun yang lalu , dimana hari ulang tahun yang seharusnya menjadi hari terbahagia justru ia harus menerima dengan ikhlas jika di hari itu ia kehilangan lagi satu keluarga nya.
"Hun-ah apa kalian masih lama ?"
"Ada apa Tao ?"
"Obat ku habis dan di dorm tidak ada orang , apa aku membeli sendiri saja yah ke apotik "
"Jangaan ! kau istirahat saja di dorm , biar nanti setelah selesai syuting aku yang membelikan obat untuk mu "
"Tidak tidak kau sudah sangat lelah harus selalu promosi kesana kemari dengan member lain . Aku membeli obat sendiri saja "
"Aku telepon manager hyung saja bagaimana ? pokok nya kau jangan pergi sendirian "
"Tidak apa-apa Hun-an aku sudah besar lagi pula jarak dari apotik ke dorm itu sangat dekat . Percayalah aku tidak akan apa-apa"
Sehun menatap layar ponsel nya yang kini telah gelap tanda panggilan nya dengan Tao telah terputus, Sehun sangat khawatir . Ia percaya jika Tao bisa menjaga dirinya dengan baik hanya saja perasaan tidak enak terus menghantui nya .
TAO MEMBELI OBAT SENDIRIAN ! KEMANA PERGI NYA MEMBER LAIN ?
BEGINIKAH PERLAKUAN SM TERHADAP SANG ARTIS ?
TAO MENDAPATKAN PERLAKUAN TIDAK ADIL SELAMA BEKERJA DI SM ENTERTAIMENT
Perasaan tidak enak yang selama ini menghantui Sehun terjawab sudah dengan beberapa judul berita di infotaiment dan media massa . Ia menggeram kesal kenapa para wartawan itu seenak nya saja membuat berita seperti ini .
"Ahjusi kami bisa jelaskan , semua artikel itu tidak benar " Sehun tersadar dari lamunan nya ketika mendengar suara Suho dari ruang tamu .
"Aku percaya pada mu Junmyeon-ah , kau pasti menjaga adik-adik mu dengan baik . hanya saja putra ku harus mendapatkan perawatan , ia tidak bisa hanya di obati seperti ini . Aku sebagai ayah merasa gagal menjadi orang tua ketika melihat putra ku terluka . "
"Baba izinkan aku tetap berada disini ku mohon " Tao pun ikut memohon di hadapan sang ayah .
"Maafkan Baba , namun keputusan ku sudah bulat . Junmyeon-ah terima kasih sudah menjaga putra ku selama ini"
"Ajushi jangan bawa Tao, jika kau marah karena artikel yang beredar itu semua salah ku . Tao sudah menelfon ku untuk menemani nya ke apotik , tapi aku masih harus syuting . Aku –"
"Sehun-ah kau tidak bersalah nak , Ajushi hanya ingin melihat Tao kembali sehat . Hanya itu , ajushi tidak menyalahkan kalian . Ajushi hanya kecewa dengan management , Ajushi harap kau dapat mengerti keputusan ku "
"Hyung , aku bahkan tidak bisa menjaga Tao . Teman seperjuangan ku , sahabat baik ku . Oh tuhan " Jongdae tidak bisa berkata-kata ia hanya membiarkan Sehun memeluk nya sepanjang malam mencurahkan segala kesedihan nya hingga ia lelah sendiri kemudian jatuh tertidur .
10 Desember 2015 00.30am
TING
Yifan menengok ponsel nya , ada sebuah pesan suara masuk . Ia sedikit terkejut ketika melihat nama Jongdae sebagai pengirim nya . Tanpa memiliki rasa curiga sedikit pun Yifan membuka pesan suara yang Jongdae kirimkan .
"Jongdae hyung , aku sangat merindukan Yifan hyung . kau tahu aku diam-diam membeli album nya , aku diam-diam selalu menjadi stalker nya . Aku melihat rekaman acara nya , Aku-"
Ini suara Sehun , hati Yifan seakan diris mendengar suara tangis maknae kesayangan nya ini .
Hyung , jika kau tidak sibuk lihatlah mv terbaru kami , konsep mv itu Sehun yang pikirkan , ia sudah menjadi maknae yang sangat hebat sekarang .
TING
Luhan baru saja kembali dari dapur saat hendak kembali tidur ia melihat layar ponsel nya bergetar . pesan suara dari Jongde , Luhan tersenyum kemudian membuka pesan suara tersebut .
"Aku merindukan Luhan hyung , penyesalan yang sampai saat ini selalu kurasakan adalah aku tidak memeluk nya untuk yang terakhir, bahkan aku tidak menggenggam tangan nya sama sekali . Aku tidak marah pada nya , aku marah pada diriku sendiri . Jika saat itu aku yang menggenggam tangan nya , jika saat itu aku yang memeluk nya . Aku bersumpah aku tidak akan melepaskan nya hyung . Tapi ia terluka , aku tidak bisa melihat Luhan hyung makin ketergantungan dengan segala obat – obatan itu . Hati ku teriris hyung, setiap kali akan melakukan penerbangan Luhan hyung harus meminum obat tidur terlebih dahulu . "
Air mata tidak dapat Luhan tahan , Suara yang sangat dirindukan nya kini sedang memanggil nama nya dalam tangis .
Hyung lihat lah mv terbaru kami , kami merindukan mu.
Tao tidak bisa tidur , berkali-kali ia menonton MV Sing For You dari ponsel nya berkali-kali juga air mata jatuh . Tao menghentikan kegiatan nya sejenak saat melihat notif pesan suara dari Jongdae , tumben sekali hyung nya ini mengirimkan pesan suara malam-malam .
"Hyung , aku bahkan tidak bisa menjaga Tao . Teman seperjuangan ku , sahabat baik ku . Oh tuhan "
Rasa nya kini Tao tidak bisa bernafas ketika mendengar suara Sehun disana .
Heii panda , bagaimana kondisi mu ? aku selalu berdoa yang terbaik untuk mu disana . Kami mencintai mu
.
.
25 Desember 2015 at 11.00pm
"Kau dimana Sehun-ah kenapa sampai jam segini kau belum juga kembali ke dorm " Sehun memutar bola mata nya malas , ayolah ini kan hari natal Sehun tentu saja pulang ke rumah nya untuk merayakan natal bersama keluarga . Kenapa Suho hyung ini tidak sabaran sekali sih .
"Aku masih di jalan hyung , mungkin setengah jam lagi sampai " jawab Sehun .
"Cepat ! kau tahu besok pagi-pagi kita ada jadwal . Aku tidak ingin ada member yang terlambat "
"Iya hyung " Sehun mematikan sambungan sepihak .
Sehun berjalan memasuki dorm , ia sedikit terkejut melihat tampilan dorm yang berbeda , pohon natal , kaos kaki lucu bahkan ada balon disini . Meriah sekali.
"Waahh apakah akan ada pesta ? " tanya Sehun .
"Kau benar-benar lama " Sehun hanya diam mendengar gerutuan dari mulut Chanyeol .
Akhir nya kesembilan member disana berdiri melingkar mereka memanjatkan doa dan puji-pujian kepada sang pencipta .
"Natal kali ini aku harapkan akan menjadi natal yang berkesan untuk kita semua , dan aku berdoa agar kita dapat selalu merayakan natal bersama-sama selama nya " Ucap Suho dan di anggguki oleh para member .
"Nah Sehun karena kau adalah maknae disini kami memberikan mu keistimewaan untuk membuka hadiah " Sehun menaikan sebelah halis nya ? hadiah ? tak lama mata nya melihat ke arah pojok kiri ruangan , disana terdpat bungkusan besar bahkan tinggi nya hampir menyamai tinggi kyungsoo.
"Ini isinya apa hyung ? besar sekali ?"
"Buble tea 1000 gelas " Ucap Jongdae asal .
Sehun membuka bungkusan tersebut perlahan , mata nya membola seketika saat kado raksasa itu terbuka .
"Kenapa lama sekali kau membuka kado ini ? Tidak tahukah bahwa di dalam sangat pengap ?"
"Kenapa kau diam saja ?"
"Kau tidak ingin memeluk kami ?"
Sehun masih mengerjapkan mata nya , ia tidak percaya . Ini serasa mimpi .
"Kris hyung , Luhan hyung , Tao !"
Sing For You
Aku bernyanyi untuk mu , lagu ini ku persembahkan untuk mu , orang yang kucintai . walaupun jarak memisahkan namun aku percaya Tuhan akan selalu menyampaikan cinta ku pada mu , dalam setiap untaian Doa yang selalu ku panjatkan.
.
.
Oke aku buat ff ini karena baper sama lagu nya SING FOR YOU dan entah kenapa otak tiba-tiba kepikiran buat ini .
Yang mau begal saya karena menularkan kebaperan , kolom review nya bisa di isi
Hehhehehhehehe
See You ^^
