Written | Babyrosse
Disclaimer
Masashi Kishimoto©
Keep calm the story
is belong to Babyrosse©
.
.
.
.
.
Before the Exam
.
.
.
Sasusaku fic
For all my beloved friends
who make me join with
.
.
.
.
Gadis berambut merah jambu itu ─ Sakura Haruno ─ menggigit ujung pensil dan memainkannya sembari menatap fokus buku tebal yang terbuka dihadapannya. Sesekali tangannya membenarkan letak kacamata tipisnya.
Ujian penilaian akhir semester akan diadakan lima belas menit lagi, meskipun sudah belajar lebih banyak selama minggu-minggu terakhir ini tapi Sakura merasa belum cukup masih ada banyak yang belum dipelajari untuk mendapat nilai sempurna dalam setiap mata pelajaran.
Jika saja bukan dari tuntutan nilai sempurna dalam hasil belajarnya untuk dapat masuk ke Universitas yang dia inginkan, Sakura tentu tak perlu bersusah payah belajar keras seperti ini.
" Psst… psst… "
Suasana kelas yang tenang karna hampir sebagian dari murid di kelas melakukan hal yang sama seperti Sakura ─ belajar ─ tapi jangan lupakan satu murid yang special ini.
Sakura memutar bola matanya malas dengan gangguan dibelakang bangkunya, dia lupa jika ada murid yang special disini, yang tanpa perlu belajar pun selalu mendapat nilai sempurna. Ternyata jenius alami memang benar-benar ada.
" Sasuke … demi tuhan, aku sedang belajar. " desis Sakura tanpa membalikkan badannya.
" Psst… psst… Sakura… "
" Arrgh… ada apa ? " tanya Sakura berusaha mengontrol emosinya dan menatap orang dibelakangnya yang tersenyum tanpa dosa.
" Kau sedang apa ? " tanyanya polos.
" Belajar tentu saja, Sasuke… " jawab Sakura, " … aku tidak jenius seperti dirimu jadi aku perlu belajar. "
Sasuke Uchiha tersenyum tipis melihat teman kecilnya terlihat menahan kekesalannya karna sudah diganggu, " Bukannya kau setiap malam sudah belajar ? " karna rumah mereka yang bersebelahan, Sasuke tahu kalau setiap jam tiga pagi Sakura akan terbangun untuk membaca buku.
" Iya… aku tahu, tapi ada banyak contol soal yang belum kukerjakan Sasuke… " kata Sakura yang terdengar seperti keluhan.
Sasuke kembali tersenyum tipis dia mengisyaratkan Sakura untuk mendekat, " Kau mau tahu sebuah rahasiaku Sakura… ? " bisik Sasuke pelan diiringi sebuah seringai yang tak Sakura sadari.
Sakura mengerutkan keningnya tapi dia mencondongkan badannya kebelakang untuk mendengar lebih lanjut, " Rahasia apa ? "
Seringai diwajah tampan Sasuke makin lebar, " … ini rahasiaku… " bisik Sasuke ditelinga Sakura, dia menghela nafasnya sebentar sebelum melanjutkan.
" Aku mencintaimu… ─ cup ! " dan satu kecupan singkat dipipi kanan Sakura. Sasuke menarik dirinya, " Kalau kau bengong seperti itu, aku bisa melanjutkannya ke bibir… "
Deg !
Sakura bengong tapi tak bisa menyembunyikan semburat merah diwajahnya. Diantara sekian banyaknya waktu kenapa Sasuke memilih diwaktu seperti ini ?
Aah… Sakura tak yakin akan bisa menjawab pertanyaan ujian dengan tenang kali ini.
.
.
.
.
The end ?
.
.
.
.
Thanks for spend your time to read this absurd fic
i need your review as i need the oxygent to breath
