Warning: OOC, AU, yaoi, gaje puoooll, lebay, aneh, garing, dll.

Disclaimer: khukhukhu..tunggu saja, saya akan segera menjadi pewaris Masashi Kishimoto (Masashi: sudi gue punya pewaris kayak elo!)

Rated: T ajalah..

Saya sudah tulis YAOI dan semua warning lainnya, jadi kalau anda tidak suka tapi tetap membaca, berarti bukan saya yang salah.

Angel or Devil? Chapter 1: Setan dan Malaikat

Konoha High School memang sekolah yang biasa seperti yang lainnya. Tidak ada sesuatu yang spesial or mencolok dari sekolah ini. Mari kita lihat keseharian murid-muridnya.

"Anjrit! Setan loe!"

"Gahahahaha!"

Seorang cowok berambut merah pekat berlari sambil ketawa-ketiwi dan dikejar-kejar lima cowok lainnya. Bukan, mereka bukan fans cowok itu, tapi... Yah, kalian pasti tau kan? XD #plak

"Setan loe, Kyuu!"

"Gahahaha, lagian elo! Jadi orang kok bego banget sih! Hahaha!"si cowok rambut merah itu terus saja berlari. Lima cowok yang mengejarnya kewalahan. Yaiyalah! Secara si rambut merah itu juara umum lari marathon di Konoha. Larinya cepet banget!

"Gahahaha!"dia terus-terusan ketawa sambil lari.

BRUUKK

"Aduh.."tanpa sengaja, dia menabrak seorang cowok berambut hitam dikucir dan bermata onyx. Siapa yaa? (sok misterius *plak*)

"Aduduh.."cowok merah itu berdiri sambil membersihkan debu dari celananya. Manis, pikir Itachi.

"Kamu gak papa?"tanya Itachi sopan. Kyuubi (cowok rambut merah itu) menoleh.

"GAK PAPA NENEK LOE KERIPUTAN?"

Tweeeeewww..

".."Itachi sweatdrop, kirain pertanyaannya akan dijawab sopan. Ternyata..

"Apa loe liat liat gue hah? Naksir?"bentak Kyuubi lagi. Setan, batin Itachi.

"Kalo iya kenapa?"balas Itachi. Berharap kalo Kyuubi jadi blushing.

"Oh, gak papa. Tapi sayang, udah banyak yang naksir gue, gue tolak semua termasuk elo."jawab Kyuubi santai. Itachi kembali sweatdrop. Bener-bener setan asli! Batinnya kembali.

"Tapi gue tetep naksir elo tuh?"

"Ih, whatever, like I care aja."jawab Kyuubi sambil berjalan menjauhi Itachi menuju kelasnya. Itachi menyeringai.

"Ini baru inceran gue.."gumamnya pelan.

xxxXXXxxx

"Jadi..planet Yupiter adalah-.."

"Planet kelima di tata surya yang dijuluki tubuh raksasa. Jaraknya 778 juta km dari matahari, diameternya 142.984 km, punya 16 satelit. Bener kan?"sela seorang cowok rambut merah sambil berdiri dengan santai di pintu kelas. Guru yang sedang mengajar itu mengehela nafas. Padahal tadi dia udah sorak-sorak karena Kyuubi gak ada di kelasnya tuh! Eh, malah nongol.

"Nah, karena jawaban gue bener, gue boleh masuk kelas kan?"kata Kyuubi santai sambil melangkah menuju bangkunya.

"Iya. Tolong jangan ulangi lagi, Kyuubi-san. Lain kali datang tepat waktu."kata guru itu.

"Berisik loe, kayak gue peduli aja."jawab Kyuubi. Setaaaaan! Batin guru itu kesal. Walau dia berusaha sabar.

"Baiklah, kita lanjutkan pelajaran kita."

"Kyuu, sopan dikit napa sama guru?"kata teman sebangkunya. Seorang setan seperti Kyuubi punya teman sebangku?

"Diem deh."jawab Kyuubi. Cowok berambut merah di sampingnya menghela nafas.

"Loe gak takut di blacklist guru?"

"Terlanjur."jawabnya santai.

"Kalo loe dikeluarin gimana?"

"Ya gue nyari sekolah lain. Apa susahnya?"

"Kalo sekolah lain gak mau nerima elo?"

"Ya gue home schooling. Bego amat sih."

"Kalo gurunya gak mau?"

"Ya gue paksa."

"Kalo-.."

"Kalo gue bekep mulut loe gimana?"potong Kyuubi kesal.

"Udah deh, diem. Gue juga enjoy enjoy aja.."lanjutnya sambil bersandar ke kursi. Sasori (teman sebangkunya) menghela nafas lagi.

"Loe keras kepala banget."

"Biarin."

Pulang sekolah..

"Iya, iyaaa... Gue jemput elo!"kata Kyuubi kesal pada lawab bicaranya di telepon.

"Gak boleh telat!"

"Iyaaa! Cerewet loe!"Kyuubi segera menutup sambungan teleponnya dan menyimpan hp itu ke saku celananya.

"Siang.."sapa seorang cowok berambut hitam dikucir. Kyuubi menoleh.

"Kok sapaan gue gak dijawab sih?"tanya Itachi. Kyuubi memutar matanya.

"Sok akrab banget loe."

"Hahaha, gak papa dong.."

"Bodo ah."Kyuubi segera masuk ke mobil dan cabut menuju Konoha Junior High School. Ngapain lagi kalo bukan menjemput orang yang tadi dia telepon.

"Khukhukhu,, menarik.."gumam Itachi sambil memakai helmnya. Dia segera pergi dengan motornya.

Sesampainya di KJHS..

"Loe lama amat sih?"protes cowok berambut pirang pada Kyuubi.

"Berisik! Cepet naik atau gue tinggal!"

"Iya, iya!"

akhirnya si rambut pirang segera masuk ke mobil dan Kyuubi pun tancap gas meninggalkan sekolah itu.

"Kyuu, bentar lagi kenaikan kelas.."

"Ya terus?"

"Loe gak gugup?"

"Gugup kenapa?"

"Tentang nilai loe gitu?"Kyuubi tersenyum licik.

"Tenang aja, gue jamin nilai gue perfect."

"Iya nilai loe pasti gede, tapi kan loe kerjanya ribut mulu sama guru. Mana ada yang mau ngasih nilai gede sama loe."kata si rambut pirang bernama Naruto itu sambil manyun.

"Gahahaha! Kita liat aja.."

Di lain tempat..

"Sasuke."

"Hn,"

"Pinjem lappie elo dong.."

"Gak boleh!"

"Pelit loe!"

"Biarin."Itachi manyun, akhirnya dia menggunakan laptopnya sendiri. Senyuman licik terpampang di wajahnya.

"Just wait and see, Kyuubi.."

xxxXXXxxx

"Bentar lagi pembagian raport loh."

"Iya, gue tau."

"Waah, gue gak sabar, nilai gue berapa ya?"

Kyuubi mendengus mendengar obrolan anak-anak di kelasnya.

"Lebay, biasa aja kali."komentarnya sadis.

"Eh, elo tuh Kyuu, gue sumpahin nilai lo ambruk ya!"kata seorang siswa padanya.

"Hah? Apa? Gue gak denger tuh?"Kyuubi cuek sambil terus mengunyah permen karetnya. Sasori geleng-geleng.

Hari pembagian raport..

"Baiklah, peringkat pertama di kelas ini adalah..."

Semua murid udah excited. Guru itu menghela nafas sejenak.

"Juara bertahan. Namikaze Kyuubi."

Tweeeeww...

"Khukhukhu.."Kyuubi segera ke depan dan mengambil raportnya.

"Pak, boleh kan gue ngomong beberapa patah kata?"kata Kyuubi. Gurunya mengangguk ketakutan.

"Oke... Pertama-tama gue mo ngasih peringatan aja sama segerombolan siswa yang nyumpahin nilai gue ambruk. Dengan perolehan nilai gue yang gemilang ini, jangan harap kalian bakal lolos dari inceran gue. sekian.."kata Kyuubi. Siswa lain pada merinding. Kyuubi kan nekat, bisa aja dia ngerjain orang sampe parah banget.

"Hahh..the hell is coming.."keluh siswa-siswa itu.

Tok..tok..

"Permisi pak, boleh saya menemui Kyuubi-san?"

"Si-silahkan, Itachi-kun.."kata guru itu gugup. Secara sekolah ini dapet banyak banget sumbangan dari klan Uchiha.

"Ngapain loe kesini?"tanya Kyuubi sadis. Itachi tersenyum.

"Ikut gue."

"Eeh! Enak aja loe! Lepas! Lepas gak!"Itachi menyeret Kyuubi ke luar kelas diiringi helaan nafas lega siswa lain.

"Mau loe apaan sih?"kata Kyuubi kesal. Itachi terus menyeretnya dan akhirnya berhenti di depan ruang kepala sekolah.

"Ngapain loe bawa gue kesini?"

"Masuk."katanya sambil mendorong tubuh Kyuubi. Di dalam sudah ada Jiraiya, kepala sekolah mereka.

"Duduk lah."katanya sambil menyimpan buku yang tadi dibacanya ke atas meja. Itachi dan Kyuubi duduk.

"Jadi, langsung ke intinya saja. Sebentar lagi akan ada olimpiade matematika. Dan aku memilih kalian untuk mewakili sekolah ini."kata Jiraiya. Kyuubi mendelik.

"Kenapa harus gue?"

"Karena kau peringkat dua nilai tertinggi di sekolah ini."

"Peringkat satunya siapa?"

"Orang di sebelahmu."Kyuubi menoleh. Itachi tersenyum.

"Di-dia?"

"Hm. Jadi kuharap kalian bisa belajar bersama. Dan Kyuubi, kau harus bisa bekerja sama dengan Itachi-kun, ini perintah."kata Jiraiya. Kyuubi mendengus.

"Baiklah silahkan kembali ke kelas kalian masing-masing."

xxxXXXxxx

"Loe denger kan, Kyuu? Kita harus selaaaalu bersama-sama.."kata Itachi dengan nada santai saat berjalan di koridor berdua dengan Kyuubi.

"Enggak. Yang gue denger 'kita harus bekerja sama' bukan 'selaaaalu bersama-sama'"katanya ketus. Itachi terkekeh.

"Well, gue punya banyak waktu buat berduaan sama loe.."kata Itachi. Kyuubi menoleh dan mendapati wajah mesum si Uchiha sedang terpasang jelas.

"Maksud loe?"

"Yaaah, gue kan pengen banget berduaan sama loe. Abis loe manis sih.."kata Itachi santai. Lagi. Kyuubi sweatdrop.

"Loe..gak waras ya?"

"Hahaha, pulang sekolah kita bisa belajar bareng, makan siang bareng, tidur siang bareng dan banyak lagi.."

"Ikh, go to hell aja loe!"Kyuubi segera berlari menjauhi Itachi yang tertawa licik.

Skip time..

"Kyuu, loe gak mau makan?"tanya Naruto sambil bawa-bawa sepiring nasi goreng.

"Gak laper."jawab kakaknya sambil terus membaca buku.

Ting..tong..

"Bukain pintu gih."kata Kyuubi.

"Loe gak mau repot amat.."keluh Naruto sambil berjalan menuju pintu.

"Selamat siang.."sapa si pemencet bel yang ternyata adalah Itachi. Naruto tersenyum.

"Siang! Ada perlu sama siapa ya?"tanyanya ramah.

"Kyuubi ada?"

"Oh, ada kok. Kyuu! Ada yang nyariin elo nih!"

"Siapa?"

"Itachi."kata Itachi saat Naruto menoleh padanya.

"Itachi!"teriak Naruto. Kyuubi melotot. Ngapain si Uchiha gak waras itu ke sini? Dari mana dia tau rumah gue?

"Suruh pergi aja!"sahut Kyuubi. Naruto melongo. Itachi tersenyum.

"Kamu siapanya Kyuubi?"tanya Itachi.

"Adeknya."Itachi sweatdrop. Bisa-bisanya setan punya adek malaikat?

"Ooh.."

Akhirnya Itachi masuk dan mengendap-endap di belakang Kyuubi yang masih anteng baca buku. Jadinya dia gak sadar kalo ada Itachi di belakangnya.

"Loe rajin juga, ya.."bisik Itachi (sok) mesra di telinga Kyuubi. Kyuubi terbelalak.

"Elo? Kenapa loe masuk? Narutooo! Usir diaa!"

"Ogaaaah!"Itachi smirk gaje. Kyuubi mendengus.

"Mau apa loe kesini?"tanyanya galak.

"Kan kita harus belajar bareng. Masa gak inget?"kata Itachi santai sambil duduk di samping Kyuubi. Kyuubi menggeram.

"Gak usah repot-repot, gue bisa belajar sendiri!"

"Tapi ini perintah kepala sekolah lhoo.."Kyuubi menghela nafas kesal.

"Okeee! Terserah elo!"akhirnya Kyuubi kembali membaca tanpa menghiraukan Itachi. Itachi hanya mengangkat bahu lalu mengeluarkan buku dari tasnya dan mulai membaca juga. Suasana jadi hening.

'Ck, sialaaan! Ngapain sih dia pake kesini segala? Lagian siapa lagi yang ngasih tau alamat gue? aaargh!'umpat Kyuubi dalam hati.

Sraaak...sraaaakk..

"Pelan-pelan, Kyuu. Nanti bukunya sobek loh.."kata Itachi tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku. Kyuubi menggeram sambil terus membolak-balik lembaran buku di tangannya. Akhirnya dia membanting buku dengan kesal.

"Gue udah muak! Silahkan pergi dari rumah gue! sekarang!"bentaknya sadis. Itachi hanya meliriknya sedikit.

"Sayangnya gue keberatan."jawabnya santai sambil membuka lembaran bukunya. Kyuubi menggemeretakkan giginya kesal.

"Elooo!"Kyuubi mengayunkan tangannya untuk memukul Itachi. Itachi hanya menangkap tangan Kyuubi lalu menariknya hingga Kyuubi jatuh ke pelukan Uchiha itu.

"Wah, Kyuu..kenapa gak bilang kalo mau gue peluk? Repot amat mesti pura-pura marah.."kata Itachi santai sambil mendekap tubuh Kyuubi dengan sebelah tangan. Kyuubi menggeram.

"Lepaaas!"teriaknya sambil berusaha melepaskan diri. Sayangnya gagal.

"Kyuubi?"Itachi menoleh. Terlihat dua orang cowok rambut merah dan kuning berdiri sambil menatap Kyuubi heran.

"Lepasin guee!"Kyuubi menggigit tangan Itachi hingga pegangannya lepas.

"Aww... Sadis juga loe, Kyuu."Kyuubi tersengah-engah. Tangannya sudah mengepal keras.

"Keluar. Dari. Rumah. Gue. Sekarang. Juga."katanya dengan penekanan di setiap kata. Itachi tersenyum.

"Ahoo, boys, temennya Kyuubi, ya?"Itachi malah menyapa cowok yang ternyata Sasori dan Deidara itu.

"I-iya. Loe ngapain disini?"jawab Sasori.

"Ahaha, enggak kok. Cuma lagi berduaan sama Kyuubi. Iya kan?"

JDUAAAKK

"Salah."jawab Kyuubi. Itachi meringis sambil mengelus kepalanya yang tadi kena jitak.

"Well, gue mau tanya. Siapa diantara elo berdua yang ngasih tau alamat gua ke orang ini?"tanya Kyuubi dengan aura-aura menyeramkan. Sasori dan Deidara bergidik.

"Enggak kok."

"Gue juga enggak."

"Siapa?"tanya Kyuubi lagi. Mendadak Itachi merangkul bahunya.

"Gak usah marah-marah dong, Kyuu.. Gue nyari tau sendiri kok. Gue kan pinter."katanya narsis. Kyuubi mendelik.

"Pergi dari sini!"bentaknya kejam. Itachi tertawa.

"Ahahaha, iya deh, iya.."akhirnya Itachi pergi dari rumah Kyuubi.

"Hmm, makin menarik..khukhukhu.."Itachi menyeringai sambil menjalankan mobilnya.

To Be Continued

Haaaahhh? GAJE, GAJE, GAJEE! Apa-apaan nih? Sumpah! Gaje abis! *author frustasi*

Siapapun tolong sadarkanlah saya dari kegajean iniiiiiiiiiii *lebay*

Okeeeehh, review/concrit/flame please?