Semua mungkin berpikir mereka telah mengungkap kebohongan terbesar Kurosawa Dia.
Mengetahui yang tidak terucap. Dua tahun sandiwaranya dengan Kanan.

Kenyataannya tidak demikian.

Kebohongan terbesar Kurosawa Dia selalu tersimpan jauh di dalam. Hal seperti itu takkan muncul ke permukaan. Dia bisa pastikan itu.


Kebohongan Terbesarnya

.

Love Live! Sunshine © Sunrise, Bandai Visual & Lantis.


Kebohongan terbesar Kurosawa Dia bukan sumpah kebenciannya pada idol. Bukan kata tak tahu yang dilontarkannya pada Mari perihal kelakukan Kanan. Kebohongan Kurosawa Dia dimulai dan berakhir belum lama. Hanya terdiri dari serentet kalimat yang diucapkannya pada Chika dan kawan-kawan.

"Dua tahun lalu, Kanan-san tidak bisa bernyanyi. Kanan-san kehilangan suaranya."

Pendek. Tak terdengar seperti kebohongan, 'kan? Karena toh, memang ada kebenaran di sana. Bahwa dua tahun lalu Kanan memang tidak bisa bernyanyi.

Karena Mari.


Kurosawa Dia pikir ia patut diberi julukan aktris terhebat abad ini. Member Aqours pasti akan sependapat soal masalah ini. Toh, bersandiwara selama dua tahun bukan masalah baginya. Bahkan mengucap kebohongan terbesarnya pun Dia tak gentar. Tak terlihat sedikitpun kesulitan. Tak menampakan bentuk ragu apapun di mata hijaunya yang tajam.

Kurosawa Dia tak memiliki banyak pilihan, 'kan?

Siapa yang tidak bisa dia bohongi.

Selain Mari.

"Dia, kamu benar-benar mencintai Kanan, ya?"


Dia suka untuk berpikir, bahwa kebohongannya telah hilang seperti waktu yang terlewat dan tak kembali. Tapi, tak seperti itu, 'kan? Kebohongannya tetap berada di sana. Melewati waktu, menjadi debu usang yang menumpuk. Makin lama makin terlihat dan berat, ya. Sebaiknya Dia segera menyingkirkannya. Kebohongannya yang menumpuk itu.

Tapi, sepertinya melangkah maju adalah yang terbaik. Karena, jika menoleh, Dia akan melihat bagaimana Mari dan Kanan saling menautkan jari satu sama lain dalam tatapan penuh kasih.

Ya. Dia hanya bisa terus melangkah maju.

Toh, Dia juga mencintai Mari.


"Dia, ayo kita hentikan. Kita tidak bisa terus menjadi idol. Dia juga mencintai Mari, 'kan?"

Untuk pertama kali dalam pertemanan bertahun mereka. Kanan terlihat begitu khawatir. Terlihat begitu lemah dan tak berdaya dengan keadaan. Kurosawa Dia tertegun dalam diam. Terkesima. Baginya, tak ada yang lebih indah daripada tatapan Kanan saat itu. Lembut dan penuh tekad.

Matsuura Kanan telah membuat keputusan. Maka, Dia mengangguk dan membuat keputusan juga.

Anggukan yang memicu kebohongan terbesar dalam hidupnya.


Kebohongan terbesarnya sebenarnya tidak terlalu penting. Hanya sebentuk hal kecil.

Hanya perlu mengganti nama Kanan dengan Dia.

Bahwa, dua tahun lalu, Kurosawa Dia telah kehilangan suaranya. Seperti putri duyung dalam kisah dongeng. Kurosawa Dia telah memilih berada di sisi pangeran selamanya, menjadi bisu dan tak mengucap apapun. Hanya bisa menatap penuh kasih dari jauh. Seperti bagaimana Kanan menatap Mari, dua tahun lalu, di tanah tempat mereka berpijak. Pada Mari yang terbang di atas sana. Hanya saja, Mari menatap balik Kanan. Sedang Kanan tak pernah menatap balik Dia.

.

.

.

End


A/N : Ini apaan TT_TT. Ya emak, ane gak tau lagi. Ane hanya terlalu cinta Dia. Dan KanaDia itu terlalu bikin baper.