Tersebutlah seorang siswa SMA XOXO bernama Park Chanyeol. Dia teramat cogan dan satu sekolah mengakui dia. Terbukti pada pemilihan pangeran sekolah di angkatannya, ia terpilih secara luar biasa dengan perolehan suara 99,99% (kayak sabun antibakteri aja). Bahkan siswa - siswa dari sekolah lain rame - rame ngabisin promo ojek buat bolak balik ke sekolahnya, cuma buat liat dia doang.

Pada tahun berikutnya, ia mewariskan gelarnya pada pangeran sekolah angkatan baru yaitu adik kelasnya, Kim Jongin. Jongin ini siswa bermuka dua, dalam artian dia punya muka bgst dan muka unyu. Jongin biasanya menunjukkan muka bgstnya jika ada noona - noona yang roknya kependekan sedang melintas. Sedang wajah unyunya dikeluarkan kalo dia ada maunya, misal mau pinjem duit atau minta contekan.

Pada tahun berikutnya lagi, tradisi pewarisan gelar membuat Jongin harus memberikan gelar Pangeran sekolahnya pada adik kelasnya yang albino, Oh Sehun. Sehun adalah cowok yang benar - benar cool, keren, meski alisnya merengut mulu kayak abis nginjek poop tapi malah terlihat tambah keren. Punya abs dan bahu yang sandarable, sangat bisa dijadikan sandaran hidup dalam berumah tangga. Hmm

Mereka bertiga saling mengenal karena tradisi warisan gelar pangeran sekolah tadi. Meskipun gelar pangeran dipegang oleh Sehun yang angkatan baru, namun Chanyeol dan Jongin tetaplah pangeran di angkatannya masing - masing. Mereka pun merasa dekat dan akrab mungkin karena aura cogan yang mereka punyai.

"Duh setiap hari pasti ada aja yang pingsan gara - gara gue lewat. Terus yang lainnya juga jadi ikutan pingsan masal di deket gue. Susahnya jadi cogan ya gini"

"Eh itu bukan gara - gara hyung lupa mandi 3 hari karena main Mobile Legend?"

"Atau bukan gara - gara parfum Dior hyung habis terus hyung ganti minyak bekas goreng pete kan?"

"Diem lu berdua"

Kendati demikian, kegantengan itu tak membuat mereka sombong. Mereka tetap low profile dan baik pada semua teman mereka. Ketiganya masuk ke klub yang berbeda. Chanyeol klub musik, Jongin klub dance, Sehun klub fitness. Namun yang lebih mereka sukai adalah bolos bareng dan nongki ganteng di kafe dekat sekolah, Kokobop Cafe *iyain

Semua begitu damai hingga suatu hari Chanyeol bilang sambil nerawang "Ih bosen... hidupku kok gini - gini aja ya 2 tahun di SMA. Untuk tahun ke3 ini aku harus ngelakuin sesuatu yang berguna buat sekolahku"

Untaian kata - kata mutiara Chanyeol bikin Jongin keselek cappucinonya dan Sehun melotot kayak lagi liat mimi peri ngasih makan piton

"Kok... tiba - tiba inshaf nih hyung?" nampaknya seorang jongin masih tak rela temannya kembali ke jalan yang benar.

"oh.. manfaat kayak gimana yang hyung mau kasih buat sekolah?" berbeda dengan jongin, Sehun justru penasaran dan bertanya seolah - olah dia wawancara pekerja kantoran.

"Hmm iya ya.." Chanyeol berpikir lagi. "Selama ini kegantengan kita belum diberdayakan dengan maksimal. Aku akan membuat hari - hari siswa XOXO semakin cerah dengan meningkatkan kadar kegantengan kita dan memperbanyak frekuensi bertemu dengan mereka. Dengan begitu mereka bisa cuci mata dengan riang setiap harinya"

"...ga ngerti" kata Jongin

"tauk ah hyung aku ga denger, gelap" sergah Sehun

"Jadi intinya kita tuh jadi semacam idol sekolah.. boyband gitu. Kita bikin acara - acara yang fun kayak mini concert, fansign atau event - event gitu. Modalnya cuman ganteng doang dan kalian udah punya. Siswa - siswi di sekolah ini tuh butuh entertainment kan..artis yang bisa dilihat langsung dan gampang ditemui, bukan dari layar hape pake kuota atau numpang wifi"

Kedua cowok lainnya angguk - angguk kepala

Chanyeol melanjutkan "Kalo mau tujuan yang mulia, kita nyetak album foto terus uangnya disumbangin gitu. Bagus kan? Kita juga bisa mengharumkan nama sekolah dengan berkarya di luar negeri *diplomatis*"

"Kedengerannya seru hyung" sambut Jongin

"Iya, tapi sebelumnya kita harus bisa dapet ijin dan pengakuan buat bikin event - event yang kayak hyung mau itu di sekolah" Sehun menambahkan

"Karena itu.." Chanyeol menatap dua adik kelasnya dengan mata berbinar "kita bikin Cogans Club!"


Chanyeol, Jongin dan Sehun terlihat berpikir keras sambil duduk mengelilingi kertas di depan mereka. Mereka sedang mengisi kertas form permohonan pembentukan klub baru, tapi kini mereka seolah lagi mengerjakan soal kimia pake bahasa latin dan jawabnya pake bahasa rusia.

"Visi dan misi?" gumam Chanyeol

"ini jebakan nih" Jongin mengetuk dagunya sambil pasang muka mikir keras "kalo visi misi kita ga sesuai sama visi sekolah atau unfaedah pasti ditolak nih"

"Bener juga. Hun, visi sekolah kita apa? Kamu barusan MOS (Masa Orientasi Siswa) mestinya masih hafal kan?"

"Yakali aku hafalin yang begituan hyung. Baru pulang juga udah lupa"

"..."

"Tapi di buku MOS ada nih" kata Sehun sambil buka bukunya "menghasilkan pelajar -pelajar berkualitas dan selalu belajar sepanjang hayat demi kemajuan serta kesejahteraan bangsa dan negara"

"Waduhh demi upil ikan teri tuh visi ga ada nyambung - nyambungnya sama klub kita" keluh Jongin

" Gapapa jong. Kita tulis aja yang diplomatis dan tentunya bakal diterima sama atasan sekolah. Ehe~" sahut Chanyeol senang sambil menulis rapi dengan tulisan dokternya di form.


4 hari setelah mereka mengumpulkan form

"Hyung.. lu nulis apaan sih kok kita dipanggil ruang kepsek?" Jongin melihat Chanyeol dengan tatapan tak percaya layaknya Chanyeol udah ngelapor ke kepsek kalo mereka sebenarnya tau sang kepsek masih jomblo.

"iih kagak. Gue cuman nulis 'meningkatkan kebahagiaan siswa SMA XOXO dan mengharumkan nama sekolah di kancah internasional' kok" bantah chanyeol sambil mengetuk pintu ruangan

"Terlalu diplomatis sih tapi kelihatan oke kok hyung" Sehun meyakinkan kedua hyungnya

"Masuk" kata kepsek mereka dari dalam ruangan

Setelah memantapkan hati, Chanyeol berjalan mendahului Jongin dan Sehun. Mereka bertiga berdiri sejajar di depan meja besar pak kepsek, Jung Yunho

Yunho mengalihkan pandangannya dari kertas bertuliskan abstrak oleh seniman Chanyeol.

"Langsung saja ya" katanya sambil tersenyum ramah "setelah dirundingkan sebenarnya tak ada yang setuju sama pembentukan klub kalian"

Jleb

Sakit tapi tak berdarah

Tega, tapi harus dilakukaan*

"Tapi menurut saya pribadi ini bagus. Cukup menarik dan kreatif" kata Yunho lagi sambil memandang bergantian kertas dan tiga siswanya.

'Nih bapak beneran? Kreatif darimananya coba' batin Jongin dalam hati

"Tentu saja saya tak bisa langsung meresmikan klub kalian. Kalian harus menunjukkan kinerja dan hasil yang patut dipertimbangkan sebelum kalian diberi ruang klub dan dana anggaran. Mengerti?"

"Baik Pak!" jawab ketiganya serentak

"Oh ya, dan.." sambung Yunho "kalian harus punya sekurang - kurangnya 5 anggota. Itu syarat awal buat klub baru"

"Oh.. baik pak" jawab Chanyeol

Respon kepsek positif, lampu hijau hampir diberikan. Langkah berikutnya adalah mengadakan seleksi member Cogans Club!

-to be continued-


*parody komentator sepak bola

A/n : Maaf buat yang biasnya dinistahin hahaha. Thanks for reading. Mind to fav and review?