Summer
Rated: T
Pairing: IchiRuki
Genre: Romance
Bleach: Tite Kubo
Warn: AU, OOC, Typo(s), Drabble, Fluff*?*, Gaje, Ide pasaran, dsb...
Summary: Rukia membenci musim panas berlawanan dengan Ichigo. Apa Rukia tetap membenci musim panas?
Request RinTYC
.
.
.
Musim panas... Rukia sangat membenci musim panas dari kecil entah karena apa. Apapun yang berhubungan dengan musim panas ia tidak menyukainya dan cenderung menghindarinya. Dan kini Rukia sedang duduk di bangku taman bersama pemuda oranye, Kurosaki Ichigo yang menjadi kekasihnya selama 2 tahun belakangan ini.
"Hahhh... Musim panas," Hela Rukia dengan tidak semangat. Ichigo yang masih asik melihat-lihat bunga matahari yang tumbuh di taman kota sudah terbiasa mendengar ucapan itu keluar dari mulut Rukia selama musim panas.
"Ck, anginya membuat rambutku berantakan." Gerutu Rukia sambil merapikan rambutnya yang tertiup angin musim panas.
"Kepalaku terasa panas..." Keluh Rukia sambil menutup kepalanya dengan topi miliknya yang terdapat gambar chappy kecil di sampingnya.
"Kapan musim panas selesai? Rasanya lama sekali," Ujar Rukia sambil menatap ke atas langit biru cerah itu. Mata amethystnya menyipit karena silau dari cahaya matahari.
"Ichi-" Baru saja Rukia ingin minta tolong pada Ichigo. Ichigo sudah tak terlihat .
"Ke mana lagi dia...?" Tanya Rukia pada dirinya sendiri. Rukia mengalihkan pandangannya ke arah kumpulan bunga matahari yang berwarna cerah identik dengan musim panas.
'Aku ingin musim panas cepat berlalu,' Batin Rukia sambil menghela nafas.
"Kau sedang apa, Rukia?" Tanya Ichigo sambil menjilati esnya.
"..." Rukia terdiam memandang Ichigo.
"Kenapa kau tidak bilang kepadaku jika ingin membeli es? Aku kan ingin beli juga!" Ujar Rukia dengan kesal. Ichigo hanya mengangkat bahu.
"Mana kutahu..." Ucap Ichigo dengan santainya lalu kembali memakan esnya, membuat Rukia semakin kesal. Menyebalkan, pikir Rukia. Rukia mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut taman namun Ia tak menemukan pedagang es sama sekali.
"Pedagangnya sudah pergi sejak tadi," Ujar Ichigo. Kedutan-kedutan mulai bersarang di kepala Rukia.
"Kenapa kau tidak bilang dari tadi?" Tanya Rukia bertahan untuk tidak memukul Ichigo. Ichigo hanya diam seolah tidak mendengar perkataan Rukia. Ichigo sudah terbiasa pada Rukia di musim panas yang bawaannya suka marah-marah terus. Lelah sendiri, akhirnya Rukia kembali menatap ke sekumpulan bunga matahari.
"Rukia..." Panggil Ichigo. Rukia menoleh ke arah Ichigo.
"Ap—" Ucapan Rukia terpotong karena mulutnya dibungkam oleh Ichigo. Rukia merasakan sensasi dingin dan manis yang menyapa rongga mulutnya. Ichigo melepaskan kecupannya.
"Enak bukan?" Tanya Rukia sambil tersenyum lebar. Rukia menatap wajah Ichigo. Ia merasa wajahnya memanas. Rukia mengangguk pelan.
"Haha. Makan es di tenga musim panas memang paling enak." Ujar Ichigo sambil tertawa kecil. Mata amethyst Rukia melirik wajah Ichigo, tanpa disadari senyuman manis terlihat di wajahnya.
'Yahhh... Kurasa musim panas tidak terlalu buruk juga,' Batin Rukia.
Esok harinya...
"Siang, Kuchiki-san. Kau terlihat senang sekali ada apa?" Tanya Orihime pada Rukia yang sedari tadi tersenyum manis sambil melihat-lihat bunga matahari yang ditanam di halaman belakang sekolah.
"Tidak... Aku hanya merasa senang sekarang sudah musim panas," Jawab Rukia sambil tersenyum bahagia. Semburat merah mampir di wajah putih saljunya. Rukia pun kembali memakan bekalnya.
'Bukannya Kuchiki-san benci musim panas?' Tanya Orihime dalam hati.
Owari
A/N: Fic request dari RinTYC, maaf kalau tidak sesuai keinginan. Kuharap kalian semua bisa menikmati fic ini, terutama RinTYC. Terimakasih banyak telah mau membaca fic ini.
-Ryuu, Twins Shinobi-
