FROM U
.
-KYUMIN-
.
Don't Like Don't Read
^Happy Reading^
.
.
.
.
Sungmin kembali melongokan kepalanya. Melihat sang idola yang terlihat sangat kecil dari tempatnya berdiri. Ini sudah menit ke 59 yeoja itu berdiri di barisannya, dan itu belum terhitung saat ia mengantri masuk aula gedung yang sudah di persiapkan sedemikian rupa untuk acara fansigning boy group Super Junior.
Sungmin adalah salah satu dari banyak yeoja yang menggilai boy group dengan sebutan ELF untuk para penggemarnya. Bahkan yeoja itu rela mengantri berjam-jam dan meninggalkan jadwal kelasnya hanya demi mendapat tanda tangan dari salah satu member Super Junior.
Sebut saja Cho Kyuhyun. Magnae Super Junior ini sudah sangat memenuhi hati Sungmin. Ponsel, Laptop, bahkan dinding kamarnya penuh dengan foto-foto Kyuhyun. dan Sungmin begitu bangga menyebut dirinya sebagai Sparkyu.
Sungmin menghela nafasnya. Ia sudah mulai lelah menunggu. Dan sepertinya masih lebih dari tiga puluh orang yang berdiri antri didepannya. Jika dilihat, barisan Kyuhyun adalah barisan terpanjang. Terkadang mengidolakan seorang Kyuhyun cukup melelahkan. Selain namja itu sangat terkenal cuek pada fans, tentu saja Sungmin merasa terlalu banyak saingan untuknya.
"Hai".
Sungmin menengok saat tepukan kecil mendarat di bahunya. tersenyum tipis membalas sapaan itu.
"Aku Eunhyuk. Kau?".
"Aku Sungmin, Senang bertemu denganmu".
Eunhyuk tersenyum. Menengok arah depan barisan Sungmin sekilas. "Kau Sparkyu?".
Sungmin mengangguk. Mengikuti Eunhyuk, ia menoleh kearah depan barisan yeoja itu. "Kau Fishy?".
Eunhyuk menampakan cengirannya. Melangkah maju mengikuti barisan depannya. Begitu juga Sungmin. "Kau siswa sekolah?".
"Hm". Sungmin menganggukan kepalanya merapikan ikat rambutnya yang sedikit mengendur. "Kau juga siswa sekolah?".
"Seperti yang kau lihat. Aku bahkan mengenakan seragam sekolah. Aku membolos".
Sungmin tertawa lirih. "Kita sama".
Mereka terkekeh geli, kembali melangkah maju mengisi ruang kosong barisannya. tak menyangka jika idola mereka semakin terlihat jelas dari tempat mereka berdiri saat ini.
"Awalnya aku tak begitu menyukai Donghae oppa". Ucap Eunhyuk kembali membuka obrolan. "Aku lebih menyukai Siwon oppa".
Dahi Sungmin mengerut samar. "Lalu mengapa kau mengantri di barisan Donghae oppa?".
Eunhyuk mengangkat kedua alisnya, berjinjit melihat namja pemilik nama Lee Donghae yang tengah sibuk memberi tanda tangan dan mengobrol kecil dengan fans nya. "Aku bilang awalnya. Dan itu berarti sekarang aku sangat menyukai Donghae oppa".
Sungmin membulatkan mulutnya. Mengangguk paham mendengar jawaban Eunhyuk. "Kau sejak kapan menyukai Super Junior".
Eunhyuk mengetuk dagunya. Mengingat kapan ia mulai menyukai boy group yang sering disebut SJ itu. "Belum lama. Mungkin 3 tahun yang lalu". yeoja itu melihat jam tangannya. Ini sudah melewati jam makan siang. "Aku heran mengapa aku bisa mengidolakan mereka. kau tau sendiri bukan tingkah namja-namja itu saat diatas panggung?".
Sungmin terkekeh geli. mengangguk membenarkan ucapan Eunhyuk. "Ya. persis seperti kumpulan anak-anak TK. Dan itulah yang membuatku sangat menyukai mereka. mereka selalu tampil apa adanya".
Eunhyuk mengangguk mantap. Mengangkat telunjuknya pertanda setuju. "Tak ada idola yang segila mereka".
Mereka tertawa renyah. Sedikit terkejut saat menyadari hanya tinggal beberapa orang yang mengantri didepan mereka. tak lama dua yeoja itu hampir berada persis di depan sang idola. hanya menunggu satu orang didepan mereka saja.
"Aku lebih dulu".
Sungmin mengangguk saat Eunhyuk lebih dulu melangkah maju. Mendadak jantungnya berdebar saat sosok Kyuhyun begitu terlihat jelas di depannya. Walau ini bukan kali pertamanya ia melihat Kyuhyun, namun tak pernah sedekat ini.
"Anyeong haseyo".
Sungmin menunduk kecil. Tersenyum kaku seraya menyerahkan CD album 6Jib beserta foto selca Kyuhyun yang dicetaknya malam lalu.
Kyuhyun tersenyum melihat gelagat Sungmin. Makin tersenyum geli saat melihat ukuran foto yang dibawa yeoja itu. sangatlah besar untuk sebuah selca.
"Namamu?". Tanya Kyuhyun sebelum membubuhkan tanda tangannya. Menatap wajah manis Sungmin yang masih tampak sedikit gugup.
"Sungmin. Lee Sungmin". Jawab Sungmin cepat.
Kyuhyun kembali tersenyum. Menggoreskan spidolnya pada cover CD album itu. "Kau membolos?".
Sungmin mengerjapkan matanya. "Huh?".
"Aku benar bukan?". Lanjut Kyuhyun tanpa menatap Sungmin. Sibuk menulis sesuatu di balik foto yang Sungmin bawa.
Sungmin mengerucutkan bibirnya. "Aku membolos demi mendapat tanda tanganmu oppa".
Kyuhyun menutup spidolnya. Mengacak poni Sungmin sekilas. "Jangan membolos lagi. Mengerti?".
Yeoja berambut lurus sebahu itu membatu. Mengerjapkan matanya berkali-kali. Jantungnya berdegup kencang manyadari Kyuhyun baru saja mengacak kecil poninya. Oh Tuhan~ Sungmin seakan ingin pingsan di perlakukan seperti itu oleh seorang Cho Kyuhyun yang tiap pagi selalu ia beri kecupan melalui poster-poster yang memenuhi dinding kamarnya.
Namja kelahiran februari itu menahan senyumnya. Melipat foto yang Sungmin bawa.
Kedua mata Sungmin membulat sempurna. "Omo~ oppa, mengapa kau menekuknya Astaga~ kau merusak koleksiku".
"Hanya foto". Jawab Kyuhyun enteng. "Aku yakin kau memiliki banyak lagi fotoku".
Sungmin berdecih lirih. Mengambil CD album yang sudah ditanda tangani dan foto yang kini sudah berbentuk lipatan kecil.
Kyuhyun melipat kedua tangannya diatas meja. Memandang Sungmin yang masih setia menekuk wajah manis itu. "Jangan membolos lagi. Kau ingat itu".
"Aku mengerti". Sungmin membungkuk mengucap terima kasih.
Urung Sungmin membalikan badannya saat Kyuhyun kembali memanggilnya. "Kau baru boleh membuka foto itu saat kau sudah berada diluar. Mengerti?".
Alis Sungmin manaut. Tak mengerti apa yang Kyuhyun ucapkan. Ia mengedikan bahunya. melenggang santai meninggalkan barisan itu setelah membungkuk kecil pada Kangin yang saat itu menoleh padanya.
Tak bohong jika Sungmin begitu penasaran maksud ucapan Kyuhyun. ia mempercepat langkahnya. membuka lipatan foto itu saat dirinya sudah berada persis di depan pintu gedung.
Mata Sungmin melotot lebar saat lipatan foto itu sudah terbuka. Jantungnya seakan lepas melihat apa yang Kyuhyun tuliskan di balik foto itu. ia membalikan badannya. berusaha melihat Kyuhyun yang sama sekali tak terlihat walau hanya sekedar siku lengannya saja.
Hubungi aku Sungminie~
Itulah tulisan yang membuat Sungmin mematung. Tulisan tangan Cho Kyuhyun yang dilengkapi dengan nomor ponsel dibawahnya.
.
.
.
.
E.N.D
Anyeonghaseyo~
Ok. Itu cuma hayalan saya aja kalo dikasih kesempatan buat tatap muka sama Kyuhyun. dan kalo itu beneran terjadi, mungkin saya bisa pingsan di tempat. –abaikan-
Karena ngga jelas, ngegantung, aneh tapi terlanjur dibaca. Boleh dong saya minta Reviewnya? Hehe
GOMAWO~
SARANGHAE~
