Pada suatu hari, saat mentari masih malu-malu untuk menampakkan sinarnya dan saat semua orang masih terlelap dalam mimpi indahnya terlihat seorang namja manis yang sedang bersiap-siap untuk memulai aktivitasnya. Entah ada apa sebenarnya dengan namja itu.. Di saat semua orang masih terlelap, ia sudah bersiap untuk melakukan aktivitasnya yang bisa di bilang berat untuk namja seusianya.

" hoaam.. ngantuknya hari ini.. Jika bukan karena hari ini aku bekerja saja, pasti aku akan tidur seharian di rumah. Ini semua gara-gara hyukhyuk. Kalau saja dia tidak menyuruhku menemaninya main game hingga malam hari, pasti aku tidak akan mengantuk seperti ini.. Awas kau Lee Hyukjae, tunggu pembalasanku.."

Akhirnya dengan keadaan setengah mengantuk, namja manis yang sedari tadi menggerutu tak jelas sambil sesekali mengerucutkan bibirnya itu mulai mengayuh sepedanya menuju tempat kerjanya. Saking mengantuknya, ia sesekali mengayuh sambil menguap dan memejamkan matanya. Tak ia hiraukan apa yang akan terjadi dengan sekelilingnya. Ia berfikir tidak akan ada orang yang lewat dikarenakan waktu masih sangat pagi sekali utuk orang-orang terbangun. Namun ada satu hal yang tidak disadarinya bahwa ada seorang namja tampan yang sedari tadi terus mengikutinya. Namja tampan itu sesekali tersenyum dan terkikik geli melihat gerutuan dan cacian dari namja manis itu.

"Kau memang tidak berubah Hyun-ah.. Masih tetap suka menggerutu sambil mengerucutkan bibir seperti itu.. Akhirnya hyung menemukanmu. Hyung sangat merindukanmu Hyun-ah. Semoga kau bisa mengingat hyung dan kita bisa bersama seperti dulu.."

TBC