Fanfic Bleach yang pertama!

Semoga kau menyukainya!

-o-

Rukia POV

Halo, namaku Kuchiki Rukia. Umurku 16 tahun. Mungkin kalian mengira aku berbohong jika kalian melihat rupaku pasti kalian mengira aku masih 12 tahun. Kalian akan bertanya kenapa? Karena tubuhku pendek, tinggiku hanya 148 cm. Aku juga kurus dan berdada kecil. Aku sering berkata, mungkin Tuhan tidak adil. Tapi... begini-begini aku ada yang suka lho...

Hehehe... dulu waktu SMP, ada yang ingin menjadi pacarku. Namanya Shiba Kaien. Dia tinggi, ganteng, rambutnya hitam, dan mempunyai pandangan mata yang tajam dan penuh perhatian. Dia menyatakan perasaannya padaku pada saat pembagian rapot. Tapi aku tolak karena aku harus pindah ke kota Karakura, kakak iparku pindah tugas ke kota Karakura.

Aku tinggal bersama kakak perempuanku Kuchiki Hisana dan nii-sama atau lebih baik aku sebut kakak iparku, Kuchiki Byakuya. Orang tuaku sudah meninggal karena kecelakaan waktu aku berumur 7 tahun. Saat itu kakakku, Hisana sudah berumur 16 tahun. Lalu dia bertemu dengan seorang pemuda yaitu Kuchiki Byakuya dan mereka pun jatuh cinta. Akupun diangkat menjadi adik angkatnya nii-sama.

Nii-sama bekerja sebagai dosen di perguruan Angkatan Darat di kota Tokyo. Tapi karena ada salah satu guru yang pensiun di kota Karakura, Nii-sama ditugaskan untuk mengganti posisi guru tersebut. Tugasnya mengajar para calon tentara di kota Karakura.

Dulu saat aku pertama kali bertemu dengan Nii-sama, aku mengira bahwa dia orang yang dingin, cuek, tidak punya hati karena tampangnya itu. Tetapi ternyata tidak setelah aku mengenalnya lebih dalam lagi dan berkunjung ke rumahnya, kesan pertamaku itu SALAH BESAR. Ingat! SALAH BESAR!

Aku sangat tidak percaya dengan Nii-sama yang tatapannya dingin, cuek itu menyukai DORA! Bayangkan! Dora... anak perempuan yang bertualang bersama monyet, peta dan ranselnya itu! Aku pikir dia bercanda ketika dia mengatakan dia suka Dora. Karena penasaran, saat dia pergi ke toilet aku mengendap ke kamarnya dan ketika ku buka pintunya...

(Suara efek= Jengjengjeng *oi nyalain suara efeknya= author mulai sok nge-bos*)

Tubuhku seakan-akan beku, mulutku terbuka lebar dan mataku seakan tidak percaya dengan apa yang ku lihat. Pemandangan di depan mataku adalah dinding yang penuh dengan poster Dora dan monyetnya itu. Lalu sprei tempat tidurnya! Itu bergambar DORA! Aku mencubit lenganku untuk meyakinkan bahwa ini adalah mimpi ternyata sakit dan ini adalah kenyataan. Aku tidak dapat berkata apa-apa lagi. Aku segera kembali ke ruang tamu dan duduk dengan manis. Sebenarnya aku ingin sekali tertawa terbahak-bahak tapi aku takut dia tersinggung jadinya aku tahan. Sesampai di rumah aku tidak henti-hentinya tertawa sampai perutku sakit.

Kembali dengan hewan kesukaanku. Aku sangat menyukai kelinci, aku memelihara seekor kelinci putih namanya Chappy. Dia imut sekali... aku selalu bermain dengannya setiap sore hari. Dan kemarin aku baru pindah dari Tokyo ke Karakura. Pertama kali aku datang ke sini... aku langsung jatuh cinta dengan kota ini. Hawanya yang sejuk, pohon-pohonnya yang rindang, dan indahnya sinar matahari di kota ini membuatku semakin jatuh cinta dengan kota ini. Itulah kesanku saat datang ke kota ini.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu di kamarku.

"RUKIA! Byakuya ingin berbicara denganmu." Panggil Kak Hisana sambil mengetuk pintu kamarku.

"Baiklah, tunggu sebentar Kak." Ucapku sambil berjalan ke arah pintu.

"Ada masalah apa, Kak?" Tanyaku sambil berjalan ke ruang keluarga.

"Kita lihat saja nanti." Ucap Kak Hisana.

Karena penasaran, aku memercepat langkahku ke arah ruang keluarga. Di sana, Nii-sama sedang duduk sambil minum kopi. Matanya terpaku dengan acara yang ada di televisi. Saat ku lirik acara TV, aku sweat drop. Ternyata tentang pameran Dora di Karakura Mall minggu ini.

"Hisana! Kita harus kesana minggu ini! Aku tidak mau ketinggalan!" Teriak Byakuya dengan semangat.

"Iya...iya.. tapi ceritakan masalah apa dulu ke Rukia ya baru kita pergi."

"Benarkah?" Tanya Byakuya dengan mata berbinar-binar.

"Iya iya" Hisana makin sweat drop ngeliat sikap Byakuya.

"Jadi ada masalah apa, Nii-sama?" tanyaku penasaran.

"Ini aku baru tahu kalau di sini hanya ada sekolah asrama laki-laki yaitu sekolah tempatku mengajar. Kalau sekolah perempuan sangat jauh tempatnya dari sini jadi apakah kau mau menyamar jadi laki-laki?" tanya Nii-sama dengan serius.

1 detik

5 detik

10 detik

"APA!"

TBC

Maaf ya kalau gak jelas, aneh, freak (itu mah sama aja), OOC, de el el.

Maklum baru pertama kali buat fanfic Bleach jadi saya mohon maaf sebesar-besarnya. Dan jika ada fansnya Byakuya maaf ya... ini hanya buat untuk komedi hehehe... Saya terima reviewnya, kritiknya, caci makinya, dan lain-lain tapi jangan pedes-pedes ya gak ada minum (?) Sekali lagi arigatou~ senpai sudah membaca fanfic saya yang gak jelas ini :D