Tittle : Hamkke Gangje, Chagya?
Author : NaraYuuki & Metha Sari
Genre : Romance/ Drama/ Familly
Rate : T
Cast : YunJae and Others (untuk kebutuhan cerita, marga disesuaikan. GS for Kibum)
Disclaimer: : They are not mine but this story punya Yuuki & Metha
Warning : Kesalahanejaandanpemilihan kata harapdimaklumi, Miss Tybertebaran, Penceritaanngebut, jadi tolong maklumi kalau hasilnya sama sekali tidak memuaskan. TIDAK MENERIMA BASH DAN FLAMER! KALAU TIDAK MUDENG TINGGAL TANYAKAN DAN JANGAN MERUSUH DI RUMAH ORANG!
.
.
Pastikan baca warningnya dulu!
Semoga ini tidak mengecewakan...
.
.
Happy Reading
Flasback
" dia tampan sekali dan kulitnya juga berwarna kecoklatan tidak seperti pria korea pada umumnya ne yeobo " tanya seorang yeoja pada suaminya.
Mereka adalah pasangan Jung yang terkenal akan kekayaannya dikorea, tapi sayang kebahagiaan mereka tidak lengkap karena sang nyonya Jung harus rela rahimnya diangkat akibat kanker. Sekarang mereka sedang berada disalah satu panti asuhan di seoul, Panti asuhan Shinki.
" ne dan yang satunya juga sangat cantik, kulitnya putih bersih dan mata bulatnya sungguh menenangkan. Padahal dia namja"
" kau benar yeobo tapi aku menyukai anak berkulit eksotis itu" ucap nyonya Jung.
" aku menyukai anak berkulit putih itu" ujar tuan Jung
Tanpa mereka sadari seorang pengurus panti tempat mereka berada sedang tersenyum melihat pasangan suami istri itu.
" ehm mian kalau menganggu, tapi bolehkah saya memberi kalian saran?" tanya nya
"apa itu ?" sang istri bertanya
" nyonya menyukai Yunho dan tuan menyukai Jaejoong, jadi bukankah kalian bisa mengadopsi keduanya. Jujur saja mereka adalah sahabat ditambah dengan Yihan tapi saya rasa kalian hanya memerlukan dua anak" ucap pengurus panti itu seraya tersenyum.
" Ah kau benar seulgi shi tapi apa tak apa, bagaimana jika anak yang bernama Yihan itu merasa kehilangan karena kami mengadopsi kedua sahabatnya sekaligus?" tanya nyonya Jung lirih, jujur saja dia merasa bersalah jika harus memisahkan mereka.
" anda tenang saja nyonya, akan ada keluarga berbeda yang datang kesini setiap minggu nya untuk mengadopsi anak-anak disini. Saya yakin Yihan bisa mengerti dan juga bisa memiliki keluarga baru seperti Yunho dan Jaejoong". Ujar Seulgi mencoba memberi pengertian.
"Bagaimana yeobo?" nyonya Jung mencoba meminta pendapat suaminya.
"baiklah kita adopsi keduanya, bukankah kita akan memiliki dua anak yang tampan dan cantik sekaligus" tuan Jung tersenyum.
"Seulgi shi katakan pada mereka bahwa mereka akan segera mempunyai keluarga baru". Nyonya Jung tersenyum membayangkan dia memiliki dua anak yang akan memanggilnya umma.
End Flashback
Author POV
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki menggema dalam kediaman mewah keluarga Jung, seorang namja cantik terlihat berjalan menuju seorang Yeoja yang sedang berkutat menata meja makan.
"Umma" teriaknya
Brukk
Namja cantik tersebut langsung menubruk da melingkarkan tangannya ke pinggang yeoja paruh baya yang sepertinya terkejut atas tindakan putra nya itu.
"yah jung jaejoong bisakah tidak mengagetkan umma" marahnya pada namja cantik itu aka Jung Jaejoong.
"hehe mian umma" cengirnya, " umma mana appa dan hyung?" tanya nya pada ummanya aka Jung Kibum.
"Hah appa sebentar lagi akan turun dan Joongie tolong bangunkan Hyung beruangmu itu, dia harus segera pergi ke kantor karena akan ada meeting dengan Jin Corp". Perintah kibum pada putra cantiknya.
"Ne"
Jaejoong segera pergi menaiki tangga menuju kamar hyung beruangnya aka Jung yunho, dia tidak ingin umma cantiknya mengamuk dipagi hari karena mengabaikan perintahnya.
Kriet
Jaejoong membuka pintu dan melihat Hyungnya masih bergelung nyaman didalam selimutnya.
"Hyung irreona ppali, umma bilang kau harus segera bangun dan membersihkan diri. Kau ada meeting dengan perusahaan Jin Corp". Jaejoong menggoyangkan badan Yunho berharap Hyungnya terbangun.
" Berisik". Bentak Yunho karena merasa terganggu.
"Tapi hyung harus segera sarapan dan pergi ke kantor". Jaejoong tidak menyerah.
"Ne ne sekarang pergilah karena aku akan bangun". Ucap Yunho pada akhirnya.
Setelah itu yunho bergegas bangun dan membersihkan diri karena memang dia memiliki jadwal dengan perusahaan yang akan menjalin kerjasama dengan perusahaan Jung Corp.
.
.
.
Yunho POV
Sekarang aku bukan lagi Yunho anak panti tapi sekarang aku adalah Jung Yunho anak dari pasangan Jung Siwon dan Jung Kibum, aku dan Jaejoong di adopsi dan di besarkan bersama-sama. Mereka tidak membedakan antara aku dan Jaejoong, tapi sekarang aku merasa mereka lebih menyayangi Jaejoong dari pada aku.
Mereka seolah-olah selalu meremehkanku dan menganggapku tidak becus dalam mengurus perusahaan sehingga aku harus turun jabatan dari direktur utama menjadi manager, aku sama sekali tidak membenci mereka yang telah dengan sukarela menjadikanku bagian dari keluarga Jung dan aku juga tidak merasa iri pada Jaejoong yang tumbuh dengan belaian kasih yang berlebihan.
Aku menyayangi orangtuaku walau sikap mereka yang meremehkanku membuatku menjadi angkuh dan dingin, dan aku juga mencintai Jaejoong lebih dari cinta seorang Hyung pada Dongsaeng. Yah aku jatuh cinta pada jaejoong sebagai seorang pria bahkan sejak kami sama-sama masih menjadi anak panti.
Yunho POV End
Author POV
" Apa kau siap untuk meeting bersama utusan perusahaan Jin Corp Yun?" tanya sang kepala keluarga pada salah satu putranya.
"Ne" jawab Yunho datar.
"Apa harap kau tidak melakukan kesalahan yang dapat merusak kerjasama ini dan menghancurkan nama baik keluarga" ucap Siwon
"Aku tidak akan mengacaukan semuanya, dan ku pastikan kerjasama ini akan menambah kejayaan anda tuan Jung". Sinis Yunho.
"Yah Jung Yunho sopan lah sedikit kepada Appamu". Teriak Siwon
"Sabar Yeobo, aku yakin Yunho dapat diandalkan. Bukan begitu Yun?". Tanya Kibum mencoba menengahi.
Bukannya menjawab Yunho malah segera menyudahi sarapannya dan segera pergi keluar meninggalkan kedua orangtua dan adiknya, selalu seperti ini jika dia berhadapan dengan sang Appa yang selalu meremehkan nya dan umma nya akan selalu membelanya.
"Kau jangan selalu membela dan memanjakannya kibum ah, dia bisa besar kepala" ucap siwon pada istrinya.
"Tapi kau juga tidak harus berbicara seperti itu pada Yunho, dia selalu membantumu di perusahaan dan seharusnya kau tidak menurunkan jabatannya menjadi manager wonnie?" balas kibum.
"Aku hanya ingin memberinya pelajaran karena dia telah membuat kerjasama perusahaan kita dan perusahaan Luar Negeri berantakan karena kebodohannya".
"Tapi tidak seperti ini caranya" lirih kibum.
"Mian bummie, aku tahu ini keterlaluan tapi aku ingin dia lebih dewasa dalam bersikap".
Setelah itu Siwon mengacup kening Kibum tak lupa juga Jaejoong dan segera beranjak untuk berangkat ke perusahaannya, sedangkan Jaejoong hanya berdiam diri melihat pemandangan yang ada didepannya. Ini bukan salah appanya juga bukan salah hyungnya.
"Umma gwaenchana?" tanya Jaejoong pada Ummanya.
"Ne gwaencahan chagie".Kibum tersenyum dan memeluk putra cantiknya ini.
Yah Jaejoong dan Yunho sungguh berbeda, jika Yunho dingin dan angkuh. Lain halnya dengan Jaejoong, dia tumbuh menjadi anak yang manis dan ceria sangat berbanding terbalik dengan Yunho. Jika Yunho putera kebanggaannya maka Jaejoong adalah pelipur laranya, jika Yunho selalu beradu argumen dengan suaminya maka Jaejoong adalah penenang baginya dan suaminya. Jika Yunho selalu menghabiskan waktu diperusahhan untuk menunjukkan kemampuannya dan meraih kekuasaannya maka Jaejoong adalah teman terbaik yang selalu ada mengisi kekosongan harinya.
Yunho dan Jaejoong adalah hartanya yang telah dibesarkan dengan kasih sayang dan cinta yang sama dari dirinya dan Siwon tapi berbeda watak dan perilaku.
At Jung Corp
Yunho berjalan memasuki perusahaan menuju ruang meeting dengan wajar datar dan dinginnya, semua karyawan sudah tahu watak putera pertama keluarga Jung ini. Dingin, angkuh dan arogant bahkan selalu terobsesi ingin meraih kembali posisi nya menjadi direktur utama yang sempat disandangnya.
Tak dipedulikan olehnya tatapan kagum para karyawan Yeoja yang selalu mengagumi dan memujinya, baginya mereka hanya oang-orang rendahan diperusahaan ini. Yunho tersenyum sinis dengan pemikirannya sendiri.
Cklekk
Yunho memasuki ruangan meeting dan berjalan menuju tempat yang sudah disediakan untuknya dalam setiap meeting.
"Mian aku sedikit terlambat". Ucapnya datar.
" Apa kabar Yunho, ah maksudku Jung Yunho". Ucap seseorang dan seketika Yunho melihat kearah orang itu dan...
Deg
"Yihan" ucapnya tak percaya
"Lama tak bertemu Yunho"
TBC
