Chapter 1

Disclaimer: BTS milik BigHit, Their parents, and ARMY. Disini Val Cuma mau minjam mereka sebagai casts di fanfiction ini

Rated: T

Genre: Romance, Fantasy, Drama

Warning: typo, Gaje, DLDR, AU, etc…

Little note: Fanfic ini terinspirasi dari Frozen

.

.

.

The Curse

.

.

.

1 Septermber, 16 Tahun Yang Lalu

ASAN Medical Center merupakkan salah satu rumah sakit terbesar di Korea yang juga menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Korea. Banyak hal yang sudah mereka lewati setiap tahunnya. Begitu juga dengan tahun ini. Di salah saturuang operasi disana seorang bayi akhirnya berhasil di lahirkan setelah melewati proses operasi yang menegangkan.

Byun Bekhyun, yang sekarang sudah berganti nama menjadi Kim Baekhyun masih terbaring lemas selepas melakukan operasi. Dia lelah tentu saja dan harus menahan sakit juga ngomong-ngomong karena obat biusnya yang sudah tidak bekerja lagi. Oh well, namja mana yang tidak lelah setelah melakukan operasi selama hampir 4 jam lamanya.

Tapi di balik semua itu rasa sakitnya terbayar sudah dengan kehadiran malaikat mungil yang menjadi pelengkap keluarganya.

Namanya Jeon Jungkook. Putra kedua dari Kim Chanyeol dan Kim Baekhyun yang juga merupakan adik dari Kim Taehyung ─putra sulung keluarga Kim yang nantinya akan menjadi penerus dari KC. Terlepas dari siapa keluarganya, Jungkook lahir dengan sempurna. Dia memiliki sulit seputih susu yang selembut beludru. Dan wajah cantiknya itu membuat semua orang yang melihatnya pasti ingin mengantongi namja mungil itu.

Sayang sekali, mereka tidak tahu apapun yang akan terjadi setelah ini.

19 Mei, 13 Tahun Yang Lalu

Jungkook tumbuh menjadi kelinci manis kesayangan sang mama. Dia tumbuh menjadi bocah ceria dengan senyuman yang persis dengan senyuman sang papa. Hanya saja Chaanyeol dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan Taehyung hingga hampir melupakan si bungsu.

Lalu Tehyung, di usianya yang hampir menginjak 5 tahun itu sama saja dengan papanya. Dia selalu disibukkan dengan berbagai hal yang sudah harus di siapkannya sejak dini untuk di masa depan nanti.

Dan berkat kesibukkan mereka berdua tidak ada yang tahu apa-apa tentang 'bakat' spesial yang Jungkook miliki. Kecuali Baekhyun.

21 September, 13 Tahun Yang Lalu

"Taehyungie hyung~ tolong jaga Kookie sebentar ya ?!" Baekhyun datang dengan Jungkook yang ada di dalam gendongannya mengganggu Taehyung yang saat itu sedang asik dengan dunianya sendiri.

Taehyung mengangguk semangat. Mereka berdua langsung bermain begitu sang mama pergi. Permainannya terlalu menyenangkan sampai Taehyung tidak sadar dia sudah merusak mainan kesayangan dongsaengnya.

"ailonmannya…" gumam Jungkook sedih menahan tangis. Taehyung reflek mengambil mainan yang disebut Jungkook. Keadaannya memang sangat mengenaskan dan membuat Taehyung menjadi benar-benar merasa bersalah.

"Kookie-ya maafkan hyung ya? euh, hyung tidak sengaja merusaknya." Taehyung berjalan mendekat kea rah Jungkook yang sudah akan menangis. Dan Tehyung masih belum tahu apapun yang terjadi saat emosi Jungkook tidak stabil.

"Hue… ailonmennya rusak! Taetae hyung jahat!"

Benda-benda di sekitar Jungkook perlahan mulai membeku dan suhu diruangan tersebut terasa semakin dingin begitu tangis Jungkook pecah. Taehyung masih belum menyadarinya dan dengan bodohnya dia berjalan mendekati Jungkook yang tangisannya semakin menjadi-jadi.

"Kookie hyung minta maaf hyu –argh"

Serpihan es tajam muncul begitu saja dari tangan Jungkook yang berusaha menepis Taehyung untuk menjauh dan itu mengenai mata si sulung pemilik senyum kotak tersebut. Taehyung berteriak kesakitan. Memegangi matanya yang tidak sengaja terkena 'bakat' spesial Jungkook.

"Astaga! apa yag terjadi disini !?"

Baekhyun berjalan cepat menghampiri Taehyung yang masih meringkuk kesakitan sembari memegang matanya dan bergegas menelfon ambulance begitu tahu putra sulungnya tidak baik-baik saja. Kemudian dia dengan sigap menenangkan Jungkook yang masih menangis agar keadaannya tidak semakin parah karena 'bakat'nya.

23 Juni, 13 Tahun Yang Lalu

Jungkook duduk diam menekuk lututnya di sudut tempat tidurnya. Sudah dua hari ini dia tidak diizinkan keluar untuk melihat keadaan hyungnya. Yang Jungkook tahu, dia tidak sengaja mengeluarkan serpihan es yang tajam saat menangis dan itu mengenai mata Taehyung. Beruntungnya hyung kesayangan kelinci imut itu baik-baik saja setelah mendapatkan penanganan medis.

Jungkook masih belum mengerti kenapa papanya tega mengurungnya di kamar selama 2 hari belakangan ini. Padahal Jungkook tidak sengaja melukai hyungnya itu.

Matanya mengerjap lucu begitu mendapati papa dan mamanya yang tiba-tiba saja sudah ada disini. namja imut yang masih berusia 3 tahun itu hanya bisa menahan tangisnya saat lagi-lagi papanya kembali memarahinya.

"Yya! Kim Chanyeol hentikan! Kau menakuti Jungkook." Baekhyun memeluk erat Jungkook saat tahu malaikat kecilnya menahan tangis berkat tindakan Chanyeol yang memang terlihat menakutkan.

"Diam! Kau tidak tahu huh apa yang sudah monster ini perbuat pada Taehyung."

Dan Jungkook berakhir bersembunyi di pelukan Baekhyun. Menyaksikan pertengkaran hebat yang sudah sekian kali ditontonnya berkat ucapan sarkas papanya.

.

.

.

Malamnya Jungkook bermimpi Baekhyun yang datang di kamarnya mengucapkan banyak sekali nasehat dengan mata yang terus menerus mengeluarkan air mata dan kemudian pergi begitu saja.

Baekhyun kemudian pergi. Menghilang dari mimpi Jungkook begitu juga dari rumah ini dan tidak pernah kembali lagi. Menyisakan Jungkook yang harus dirawat sang nenek dan juga seorang maid pribadinya. Meninggalkan Chanyeol dan Taehyung yang berbalik membenci Jungkook seakan Jungkook merupakan monster paling berbahaya yang pantas di benci di seluruh dunia.

30 Desember, 11 Tahun Yang Lalu

Jugnkook berlali kecil membawa sebuah kotak kado yang berisi hadiah kejutannya untuk Taehyung. Selama ini dia tidak diizinkan untuk hadir di pesta ulang tahun hyungnya dan selalu berakhir terkurung di kamar memandangi foto neneknya yang kini sudah tenang di surga.

Jadi, Jungkook berinisiatif untuk memberikan hadiah yang sudah susah payah di buatnya ini untuk Taehyung dan memberikannya saat ini juga.

.

.

.

"Hyung. Untukmu."

Taehyung mengernyit tidak suka begitu melihat Jungkook muncul di hadapannya menyodorkan sebuah kotak berisikan kado ulang tahunnya.

"Untukku?" Tanya Taehyung dengan nada mencemoohnya.

Jungkook mengangguk semangat. Tidak menyadari gelagat hyungnya yang sejak tadi tidak suka dengan kehadiran Jungkook yang menurutnya mengganggu.

PATH

Taehyung menepis kasar hadiaah dari Jungkook dan merusaknya.

"Menurutku hadiah terbaik dari sebuah monster yang memiliki kutukan mengerikan sepertimu itu adalah jangan pernah berbicara denganku lagi untuk selamanya dan berpura-pura menjadi sebuah bayangan tak kasat mata untukku dan papa?" dan Taehyung berlalu begitu saja meninggalkan Jungkook yang hanya bisa tertunduk diam menatap kado untuk Taehyung yang sudah rusak.

6 April, 2017

Jungkook bangun dengan nafas terengah-engah berkat mimpi buruknya dengan keadaan kamar yang hampir membeku sempurna.

.

.

.

TBC

Mind To review?