Saya newbie nih, bikin-bikin fanfict Cuma buat nyalurin khayalan-khayalan saya tiap malam doang hehe. Saya suka banget sama fanfict yang pairingnya sasuke sama sakura, menurut saya kisah cinta mereka di anime narutonya buatan om masashi menarik, yah walaupun sampe volume sekarang belum ada bukti-bukti kalo nantinya cinta sakura bakal di respon positif sama sasuke... huaaah kesian amaaaat om padahal saya ngarepin banget mereka bisa bersatu *lirik om masashi ¬_¬'... yaudahlah mulai aja ceritanya. Ceritanya dimulai setelah sasuke AKHIRNYA kembali ke konoha setelah perang shinobi ke-4 dan naruto berhasil menyeretnya kembali ke konoha walaupun dengan kondisi mereka yang amat sangat tidak baik setelah mereka berdua bertarung.
'Aku tahu kau akan kembali bersamanya naruto, aku percaya padamu.'
'selalu . . .'
'bagaimana keadaanmu, hah ?'
'bagaimana keadaan naruto ?'
Drap.. drap.. drap..
Langkah kaki tergesa-gesa dari seorang gadis berambut merah muda sebahu di koridor rumah sakit konoha, ia tidak peduli lagi dengan siapapun didepannya. Yang ada dipikirannya hanyalah mereka, ya kedua orang bodoh yang saling menyakiti satu sama lain. Langkahnya semakin cepat ketika ia mendengar keributan di dalam sebuah ruangan tertutup. Dengan segera ia membuka pintu ruangan yang bertuliskan ICU tersebut.
SAKURA'S POV
Aku terkejut bukan main melihat sosok lelaki berambut hitam kelam terbaring tak berdaya dengan matanya yang tetutup dan bahu kirinya yang hancur. Ternyata apa yang orang-orang katakan tentang kembalinya kau ke konoha itu nyata. Aku tak tahu harus berbuat apa sekarang, aku hanya menatapmu dalam diamku yang tidak berguna, sampai seseorang menepuk bahuku aku baru tersadar dari lamunanku.
NORMAL POV
"sakura , aku serahkan dia padamu!" seorang wanita berambut pirang diikat dua dan cantik berbicara pada sakura.
"a.. a.. apa yang terjadi padanya,shisou tsunade ?" dengan mata berlinang sakura bertanya pada gurunya, tsunade yang juga seorang hokage ke-5 di konoha.
"ia kritis, ia mengalami pendarahan yang cukup parah karena luka dibahunya, hampir saja paru-parunya ikut hancur.."
"lalu bagaimana keadaan naruto ? dimana si baka itu,shisou ? dimana ?" sakura memotong perkataan tsunade dan mencecarinya dengan sederet pertanyaan yang makin membuatnya kalang kabut. Ia masih belum fokus.
"..." tsunade segera mengarahkan tangannya ke ranjang disebelah sasuke yang ditutupi tirai. Dengan segera sakura membuka tirainya dan melihat sosok lelaki berambut kuning jabrik, yang selalu membuatnya kesal namun sangat ia sayangi. Matanya terpejam.
"bagaimana keadaannya?" ujar sakura sambil menahan airmatanya yang hampir tumpah.
"naruto.. dia mengalami luka yang sama seperti sasuke, hanya saja lukanya berada dibahu sebelah kanannya dan sepertinya dia kehabisan hampir seluruh cakranya." melihat sakura yang makin melelehkan air matanya tsunade segera menenangkannya, "dengar sakura, tenangkan hatimu, naruto biar aku yang menangani. Ia akan baik saja, aku jamin itu. Kau tanganilah sasuke dengan baik ! aku tidak tahu apa hukuman yang akan dijatuhkan dewan konoha padanya setelah ia sembuh nanti." Tsunade menutup pembicaraannya lalu bergegas pergi.
Lalu sakura dengan perlahan mendekati sosok lelaki berambut hitam itu, memandangnya lalu memegang tangannya yang terasa dingin.
"sasuke-kun..."
SAKURA'S POV
Ini sudah hari ke-8 setelah mereka masuk rumah sakit, tapi mereka belum sadar juga. Kami-sama apa yang terjadi sebenarnya? Aku berjalan di jalanan konoha yang masih belum tertata dengan baik karena peperangan 10 hari lalu, aku masih terkejut seperti baru saja kemarin aku melihatmu. Aku berencana membelikan bunga untukmu dan naruto sebelum pergi kerumah sakit. sepertinya ini hari pertama aku membawakan kalian bunga ..ya, maaf soalnya kan seminggu ini aku menginap dirumah sakit, menemani kalian melewati masa kritis. Setelah keadaan kalian membaik aku baru sempat membeli bunga. yah walaupun sasuke masih kritis, tapi satu hal yang membuatku tenang, luka dibahunya perlahan membaik. Terimakasih kami-sama.
NORMAL POV
"hoi sakuraaa !" seorang gadis berambut pirang dan diikat kuda itu tersenyum memanggil sakura setelah melihatnya.
"hm, pagi ino !" sakura segera menghampiri gadis itu dan masuk kedalam toko untuk memilih bunga yang akan ia beli pagi itu.
"sakura, ano.. ah, aku dengar naruto sudah berhasil membawa sasuke kembali ke konoha ya ?" ino sepertinya agak ragu untuk menanyakan hal itu, takut kalau apa yang ia tanyakan tidak benar dan akan membuat sakura semakin sedih, yang ia tahu.
"ah, ino sepertinya kau baru tahu ya? Iya naruto pulang dan membawa sasuke. Sudah 8 hari mereka dirumah sakit." Ucap sakura sambil tersenyum palsu,sebenarnya ia ingin segera berhenti menceritakan semua yang terjadi pada sasuke dan naruto.
Hening.
Sakura masih berkutat dengan bunga-bunga di toko itu dan berharap ino tidak menanyakan lebih banyak lagi, karena ia tidak akan bisa menahan tangisnya ketika membayangkan luka yang dialami sasuke dan naruto, khususnya nasib sasuke yang masih akan menjalani hukuman yang diberikan dewan karena telah menghianati desanya. Sakura menghentikan langkahnya ketika ia melihat bunga yang sangat indah, bunga yang biasa diberikannya untuk sasuke, dulu ketika sasuke berada di rumah sakit. Bunga lily putih yang indah, ia segera mengambilnya beberapa batang, ya.. bunga itu telah dipilihnya untuk sasuke dan naruto. Ia berencana akan langsung pergi kerumah sakit setelah membayar bunganya pada ino tapi pertanyaan ino yang sangat tidak diharapkan sakura akhirnya keluar juga.
"sebenarnya aku sudah tau kalau mereka kembali seminggu yang lalu. jadi, bagaimana keadaan mereka ? kalau yang itu aku benar-benar tidak tahu." ino menatap mata sakura yang mulai bergetar namun sakura berhasil menenangkan dirinya kembali.
"naruto, dia terluka cukup parah di bahu kanannya, ia masih belum sadar, sepertinya ia kehabisan hampir seluruh cakranya pada saat... melawan sasuke." Sakura tetap berusaha agar pertahanannya tidak goyah dan tidak menangis didepan ino, dan ia berhasil. "um.. aku ambil ini ino. Berapa aku harus membayarnya ?" tanyanya, berharap ino tidak akan menanyakan apa-apa lagi padanya kerana hatinya belum siap.
"ah, lily putih bunga yang dulu sering kau beli untuk sasuke ya? Oh, bagaimana keadaan sasuke ?" pecah ino, membuat sakura makin bergetar hebat. Namun sekali lagi ia bisa mengendalikan dirinya.
"sas.. sasuke, ia mengalami hal yang sama seperti naruto, lukanya sudah membaik sedikit demi sedikit. Tapi ia masih kritis." Ucap sakura dengan pandangan kosongnya. Setelah kata terakhir yang sakura ucapkan, ino baru sadar jika pertanyaan yang tadi ia tanyakan membuat sakura sedih.
"maaf sakura, kau harus sabar ya, semua akan baik-baik saja,sakura! aku akan mendoakan yang terbaik untuk sasuke dan naruto. Dan aku beri kamu bunga itu gratis, anggap saja sebagai hadiah karena kau pelanggan pertamaku pagi ini.. hehe." Ucapnya sambil tersenyum tulus, untuk menghibur hati sakura.
"iya tidak apa-apa ino. Terimakasih ya bunganya, aku pergi kerumah sakit dulu." Ucap sakura sambil membungkukan badannya lalu beranjak pergi menuju rumah sakit. Entah mengapa hatinya terasa lebih lega setelah ino berkata seperti itu.
Baru kali ini diruangan sasuke dan naruto telah bertengger lily putih yang indah. seperti hari-hari sebelumnya, sakura selalu rajin dan tepat waktu memeriksa keadaan mereka, walaupun sebenarnya naruto sudah ditangani oleh tsunade, namun tetap saja ia melakukannya. sakura segera memeriksa keadaan sasuke. Masih sama seperti hari-hari sebelumnya, tangannya masih dingin, nampak sakura mengeluarkan cakra berwarna biru ke luka di bahu sasuke. Ia berniat membuat luka sasuke membaik, setelah ia mengobati bahu sasuke dengan cakranya. Luka di bahu sasuke sedikit demi sedikit menutup.
"bagus, get more well soon yah sasuke." Katanya sambil tersenyum puas.
Ya, sakura selalu berhasil namun ia tidak tahu kapan sasuke akan sadar. Ia segera menuju ranjang naruto lalu memeriksanya sama seperti yang ia lakukan pada sasuke, luka di bahu naruto juga tapi ada yang berbeda, luka naruto lebih cepat menutup daripada sasuke. Mungkin karena cakra kyuubi.
"nah, cukup untuk pagi ini. Naruto.. sasuke aku akan kembali lagi nanti siang, ada hal yang harus aku kerjakan sebentar. Jaa-.."
Sakura berencana pergi setelah selesai memeriksa mereka berdua, namun ada yang menahannya, ada tangan yang menariknya. Refleks ia membalikan badannya. mata emeraldnya seketika terbelalak kaget.
"k.. kau... !"
Wah wah maaf ya, kalau karya saya jelek kata-katanya masih berantakan, gaje, abal. mungkin cerita pertama ini masih membosankan ya readers, belum ada pair yg ditonjolkan, masih menceritakan keadaan konoha setelah kembalinya sasuke dan perang shinobi ke-4. Maklum juga saya masih pemula, kalo di taekwondo ya ibaratnya masih sabuk putihlah hehe. Tunggu chapter 2 nya ya. oh iya saya Mohon kritik dan sarannya ya.
