Title: Peace of Mind

Pair: Beyond/Matt.

Rate: T

Genre: Romance

Summary: That's only on your mind, darling. Beyond/Matt.

© DEATH NOTE belongs to Takeshi Obata and Tsugumi Ohba.

X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.

Sayang. Saat pertama kali aku melihatmu, aku sudah dapat menduga kalau aku tak akan pernah bisa melepas pandanganku darimu lagi.

Kau menatapku dengan kedua matamu yang cantik itu. Bulat, besar, dan berwarna biru gelap. Bagaikan warna lautan pada saat malam hari...

Rambut merahmu bersinar saat cahaya lampu menghujanimu. Tak henti-hentinya jari tanganku bermain di rambutmu, merasakan halusnya rambut pendek milikmu di tanganku...

Kau tak berkata sepatah katapun saat aku menerjangmu. Kau hanya diam bersenderkan tembok, di saat aku mengunci seluruh pergerakanmu. Apa kau tahu kalau kau terlihat semakin manis saat kau sedang terpojok seperti ini?

Aku mulai mengelumi lehermu, aku cium, aku gigit, dan aku jilat... darling, rasa tubuhmu lebih nikmat dari segala macam rasa yang pernah aku coba seumur hidupku. Dan aku terlalu rakus untuk berbaginya dengan orang lain. Karena kamu adalah milikku seorang.

Kau mendesah, melingkarkan kedua lenganmu dengan erat kepada leherku. Kau bernafas di dekat telingaku, mengucapkan sesuatu yang tak jelas, hell, kau terdengar semakin seksi saat seperti itu.

"Ah---Ah---Be-Beyond!"

Kau menyebutkan namaku di sela-sela desahanmu. Aku benar-benar sangat menyukainya! Panggil terus namaku, teriakanlah namaku, sampai-sampai kau tersenggal karenanya!

Kurasakan diriku memanas, begitupun juga dengan tubuhmu. Aku ingin cepat-cepat merobek baju dan celanamu, satu-satunya penghalang diriku untuk mencicipi tubuhmu yang indah dan lezat...

Kau menusukan kuku jarimu di pundakku saat aku mulai menghantam tubuhmu, meskipun kita masih berpakaian penuh. Ouch, pasti akan meninggalkan bekas luka yang jelek di pundakku, tapi tak apalah. Selama kau ini yang membuatnya.

Perlahan aku membuka gasper celanamu, masih dalam posisi menghantam tubuhmu... dan mulutku bekerja di dalam mulutmu, lidahku bermain dengan lidahmu.

Tanganku masuk kedalam celanamu, di saat yang bersamaan pula, kau meregangkan kakimu selebar yang kau bisa, daling, kau benar-benar tahu isi pikiranku. Lalu....

.........

.........

X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X

"Hah!" Beyond tersentak kaget. Hal yang pertama kali dia lihat adalah langit-langit kamarnya, dan membutuhkan beberapa detik untuk menyadari kalau dia telah terjatuh dari atas tempat tidurnya.

Beyond meraba pipinya, sedikit memukul wajahnya sendiri, untuk menyadarkan dirinya sepenuhnya. Barulah dia mulai mengutuk dirinya sendiri.

"Sialan. Hanya mimpi..." jadi pemandangan erotik dirinya setengah jalan bercumbu dengan Matt hanyalah sebuah mimpi belaka? Dan itupun tak selesai pula! Sialan!

Beyond menertawakan dirinya sendiri, seringai menghiasi wajah seramnya.

"Sepertinya aku akan membuat mimpiku jadi kenyataan, saat aku bertemu dengan si kecil Matty nanti..."

Yup, Beyond memang tahu bagaimana caranya untuk membuat mimpinya menjadi kenyataan.

(FIN)

X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X.X

(Music mode author: "Boukoku Kakusei Catharsis", by: ALI PROJECT. ~.Hack//Roots~)

MATTGASM: ....*Grins* Que sera sera, whatever will be, will be. Thanks for reading, live long and prosper.

OMAKE: judul "Peace of Mind" di ambil dari lagu yang berjudul sama, dinyanyikan oleh Angela untuk soundtrack dari Soukyuu no Fafner special.