Bagaimana rasanya jika kau mencintai adik laki-laki mu sendiri?
.
Warning: Incest, BL, will contain some(?)smut, typo(s), messy plot.
.
PROLOG
Choi Family's House
"Kita akan mempunyai anak laki-laki~"ujar seorang wanita paruh bayaㅡyang merupakan ibu dari keluarga ituㅡsenang,
Semua orang yang ada disana bersorak bahagia mendengar bahwa akan bertambah satu orang lagi dalam keluarga mereka. Mereka semua lalu mangsung mendatangi sang ibu, menciumi pipinya dan mengelus pelan perut sang ibu.
"Kau akan mempunyai seorang adik, Wonnie~"ucap sang ayah pada seorang anak laki-laki yang pada saat itu berusia 7 tahun itu.
Anak laki-laki itu hanya membuang muka dan mendengus pelan.
"Aw, tampaknya ada seseorang yang cemburu disini, kk~"goda sang ibu padanya.
Seluruh orang yang ada dirumah itu pun tertawa kecil melihat tingkah anak berusia 7 tahun itu.
~0~
"Siwonnie,"
Anak itu hanya bisa mendengus pelan saat namanya dipanggil, ia pun berjalan kearah ibunyaㅡyang memang saat itu memanggilnyaㅡsambil menendang pelan mainan-mainan yang sedang ia mainkan.
"Kemari, coba letakkan tanganmu diperut ibu,"
Anakㅡatau yang biasa dipanggil Siwonㅡitu pun menaruh tangannya ragu-ragu. Saat tangannya benar-benar menyentu perut ibunya tiba-tiba saja ia merasakan gerakan yang cukup keras. Siwon kaget dan langsung melihat kearah ibunya. Sang ibu hanya tersenyum,
"Tidak apa-apa, itulah cara bagaimana ia berkomunikasi,"
~o~
Semua anggota keluarga terlihat berkumpul diluar ruangan bersalin. Mereka terlihat khawatir, sekaligus senang.
Ya, ini adalah hari dimana anggota keluarga yang sedang ditunggu-tunggu akan lahir.
Tak lama kemudian keluarlah seorang dokter beserta beberapa perawat dengan wajah lega,
"Anggota keluarga baru kalian sudah lahir kalian bisa melihatnya sekrang,"ucap sang dokter sambil tersenyum.
Semua anggota keluargaㅡtermasuk sang nenekㅡpun bersorak gembira.
Sang nenek pun ikut larut dalam kebahagian sampai-sampai ia meneteskan air mata.
'Apa nenek menangis saat aku lahir dulu, ya?' pikir Siwon dalam hati.
Lalu semua orang pun masuk kedalam kamar dan melihat sang ibu tengah berbaring lemah dengan seorang bayi dalam pelukannya. Mereka semua pun langsung mengelilingi tempat tidur sang ibu.
"Bagaimana keadaanmu?"tanya sang ayah sambil mengecup kening sang ibu. Sang ibu hanya tersenyum lemah dan menganggukan kepalanyaㅡtanda bahwa ia baik-baik saja.
"Baiklah, apa kalian sudah menentukan nama untuk malaikat kecil ini?"seru sang nenek sambil mengelus pelan pipi bayi itu.
"Ne. Kami sudah menentukannya. Namanya adalah Kibum. Choi Kibum,"ucap sang kepala keluarga sambil tersenyum lebar.
"Choi Kibum?"bisik pelan Siwon tetapi masih bisa terdengar oleh sang ibu.
"Ne, Siwonnie. Ini adalah adikmu, Choi Kibum. Kau mau melihatnya?"
Dengan segera Siwon mengangguk dan dengan bantuan gendongan dari sang ayah akhirnya ia berhasil melihat sang adik.
Adiknya sangat kecil, pikirnya.
Pipinya begitu chubby, pikirnya lagi. Ia terus melihat sang adik sampai tiba-tiba sang adik membuka matanya dan terlihatlah kedua bola mata yang indah.
Mulai sejak itulah Siwon memutuskan untuk melindungi adiknya dan tak akan membiarkan orang lain mendekati atau menyakiti adiknya.
TBC
A/n:
HAHAHA APA INIII!?
belum kelar fict kyuhae malah udah bikin ff baru T^T /ditampar/ sebenernay fic ini ditujukan untuk temenku yang emang Sibum shipper akut, Hansen~ semoga sukaa :3
mungkin ini bakal jadi 3 chapter atau lebih? XD just wait~
yasudahlah,
mind to review? :3
Sankyuuu~
sign,
rinchaaan
