Title : Spell of Do Kyungsoo [Chapt. 1 ]

Cast Pairing : Kyungsoo x Everyone

Length : Chaptered

Rating : T

Disclaimer : FF ini asli buatan saya, hasil pemikiran saya dan tidak menjiplak hasil karya orang lain. Mengandung unsur YAOI/Boy x Boy. Gak suka jangan di baca!

Sinar matahari nampak sudah terlihat saat seorang namja tampan ke unyu-unyuan itu menggeliat dalam kasurnya. Dia merasakan tubuhnya seperti dihimpit sama karung beras. Dan saat mata bulat indah itu terbuka, dia menemukan dua namja bongsor tengah memeluknya erat seakan Do Kyungsoo –namja tampan ke unyu-unyuan- itu adalah Boneka Bernard yang besar dan nyaman untuk dipeluk. Kedua namja bongsor itu adalah adik kandung dari Kyungsoo sendiri. Do Zi Tao dan Do Sehun namanya. Bukannya mereka tidak mempunyai kamar sendiri sehingga tidur di kamar kakak sulungnya. Tentu saja mereka punya, rumah mewah milik keluarga Do mana mungkin tidak menyediakan kamar sendiri-sendiri untuk anak-anak tercintanya. Hanya saja, semalam itu mereka bertiga sibuk menonton film sampai larut malam hingga ketiduran di kamar Kyungsoo mengabaikan fakta kalau hari ini adalah hari pertama Sehun dan Tao masuk ke sekolah yang sama dengan Hyung-nya.

"Sehunniee.. Taoziie.. Bangun!"

Kyungsoo menepuk-nepuk lengan kedua adiknya yang sedang melingkar erat di perutnya. Namun naas(?), keduanya tidak bergeming sama sekali. Tak kehabisan akal, Kyungsoo mempunyai cara lain. Cara yang tentu saja membuat kedua adiknya langsung terbangun. Dan hanya seorang Do Kyungsoo-lah yang berhasil. Buktinya, Eomma mereka dulu juga pernah melakukan cara yang dilakukan Kyungsoo. Namun sekali lagi, tidak ada yang bisa membangunkan dua namja bongsor adik Kyungsoo ini selain Kyungsoo sendiri. Ok, lanjut. Dengan perlahan namun pasti Kyungsoo mendekatkan wajahnya pada Tao lalu mencium singkat bibir Tao dan beralih pada Sehun dan melakukan hal yang sama apa yang dilakukan kepada Tao. Dan hanya menunggu beberapa detik untuk membuat Sehun dan Tao terbangun. Kyungsoo tersenyum puas melihatnya.

Kaget yaa? Mungkin ada beberapa yang tidak menyangka hal tersebut. Tapi tidak untuk saya karna memang saya yang membuat ceritanya. Hhooho! (Apa banget -_-) Ok, fix! Hal ini memang sudah terbiasa. Bahkan sudah dari mereka kecil dulu. Karena memang Sehun dan Tao sendiri yang meminta Kyungsoo melakukan itu. Dan karna Kyungsoo adalah kakak yang baik hati dan memang sebenarnya tidak pernah bisa menolak apapun permintaan kedua adiknya ini, jadi yaa ia turuti saja daripada nanti urusannya makin panjang.

"Eunghhhh…" lenguh Tao dan Sehun kompak.

Perlahan mata mereka terbuka lebar. "Hyung sudah bangun?" tanya Tao menatap sayang kepada Hyung tercinta. Yang ditanya hanya mengangguk dan balas menatap sayang adik pertamanya.

"Aku masih mengantuk" Sehun berbicara manja, semakin memper-erat pelukannya pada Kyungsoo.

"Hee.. jangan tidur lagi! Hari ini hari pertama kalian masuk sekolah baru kalian kan.?" Tanya Kyungsoo sembari menepuk-nepuk lengan Sehun yang kelihatan sudah akan kembali menuju alam indahnya.

"Tau! Heh cadel bangun. Kau ini. Dasar tukang tidur. Bangun bangun!". Semprot Tao dan menoyor (?) kepala Sehun yang bergelayut manja di bahu Kyungsoo. Dan secepatnya, mata Sehun segera terbuka lebar. Menatap horror Tao yang seenak jidatnya menoyor-noyor kepala indahnya ini.

"Heh Tao! Jangan menyiksa kepalaku begitu donk! Nanti kalau kepalaku jadi miring bagaimana? Kalau otakku tiba-tiba bergeser dan aku jadi bodoh gimana weyy?" heboh Sehun.

"Perasaan kau sudah bodoh, Hun -_-" jawab Tao datar.

"Enak saja. Aku ini pintar yunow. Jangan samakan aku sama diri-" Sebelum Sehun melanjutkan perkataannya, Kyungsoo sudah menyela.

"Sudahlah, kalian ini sama saja. Cepat mandi dan segera berangkat ke sekolah. Kalian tidak mau terlambat kan? Kajja!" Kyungsoo segera berdiri dari spring bed-nya dan menarik kedua tangan dongsaeng-nya.

"Aku sih mau-mau saja mandi. Tapi mandinya bareng Hyung yaaaa" Sehun berkedip nakal kepada Kyungsoo, menggoda. Kyungsoo sweatdrop, adiknya yang satu ini kenapa suka sekali sih menggoda Kyungsoo.

"Mandi denganku saja bagaimana Sehuniee" giliran Tao yang berucap nakal kepada Sehun. Sehun melotot.

"ANDWEEEEEE" Seperti angin, Sehun langsung berlari ke kamarnya sendiri untuk mandi. Daripada mandiin Tao si panda genit, lebih baik di mandiin nenek gayung(?). (Sehun : maksud looo-_-. A : peace 'V'). Dan begitulah pagi dari ketiga saudara imut-imut ini. Hampir setiap hari selalu begitu.

-RUANG MAKAN-

Sangat heboh. Dari tadi Tao dan Sehun terus saja bertengkar seperti tikus dan kucing. Dan tentu saja selalu meributkan hal yang tidak penting. Dari Sehun yang selalu mengambil jatah milik Tao, juga berebut untuk mendapat suapan dari Kyungsoo, dan masih banyak lagi. Membuat Appa dan Eomma mereka menggeleng maklum akan sikap kedua anaknya ini. Sangat kekanakan.

"Kalian ini selalu saja seperti itu. Tidak malu kepada Hyung kalian eoh?" kata Tuan Do kepada Tao dan Sehun. Yang bersangkutan hanya diam. Sehun mengerucutkan bibirnya dan Tao menggembungkan pipinya.

"Kalian sudah besar. Bukan lagi anak kemarin sore, sayaang" kata nyonya Do lembut.

"Ne, Eommmaaa" koor Tao dan Sehun.

"Oh ya. Jongin kemana? Tidak ikut sarapan bareng kita?" tanya Tuan Do.

Jongin. Kim Jongin. Sahabat Kyungsoo, Tao dan Sehun. Tetangga depan rumah mewah mereka. Eomma-nya maid dirumah mereka. Seumuran dengan Sehun. Hari ini juga hari pertama Jongin masuk sekolah yang sama dengan mereka. Sekolah terkenal di Seoul –Overdose High School- (wkwk. Ngarang abiss) Sekolah khusus khalangan atas. Sebenarnya Jongin bukan dari kalangan atas seperti keluarga Kyungsoo, hanya saja Tuan Do- lah yang membiayai sekolah Jongin sudah dari kecil dulu. Bagi Tuan Do, hal itu tidak masalah mengingat jasa dari Eomma Jongin sendiri kepada keluarga mereka.

"Sudahlah, paling juga dia sudah sarapan." jawab Sehun seenaknya.

"Mungkin. Tapi nanti kalau mau berangkat, jangan lupa panggil Jongin yaa. Kalian harus berangkat dan pulang bersama." pesan Tuan Do.

"Ne, Appa." Hanya Kyungsoo-lah yang menyahuti kata ayahnya.

"Daaaannnn.. Seperti biasa. Taoziee, Sehuniie, jangan lupakan tugas kedua kalian yaa. Tugas utama kalian kan belajar. Nah, tugas kalian kedua, selalu jaga Hyung kalian ini. Eomma tidak mau melihat kalau anak Eomma yang manis ini di ganggu namja-namja diluar sana seperti biasanya. Selama ini, yang selalu menjaga Kyungsoo kan hanya Baekhyun dan Luhan, sahabat Kyungsoo itu. Nah, sekarang kan ada kalian, jadi kalian yang harus menjaga Hyung kalian yaa." pesan Nyonya Do kepada Tao dan Sehun. Pesan yang selalu sama yang di dengar Tao dan Sehun dari kecil dulu. Selaluuuuuuuu begituu. Kenapa Eommaa selalu khawatir kalau Kyungsoo Hyung didekati namja-namja di luar sana. Sedangkan denganku saja tidak pernah. Eomma kira memang tidak ada yang mau mendekatiku apa-,,- . Inner Tao dan Sehun kompak.

"Ayee kapten!" Tao dan Sehun memberi hormat kepada sang Eomma, tanda mereka menyetujui pesan Eomma cantiknya ini. Lagipula, tanpa disuruh pun, Tao dan Sehun juga akan selalu menjaga Kyungsoo kok. Menjaga Kyungsoo dari serigala-serigala lapar disana yang banyak sekali mengincar Kyungsoo. Apalagi Sehun, Sehun itu sangat overprotect pada Kyungsoo. Dan jika ada yang mendekati Kyungsoo, Sehun-lah yang paling garang dan ingin selalu menghajar namja itu. Padahal Sehun sendiri tidak jago-jago amat dalam berkelahi dibandingkan dengan Tao yang merupakan ahli wushu.

"Aku selesai. Ayo berangkat Taoziie, Sehunniee.." ajak Kyungsoo kepada kedua adiknya itu.

"Kajja, Hyung!" Sehun menjawab dengan penuh semangat. Dan segera berdiri dari duduknya. Di ikuti Tao.

"Aku juga sudah selesai. Aku berangkat dulu ya, yeobbo." Tuan Do juga berdiri dan mencium kening istrinya pelan. Disambung dengan Kyungsoo, Tao dan Sehun yang juga memcium pipi Eomma mereka dengan sayang.

Keluarga Do sangat harmonis. Setiap harinya slalu terlihat bahagia. Tidak ada satupun pertengkaran yang berarti. Yaaaa, ada sih pertengkaran itu. Siapa lagi kalau bukan Duo magnae itu. Tapi, kebahagiaan dengan dibumbuhi dengan pertengkaran kecil itu sungguh sangat manis.

Nyonya Do adalah Eomma yang sangat baik, hangat, lembut, perhatian untuk Kyungsoo, Tao dan Sehun. Dan istri yang sangat cantik tentunya bagi Tuan Do. Tidak jauh sifatnya dengan Nyonya Do, Tuan Do adalah sosok yang berwibawa, bertanggung jawab, baik, hangat, dan setia. Bahkan sangat sangat setia, dan terlalu mencintai istrinya dan anak-anak mereka. Nyonya Do dan Tuan Do sangat bersyukur mempunyai anak-anak manis seperti Kyungsoo, Tao dan Sehun.

Do Kyungsoo. Namja imut, manis, unyu, badannya mungil, matanya bulat, pipinya tembem, kulitnya putih mulus, bibirnya kissable, pintar, rajin, lugu, baik, sholeh, pintar masak, suaranya bagus, gak banyak omong. Semua orang suka padanya, tentu saja. Pesan Nyonya Do tadi tentu saja bukan karna tanpa alasan untuk menjaga Kyungsoo tadi. Sudah sejak Kyungsoo memasuki taman kanak-kanak dulu, sudah banyak yang menyukai Kyungsoo. Yeoja dan namja teman sekelas, guru, semua menyukai Kyungsoo. Bahkan sudah ada yang mengatakan cinta padanya, padahal Kyungsoo sendiri tidak mengerti apa yang mereka katakan. Sampai sekarang pun tetap, bahkan semakin banyak. Tak urung membuat Nyonya Do cemas akan keadaan anaknya kalau sedang keluar sendiri. Dan tentu saja Nyonya Do tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi. Menurutnya, dari ketiga anaknya, Kyungsoo-lah yang paling harus ekstra dilindungi. Jelas. Melihat namja semanis Kyungsoo, siapa yang tahan eoh? Bisa saja Kyungsoo saat keluar sendiri, ada yang menculiknya. Untuk dijual mungkin, atau untuk dijadikan pembantu, atau bahkan jadi alat pemuas nafsu om-om mesum diluar sana. Ooohhh, iyuuuhh, demi apapun, Tuan Do dan keluarga beserta antek-anteknya tidak akan segan-segan menghabisi siapa saja yang berani berbuat hal sekeji itu kepada Kyungsoo yang kelewat imut itu.

Do Zi Tao. Namja tampan, tinggi, dengan kulit yang terlihat sedikit gelap dibanding kakak dan adiknya, matanya seperti panda, jago wushu, sedikit cerewet jika menyangkut Hyung-nya, dan sedikit sangar. Tao bahkan mempunyai tindik, walau tidak banyak sih. Tapi tetap saja Kyungsoo, sang Hyung tidak menyukainya. Kyungsoo beranggapan kalau Tao terlihat seperti anak berandalan. Padahal juga tidak, jiwa berandalnya akan keluar jika ada seseorang yang mendekati kakak tercinta. Jurus wushu-nya pun tidak tanggung-tanggung untuk dikeluarkan kalau seperti itu. Selalu berebut hal yang tidak penting dengan Sehun, hampir setiap hari juga bertengkar. Biasanya Tao akan baik kepada Sehun kalau ada maunya. Tentu saja, mana mungkin Tao bersikap baik pada Sehun secara Cuma-Cuma. Ohh, itu bukan gaya Tao. Tapi sebenarnya Tao juga anak yang baik dan hangat, dan sangat menyayangi keluarganya.

Do Sehun. Namja tampan, tinggi, kulitnya putih, sangat manja kalau dengan Kyungsoo, sedikit dingin kalau diluar dan kepada orang yang tidak dikenal, kalau sudah kenal sih yaa, yaaa taulah kalau Sehun anaknya gimana. Suka sekali ngajakin berantem orang yang selalu menggoda Hyung kesayangannya. Bukan Tao, Kyungsoo tentu saja. Sehun tidak akan pernah sudi mengakui Tao itu adalah Hyung kesayangannya. Imposibble, batin Sehun. Jangankan menggoda, sekedar menyapapun, tak segan-segan Sehun membentaknya. Bahkan yeoja-pun Sehun tak tanggung-tanggung. Dasar Sehun, brother complex-nya terlalu tinggi dibanding Tao. Suka mengajak Kyungsoo dan Tao untuk membeli bubble tea –karna Sehun sangat menyukainya- , dan berakhir Kyungsoo yang selalu membayar semuanya. Padahal jelas-jelas dia duluan yang mengajak. Bukannya mentraktir, malah dia yang di traktir. Tapi, seburuk-buruk sifatnya, Sehun tetaplah anak yang baik dan manja.

-TBC-