Hanya sedang mencoba memperbaiki mood dengan membuat fict M rated. Bhay
.
.
.
INI ADALAH FICT YANG SANGAT AMAT MESUM. DIPERUNTUKKAN SPESIAL BAGI PENGGEMAR BERAT Uke!Kai, Uke!Jongin, ATAU Bottom!Jongin. BAGI YANG SANGAT BENCI DENGAN CRACK PAIR DAN TIDAK SIAP MENERIMA PAIR BUATAN SAYA, SILAHKAN KELUAR. SAYA TIDAK MENERIMA KELUHAN TENTANG PAIR YANG TIDAK SESUAI DI KOTAK REVIEW.
.
.
.
Jongin bertemu dengannya sekitar tiga bulan lalu. Saat dia menjemput Suho nuna dari tempat latihan. Jongin bahkan masih ingat tangannya yang besar dan hangat mengelus puncak kepalanya sa at Suho nuna memperkenalkan mereka. Juga dengan senyumnya yang walaupun sekilas mirip dengan Suho nuna tapi sangat berwibawa dan meneduhkan.
"Semoga kita bertemu lagi Jongin" itulah yang Ia katakan sebelum masuk ke dalam mobil dan pergi menjauh.
.
.
Jongin juga masih mengingat saat mereka pertama kali melakukan itu. Mereka melakukannya di tempat latihan. Waktu itu memang bukan waktu latihan, tapi Jongin bolos dari sekolah. Masa bodoh dengan nilainya, toh Ibunya sudah memberikan kebebasan untuknya.
"Annyeonghaseyo" Jongin membungkuk hormat saat melihat seseorang masuk ke dalam ruangan. Sedikit bingung karena pasalnya pria ini mencari Suho nuna di sekolahnya. Mungkin ada perlu dengan Ibu.
"Jika anda mencari Ibu-"
"Tidak, tidak papa. Lanjutkanlah" dia tersenyum lalu duduk di pinggir ruangan.
Jongin merasa sedikit risih saat dia memperhatikannya kembali latihan. Akhirnya Jongin berusaha fokus dan melanjutkan latihannya.
"Apakah kau berpacaran dengan Suho?" Jongin langsung berhenti dan menghadapnya.
"Ti-tidak! Kami hanya teman, Suho nuna bilang aku sudah seperti adiknya" Jongin berbicara dengan gugup, ya bagaimana perasaanmu saat orang tua dari teman dekatmu salah mengira persahabatan kalian, apalagi Suho nuna pernah bilang bahwa ayahnya adalah orang yang cerewet tentang semua pacar dan mantan pacar Suho nuna.
"Ah syukurlah" Jongin melihat dia bangkit dari duduknya dan menghampiri Jongin. Mendekat dan perlahan mengelus pipinya secara lembut.
Jongin terus terdiam, bahkan saat dia memojokkannya ke tembok kaca. "Kau tahu Jongin, kau sangat menarik"
"Si-Siwon Ahjussi" Jongin lebih gugup, Jongin memberanikan melihat matanya yang teduh dan memikat.
"Aku tertarik padamu, Jongin-ah" suara berat dari Siwon menggelitik telinga Jongin, dapat Jongin rasakan sapuan lidah Siwon di telinganya. Dan dengan sukarela Jongin mendesah, mungkin disitu titik sensitifnya.
Selanjutnya Siwon mencium bibir mungil Jongin dengan penuh nafsu, Jongin sendiri kaget dan langsung meremas bahu Siwon.
Siwon terus mencium bibirnya, melumatnya lalu menghisapnya. Ini hal yang baru bagi Jongin, dan Jongin bersumpah bahwa ini adalah ciuman pertamanya. Siwon lalu menaikkan satu kaki Jongin ke pinggangnya, mendekatkan dirinya dan tentu saja mendekatkan kedua kejantanan mereka. Jongin mendesah lebih keras saat merasa penis kecilnya bersentuhan dengan penis Siwon yang masih terbalut celana.
"Annghhh" Siwon sudah melepaskan ciumannya dan beralih ke leher Jongin,mencium harumnya leher remaja ini tanpa membuat tanda apapun. Tangannya ikut bermain di sekitar dada Jongin, mengelus puting jongin perlahan.
Nafsu Siwon sudah memuncak, dengan segera Ia merebahkan Jongin di lantai latihan yang sedikit dingin setelah berhasil melepas kaos putih yang melekat di tubuh Jongin. Siwon mengagumi badan yang sekarang berada dibawahnya, tubuh coklat eksotis dan lengan kecil khas remaja lelaki, jangan lupakan abs kecil Jongin yang sudah mulai terbentuk. Jongin benar-benar menjaga tubuhnya.
Jongin ingin kabur sebenarnya, namun rasa penasaran mengalahkan semuanya. Jongin memang hanya seorang remaja yang sedang mengalami pubertas. Liat saja celana hitam ketat jongin yang sudah menggembung di bagian selangkangan. Tangannya mengelus bagian itu mencoba mendapatkan kenikmatan lebih.
Siwon melihatnya lantas mengikutsertakan tangannya untuk meremas penis Jongin dan memberikanannya pijatan pijatan kecil. Jongin terus mendesah tanpa bisa menahannya, dan melepas celananya dengan susah payah agar penisnya merasa lebih bebas.
Siwon semakin terpukau melihat remaja ini. Jongin menatapnya dengan sayu, sambil memegang penisnya dengan putus asa dan tubuhnnya yang mulai berkeringat. Siwon dengan buru-buru membuka semua kancing kemejanya. Jongin yang melihat itu langsung memerah. Bagaimana tidak, seorang yang walaupun sudah berkepala tiga namun tetap menjaga tubuhnya sehingga berorot-bukan dalam arti yang berlebihan-dan menggairahkan. Semua wanita atau bahkan pria yang menyimpang pun sangat menyukainya.
Kembali pada Jongin, Jongin mulai meremas erat rambut Siwon saat orang yang lebih tua belasan tahun darinya memanjakan putingnya. Menghisap dan menjilatnya penuh nafsu. Sebenarnya jongin takut bila tiba-tiba ada seseorang yang melihat mereka, namun anehnya Jongin semakin terangsang saat membayangkannya
Penis kecil Jongin mulai sedikit membesar dan mengeluarkan pre-cum. Lubangnya juga mulai berkedut setelah tangan Siwon dengan nakalnya mengelus lubangnya. Siwon lalu turun, menyapa penis Jongin dengan jilatan yang erotis dan langsung memasukan keseluruhannya ke dalam mulutnya.
"Nyaaahh haaahhhh~ aahhh~" Jongin mendesah layaknya seorang bintang porno, tapi Jongin tidak berbohong tentang kenikmatan yang Ia dapat dari pria yang sedang mengoral penisnya. Siwon sendiri sebenarnya sudah tidak bisa lagi menahan nafsunya, dengan perlahan ia mencoba memasukan satu jarinya ke dalam lubang Jongin.
Jongin belum menyadarinya, mungkin karena hisapan mulut Siwon di penisnya menutupi rasa aneh akan sesuatu yang memasuki lubangnya. Siwon langsung menambah dua jari, sehingga Jongin menjerit pelan. Jari-jari Siwon langsung bergerak lihai melebarkan lubangnya
"Ungghhh Sa-sakit" Jongin mengigit bibirnya dan mengepalkan tangannya di atas kepala Siwon. Memejamkan matanya mencoba mengusir rasa aneh dan perih.
"Kuharap ini membantu" Siwon melepas oralnya dan fokus pada lubang Jongin, menyetuh titik yang membuat Jongin mendesah keras dan mengeluarkan spermanya. Itu pertama kalinya Jongin merasa sangat tinggi.
Siwon tidak berhenti, semakin gencar menyentuh titik itu dengan jarinya. Kai sedikit kewalahan menerima rangsangan yang sangat besar
"Sudahhhh aaahhh. Cukuphhhh" Jongin mencoba memegang lengan Siwon. Siwon melihat ke arah Jongin sebentar, lalu mengeluarkan jari-jarinya. Lalu menarik Jongin untuk berlutut di depannya. Siwon berdiri dan melepas celananya, mendaratkan langsung penisnya yang sudah membesar dan tegak di pipi Jongin, Jongin menyukai sensasi itu. Dengan perlahan Jongin menyentuh penis di depannya dan menggegamnya.
"Lakukan seperti apa yang kulakukan tadi sayang" Siwon memegang kepala Jongin mengarahkan bibir remaja itu ke penisnya. Ragu-ragu Jongin membuka mulutnya, dan Siwon langsung memasukkan penisnya secara kasar hingga Jongin sedikit tersedak namun tetap membuka mulutnya.
Awalnya Jongin hanya diam membuka mulutnya membiarkan Siwon bergerak memasukkan dan mengeluarkan penisnnya. Namun perlahan mencoba menghisap penis itu setiap masuk ke dalam mulutnya. Siwon semakin terbuai merasakan hangat dan kecilnya mulut Jongin. Jongin memegang kedua paha Siwon mejaga agar wajahnya tetap dekat dengan penis Siwon.
Jongin merasa penis yang keluar masuk mulutnya mulai bertambah besar. Tangan Siwon mulai menggengam penisnya sendiri dan mulai menggerakan tangannya mencari kenikmatan yang sebentar lagi akan memuaskannya, jongin juga tidak berhenti, tanpa malu Jongin menghisap dan menjilat ujung penis Siwon.
Tak lama, sperma Siwon mengotori wajah Jongin. Jongin memejamkan matanya menyerngit saat dirasa wajahnya terkena sperma Siwon.
Tidak berhenti di situ, Siwon terus mengelus pipi Jongin dengan penisnya, meratakan sperma ke wajah jongin.
Siwon kembali merebahkan tubuh Jongin, melebarkan kedua kaki Jongin dan mempersiapkan penisnya di depan lubang berkedut merah Jongin. Jongin was was melihat Siwon, mengigit bibir sendiri dan memegang lengan Siwon.
Saat penis itu masuk ke lubangnya, Jongin sedikit berteriak, mengeratkan atau mungkin mencengkaram lengan Siwon. Rasanya aneh dan perih disaat yang sama. Tanpa menunggu, Siwon langsung menggerakan penisnya keluar masuk lubang Jongin dengan cepat. Membuat perih yang dirasakan Jongin semakin menjadi.
"Aaaashhh~ mmmmhhhh" gerakan Siwon semakin tidak teratur, Jongin mulai merasa sedikit nikmat dan perih yang dirasakan mulai menghilang. Penis jongin juga mulai bereaksi. Jongin menggunakan tangannya juga untuk mencapai kenikmatannya.
Jongin merasa dirinya akan orgasme. Tangannya semakin cepat memanjakan penisnya dan mulutnya semakin mengeluarkan desahan yang membuat Siwon menggerakan penisnya lebih cepat. Tubuh Jongin terhentak akibat gerakan kasar Siwon namun Jongin tidak peduli.
"Annggghhh!"Jongin melengkungkan badannya keatas saat kembali berorgasme. Siwon yang melihat wajah Jongin langsung mencium bibir Jongin tanpa berhenti. Lubang Jongin berkedut akibat orgasme tadi, membuat Siwon semakin dekat dengan orgasme miliknya. Penisnya yang diremas ketat oleh lubang Jongin mengantarnya kepada kenikmatan dunia yang paling tinggi.
Siwon memegang pinggul Jongin kuat dan memasukkan penisnya semakin dalam dan keras. Setelas beberapa gerakan, Siwon orgasme, mengeluarkan spermanya di dalam lubang hangat Jongin, merasakan penisnya dbanjiri oleh spermanya sendiri.
Setelah mengambil nafas agar kembali normal, Siwon lalu menciumi leher Jongin, kali ini lebih lembut.
"Ini sangat nikmat, apa Kau menyukainya?" wajah jongin memerah saat mendengarnya, Jongin mengangguk pelan.
Sesudahnya. Siwon kembali memakaikan Jongin pakaiannya dan menggendong Jongin ke dalam mobilnya. Lalu membawa jongin ke penginapan terdekat untuk membersihkan badan Jongin dan mengistirahatkannya.
.
.
.
"Aigoo, lihat siapa yang sudah tegang" Jongin tersadar dan melihat ke celananya. Ayolah, ia hanya tak sengaja ingat seks pertama mereka. Muka Jongin memerah tanpa bisa dicegah.
"Apa kau sudah sangat terangsang?"
"Ti-tidak! Ahjussi mesum" Jongin melepas jaketnya untuk menutupi celananya.
"Sebentar lagi kita sampai kok. Dan setelah sampai di sana, kurasa akan lebih menarik jika bermain sesuatu"
"Pasti sesuatu yang mesum" Kai mengalihkan pandangannya ke luar mobil.
"Sepertinya drama sex menyenangkan. You should call me 'daddy'" setelah itu Siwon dihadiahi pukulan mesra di lengannya dari Jonginnya.
.
.
.
Penjelasan
Jadi ceritanya Jongin itu anaknya pelatih ballet, dan Suho salah satu murid ibunya Jongin. Untuk umurnya ya kira-kira Jongin sekitar 14/15 tahun dan Siwon sama seperti usianya sekarang. Bayangin aja pas Siwon lagi brewokan tapi seksi /?
.
.
.
Wow, ada yang berhasil baca sampai selesai? Congratulation. Haha, maaf tadi diatas saya capslock semua. Seperti yang anda baca, ini hanya sebagai pelampiasan kemarahan atau kegalauan saya atas sesuatu. Jangan lupa review.
See You Later
